Anda di halaman 1dari 29

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : IX / Genap
Materi Pokok : Kekongruenan dan Kesebangunan
Alokasi Waktu : 12 x 40 Menit

A. Kompetensi Inti
Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai berikut:
KI 3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6 Menjelaskan dan menentukan 3.6.1. Menentukan kekongruenan dua bangun datar
kekongruenan dan melalui syaratnya.
kesebangunan antar bangun 3.6.2 Menentukan panjang sisi dan besar sudut pada
datar dua bangun datar yang kongruen
4.6 Menyelesaikan masalah yang 3.6.3 Menentukan kekongruenan dua segitiga
berkaitan dengan kekongruenan melalui syaratnya
dan kesebangunan antar bangun 3.6.4 Menentukan panjang sisi dan besar sudut pada
datar dua segitiga yang kongruen
3.6.5 Menentukan kesebangunan dua bangun datar
melalui syaratnya
3.6.6 Menentukan panjang sisi dan besar sudut pada
dua bangun datar yang sebangun
3.6.7 Menentukan kesebangunan dua segitiga
melalui syaratnya
3.6.8 Menentukan panjang sisi dan besar sudut pada
dua segitiga yang sebangun
3.6.9 Menentukan panjang sisi segitiga sebangun
berdasarkan perbandingan sisinya
3.6.10 Menentukan panjang sisi pada kesebangunan
khusus dalam segitiga siku-siku
4.6.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
kekongruenan bangun datar
4.6.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
kekongruenan segitiga
4.6.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
kesebangunan bangun datar
4.6.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
kesebangunan segitiga
4.6.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
perbandingan sisi dua segitiga sebangun dalam
kehidupan sehari-hari

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
3.6.1.1 Peserta didik mampu mengidentifikasi syarat dua bangun datar dikatakan
kongruen melalui pengamatan gambar dan percobaan langsung dengan teliti.
3.6.1.2 Peserta didik mampu menentukan syarat dua bangun datar yang kongruen melalui
percobaan dengan teliti.
3.6.2.1 Peserta didik mampu menentukan panjang sisi yang belum diketahui dari dua
bangun datar kongruen melalui kerjasama kelompok dengan tepat.
3.6.2.2 Peserta didik mampu menentukan besar sudut yang belum diketahui dari dua
bangun datar kongruen melalui kerjasama kelompok dengan tepat.
4.6.1.1 Peserta didik mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
kekongruenan antar bangun datar melalui kerjasama kelompok dengan tepat.
Pertemuan 2
3.6.3.1 Peserta didik mampu mengidentifikasi syarat dua segitiga dikatakan kongruen
melalui pengamatan gambar dan percobaan langsung dengan teliti.
3.6.3.2 Peserta didik mampu menentukan syarat dua segitiga yang kongruen melalui
percobaan dengan tepat.
3.6.4.1 Peserta didik mampu menentukan panjang sisi yang belum diketahui dari dua
segitiga kongruen melalui kerjasama kelompok dengan tepat.
3.6.4.2 Peserta didik mampu menentukan besar sudut yang belum diketahui dari dua
segitiga kongruen melalui kerjasama kelompok dengan tepat.
4.6.2.1 Peserta didik mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
kekongruenan antar dua segitiga melalui kerjasama kelompok dengan tepat.
Pertemuan 3
3.6.5.1 Peserta didik mampu mengidentifikasi dua bangun datar sebangun atau tidak
melalui pengamatan gambar atau percobaan langsung dengan tepat.
3.6.5.2 Peserta didik mampu menentukan syarat dua bangun datar sebangun melalui
pengamatan dengan tepat.
3.6.5.3 Peserta didik mampu menyatakan ulang konsep dua bangun sebangun melalui
pengamatan dengan tepat.
3.6.5.4 Peserta didik mampu menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian
melalui identifikasi dua bangun sebangun dengan benar
3.6.6.1 Peserta didik mampu menentukan panjang sisi yang belum diketahui dari dua
bangun datar sebangun melalui kerja sama kelompok dengan benar.
3.6.6.2 Peserta didik mampu menentukan besar sudut yang belum diketahui dari dua
bangun datar sebangun melalui kerja sama kelompok dengan benar.
4.6.3.1 Peserta didik mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
kesebangunan antar bangun datar melalui kerjasama kelompok dengan tepat dan
benar.
Pertemuan 4
3.6.7.1 Peserta didik mampu mengidentifikasi dua segitiga sebangun atau tidak melalui
pengamatan gambar atau percobaan langsung dengan tepat.
3.6.7.2 Peserta didik mampu menentukan syarat dua segitiga sebangun melalui
pengamatan dengan tepat.
3.6.7.3 Peserta didik mampu menyatakan ulang konsep dua segitiga sebangun melalui
pengamatan dengan tepat.
3.6.7.4 Peserta didik mampu menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian
melalui identifikasi dua segitiga sebangun dengan benar
3.6.8.1 Peseta didik mampu menentukan panjang sisi yang belum diketahui dari dua
segitiga sebangun melalui kerja sama kelompok dengan benar.
3.6.8.2 Peserta didik mampu menentukan besar sudut yang belum diketahui dari dua
segitiga sebangun melalui kerjasama kelompok dengan benar.
4.6.4.1 Peserta didik mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
kesebangunan dua segitiga melalui kerjasama kelompok dengan tepat dan benar.
Pertemuan 5
3.6.9.1 Peserta didik mampu menentukan perbandingan dua sisi segitiga sebangun
melalui kerjasama kelompok dengan tepat dan benar.
3.6.9.2 Peserta didik mampu menentukan panjang sisi segitiga sebangun jika diketahui
perbandingannya melalui kerjasama kelompok dengan benar.
4.6.5.1 Peserta didik mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
perbandingan sisi dua segitiga sebangun dalam kehidupan sehari-hari melalui
kerja sama kelompok dengan tepat.

D. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
Fakta Bangun datar yang kongruen di beri notasi “≅”
Konsep Dua bangun yang mempunyai bentuk dan ukuran yang sama dinamakan
kongruen.

“Bangun ABCD kongruen dengan EFGH disimbolkan dengan ABCD ≅


EFGH”
Prinsip Dua buah bangun datar yang kongruen jika:
1. Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang.
2. Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar
Prosedur -
Pertemuan 2
Fakta Segitiga ABC kongruen dengan segitiga EFG disimbolkan dengan “ABC
≅ EFG”
Konsep Dua segitiga yang mempunyai bentuk dan ukuran yang sama dinamakan
kongruen.
Prinsip Dua segitiga yang kongruen jika:
1. Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang.
2. Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar
Prosedur Langkah-langkah menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum
diketahui dari dua segitiga yang kongruen:
1. Menentukan sisi-sisi yang bersesuaian, panjang sisi yang
bersesuaian pada segitiga yang kongruen adalah sama.
2. Menentukan sudut-sudut yang bersesuaian, besar sudut yang
bersesuaian pada segitiga yang kongruen adalah sama.

