(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan, tanya jawab, penugasan individu dan kelompok, diskusi kelompok,
dan penemuan (discovery) siswa dapat:
1. Menunjukkan sikap jujur, tertib, dan mengikuti aturan pada saat proses belajar
berlansung
2. Menunjukkan sikap cermat dan teliti dalam menyelesaikan masalahmasalah
trigonometri
3. Mengonversi ukuran sudut dari radian ke derajat atau sebaliknya
4. Menjelaskan konsep perbandingan sudut (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan
cotangen) pada suatu segitiga siku-siku
5. Menjelaskan konsep perbandingan sudut (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan
cotangen) pada kuadran II, III, dan IV
6. Menjelaskan konsep relasi antarsudut
7. Menjelaskan konsep identitas trigonometri serta mampu menggunakan identitas
trigonometri tersebut untuk membuktikan identitas trigonometri lainnya
B. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, serta
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran regular
Ukuran Sudut (derajat dan radian)
Perbandingan Trigonometri pada Segitiga Siku-Siku
Nilai Perbandingan Trigonometri untuk 0𝜊 , 30𝜊 , 45𝜊 , 60𝜊 , dan 90𝜊
Relasi Sudut
Identitas Trigonometri
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)
F. Media/alat Pembelajaran
1. Lembar Aktifitas Siswa (LAS)
2. Spidol dan Papan Tulis
G. Sumber Belajar
Buku Siswa Matematika untuk SMA/MA Kelas X (Kurikulum 2013)
H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 40 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10
Guru : menit
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis siswa dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman siswa
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari, misalnya, bagaimana
konsep dua segitiga dikatakan sebangun;
Motivasi
Memberikan gambaran secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi
konversi sudut dan perbandingan sudut dalam kehidupan sehari-hari,
dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional, dan
internasional
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 60
Sintak Model menit
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Mengajak siswa mengenal satuan ukuran sudut yaitu
(stimulasi/ radian dan derajat
pemberian Mengarahkan siswa untuk mencermati Sifat 2.1 dan
2.2 yang terdapat dalam Lembar Aktifitas Siswa
rangsangan)
(LAS).
Mengkoordinasikan siswa untuk menemukan istilah-
istilah penting lainnya yang sering digunakan dalam
kajian ukuran sudut. Misalnya, sudut positif, sudut
standar (baku), dan sudut koterminal. Selain itu, siswa
disarankan menghimpun informasi tentang pembagian
sudut pada kuadran I, II, III, dan IV sedemikian
sehingga siswa juga terampil menggambarkan ukuran
sudut tersebut.
Mengajak siswa untuk mengerti istilah sudut-sudut
istimewa yang disajikan pada Tabel 4.1.
Problem Dalam kelompok, mengkoordinasikan siswa untuk
statemen memahami Masalah 4.1 dan Masalah 4.2. yang
(pertanyaan/ terdapat dalam LAS.
Keterangan:
BS : Bekerja Sama
JJ : Jujur
TJ : Tanggun Jawab
DS : Disiplin
Catatan :
a. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
b. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
c. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
d. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
e. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
2) Penilaian diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu
tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian
menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya
Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut format
penilaian:
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak Nilai
Skor Sikap
Mau menerima SB
1 100 450 90,00
pendapat teman.
Memberikan solusi
2 terhadap 100
permasalahan.
Memaksakan
pendapat sendiri
3 100
kepada anggota
kelompok.
Marah saat diberi
4 100
kritik.
5 ... 50
Catatan :
a. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
b. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
c. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
d. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
2. Pengetahuan
1) Tes tertulis uraian atau pilihan ganda (lihat lampiran)
2) Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
3. Keterampilan
1) Penilaian unjuk kerja (presentasi)
Instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan
berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon
1
dengan pertanyaan
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Keserasian pemilihan
2
kata
Kesesuaian penggunaan
3
tata bahasa
4 Pelafalan
Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang Keterangan
No Peserta Tindakan Setelah
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
dst
2. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Kaidah Pencacahan dalam kerangka praktik yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Materi Kaidah Pencacahan
Mengetahui, Mataram, …………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran