Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP IT DHBS


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IX/Genap
Materi Pokok : Kesebangunan dan Kekongruenan
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Alokasi Waktu : 20 JP

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong
royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata

KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.6 Menjelaskan dan menentukan Indikator Pendukung
kesebangunan dan kekongruenan 3.6.1 Menjelaskan dua bangun datar yang
antar bangun datar sebangun
3.6.2 Menjelaskan dua bangun datar yang
kongruen

Indikator Kunci
3.6.3 Menyebutkan syarat dua bangun
yang sebangun
3.6.4 Menyebutkan syarat dua bangun
kongruen
3.6.5 Membedakan definisi kongruen dan
sebangun pada dua segitiga
3.6.6 Menyebutkan sifat-sifat dua segitiga
sebangun
3.6.7 Menyebutkan sifat-sifat dua segitiga
kongruen

Indikator Pengayaan
…………………………

4.6 Menyelesaikan masalah yang Indikator Pendukung


berkaitan dengan kesebangunan dan …………………………
kekongruenan antar bangun datar
Indikator Kunci
4.6.1 Menentukan panjang sisi dan besar
sudut dua bangun datar yang
sebangun
4.6.2 Menentukan panjang sisi dan besar
sudut dua bangun datar yang
kongruen
4.6.3 Menentukan panjang sisi dan besar
sudut dua segitiga yang sebangun
4.6.4 Menentukan panjang sisi dan besar
sudut dua segitiga yang kongruen
4.6.5 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan kesebangunan dan
kekongruenan
4.6.6 menyelesaikan masalah nyata yang
berkaitan dengan kesebangunan dan
kekongruenan

Indikator Pengayaan
4.6.7 Menyelesaikan masalah HOTS yang
berkaitan dengan kesebangunan dan
kekongruenan

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saitifik yang menuntut peserta didik untuk
mengamati permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya, peserta
didik dapat :
Pertemuan Pertama
1. Menjelaskan dua bangun datar yang sebangun
2. Menyebutkan syarat dua bangun yang sebangun
3. Menentukan panjang sisi dan besar sudut dua bangun datar yang sebangun

Pertemuan Kedua
1. Menjelaskan dua bangun datar yang kongruen
2. Menyebutkan syarat dua bangun kongruen
3. Menentukan panjang sisi dan besar sudut dua bangun datar yang kongruen

Pertemuan Ketiga
1. Membedakan definisi sebangun dan kongruen pada dua segitiga

Pertemuan Keempat
1. Menyebutkan sifat-sifat dua segitiga sebangun
2. Menentukan panjang sisi dan besar sudut dua segitiga yang sebangun

Pertemuan Kelima
1. Menyebutkan sifat-sifat dua segitiga kongruen
2. Menentukan panjang sisi dan besar sudut dua segitiga yang kongruen

Pertemuan Keenam
1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kesebangunan dan kekongruenan
Pertemuan Ketujuh
1. Menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan kesebangunan dan kekongruenan

Pertemuan Kedelapan
Ulangan Harian

Pertemuan Kesembilan
Remedial/ Pengayaan

Dengan bekerja sama dalam kelompok, memiliki tanggung jawab serta rasa percaya diri
dan sikap jujur selama proses pembelajaran.

D. Materi Pembelajaran
Materi Reguler
1. Pengertian kesebangunan
2. Syarat dua bangun sebangun
3. Menghitung sisi dan besar sudut dua bangun datar yang sebangun
4. Pengertian kesebangunan
5. Syarat dua bangun kongruen
6. Menghitung panjang sisi dan besar sudut dua bangun datar yang kongruen
7. Pengertian dua segitiga sebangun dan kongruen
8. Sifat – sifat dua segitiga sebangun
9. Sifat - sifat dua segitiga kongruen
10. Menghitung panjang sisi dan besar sudut dua segitiga yang sebangun
11. Menghitung panjang sisi dan besar sudut dua segitiga yang kongruen

Materi Remedial
1. Syarat dua bangun sebangun
2. Menghitung sisi dan besar sudut dua bangun datar yang sebangun
3. Syarat dua bangun kongruen
4. Menghitung panjang sisi dan besar sudut dua bangun datar yang kongruen
5. Pengertian dua segitiga sebangun dan kongruen
6. Menghitung panjang sisi dan besar sudut dua segitiga yang sebangun
7. Menghitung panjang sisi dan besar sudut dua segitiga yang kongruen

Materi Pengayaan
Soal – soal latihan menyelesaikan kesebangunan dan kekongruenan

Keterkaitan materi dengan Al – Quran dan Sunah


Satu ayat dalam Al-Qur’an

“Kamu tidak menyembah yang selain Allah kecuali hanya (menyembah) nama-nama yang
kamu dan nenek moyangmu membuat-buatnya. Allah tidak menurunkan suatu
keteranganpun tentang nama-nama itu. Keputusan itu hanyalah kepunyaan Allah. Dia telah
memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia. Itulah agama yang lurus, tetapi
kebanyakan manusia tidak mengetahui". (QS. Yusuf : 40)

Manusia memiliki kemampuan terbatas untuk menguji kesebangunan antar apa yang ada
dalam pikirannya dengan apa yang sesungguhnya ada dalam realitas. Isme-isme itu dan
kenyakinan berlebihan akan keampuhan hasil pemikiran manusia hanyalah sekadar “ nama-
nama yang dibuat-buat saja” atau sama dengan khayalan manusia saja.

Disebutkan dalam Al-Qur’an bahwa jenis manusia yang demikian telah “mempertuhan diri
dan hawa nafsunya”.

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : TERPADU JSIT
Model Pembelajaran : Pertemuan ke 1 : Discovery Learning
Pertemuan ke 2 : Pembelajaran Kooperatif “Team View Point”
Pertemuan ke 3 : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab dan diskusi kelompok

F. Media, Alat dan Sumber Belajar


1. Media/Alat : Laptop, LCD
2. Bahan : Spidol, pos it, kertas, lem
3. Sumber Belajar :
a. Buku Siswa:
Buku Wajib Matematika Kelas IX Kurikulum 2013 edisi revisi 2018. Jakarta:
Kemitraan Pendidikan dan Kebudayaan
Buku pegangan siswa M.Cholik Adinawan. 2018. Matematika kelas IX . Jakarta :
Erlangga
b. Buku Guru:
Buku Wajib Matematika Kelas IX Kurikulum 2013 edisi revisi 2017. Jakarta:
Kemitraan Pendidikan dan Kebudayaan
c. Sumber belajar lain yang relevan

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Pertama (2 × 40 menit)
Rencana
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Guru: 10 menit
Orientasi
1. Guru memberi salam dan mengajak siswa
berdoa dengan menunjuk salah satu siswa
untuk memimpin doa (Religius).
2. Guru mengkondisikan kelas pada situasi belajar
3. Guru mengecek kehadiran dan kesiapan siswa
4. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang
akan dibahas yaitu mengenai:
a. Pengertian dua bangun datar yang sebangun
b. Syarat dua bangun yang sebangun
5. Guru menyampaikan tujuan belajar yang akan
dicapai
Rencana
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Setelah belajar melalui diskusi kelompok pada
hari ini, diharapkan siswa dapat :
a. Menjelaskan dua bangun datar yang
sebangun
b. Menyebutkan syarat dua bangun yang
sebangun
c. Menentukan panjang sisi dan besar sudut
dua bangun datar yang sebangun
6. Guru menanyakan materi prasyarat. (apersepsi)
Contoh pertanyaan:
3 18
Nilai x dari perbandingan =
5 x
7. Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok terdiri dari 4-5 orang
Motivasi
1. Memberikan gambaran tentang penggunaan
kesebangunan dalam kehidupan sehari-hari.
Memberikan contoh benda yang menerapkan
konsep kesebangunan, misalkan miniatur mobil
2. Menyampaikan materi kesebangunan yang
dipelajari saat ini merupakan materi prasyarat
untuk mempelajari materi selanjutnya yaitu
bangun ruang sisi lengkung.

Kegiatan Inti 50 menit


Telaah Stimulation/Rangsangan

1. Guru memberikan slide sebuah miniatur mobil

2. Guru memberikan gambar bangun persegi


beserta ukuran panjang sisi-sisinya.

Siswa mengamati dan menentukan


perbandingan sisi-sisinya dan besar sudut.
3. Guru dapat memberi penjelasan singkat
tentang materi yang berkaitan dengan
kesebangunan tersebut, sehingga
menumbuhkan rasa ingin tahu siswa terkait
materi yang akan diajarkan.
4. Siswa diberikan Lembar Kerja Peserta Didik 1
Rencana
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Eksplorasi Problem Statement/identifikasi masalah

5. Siswa didorong untuk mengidentifikasi


masalah yang relevan dengan kesebangunan
dua bangun, syarat dua bangun sebangun,
dapata menentukan panjang sisi dan besar sudut
dua bangun datar yang sebangun, kemudian
dirumuskan dalam jawaban sementara.

Rumuskan Data Collecting/Pengumpulan Data


6. Siswa diminta untuk mengumpulkan informasi
terkait pengertian dua bangun yang sebangun,
syarat dua bangun yang sebangun, dan
menentukan panjang sisi dan besar sudut dua
bangun datar yang sebangun berdasarkan apa
yang sudah mereka baca dan ketahui, kemudian
menuliskan hasilnya pada lembar kerja.
(Gemar Membaca, Literasi)
7. Siswa mengerjakan kegiatan no 3 pada lembar
kerja untuk mengumpulkan data terkait
pengertian dua bangun yang sebangun.
8. Siswa mengerjakan kegiatan no 4 pada lembar
kerja, untuk mencari informasi terkait syarat
dua bangun yang sebangun.
9. Siswa mengerjakan kegiatan no 5 pada lembar
kerja, untuk menentukan panjang sisi dan besar
sudut dua bangun datar yang sebangun.

Data Processing and Verification/ Pengolahan Data


10. Dari informasi yang diperoleh, siswa berdiskusi
dengan kelompoknya mengerjakan kegiatan no
2 dengan bekerjasama dan penuh tanggung
jawab untuk menemukan pemahaman terkait
menentukan perbandingan sisi-sisinya dan
besar sudut pada dua bangun yang sebangun
11. Dari informasi yang diperoleh, siswa berdiskusi
dengan kelompoknya mengerjakan kegiatan no
2 dengan bekerjasama dan penuh tanggung
jawab untuk menemukan pemahaman terkait
bagaimana syarat dua bangun yang sebangun

Presentasikan Pembuktian
12. Setiap kelompok menuliskan jawaban hasil
diskusinya pada lembar kerja.
13. Beberapa siswa perwakilan kelompok diminta
untuk mempresentasikan hasil kerjanya terkait
pengertian dua bangun yang sebangun, syarat
dua bangun sebangun, dan menentukan panjang
Rencana
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
sisi dan besar sudut dua bangun datar yang
sebangun
14. Siswa lain memperhatikan presentasi kelompok
penampil dan memberi tanggapan atau
masukan untuk mendapatkan pemahaman yang
sama.
15. Guru mengajukan beberapa pertanyaan,
kemudian siswa menjawab dengan menuliskan
jawaban di Mini White Board
Penutup 20 menit
Aplikasikan 1. Guru melakukan tes tulis pada siswa untuk
menjawab soal yang telah disusun sesuai
indikator pencapaian kompetensi pertemuan
hari ini.
2. Siswa melakukan refleksi dengan “Quiz-Quiz
Trade”
Duniawi 1. Sebelum menutup guru memberikan penguatan
untuk tetap semangat belajar matematika
karena dengan belajar matematika dapat
menumbuhkan kesabaran, kenapa? Ketika
menghadapi soal matematika, adakalanya
seorang menemukan soal yang sangat rumit.
Saat itu, mereka akan menggunakan berbagai
rumus untuk menyelesaikannya. Jika mereka
tidak sabar, maka soal matematika itu pasti
tidak diselesaikan. Sebaliknya, mereka yang
mampu bersabar dalam menemukan jalan
keluar, pasti bisa menyelesaikannya. Itulah
sebabnya, anak yang mampu bersabar dalam
menyelesaikan soal matematika, kelak menjadi
seorang penyabar dalam kehidupan nyata.
Ukhrowi 2. Menyampaikan motivasi dengan belajar
kesebangunan kita diajari untuk mengingat
pesan yang disampaikan Rasulullah kepada
umatnya adalah untuk memperbanyak
mengingat kematian. Ada yang mengatakan
bahwa kematian adalah awal mula kehidupan
yang sebenarnya dimulai. Kematian selalu
datang dan diiringi dengan penyesalan. Orang
yang mengisi kehidupannya dengan banyak
berbuat maksiat kepada Allah, maka ia akan
merasakan penyesalan yang tiada tara. Orang
yang baik sekalipun pun akan menyesal
mengapa hanya sebatas itu kebaikan yang ia
bisa lakukan, padahal kesempatan untuk
melakukan kebaikan yang lebih besar terbuka
lebar dalam hidupnya.

Sebenarnya kematian yang ternyata begitu


dekat dengan perjalanan harian hidup manusia.
Secara garis besar, kehidupan manusia di dunia
hanya berisi 2 aktivitas utama yaitu; aktivitas
tidur dan aktivitas bangun. Ternyata kedua
Rencana
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
aktivitas tersebut dalam paradigma ayat al-
Qur’an dan doa yang diajarkan Rasulullah
adalah aktivitas mati dan aktivitas hidup. Maka
sesungguhnya setiap hari, manusia berada pada
pusaran kehidupan dan kematian terus-menerus
hingga pada saatnya ada kematian hakiki yang
mendatanginya. Tidur yang sehari-hari kita
jalankan adalah miniatur dari kematian yang
pasti akan menjemput. Semoga kita semakin
banyak mengingat kematian pada saat kita
hendak tidur… Wallahu a’lam.

3. Guru mengajak siswa untuk berdoa untuk


mengakhiri pelajaran, dan memberikan salam
sebelum meninggalkan kelas.

Pertemuan Kedua (2 × 40 menit)


Rencana
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Guru: 10 menit
Orientasi
1. Guru memberi salam dan mengajak siswa
berdoa dengan menunjuk salah satu siswa untuk
memimpin doa (Religius).
2. Guru mengkondisikan kelas pada situasi belajar
3. Guru mengecek kehadiran dan kesiapan siswa
4. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang
akan dibahas yaitu mengenai:
a. Pengertian dua bangun datar yang
kongruen
b. Syarat dua bangun yang kongruen
5. Guru menyampaikan tujuan belajar yang akan
dicapai
Setelah belajar melalui diskusi kelompok pada
hari ini, diharapkan siswa dapat :
a. Menjelaskan dua bangun datar yang
kongruen
b. Menyebutkan syarat dua bangun yang
kongruen
c. Menentukan panjang sisi dan besar sudut
dua bangun datar yang kongruen
6. Guru menanyakan materi prasyarat. (apersepsi)
Contoh pertanyaan:
7 63
Nilai x dari perbandingan =
x 3
7. Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok terdiri dari 4-5 orang
Motivasi
1. Memberikan gambaran tentang penggunaan
kekongruenan dalam kehidupan sehari-hari.
Memberikan contoh benda yang menerapkan
konsep kekongruenan, misalkan 2 spidol
Rencana
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
berwarna biru dan hitam.
2. Menyampaikan materi kekongruenan yang
dipelajari saat ini merupakan materi prasyarat
untuk mempelajari materi selanjutnya yaitu
bangun ruang sisi lengkung.

Kegiatan Inti 50 menit


Telaah Stimulation/Rangsangan

1. Guru memberikan slide sebuah gambar spidol

2. Guru memberikan gambar bangun segitga


beserta ukuran panjang sisi-sisinya.

Siswa mengamati dan menentukan panjang


sisi EF.

3. Guru dapat memberi penjelasan singkat


tentang materi yang berkaitan dengan
kekongruenan tersebut, sehingga
menumbuhkan rasa ingin tahu siswa terkait
materi yang akan diajarkan.
4. Siswa diberikan Lembar Kerja Peserta Didik 2
Eksplorasi Problem Statement/identifikasi masalah

5. Siswa didorong untuk mengidentifikasi


masalah yang relevan dengan kesebangunan
dua kongruen, syarat dua bangun kongruen,
dapata menentukan panjang sisi dan besar
sudut dua bangun datar yang kongruen,
kemudian dirumuskan dalam jawaban
sementara.

Rumuskan Data Collecting/Pengumpulan Data


6. Siswa diminta untuk mengumpulkan informasi
terkait pengertian dua bangun yang kongruen,
syarat dua bangun yang kongruen, dan
Rencana
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
menentukan panjang sisi dan besar sudut dua
bangun datar yang kongruen berdasarkan apa
yang sudah mereka baca dan ketahui,
kemudian menuliskan hasilnya pada lembar
kerja. (Gemar Membaca, Literasi)
7. Siswa mengerjakan kegiatan no 3 pada lembar
kerja untuk mengumpulkan data terkait
pengertian dua bangun yang kongruen.
8. Siswa mengerjakan kegiatan no 4 pada lembar
kerja, untuk mencari informasi terkait syarat
dua bangun yang kongruen.
9. Siswa mengerjakan kegiatan no 5 pada lembar
kerja, untuk menentukan panjang sisi dan
besar sudut dua bangun datar yang kongruen.

Data Processing and Verification/ Pengolahan Data


10. Dari informasi yang diperoleh, siswa
berdiskusi dengan kelompoknya mengerjakan
kegiatan no 2 dengan bekerjasama dan penuh
tanggung jawab untuk menemukan
pemahaman terkait
menentukan perbandingan sisi-sisinya dan
besar sudut pada dua bangun yang kongruen.
11. Dari informasi yang diperoleh, siswa
berdiskusi dengan kelompoknya mengerjakan
kegiatan no 2 dengan bekerjasama dan penuh
tanggung jawab untuk menemukan
pemahaman terkait bagaimana syarat dua
bangun yang kongruen.

Presentasikan Pembuktian
12. Setiap kelompok menuliskan jawaban hasil
diskusinya pada lembar kerja.
13. Beberapa siswa perwakilan kelompok diminta
untuk mempresentasikan hasil kerjanya terkait
pengertian dua bangun yang kongruen, syarat
dua bangun kongruen, dan menentukan
panjang sisi dan besar sudut dua bangun datar
yang kongruen.
14. Siswa lain memperhatikan presentasi
kelompok penampil dan memberi tanggapan
atau masukan untuk mendapatkan pemahaman
yang sama.
15. Guru mengajukan beberapa pertanyaan,
kemudian siswa menjawab dengan menuliskan
jawaban di Mini White Board
Penutup 20 menit
Aplikasikan 1. Guru melakukan tes tulis pada siswa untuk
Rencana
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
menjawab soal yang telah disusun sesuai
indikator pencapaian kompetensi pertemuan
hari ini.
2. Siswa melakukan refleksi dengan “Quiz-Quiz
Trade”
Duniawi 1. Sebelum menutup guru memberikan penguatan
untuk tetap semangat belajar matematika karena
dengan belajar matematika dapat
menumbuhkan kesabaran, kenapa? Ketika
menghadapi soal matematika, adakalanya
seorang menemukan soal yang sangat rumit.
Saat itu, mereka akan menggunakan berbagai
rumus untuk menyelesaikannya. Jika mereka
tidak sabar, maka soal matematika itu pasti
tidak diselesaikan. Sebaliknya, mereka yang
mampu bersabar dalam menemukan jalan
keluar, pasti bisa menyelesaikannya. Itulah
sebabnya, anak yang mampu bersabar dalam
menyelesaikan soal matematika, kelak menjadi
seorang penyabar dalam kehidupan nyata.

Ukhrowi 2. Menyampaikan motivasi dengan belajar


kekongruenan kita diajari untuk tidak
membeda-bedakan satu sama lain. Karena
semua manusia dimata Allah adalah sama yang
membedakan hanyalah perbuatan dan amalan-
amalan baik yang dilakukan. Jadi buat apa kita
manusia saling membedakan baik itu warna
kulit, suku, dan lain sebagainya.

3. Guru mengajak siswa untuk berdoa untuk


mengakhiri pelajaran, dan memberikan salam
sebelum meninggalkan kelas.

Pertemuan Ketiga (2 × 40 menit)


Rencana
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Guru: 10 menit
Orientasi
1. Guru memberi salam dan mengajak siswa
berdoa dengan menunjuk salah satu siswa
untuk memimpin doa (Religius).
2. Guru mengkondisikan kelas pada situasi belajar
3. Guru mengecek kehadiran dan kesiapan siswa
4. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang
akan dibahas yaitu mengenai :
a. Definisi sebangun pada dua segitiga
b. Definisi kongruen pada dua segitiga
5. Guru menyampaikan tujuan belajar yang akan
dicapai
Setelah belajar melalui diskusi kelompok pada
hari ini, diharapkan siswa dapat :
Rencana
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

a. Memahami definisi sebangun dan


kongruen pada dua segitiga
b. Mengenali contoh sebangun dan kongruen
pada dua segitiga
c. Membedakan antara sebangun dan
kongruen pada dua segitiga
6. Guru menanyakan materi prasyarat. (apersepsi)
Contoh pertanyaan:
6 18
Nilai x dari perbandingan =
5 x
7. Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok terdiri dari 4-5 orang
Motivasi
1. Memberikan gambaran tentang penggunaan
kesebangunan dan kekongruenan pada dua
segitiga dalam kehidupan sehari-hari.
Memberikan contoh benda yang menerapkan
konsep kesebangunan dan kekongruenan pada
dua segita, misalkan rambu lalu lintas dan
penggaris segitiga
2. Menyampaikan materi kesebangunan dan
kekongruenan yang dipelajari saat ini
merupakan materi prasyarat untuk mempelajari
materi selanjutnya yaitu bangun ruang sisi
lengkung.

Kegiatan Inti 50 menit


Telaah Stimulation/Rangsangan

1. Guru memberikan slide sebuah rambu lalu


lintas dan penggaris segitiga

2. Guru memberikan gambar bangun segitiga


Rencana
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Siswa mengamati dan menentukan


perbandingan sisi-sisinya dan perbandingan
besar sudutnya.
3. Guru dapat memberi penjelasan singkat
tentang materi yang berkaitan dengan
kesebangunan dan kekongruenan pada dua
segitiga tersebut, sehingga menumbuhkan rasa
ingin tahu siswa terkait materi yang akan
diajarkan.
4. Siswa diberikan Lembar Kerja Peserta Didik 3
Eksplorasi Problem Statement/identifikasi masalah

5. Siswa didorong untuk mengidentifikasi


masalah yang relevan dengan kesebangunan
dan kekongruenan pada dua segitiga,
kemudian dirumuskan dalam jawaban
sementara.

Rumuskan Data Collecting/Pengumpulan Data


6. Siswa diminta untuk mengumpulkan informasi
terkait pengertian dua bangun segitiga yang
sebangun, pengertian dua bangun segitiga
yang kongruen berdasarkan apa yang sudah
mereka baca dan ketahui, kemudian
menuliskan hasilnya pada lembar kerja.
(Gemar Membaca, Literasi)
7. Siswa mengerjakan kegiatan no 3 pada lembar
kerja untuk mengumpulkan data terkait
pengertian dua segitiga yang sebangun.
8. Siswa mengerjakan kegiatan no 4 pada lembar
kerja, untuk mencari informasi terkait syarat
dua segitiga yang kongruen.

Data Processing and Verification/ Pengolahan Data


9. Dari informasi yang diperoleh, siswa
berdiskusi dengan kelompoknya mengerjakan
kegiatan no 2 dengan bekerjasama dan penuh
tanggung jawab untuk menemukan
pemahaman terkait perbedaan pengertian
kesebangunan dan kekongruenan pada dua
segitiga.

Presentasikan Pembuktian
10. Setiap kelompok menuliskan jawaban hasil
diskusinya pada lembar kerja.
Rencana
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
11. Beberapa siswa perwakilan kelompok diminta
untuk mempresentasikan hasil kerjanya terkait
kesebangunan dan kekongruenan pada dua
segitiga
12. Siswa lain memperhatikan presentasi
kelompok penampil dan memberi tanggapan
atau masukan untuk mendapatkan pemahaman
yang sama.
13. Guru mengajukan beberapa pertanyaan,
kemudian siswa menjawab dengan menuliskan
jawaban di Mini White Board
Penutup 20 menit
Aplikasikan 1. Guru melakukan tes tulis pada siswa untuk
menjawab soal yang telah disusun sesuai
indikator pencapaian kompetensi pertemuan
hari ini.
2. Siswa melakukan refleksi dengan “Quiz-Quiz
Trade”
Duniawi 1. Sebelum menutup guru memberikan penguatan
untuk tetap semangat belajar matematika
karena dengan belajar matematika dapat
menumbuhkan kesabaran, kenapa? Ketika
menghadapi soal matematika, adakalanya
seorang menemukan soal yang sangat rumit.
Saat itu, mereka akan menggunakan berbagai
rumus untuk menyelesaikannya. Jika mereka
tidak sabar, maka soal matematika itu pasti
tidak diselesaikan. Sebaliknya, mereka yang
mampu bersabar dalam menemukan jalan
keluar, pasti bisa menyelesaikannya. Itulah
sebabnya, anak yang mampu bersabar dalam
menyelesaikan soal matematika, kelak menjadi
seorang penyabar dalam kehidupan nyata.
Ukhrowi 2. Menyampaikan motivasi dengan belajar
kesebangunan kita diajari untuk mengingat
pesan yang disampaikan Rasulullah kepada
umatnya adalah untuk memperbanyak
mengingat kematian. Ada yang mengatakan
bahwa kematian adalah awal mula kehidupan
yang sebenarnya dimulai. Kematian selalu
datang dan diiringi dengan penyesalan. Orang
yang mengisi kehidupannya dengan banyak
berbuat maksiat kepada Allah, maka ia akan
merasakan penyesalan yang tiada tara. Orang
yang baik sekalipun pun akan menyesal
mengapa hanya sebatas itu kebaikan yang ia
bisa lakukan, padahal kesempatan untuk
melakukan kebaikan yang lebih besar terbuka
lebar dalam hidupnya.