Pertemuan 3
Fakta “∠” melambangkan sudut.
Konsep Kesebangunan adalah kesamaan perbandingan panjang sisi dan besar sudut
antara dua atau lebih bangun datar
Prinsip Syarat dua bangun datar dikatakan sebangun:
1. Panjang sisi-sisi yang bersesuaian dari kedua bangun itu memiliki
perbandingan senilai
2. Sudut-sudut yang bersesuaian dari kedua bangun itu sama besar
Prosedur 1. Menentukan panjang sisi yang bersesuaian
2. Menentukan besar sudut yang bersesuaian

Pertemuan 4
Fakta “∠” melambangkan sudut.
“∆” adalah lambang segitiga
Konsep Kesebangunan adalah kesamaan perbandingan panjang sisi dan besar sudut
antara dua atau lebih bangun datar
Prinsip Syarat dua segitiga dikatakan sebangun:
3. Panjang sisi-sisi yang bersesuaian dari kedua bangun itu memiliki
perbandingan senilai
4. Sudut-sudut yang bersesuaian dari kedua bangun itu sama besar
Prosedur 3. Menentukan panjang sisi yang bersesuaian
4. Menentukan besar sudut yang bersesuaian

Pertemuan 5
Fakta “∆” adalah lambang segitiga
“ ∠ ”adalah notasi sudut
Dua segitiga yang sebangun di beri notasi “~”
Dua segitiga yang tidak sebangun di beri notasi “≁”
Konsep Syarat dua buah segitiga sebangun:
1. Dua segitiga dikatakan sebangun jika dan hanya jika ketiga pasang sisi-
sisi yang bersesuaian sebanding. (sisi, sisi, sisi)
2. Dua segitiga dikatakan sebangun jika dan hanya jika dua pasang sisi
bersesuaian sebanding dan sudut yang diapit kedua sisi tersebut sama
besar (sisi, sudut, sisi)
3. Dua segitiga dikatakan sebangun jika dan hanya ketiga sudut yang
bersesuaian sama besar (sd, sd, sd)
Prinsip

𝑎𝑎 𝑐𝑐 𝑥𝑥 𝑎𝑎 𝑐𝑐
= = dan =
𝑎𝑎+𝑏𝑏 𝑐𝑐+𝑑𝑑 𝑦𝑦 𝑏𝑏 𝑑𝑑

Pada segitiga siku-siku berlaku:


C
𝐴𝐴𝐴𝐴2 = 𝐷𝐷𝐴𝐴 × 𝐴𝐴𝐶𝐶
D
𝐴𝐴𝐶𝐶 2 = 𝐴𝐴𝐶𝐶 × 𝐶𝐶𝐷𝐷
𝐴𝐴𝐷𝐷 2 = 𝐷𝐷𝐴𝐴 × 𝐷𝐷𝐶𝐶

A B

Prosedur 1. Langkah-langkah mengidentifikasi sisi-sisi dan sudut-sudut yang


bersesuaian pada segitiga yang sebangun
2. Langkah-langkah membuktikan dua segitiga yang sebangun.

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik
Model : Think Pair Square (TPSq)
Metode : Penemuan terbimbing, diskusi, dan tanya jawab

F. Media, Alat, dan Bahan Pembelajaran


a. Media : bahan presentasi PowerPoint
b. Alat dan Bahan : perangkat tulis, gunting, LKPD, proyektor, kertas origami

G. Sumber belajar
1. Kemdikbud. 2013. Matematika Kelas IX SMP/MTs: Buku Guru. Jakarta: Puskurbuk
2. Kemdikbud. 2013. Matematika Kelas IX SMP/MTs: Buku Siswa. Jakarta: Puskurbuk
3. Dris, J dan Tasari. 2011. Matematika Untuk SMP dan MTs Kelas IX Jilid 3. Jakarta:
Puskurbuk
4. Kusumawardani, Linda dan Setia Budhi. 2011. Matematika Untuk SMP dan MTs Kelas IX.
Jakarta: Puskurbuk
5. Marsigit dkk. 2011. Matematika Untuk SMP dan MTs Kelas IX 3. Jakarta: Puskurbuk
6. Buku referensi lainnya yang relevan

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 x 40 menit)
PERTEMUAN 1
Alokasi
Deskripsi kegiatan
waktu
Kegiatan Pendahuluan 15 men
it
1. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran dengan cara berdoa, disapa, dan ditanyakan keadaannya serta
dicek kehadirannya. (PPK : Religius/disiplin)
Apersepsi
2. Peserta didik diingatkan kembali mengenai berbagai macam bangun datar yang
telah dikenal sebelumnya.
Fase 1: Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
Motivasi
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik tentang manfaat mempelajari
kekongruenan bangun datar dengan menampilkan sebuah gambar terlebih
dahulu.

“Pernahkah kalian mendengar seni mozaik? Seni mozaik ini biasanya terdapat
pada ukiran-ukiran di rumah ibadah masjid yaitu sebagai elemen arsitektur dan
keindahannya. Mozaik ini memiliki bentuk yang indah karena kerapian dan
kesesuain tiap bentuk yang terbuat atau terukir. Tahukah kalian, kesesuain ini
terjadi karena bantuan matematika yaitu kekongruenan. Apa itu kongruen> Nah
untuk itu kita akan mempelajarinya hari ini agar kalian juga bisa membuat seni
moxaik yang indah.”
Selain itu, guru juga mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan Surah Al
Infitar ayat 6-8,

“Wahai manusia! Apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka)


terhadap Tuhanmu Yang Maha Pengasih. Yang telah menciptakanmu lalu
menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang,
dalam bentuk apa saja yang dikehendaki, Dia menyusun tubuhmu.”
Dengan demikian, hendaklah kita sebagai manusia yang diciptakan oleh Allah
SWT memiliki anggota tubuh yang sama dan sempurna selalu menggunakannya
PERTEMUAN 1
Alokasi
Deskripsi kegiatan
waktu
untuk kebaikan.
4. Peserta didik mendengarkan tujuan pembelajaran yang akan diharapkan tercapai
yaitu, peserta didik mampu mengidentifikasi kekongruenan dua bangun datar
berdasarkan syaratnya dan menentukan panjang sisi dan besar sudut pada dua
bangun datar yang kongruen melalui pengamatan dan kerjasama kelompok
dengan teliti dan tepat.
5. Peserta didik mendengarkan penjelasan tentang rencana kegiatan pembelajaran
yang akan menggunakan model pembelajaran think pair square yaitu,
a. Peserta didik berpikir, mengumpulkan informasi, dan melakukan Kegiatan 1
secara individu (Think).
b. Peserta didik melakukan diskusi dengan pasangannya dalam kelompok (Pair).
c. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok yang terdiri dari 4 orang
(Square)
d. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompoknya (Share).
6. Peserta didik mendengarkan aspek-aspek yang akan dinilai antara lain,
a. Sikap kerjasama peserta didik dalam melakukan diskusi kelompok.
b. Ketelitian peserta didik dalam mengerjakan setiap kegiatan.
c. Rasa ingin tahu peserta didik selama mengikuti pembelajan terutama dalam
Kegiatan 1.
Kegiatan Inti 55
menit
Fase 2: Menyajikan informasi
1. Peserta didik mengamati informasi yang disajikan melalui power point mengenai
kekongruenan. (mengamati)

2. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan berdasarkan


gambar yang diamatinya.
Adapun pertanyaan yang diharapkan adalah “Mengapa bangun –bangun pada
gambar mozaik dikatakan kongruen?” (menanya/ PPK: rasa ingin tahu)
Fase 3: Mengorganisasi peserta didik dalam kelompok belajar
3. Peserta didik diminta bergabung di dalam kelompok yang telah ditentukan pada
PERTEMUAN 1
Alokasi
Deskripsi kegiatan
waktu
pertemuan sebelumnya dimana tiap kelompok terdiri dari 4 orang.
4. Guru membagikan LKPD kepada tiap peserta didik untuk membantu mereka
menemukan jawaban mengenai kekongruenan bangun datar.
Fase 4: Membimbing kelompok bekerja dan belajar
Think
5. Peserta didik diminta untuk mengamati gambar yang ada pada LKPD Kegiatan 1
untuk mengidentifikasi kekongruenan dua bangun datar. (Mengamati)
6. Peserta didik mengumpulkan informasi mengenai kekongruenan bangun datar
dari buku Buku siswa Matematika SMP/MTs kelas IX Semester II
Kurikulum 2013 penerbit Kemendikbud maupun sumber lainnya.
(mengumpulkan informasi/literasi)
7. Guru mengarahkan peserta didik secara individu untuk mengerjakan LKPD
Kegiatan 1: Ayo Mencoba tentang mengidentifikasi bangun datar dikatakan
kongruen melalui percobaan langsung. (mencoba)

8. Guru berkeliling membimbing dan memantau pekerjaan peserta didik terutama


karena percobaan menggunakan beda tajam yaitu gunting.
9. Peserta didik mengikuti langkah Kegiatan 1 sesuai LKPD yang nantinya mereka
mengisi kolom-kolom kosong yang tersedia sesuai percobaan yang dilakukan dan
berdasarkan informasi yang ditemukan sebelumnya melalui literasi untuk
menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian. (mencoba)
10. Setelah kolom pada Kegiatan 1 terisi, peserta didik melanjutkan dengan Kegiatan
2 sesuai informasi dari kegiatan sebelumnya. (menalar/4C: critical thinking)
PERTEMUAN 1
Alokasi
Deskripsi kegiatan
waktu

Pair
11. Peserta didik secara berpasangan dengan anggota kelompoknya berdiskusi dan
saling mengungkapkan pendapat mengenai jawaban mereka masing-masing
tentang Kegiatan 1 dan 2 (PPK: Kerjasama/4C: colaborative)
Square
12. Setelah berdiskusi dengan dengan pasangan masing-masing, peserta didik
menyepakati jawaban yang akan dijadikan bahan diskusi kelompok dengan
dua anggota kelompoknya yang lain. (PPK: Kerjasama/4C: colaborative)
Think
13. Peserta didik mengerjakan kegiatan selanjutnya individu yaitu, ayo berlatih demi
melatih pengetahuan dan keterampilan mereka dalam masalah kekongruenan
bangun datar. (mengasosiasi)
Pair
14. Peserta didik secara berpasangan dengan anggota kelompoknya berdiskusi dan
saling mengungkapkan pendapat mengenai jawaban mereka masing-masing
tentang latihan yang dibuat (PPK: Kerjasama/4C: colaborative)
Square
15. Setelah berdiskusi dengan dengan pasangan masing-masing, peserta didik
menyepakati jawaban yang akan dijadikan bahan diskusi kelompok dengan
dua anggota kelompoknya yang lain. (PPK: Kerjasama/4C: colaborative)
Fase 5: Evaluasi
16. Peserta didik dan teman sekelompoknya dipilih secara acak untuk
mempresentasikan hasil diskusi mereka di depan. (mengkomunikasikan/PPK:
bertanggung jawab)
17. Peserta didik yang lain diberi kesempatan untuk menanggapi hasil presentasi dari
kelompok yang tampil. (4C: Comunicative)
18. Guru mengkonfirmasi jawaban peserta didik dengan memberi penguatan jika
benar dan megoreksi jika salah.
PERTEMUAN 1
Alokasi
Deskripsi kegiatan
waktu
Fase 6: Memberikan penghargaan
19. Guru memberikan pujian kepada peserta didik yang tampil dan memberikan
komentar.
Kegiatan Penutup 10
menit
1. Peserta didik dengan bimbingan pendidik melalui tanya jawab membahas tentang
kendala-kendala yang dihadapi pada saat pembelajaran.
2. Guru mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang telah terlaksana dengan
melakukan refleksi melalui pertanyaan, “Apa saja yang telah ananda pelajari
pada hari ini”.
3. Peserta didik diminta untuk mempelajari lagi materi kekongruenan bangun datar
sebagai bekal untuk materi selanjutnya mengenai kekongruenan segitiga.
(Literasi)
4. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan memberikan pesan-pesan positif dan
mengucap kalimat syukur dan berdoa semoga apa yang telah dipelajari dapat
dipahami dengan baik dan bermanfaat. (PPK: Religius)

Pertemuan 2 (3 x 40 menit)
PERTEMUAN 2
Deskripsi kegiatan Alokasi waktu
Kegiatan Pendahuluan 16 menit
1. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran dengan cara berdoa, disapa, dan
ditanyakan keadaannya serta dicek kehadirannya. (PPK :
Religius/disiplin)
Apersepsi
2. Peserta didik diingatkan kembali mengenai materi sebelumnya
tentang syarat dua bangun datar kongruen jika panjang sisi-sisi yang
bersesuaian sama dan besar sudut yang bersesuaian sama.
Fase 1: Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
Motivasi
3. Peserta didik dimotivasi untuk belajar tentang dua segitiga kongruen
dengan menerangkan penerapannya di kehidupan sehari-hari
“Pernahkah ananda perhatikan jembatan-jemabatan yang pernah
ananda lewati? Nah berikut beberapa gambar jembatan yang
mungkin pernah ananda lewati.”
(tampilkan pada power point)
PERTEMUAN 2
Deskripsi kegiatan Alokasi waktu

“Kalau kalian perhatikan, ketiga gambar jembatan tersebut pada


rangkaiannya terdapat bentuk-bentuk segitiga, bukan? Nah
segitiga-segitiga yang terbentuk pada masing-masing jembatan
pasti sama agar jembatannya bisa bergantung dengan kokoh.
Segitiga tersebut merupakan segitiga kongruen. Coba antara
kalian adakah yang bisa menyebutkan contoh benda-benda
berbentuk segitiga yang seperti segitiga pada jembatan?”
4. Setelah pemberian motivasi, peserta didik mendengarkan tujuan
pembelajaran yang akan diharapkan tercapai yaitu, peserta didik
mampu mengidentifikasi kekongruenan dua segitiga melalui
syaratnya dan menentukan panjang sisi dan besar sudut pada dua
segitiga yang kongruen melalui pengamatan dan percobaan langsung.
5. Peserta didik mendengarkan penjelasan tentang rencana kegiatan
pembelajaran yang akan menggunakan model pembelajaran think
pair square yaitu,
a. Peserta didik berpikir, mengumpulkan informasi, dan melakukan
Kegiatan 1 secara individu (Think).
b. Peserta didik melakukan diskusi dengan pasangannya dalam
kelompok (Pair).
c. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok yang terdiri
dari 4 orang (Square)
d. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompoknya
(Share).
6. Peserta didik mendengarkan aspek-aspek yang akan dinilai antara
lain,
a. Sikap kerjasama peserta didik dalam melakukan diskusi
kelompok.
b. Ketelitian peserta didik dalam mengerjakan setiap kegiatan.
c. Rasa ingin tahu peserta didik selama mengikuti pembelajan
terutama dalam Kegiatan 1.
Kegiatan Inti 90 menit
Fase 2: Menyajikan informasi
1. Peserta didik mengamati informasi yang disajikan melalui power
point mengenai kekongruenan. (mengamati)

2. Peserta didik mengamati gambar yang disajikan melalui power point.


(mengamati)
PERTEMUAN 2
Deskripsi kegiatan Alokasi waktu

3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan


berdasarkan gambar yang diamatinya.
Adapun pertanyaan yang diharapkan adalah “Mengapa bangun –
bangun pada gambar mozaik dikatakan kongruen?” (menanya/
PPK: rasa ingin tahu)
Fase 3: Mengorganisasi peserta didik dalam kelompok belajar
4. Peserta didik diminta bergabung di dalam kelompok yang telah
ditentukan pada pertemuan sebelumnya dimana tiap kelompok terdiri
dari 4 orang.
5. Guru membagikan LKPD kepada tiap peserta didik untuk membantu
mereka menemukan jawaban mengenai kekongruenan bangun datar.
Fase 4: Membimbing kelompok bekerja dan belajar
Think
6. Peserta didik diminta untuk mengamati gambar yang ada pada LKPD
Kegiatan 1 untuk mengidentifikasi kekongruenan dua segitiga.
(Mengamati)
7. Peserta didik mengumpulkan informasi mengenai kekongruenan
segitiga dari buku Buku siswa Matematika SMP/MTs kelas IX
Semester II Kurikulum 2013 penerbit Kemendikbud maupun sumber
lainnya. (mengumpulkan informasi/literasi)
8. Guru mengarahkan peserta didik secara individu untuk mengerjakan
LKPD Kegiatan 1 mengidentifikasi segitiga dikatakan kongruen
melalui pengamatan. (mencoba)
Pair
9. Peserta didik secara berpasangan dengan anggota kelompoknya
berdiskusi dan saling mengungkapkan pendapat mengenai jawaban
mereka masing-masing tentang Kegiatan 1 dan 2 (PPK:
Kerjasama/4C: colaborative)
Square
10. Setelah berdiskusi dengan dengan pasangan masing-masing, peserta
didik menyepakati jawaban yang akan dijadikan bahan diskusi
kelompok dengan dua anggota kelompoknya yang lain. (PPK:
Kerjasama/4C: colaborative)
Think
11. Peserta didik mengerjakan kegiatan selanjutnya yaitu Kegiatan 2
untuk mencoba membuktikan kekongruenan dua segitiga melalui
percobaan langsung secara individu. (mencoba)
PERTEMUAN 2
Deskripsi kegiatan Alokasi waktu

12. Guru berkeliling membimbing dan memantau pekerjaan peserta didik


terutama karena percobaan menggunakan beda tajam yaitu gunting.
13. Peserta didik mengikuti langkah Kegiatan 2 sesuai LKPD yang
nantinya mereka mengisi kolom-kolom kosong yang tersedia sesuai
percobaan yang dilakukan dan berdasarkan informasi yang ditemukan
sebelumnya melalui literasi untuk menentukan sisi-sisi dan sudut-
sudut yang bersesuaian. (mencoba)
14. Peserta didik diminta untuk menuliskan alasannya setelah
membuktikan kekongruenan dua segitiga pada kolom yang tersedia.
(menalar/4C: critical thinking)
Pair
15. Peserta didik secara berpasangan dengan anggota kelompoknya
berdiskusi dan saling mengungkapkan pendapat mengenai jawaban
mereka masing-masing tentang Kegiatan 1 dan 2 (PPK:
Kerjasama/4C: colaborative)
Square
16. Setelah berdiskusi dengan dengan pasangan masing-masing, peserta
didik menyepakati jawaban yang akan dijadikan bahan diskusi
kelompok dengan dua anggota kelompoknya yang lain. (PPK:
Kerjasama/4C: colaborative)
Think
17. Peserta didik mengerjakan kegiatan selanjutnya individu yaitu, ayo
berlatih demi melatih pengetahuan dan keterampilan mereka dalam
masalah kekongruenan bangun datar. (mengasosiasi)
Pair
18. Peserta didik secara berpasangan dengan anggota kelompoknya
berdiskusi dan saling mengungkapkan pendapat mengenai jawaban
mereka masing-masing tentang latihan yang dibuat (PPK:
Kerjasama/4C: colaborative)
Square
19. Setelah berdiskusi dengan dengan pasangan masing-masing, peserta
didik menyepakati jawaban yang akan dijadikan bahan diskusi
PERTEMUAN 2
Deskripsi kegiatan Alokasi waktu
kelompok dengan dua anggota kelompoknya yang lain. (PPK:
Kerjasama/4C: colaborative)
Fase 5: Evaluasi
20. Peserta didik dan teman sekelompoknya dipilih secara acak untuk
mempresentasikan hasil diskusi mereka di depan.
(mengkomunikasikan/PPK: bertanggung jawab)
21. Peserta didik yang lain diberi kesempatan untuk menanggapi hasil
presentasi dari kelompok yang tampil. (4C: Comunicative)
22. Guru mengkonfirmasi jawaban peserta didik dengan memberi
penguatan jika benar dan megoreksi jika salah.
Fase 6: Memberikan penghargaan
23. Guru memberikan pujian kepada peserta didik yang tampil dan
memberikan komentar.
Kegiatan Penutup 16 enit
1. Peserta didik dengan bimbingan pendidik melalui tanya jawab
membahas tentang kendala-kendala yang dihadapi pada saat
pembelajaran.
2. Guru mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang telah terlaksana
dengan melakukan refleksi melalui pertanyaan, “Apa saja yang
telah ananda pelajari pada hari ini”.
3. Peserta didik diminta untuk mempelajari lagi materi selanjutnya
mengenai kesebangunan. (Literasi)
4. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan memberikan pesan-pesan
positif dan mengucap kalimat syukur dan berdoa semoga apa yang
telah dipelajari dapat dipahami dengan baik dan bermanfaat. (PPK:
Religius)

Pertemuan 3 (2 x 40 menit)
PERTEMUAN 3
Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15 menit
(Orientasi)
1. Peserta didik disiapkan oleh pendidik secara fisik dan psikis untuk mengikuti
proses pembelajaran dengan cara :
a. Pendidik membuka pelajaran dengan mengucapkan salam
b. Peserta didik diminta untuk berdo’a (PPK: Religius)
c. Pendidik mengecek kehadirian peserta didik (PPK: Disiplin)
d. Peserta didik diminta untuk mempersiapkan perlengkapan dan peralatan
yang diperlukan selama proses pembelajaran serta mengajukan pertanyan
“Apakah sudah bisa kita mulai pembelajaran hari ini? Semua hal yang
tidak berhubungan dengan pembelajaran harap disimpan terlebih
dahulu.”