Sebenarnya kematian yang ternyata begitu


dekat dengan perjalanan harian hidup manusia.
Secara garis besar, kehidupan manusia di dunia
hanya berisi 2 aktivitas utama yaitu; aktivitas
tidur dan aktivitas bangun. Ternyata kedua
Rencana
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
aktivitas tersebut dalam paradigma ayat al-
Qur’an dan doa yang diajarkan Rasulullah
adalah aktivitas mati dan aktivitas hidup. Maka
sesungguhnya setiap hari, manusia berada pada
pusaran kehidupan dan kematian terus-menerus
hingga pada saatnya ada kematian hakiki yang
mendatanginya. Tidur yang sehari-hari kita
jalankan adalah miniatur dari kematian yang
pasti akan menjemput. Semoga kita semakin
banyak mengingat kematian pada saat kita
hendak tidur… Wallahu a’lam.

3. Guru mengajak siswa untuk berdoa untuk


mengakhiri pelajaran, dan memberikan salam
sebelum meninggalkan kelas.

Pertemuan Keempat (2 × 40 menit)


Rencana
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Guru: 10 menit
Orientasi
1. Guru memberi salam dan mengajak siswa
berdoa dengan menunjuk salah satu siswa
untuk memimpin doa (Religius).
2. Guru mengkondisikan kelas pada situasi belajar
3. Guru mengecek kehadiran dan kesiapan siswa
4. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang
akan dibahas yaitu mengenai:
a. Sifat-sifat dua segitiga yang sebangun
b. Menghitung panjang sisi dan besar sudut
pada dua segitiga yang sebangun
5. Guru menyampaikan tujuan belajar yang akan
dicapai
Setelah belajar melalui diskusi kelompok pada
hari ini, diharapkan siswa dapat :
1. Menyebutkan sifat-sifat dua segitiga yang
sebangun
2. Menghitung panjang sisi pada dua segitiga
yang sebangun
3. Menghitung besar sudut pada dua segitiga
yang sebangun
6. Guru menanyakan materi prasyarat. (apersepsi)
Contoh pertanyaan:
3 18
Nilai x dari perbandingan =
5 x
7. Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok terdiri dari 4-5 orang
Motivasi
1. Memberikan gambaran tentang penggunaan
Rencana
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
kesebangunan dalam kehidupan sehari-hari.
Memberikan contoh benda yang menerapkan
konsep kesebangunan, misalkan miniatur mobil
3. Menyampaikan materi kesebangunan yang
dipelajari saat ini merupakan materi prasyarat
untuk mempelajari materi selanjutnya yaitu
bangun ruang sisi lengkung.

Kegiatan Inti 50 menit


Telaah Stimulation/Rangsangan

16. Guru memberikan slide sebuah miniatur mobil

17. Guru memberikan gambar bangun persegi


beserta ukuran panjang sisi-sisinya.

Siswa mengamati dan menentukan


perbandingan sisi-sisinya dan besar sudut.
18. Guru dapat memberi penjelasan singkat
tentang materi yang berkaitan dengan
kesebangunan tersebut, sehingga
menumbuhkan rasa ingin tahu siswa terkait
materi yang akan diajarkan.
19. Siswa diberikan Lembar Kerja Peserta Didik 1
Eksplorasi Problem Statement/identifikasi masalah

20. Siswa didorong untuk mengidentifikasi


masalah yang relevan dengan kesebangunan
dua bangun, syarat dua bangun sebangun,
dapata menentukan panjang sisi dan besar sudut
dua bangun datar yang sebangun, kemudian
dirumuskan dalam jawaban sementara.

Rumuskan Data Collecting/Pengumpulan Data


21. Siswa diminta untuk mengumpulkan informasi
terkait pengertian dua bangun yang sebangun,
syarat dua bangun yang sebangun, dan
menentukan panjang sisi dan besar sudut dua
bangun datar yang sebangun berdasarkan apa
Rencana
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
yang sudah mereka baca dan ketahui, kemudian
menuliskan hasilnya pada lembar kerja.
(Gemar Membaca, Literasi)
22. Siswa mengerjakan kegiatan no 3 pada lembar
kerja untuk mengumpulkan data terkait
pengertian dua bangun yang sebangun.
23. Siswa mengerjakan kegiatan no 4 pada lembar
kerja, untuk mencari informasi terkait syarat
dua bangun yang sebangun.
24. Siswa mengerjakan kegiatan no 5 pada lembar
kerja, untuk menentukan panjang sisi dan besar
sudut dua bangun datar yang sebangun.