(Apersepsi)
2. Pendidik mengajukan pertanyaan kepada peserta didik untuk mengecek dan
mengingatkan kembali materi kekongruenan pada bangun datar.
PERTEMUAN 3
Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Waktu
Misal : “Pada pertemuan sebelumnya kita telah membahas tentang
kekongruenan pada bangun datar. Apa saja syarat bangun datar dikatakan
kongruen?”
Tanggapan yang diharapkan dari peserta didik
”Syarat dua bangun datar dikatakn kongruen adalah apabila semua sisi yang
bersesuain sama panjang dan semua sudut yang bersesuaian sama besar”

Fase 1 : Present Goals and Set (Menyampaikan Tujuan dan Mempersiapkan


Siswa)
(Motivasi)
3. Pendidik menyampaikan materi ajar pada pertemuan hari ini, yaitu
kesebangunan pada bangun datar. Pendidik memberikan gambaran tentang
manfaat mempelajari materi pada pertemuan hari ini.
“Manfaat kita mempelajari kesebangunan pada bangun datar sangatlah
banyak. Misalnya diberikan sebuah karton yang akan digunakan untuk
menempelkan sebuah poster pada mading. Berapa kira-kira besar poster yang
dapat kita tempel pada karton tersebut agar terlihat rapi tanpa ada bagian
poster yang melebihi karton? Jika kita hanya mengira-ngira tentu hal tersebut
akan menyebabkan ketidakrapian pada poster. Agar kita dapat menentukan
ukuran poster dengan tepat, itulah salah satu manfaat mempelajari materi
ini”
4. Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan hari ini, yaitu
setelah mengikuti proses pembelajaran menggunakan model Kooperatif tipe
Think Pair Square peserta didik mampu:
a. Menentukan syarat dua atau lebih bangun datar yang sebangun dengan
tepat.
b. Menentukan panjang sisi dan besar sudut dua atau lebih bangun datar yang
sebangun dengan benar.
b. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kesebangunan dua atau
lebih bangun datar dengan tepat.
5. Peserta didik mendengarkan aspek-aspek yang akan dinilai antara lain,
a. Sikap kerjasama peserta didik dalam melakukan diskusi kelompok
b. Kerajinan peserta didik dalam mencatat hal-hal penting dari kegiatan
pembelajaran.
c. Tanggung jawab peserta didik selama mengikuti pembelajaran
Kegiatan Inti 90 menit
Fase 2 : Present Information (Menyajikan Informasi)
1. Peserta didik diminta untuk mengamati dan mencermati masalah yang
disajikan pada PowerPoint. (Mengamati/Literasi/PPK: Rasa Ingin Tahu,
Cermat)
PERTEMUAN 3
Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Waktu

2. Dengan tanya jawab pendidik menuntun peserta didik memahami dan


menganalisis informasi yang disajikan (4C : Critical Thinking).
Contoh pertanyaan yang diajukan pendidik:
a. Berdasarkan masalah yang disajikan, informasi apa yang bisa kita
peroleh?
b. Bagaimana cara menentukan lebar sketsa jika dinding dan sketsanya
sebangun?
3. Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan terkait hal-hal yang belum dipahami (Menanya/4C:
Communicative)

Fase 3 : Organize Students Into Learning Teams (Mengorganisasi Siswa Ke


Dalam Tim-Tim Belajar)
4. Peserta didik diminta mengumpulkan informasi mengenai kesebangunan
bangun datar dari buku maupun sumber lainnya. (Mengumpulkan Informasi /
Literasi)
5. Pendidik membagikan LKPD kepada peserta didik untuk membantu peserta
didik menemukan jawaban mengenai kesebangunan bangun datar.
6. Peserta didik mengamati masalah yang diberikan pada Kegiatan 1 tentang
mengidentifikasi bangun datar dikatakan sebangun. (Mengamati)

Fase 4 : Assist Team Work and Studeny (Membantu Kerja Tim dan Belajar)
Think
7. Guru mengarahkan peserta didik untuk mengerjakan LKPD Kegiatan 1 tentang
menentukan kesebangunan bangun datar melalui saratnya. (PPK: Kerjasama/
4C: Communicative)
PERTEMUAN 3
Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Waktu

8. Peserta didik mencoba mengerjakan LKPD sesuai informasi yang dikumpulkan


secara individu (Mencoba)
Pair
9. Peserta didik bersama pasangannya membuat kesimpulan terkait Kegiatan 1
dan menjawab pertanyaan dari permasalahan awal yang diberikan. (Mencoba /
PPK: Kerjasama/ 4C: Collaborative)
PERTEMUAN 3
Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Waktu

Think
10. Peserta didik mengerjakan Kegiatan 2 untuk menentukan panjang salah satu
sisi dan besar sudut terkait kesebangunan bangun datar. (Mencoba/4C:
Collaborative)

11. Pendidik membimbing dan mengawasi peserta didik selama melakukan


Kegiatan 2.
Pair
12. Peserta didik membimbing dan mengawasi jalannya diskusi agar setiap
pasangan saling bekerja sama dan bertanggung jawab satu sama lain terhadap
pekerjaan di LKPD dengan berkeliling dari satu kelompok ke kelompok lain.
13. Jika masih terdapat perbedaan pendapat pada masing-masing pasangan,
pendidik membantu dalam pemecahannya.

Fase 5 : Test On The Materials (Mengevaluasi)


Square
14. Peserta didik mendiskusikan hasil yang diperoleh dalam kelompok yang lebih
besar untuk disepakati bersama.
15. Peserta didik dan teman sekelompoknya dipilih secara acak untuk
PERTEMUAN 3
Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Waktu
mempresentasikan hasil diskusi mereka di depan kelas.
(Mengkomunikasikan/4C: Communicative/PPK: Bertanggung
Jawab)
16. Peserta didik yang lain diberi kesempatan untuk menanggapi hasil presentasi
dari kelompok yang tampil. (4C: Communicative, Critical Thinking)
17. Guru mengkonfirmasi jawaban peserta didik dengan memberi penguatan jika
benar dan megoreksi jika salah.
18. Pendidik merefleksi hasil diskusi pasangan tentang kesebangunan pada
bangun datar dengan cara:
a. Memberi pengutan jika hasil diskusi benar.
b. Mengkoreksi jika hasil diskusi kurang tepat.

Fase 6 : Provide Recognition (Memberikan Pengakuan atau Penghargaan)


19. Pendidik memberikan pujian kepada peserta didik yang tampil dan
memberikan komentar. Tim menyatakan suka cita kebersamaan apabila hasil
diskusi sesuai dengan refleksi yang diberikan pendidik.
Penutup 15 menit
1. Peserta didik bersama-sama pendidik melakukan refleksi pada pembelajaran
hari ini dengan memberikan pertanyaan “Materi mana yang belum kalian
pahami pada pembelajaran hari ini?”
2. Peserta didik diminta untuk membuat kesimpulan apa yang telah dipelajari hari
ini yaitu tentang kesebangunan pada bangun datar.
3. Peserta didik mendengarkan arahan pendidik untuk materi pada pertemuan
berikutnya, yaitu kesebangunan pada segitiga.
4. Pendidik mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan pesan-pesan
positif dan mengucap kalimat syukur dan berdoa semoga apa yang telah
dipelajari dapat dipahami dengan baik dan bermanfaat.

Pertemuan 4 (3 x 40 menit)
PERTEMUAN 4
Alokasi
Deskripsi kegiatan
waktu
Kegiatan Pendahuluan 15 menit
1. Peserta didik disiapkan secara fisik dan psikis untuk mengikuti pembelajaran
dengan cara mengajak peserta didik berdoa sebelum memulai pembelajaran
agar segala aktivitas yang dilakukan diridhai oleh Allah SWT.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin yaitu dengan
menanyakan siapa yang tidak hadir pada hari ini.
Fase 1: Menyampaikan tujuan dan motivasi
Apersepsi
3. Guru mengingatkan kembali materi pembelajaran yang telah dipelajari
PERTEMUAN 4
Alokasi
Deskripsi kegiatan
waktu
sebelumnya yaitu tentang kekongruenan dua segitiga dan kesebangunan
bangun datar.
Pada pertemuan sebelumnya kita telah mempelajari tentang kekongruenan
dan kesebangunan pada bangun datar.
Siapa yang masih ingat apa saja syarat dua bangun dikatakan kongruen ?
dan apa saja syarat dua bangun datar dikatakan sebangun ?Materi tentang
kekongruenan dan kesebangunan bangun datar ini akan kita gunakan untuk
menentukan syarat kesebangunan dua segitiga dan kesebangunan pada
segitiga khusus yaitu segitiga siku-siku. (4C: Communication)
Motivasi
4. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi yang akan
dipelajari.
Ananda tahu siapa itu arsitek ?ya,, benar sekali orang yang membuat
rancangan suatu bangunan, gedung atau rumah. Apakah dalam membuat
rancangan tersebut ukurannya sesuai dengan ukuran asli bangunan ?
kenapa? Nah, dalam merancang bangunan tersebut, seorang arsitek
memanfaatkan materi kesebangunan yang kita pelajari ini. Arsitek tersebut
dapat membuat rancangan menjadi lebih kecil berkali-kali lipat sesuai
dengan skala yang ditentukannya.
Pemberian Acuan
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada pertemuan
tersebut.
6. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
ini.
7. Peserta didik mendengarkan penjelasan tentang rencana kegiatan
pembelajaran yang akan menggunakan model pembelajaran think pair share
yaitu, peserta didik akan diberi kesempatan mengumpulkan informasi dan
dilanjutkan berdiskusi berdua dengan teman di sebelahnya lalu di akhir
pembelajaran akan dilakukan presentasi hasil.
8. Peserta didik mendengarkan aspek-aspek yang akan dinilai antara lain,
i. Sikap kerjasama peserta didik dalam melakukan diskusi kelompok
ii. Ketelitian peserta didik dalam menyelesaikan masalah yang disajikan dan
pengerjaan tugas yag diberikan
iii. Ketepatan peserta didik dalam menarik kesimpulan dan menyajikan hasil
iv. Kerajinan peserta didik dalam mencatat hal-hal penting dari kegiatan
pembelajaran.
v. Tanggung jawabpeserta didik selama mengikuti pembelajaran
PERTEMUAN 4
Alokasi
Deskripsi kegiatan
waktu
Kegiatan Inti 90menit
Sintak 2: Menyajikan Informasi
1. Peserta didik diminta untuk mengamati setiap perintah yang ada di
LKPD. (mengamati)
2. Peserta didik diberi kesempatan mengajukan pertanyaan terkait hal-hal
yang belum dipahami berkaitan perintah yang ada di LKPD. ( menanya)
Sintak 3: Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok kooperatif
3. Guru memeriksa apakah peserta didik sudah duduk dengan pasangannya
masing-masing sesuai dengan yang telah disampaikan guru pada
pertemuan sebelumnya.
Sintak 4:Membimbing kelompok belajar
Think
• Peserta didik diarahkan untuk membaca dan memahami kegiatan 1
pada LKPD 4.

• Setelah mengamati kegiatan 1 pada LKPD 4, peserta didik diarahkan


untuk memahami masalah yang akan diselesaikan pada kegiatan
tersebut dengan mengajukan pertanyaan pada bagian yang tidak
dimengerti. (menanya)
• Setiap peserta didik diminta untuk mencoba melakukan kegiatan 1
pada LKPD 4 masing-masing terkait syarat-syarat dua segitiga
sebangun. (mengekplorasi)
• Guru berkeliling membimbing dan memantau peserta didik saat
mengerjakan LKPD 4.
Pair
• Peserta didik diminta berdiskusi secara berpasangan dan saling
mengungkapkan pendapat mengenai jawaban mereka masing-
masing tentang syarat-syarat dua segitiga sebangun. (kolaboratif)
• Setelah berdiskusi dengan kolaboratif dengan pasangan masing-
masing, peserta didik menyepakati jawaban yang akan dijadikan
bahan diskusi kelompok.
Square
• Peserta didik berbagi hasil pemikiran mereka dengan pasangan lain
dalam satu kelompok secara kolaboratif.
• Peserta didik diharapkan dapat menjadi lebih memahami
penyelesaian masalah yang diberikan tentang syarat-syarat dua
PERTEMUAN 4
Alokasi
Deskripsi kegiatan
waktu
segitiga sebangun.
• Guru membimbing dan mengawasi jalannya diskusi dan
memberikan penekanan kepada setiap pasangan harus bekerja sama
dan bertanggung jawab dalam memahami materi yang dipelajari.

Think
• Peserta didik diarahkan untuk membaca dan memahami kegiatan 2
pada LKPD 4.

• Setelah mengamati kegiatan 2 pada LKPD 4, peserta didik diarahkan


untuk memahami masalah yang akan diselesaikan pada kegiatan
tersebut dengan mengajukan pertanyaan pada bagian yang tidak
dimengerti. (menanya)
• Setiap peserta didik diminta untuk mencoba melakukan kegiatan 2
pada LKPD 4 masing-masing terkait menentukan panjang sisi dan
besar sudut dua segitiga sebangun. (mengekplorasi)
• Guru berkeliling membimbing dan memantau peserta didik saat
mengerjakan LKPD 4.
Pair
• Peserta didik diminta berdiskusi secara berpasangan dan saling
mengungkapkan pendapat mengenai jawaban mereka masing-
masing tentang menentukan panjang sisi dan besar sudut dua
segitiga sebangun. (kolaboratif)
• Setelah berdiskusi dengan kolaboratif dengan pasangan masing-
masing, peserta didik menyepakati jawaban yang akan dijadikan
bahan diskusi kelompok.
Square
• Peserta didik berbagi hasil pemikiran mereka dengan pasangan lain
dalam satu kelompok secara kolaboratif.
• Peserta didik diharapkan dapat menjadi lebih memahami
penyelesaian masalah yang diberikan tentang menentukan panjang
sisi dan besar sudut dua segitiga sebangun.
• Guru membimbing dan mengawasi jalannya diskusi dan
memberikan penekanan kepada setiap pasangan harus bekerja sama
dan bertanggung jawab dalam memahami materi yang dipelajari.