Data Processing and Verification/ Pengolahan Data


25. Dari informasi yang diperoleh, siswa berdiskusi
dengan kelompoknya mengerjakan kegiatan no
2 dengan bekerjasama dan penuh tanggung
jawab untuk menemukan pemahaman terkait
menentukan perbandingan sisi-sisinya dan
besar sudut pada dua bangun yang sebangun
26. Dari informasi yang diperoleh, siswa berdiskusi
dengan kelompoknya mengerjakan kegiatan no
2 dengan bekerjasama dan penuh tanggung
jawab untuk menemukan pemahaman terkait
bagaimana syarat dua bangun yang sebangun

Presentasikan Pembuktian
27. Setiap kelompok menuliskan jawaban hasil
diskusinya pada lembar kerja.
28. Beberapa siswa perwakilan kelompok diminta
untuk mempresentasikan hasil kerjanya terkait
pengertian dua bangun yang sebangun, syarat
dua bangun sebangun, dan menentukan panjang
sisi dan besar sudut dua bangun datar yang
sebangun
29. Siswa lain memperhatikan presentasi kelompok
penampil dan memberi tanggapan atau
masukan untuk mendapatkan pemahaman yang
sama.
30. Guru mengajukan beberapa pertanyaan,
kemudian siswa menjawab dengan menuliskan
jawaban di Mini White Board
Penutup 20 menit
Aplikasikan 3. Guru melakukan tes tulis pada siswa untuk
menjawab soal yang telah disusun sesuai
indikator pencapaian kompetensi pertemuan
hari ini.
4. Siswa melakukan refleksi dengan “Quiz-Quiz
Rencana
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Trade”
Duniawi 1. Sebelum menutup guru memberikan penguatan
untuk tetap semangat belajar matematika
karena dengan belajar matematika dapat
menumbuhkan kesabaran, kenapa? Ketika
menghadapi soal matematika, adakalanya
seorang menemukan soal yang sangat rumit.
Saat itu, mereka akan menggunakan berbagai
rumus untuk menyelesaikannya. Jika mereka
tidak sabar, maka soal matematika itu pasti
tidak diselesaikan. Sebaliknya, mereka yang
mampu bersabar dalam menemukan jalan
keluar, pasti bisa menyelesaikannya. Itulah
sebabnya, anak yang mampu bersabar dalam
menyelesaikan soal matematika, kelak menjadi
seorang penyabar dalam kehidupan nyata.
Ukhrowi 2. Menyampaikan motivasi dengan belajar
kesebangunan kita diajari untuk mengingat
pesan yang disampaikan Rasulullah kepada
umatnya adalah untuk memperbanyak
mengingat kematian. Ada yang mengatakan
bahwa kematian adalah awal mula kehidupan
yang sebenarnya dimulai. Kematian selalu
datang dan diiringi dengan penyesalan. Orang
yang mengisi kehidupannya dengan banyak
berbuat maksiat kepada Allah, maka ia akan
merasakan penyesalan yang tiada tara. Orang
yang baik sekalipun pun akan menyesal
mengapa hanya sebatas itu kebaikan yang ia
bisa lakukan, padahal kesempatan untuk
melakukan kebaikan yang lebih besar terbuka
lebar dalam hidupnya.

Sebenarnya kematian yang ternyata begitu


dekat dengan perjalanan harian hidup manusia.
Secara garis besar, kehidupan manusia di dunia
hanya berisi 2 aktivitas utama yaitu; aktivitas
tidur dan aktivitas bangun. Ternyata kedua
aktivitas tersebut dalam paradigma ayat al-
Qur’an dan doa yang diajarkan Rasulullah
adalah aktivitas mati dan aktivitas hidup. Maka
sesungguhnya setiap hari, manusia berada pada
pusaran kehidupan dan kematian terus-menerus
hingga pada saatnya ada kematian hakiki yang
mendatanginya. Tidur yang sehari-hari kita
jalankan adalah miniatur dari kematian yang
pasti akan menjemput. Semoga kita semakin
banyak mengingat kematian pada saat kita
Rencana
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
hendak tidur… Wallahu a’lam.

3. Guru mengajak siswa untuk berdoa untuk


mengakhiri pelajaran, dan memberikan salam
sebelum meninggalkan kelas.

Anda mungkin juga menyukai