Sintak 5: Evaluasi
4. Guru menunjuk salah satu kelompok untuk menyajikan hasil diskusinya.
(PPK: percaya diri dan kominikatif)
5. Peserta didik lain memberikan tanggapan maupun komentar terhadap
hasil kerja temannya. (PPK: demokratis)
6. Guru memberikan penguatan apabila hasil yang disajikan sudah benar
atau memberikan koreksi apabila terdapat kekeliruan.
Sintak 5: Penghargaan Kelompok
7. Kelompok terbaik diberikan penghargaan berupa nilai +5 untuk penilaian
harian mereka.
8. Peserta didik mengerjakan latihan 4.4 halaman 254 no 1, 2, dan 5 secara
individu yang soalnya terdapat pada buku paket.
PERTEMUAN 4
Alokasi
Deskripsi kegiatan
waktu
9. Setelah menyelesaikan latihan 4.4, guru menunjuk peserta didik untuk
menyajikan hasil penyelesaian latihan 4.4 di depan kelas dan peserta
didik lain diminta untuk memberikan komentar terhadap hasil kerja
temannya.
10. Guru memberikan refleksi terhadap hasil presentasi dengan memberikan
penguatan jika jawaban yang disajikan telah benar dan memberikan
koreksi jika terdapat kekeliruan.
Kegiatan Penutup 15 menit
1. Guru mengarahkan peserta didik membuat kesimpulan dari materi yang
dipelajari.
2. Peserta didik mengumpulkan LKPD sebagai penilaian portofolio.
3. Guru bersama peserta didik melakukan kegiatan refleksi terkait proses
pembelajaran hari ini agar lebih baik untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mengarahkan peserta didik untuk
bersyukur serta memberikan informasi kepada peserta didik tentang materi
yang akan dipelajari untuk pertemuan selanjutnya.

Pertemuan 5 (2 x 40 menit)
Pertemuan 5
Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu
Kegiatan Pendahuluan 10 Menit
Orientasi
7. Guru memulai pelajaran dengan mengucapkan salam pembuka
membaca do’a yang dipimpin oleh ketua kelas. (PPK : Religius)
8. Guru memeriksa kehadiran peserta didik. (PPK : Disiplin)
9. Peserta didik dipersiapkan secara fisik dan psikis untuk memulai
pembelajaran.
Tahap 1 : Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
Apersepsi
10. Peserta didik melalui tanya jawab diingatkan kembali tentang syarat
dua segitiga sebangun. (PPK: Komunikatif)
“Ananda, Pada pertemuan sebelumnya, kita sudah belajar tentang
segitiga yang sebangun. Apa saja syarat syarat yang harus dipenuhi
oleh dua buah segitiga yang sebangun?

Syarat dua segitiga sebangun yaitu


a. Sisi-sisi yang bersesuaian memiliki perbandingan yang sama
b. Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar

Selain itu, ada beberapa hal yang dapat diperhatikan tentang


kesebangunan dua segitiga
a. Dua segitiga dikatakan sebangun jika dan hanya jika ketiga pasang
Pertemuan 5
Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu
sisi-sisi yang bersesuaian sebanding. (sisi, sisi, sisi)
b. Dua segitiga dikatakan sebangun jika dan hanya jika dua pasang sisi
bersesuaian sebanding dan sudut yang diapit kedua sisi tersebut
sama besar (sisi, sudut, sisi)
c. Dua segitiga dikatakan sebangun jika dan hanya ketiga sudut yang
bersesuaian sama besar (sd, sd, sd)

Motivasi
11. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik tentang manfaat
mempelajari luas permukaan kubus.
“Jadi hari ini kita akan belajar tentang menentukan perbandingan
sisi dua segitiga sebaangun dan menghitung panjang sisi nya. Materi
ini sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Apakah Ananda tau
bagaimana cara menghitung tinggi suatu pohon? Apakah kita harus
mengukur tinggi pohon tersebut dengan memanjat pohon tersebut?
Tentu akan susah bukan. Naahh dengan mempelajari
perbandingansisi pada segitiga sebangun, kita dapat mengukur tinggi
pohon tersebut. Selain itu, kita juga dapat mengukur tinggi suatu bukit
dan bangunan.”

12. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu :


Melalui model Cooperative Tipe Think Pir Square dengan Pendekatan
Saintifik dan Metode Tanya Jawab serta Diskusi Kelompok peserta
didik mampu :
a. Menentukan perbandingan dua sisi segitiga sebangun dengan
tepat dan benar.
b. Menentukan panjang sisi segitiga sebangun jika diketahui
perbandingannya dengan benar.
c. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan
sisi dua segitiga sebangun dalam kehidupan sehari-hari dengan
tepat.

Pemberian Acuan
13. Guru menjelaskan mekanisme pelaksanaan pembelajaran yang akan
dipelajari sesuai dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe Think
Pair Square yaitu.
13.9.8 Peserta didik berpikir secara individu (Think).
13.9.9 Peserta didik melakukan diskusi dengan pasangannya dalam
kelompok (Pair).
13.9.10 Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok yang terdiri
dari 4 orang (Square)
Pertemuan 5
Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu
13.9.11 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompoknya (Share).

14. Peserta didik mendengarkan aspek-aspek yang akan dinilai antara


lain,
14.9.8 Sikap kerjasama peserta didik dalam melakukan diskusi kelompok
14.9.9 Ketelitian peserta didik dalam menyelesaikan masalah yang
disajikan dan pengerjaan tugas yag diberikan
14.9.10 Tanggung jawabpeserta didik selama mengikuti pembelajaran

Kegiatan Inti 60 Menit


Tahap 2 : Menyajikan Informasi
• Guru menampilkan permasalahan yang disajikan pada slide
mengenai menentukan perbandingan sisi pada segitiga
sebangun dan menghitung panjang sisi nya. (Mengamati)
D

B C
“Seorang peneliti ingin memperkirakan tinggi suatu pohon.
Mula-mula peneliti berdiri tepat didekat pohon tersebut.
Kemudian peneliti berjalan sejauh 8 meter ke arah depan dan
menancapkan sebuah tonggak yang memiliki tinggi 3 meter.
Kemudian peneliti kembali berjalan sejauh 4 meter ke arah depan
dan memandang puncak pohon dari dasar tanah sehingga
diperoleh seperti gambar. Berapakan perkiraan tinggi pohon
tersebut?

• Peserta didik mengamati permasalahan yang disajikan pada slide


kemudian peserta didik diminta untuk menganalisis bagaimana
menentukan tinggi pohon tersebut. (Mengamati)
• peserta didik didorong untuk mengajukan pertanyaan. Apabila
proses bertanya peserta didik kurang lancar, guru melontarkan
pertanyaan penuntun/ pancingan secara bertahap. (Bertanya)
Contoh pertanyaan pancingan :
Berdasarkan ilustrasi yang diberikan pada gambar, apa saja
yang diketahui?
bagaiman cara menentukan tinggi pohon tersebut?
Bagaimana menentukan tinggi pohon tersebut dengan cara
Pertemuan 5
Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu
matematika?

Tahap 3 : Mengorganisasi siswa kedalam kelompok-kelompok belajar


• Peserta didik dibagi kedalam kelompok-kelompok yang terdiri
dari 2 orang per kelompok.
• Peserta didik menerima LKPD 5 tentang menentukan
perbandingan sisi pada segitiga sebangun dan menentukan
panjang sisi nya serta menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan perbandingan sisi segitiga sebangun.

Tahap 4 : Membimbing kelompok bekerja dan belajar


• Siswa diminta untuk mengamati masalah yang ada pada LKPD
5 tentang menentukan perbandingan sisi pada segitiga
sebangun dan menentukan panjang sisi nya serta
menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
perbandingan sisi segitiga sebangun. (Mengamati)

Think
• Peserta didik diarahkan untuk membaca dan memahami
kegiatan 1 pada LKPD 5.

• Setelah mengamati kegiatan 1 pada LKPD 5, peserta didik


diarahkan untuk memahami masalah yang akan diselesaikan
pada kegiatan tersebut dengan mengajukan pertanyaan pada
bagian yang tidak dimengerti. (menanya)
• Setiap peserta didik diminta untuk mencoba melakukan
kegiatan 1 pada LKPD 5 masing-masing terkait menentukan
perbandingan sisi pada segitiga sebangun. (mengekplorasi)
• Guru berkeliling membimbing dan memantau peserta didik
saat mengerjakan LKPD 5.
Pair
• Peserta didik diminta berdiskusi secara berpasangan dan
saling mengungkapkan pendapat mengenai jawaban mereka
masing-masing tentang menentukan perbandingan sisi pada
segitiga sebangun. (kolaboratif)
• Setelah berdiskusi dengan kolaboratif dengan pasangan
masing-masing, peserta didik menyepakati jawaban yang akan
dijadikan bahan diskusi kelompok.

Square
• Peserta didik berbagi hasil pemikiran mereka dengan
Pertemuan 5
Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu
pasangan lain dalam satu kelompok secara kolaboratif.
• Peserta didik diharapkan dapat menjadi lebih memahami
penyelesaian masalah yang diberikan tentang menentukan
perbandingan sisi pada segitiga sebangun.
• Guru membimbing dan mengawasi jalannya diskusi dan
memberikan penekanan kepada setiap pasangan harus bekerja
sama dan bertanggung jawab dalam memahami materi yang
dipelajari.

Think
• Peserta didik diarahkan untuk membaca dan memahami
kegiatan 2 pada LKPD 5.

• Setelah mengamati kegiatan 2 pada LKPD 5, peserta didik


diarahkan untuk memahami masalah yang akan diselesaikan
pada kegiatan tersebut dengan mengajukan pertanyaan pada
bagian yang tidak dimengerti. (menanya)
• Setiap peserta didik diminta untuk mencoba melakukan
kegiatan 2 pada LKPD 5 masing-masing terkait menentukan
perbandingan sisi pada kesebangunan segitiga khusus pada
segitiga siku-siku. (mengekplorasi)
• Guru berkeliling membimbing dan memantau peserta didik
saat mengerjakan LKPD 5.
Pair
• Peserta didik diminta berdiskusi secara berpasangan dan
saling mengungkapkan pendapat mengenai jawaban mereka
masing-masing tentang menentukan perbandingan sisi pada
kesebangunan segitiga khusus pada segitiga siku-siku.
(kolaboratif)
• Setelah berdiskusi dengan kolaboratif dengan pasangan
masing-masing, peserta didik menyepakati jawaban yang akan
dijadikan bahan diskusi kelompok.

Square
• Peserta didik berbagi hasil pemikiran mereka dengan
pasangan lain dalam satu kelompok secara kolaboratif.
• Peserta didik diharapkan dapat menjadi lebih memahami
penyelesaian masalah yang diberikan tentang menentukan
perbandingan sisi pada kesebangunan segitiga khusus pada
Pertemuan 5
Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu
segitiga siku-siku.
• Guru membimbing dan mengawasi jalannya diskusi dan
memberikan penekanan kepada setiap pasangan harus bekerja
sama dan bertanggung jawab dalam memahami materi yang
dipelajari.

Tahap 5 : Evaluasi
• Guru memilih beberapa pasangan secara acak untuk
mempresentasikan hasil diskusi mereka dengan dipandu oleh
guru
• Guru memeberikan kesempatan kepada peserta lain untuk
menanggapi hasil presentasi kelompok yang tampil
• Guru mengkonfirmasi jawaban peserta didik, memberikan
penguatan dan perbaikan atas jawaban peserta didik

Tahap 6 : Memberikan penghargaan


• Pendidik memberikan pujian kepada peserta didik yang tampil
dan memberikan komentar. Tim menyatakan suka cita
kebersamaan apabila hasil diskusi sesuai dengan refleksi yang
diberikan pendidik.

Kegiatan Penutup 15 menit


1. Peserta didik diminta untuk mengumpulkan LKPD 5
2. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi yang telah
dipelajari
“Ananda, apa yang dapat kita simpulkan dari kegiatan yang telah
ananda kerjakan? Ayooo kita simpulkan”

𝐷𝐷𝐷𝐷 𝐶𝐶𝐶𝐶 𝐶𝐶𝐶𝐶 𝐶𝐶𝐶𝐶 𝐶𝐶𝐶𝐶


= = dan =
𝐴𝐴𝐴𝐴 𝐴𝐴𝐴𝐴 𝐵𝐵𝐵𝐵 𝐴𝐴𝐴𝐴 𝐵𝐵𝐵𝐵

𝐴𝐴𝐴𝐴2 = 𝐵𝐵𝐵𝐵 × 𝐵𝐵𝐵𝐵


𝐴𝐴𝐴𝐴 2 = 𝐶𝐶𝐶𝐶 × 𝐵𝐵𝐵𝐵
𝐴𝐴𝐴𝐴 2 = 𝐵𝐵𝐵𝐵 × 𝐶𝐶𝐶𝐶
Pertemuan 5
Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu

3. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi terhadap


pembelajaran yang telah dilakukan.
Bagaimana pendapat ananda tentang pembelajaran hari ini?
Apakah ananda senang belajar pada hari ini?
Aktivitas mana yang sudah dan belum kalian kuasai? Apa saranmu
tentang proses pembelajaran berikutnya?
4. Peserta didik mengetahui rencana pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya yaitu Ulangan Harian mengenai Kekongruenan dan
Kesebangunan dan meminta untuk membaca materi mengenai
pertemuan berikutnya dari buku lain atau internet. (Literasi)
“Baiklah ananda, pada pertemuan selanjutnya kita akan
melaksanakan Ulangan Harian tentang Kekongruenan dan
Kesebangunan”
5. Peserta didik dan pendidik menutup pertemuan dengan mengucapkan
Alhamdulillah dan salam. (PPK : Religius).

I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/Kinerja
2. Bentuk Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap : Jurnal penilaian sikap
b. Penilaian Pengetahuan : Lembar penilaian pengetahuan
c. Penilaian Keterampilan : Lembar penilaian keterampilan

Mengetahui, Padang,
Kepala SMA Pendidik Mata Pelajaran

......................................... ………………………………
NIP ...................................

Anda mungkin juga menyukai