Anda di halaman 1dari 67

Disusun oleh:

14144100140 RINA ANDRIYANI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI YOGYAKAR
Analisa Kurikulum

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No


20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dikemukakan bahwa setiap
lulusan satuan pendidikan dasar memiliki kompetensi pada tiga dimensi yaitu dimensi
sikap, dimensi pengetahuan, dan dimensi keterampilan, sebagai berikut:

SMP/MTs/SMPLB/Paket B

Dimensi Sikap Dimensi Pengetahuan Dimensi Keterampilan


Memiliki perilaku yang Memiliki pengetahuan Memiliki keterampilan
mencerminkan sikap: faktual, konseptual, berpikir dan bertindak:
1. Beriman dan prosedural, dan 10. Kreatif.
bertakwa kepada metakognitif pada 11. Produktif.
Tuhan YME. tingkat teknis dan 12. Kritis.
2. Berkarakter, jujur, spesifik sederhana 13. Mandiri.
dan peduli. berkenaan dengan: 14. Kolaboratif.
3. Bertanggungjawab. 6. Ilmu pengetahuan. 15. Komunikatif.
4. Pembelajar sejati 7. Teknologi. Melalui pendekatan
sepanjang hayat. 8. Seni. ilmiah sesuai dengan
5. Sehat jasmani dan 9. Budaya. yang dipelajari di satuan
rohani. Mampu mengaitkan pendidikan dan sumber
Sesuai dengan pengetahuan di atas lain secara mandiri
perkembangan anak di dalam konteks diri
lingkungan keluarga, sendiri, keluarga,
sekolah, masyarakat, dan sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan bangsa, negara, dan
kawasan regional. kawasan regional.
Rincian gradasi dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan*
16. Menerima 21. Mengingat 26. Mengamati
17. Menjalankan 22. Memahami 27. Menanya
18. Menghargai 23. Menerapkan 28. Mencoba
19. Menghayati 24. Menganalisis 29. Menalar
20. Mengamalkan 25. Mengevaluasi 30. Menyaji
31. Mencipta

* Berdasarkan Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No 22


Tahun 2016 tentang Standar Proses.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
Rahmat dan karunia-Nya, sehingga bahan ajar kesebangunan dan kekongruenan ini dapat
terselesaikan tepat pada waktunya. Dengan terselesaikannya makalah ini, kami
mengucapkan segenap terima kasih kepada :
32. Ibu Dhian Arista Istiqomah, M.Sc selaku dosen mata kuliah Pengembangan Bahan
Ajar.
33. Teman-teman yang telah berdiskusi, bekerjasama, dan memberikan motivasi
sehingga bahan ajar ini dapat terselesaikan.
Bahan ajar ini disusun guna melengkapai tugas kegiatan belajar-mengajar pada
mata kuliah Pengembangan Bahan Ajar. Penulisan bahan ajar ini merupakan kajian
kesebangunan dan kekongruenan, yang secara garis besar berisi konsep kesebangunan
bangun datar, kesebangunan segitiga, kekongruenan bangun datar, dan kekongruenan
segitiga. Bahan ajar ini juga dilengkapi soal latihan dan 3 lembar kegiatan siswa (LKS)
yang diharapkan berfungsi sebagai penunjang pemahaman konsep siswa dan diharapkan
hasil belajar siswa akan meningkat.
Saya menyadari, bawah penyusunan bahan ajar ini masih jauh dari sempurna.
Maka dari itu, saya mengharap kritik maupun saran yang bersifat membangun dan
memperbaiki bahan ajar ini, maupun yang mungkin akan ditulis untuk kegiatan lainnya
nanti. Semoga bahan ajar ini bermanfaat dalam perkembangan ilmu pengetahuan serta
bermanfaat bagi pembacanya.

Yogyakarta, 06 November 2016


DAFTAR ISI

Halaman Sampul............................................................................................... i
Halaman Judul.................................................................................................. ii
Analisa Kurikulum............................................................................................ iii
Kata Pengantar.................................................................................................. iv
Daftar Isi........................................................................................................... v
Peta Konsep ..................................................................................................... vi
Kesebangunan dan Kekongruenan................................................................... 1
Kesebangunan Bangun Datar........................................................................... 2
Latihan Soal 1................................................................................................... 8
Kesebangunan Segitiga..................................................................................... 11
Latihan Soal 2................................................................................................... 15
Kekongruenan Bangun Datar........................................................................... 17
Latihan Soal 1................................................................................................... 22
Kekongruenan Segitiga..................................................................................... 24
Latihan Soal 2................................................................................................... 32
Lembar Kegiatan Siswa (LKS) ........................................................................ 34
Lembar Kegiatan Siswa (LKS) ........................................................................ 37
Lembar Kegiatan Siswa (LKS) ........................................................................ 40
Jawaban Latihan Soal 1.................................................................................... 45
Jawaban Latihan Soal 1.................................................................................... 49
Jawaban Latihan Soal 1.................................................................................... 50
Jawaban Latihan Soal 1.................................................................................... 51
Daftar Pustaka................................................................................................... 53
PETA KONSEP

BANGUN DATAR

Pemecahan Masalah yang Melibatkan Kesebangunan dan Kekongruenan.

Syarat Kekongruenan Segitiga

Segitiga yang Kongruen

Segitiga yang Sebangun

Syarat Kekongruenan Dua Bangun

Syarat Kesebangunan Dua Bangun

Dua Bangun yang Kongruen

Dua Bangun yang Sebangun

KEKONGRUENAN

KESEBANGUNAN
Syarat Kesebangunan Segitiga

Syarat:
Sudut
Sudut
Sisi

Syarat:
Sisi
Sudut
Sisi

Syarat:
Sisi
Sisi
Sisi

Syarat:
Sisi
Sudut
Sudut

Syarat:
Sudut
Sisi
Sudut

Syarat:
Sisi
Sudut
Sisi

Syarat:
Sisi
Sisi
Sisi

Syarat:
Sudut
SudutSudut

Kata Kunci Utama

Kata Kunci:
·1 Kesebangunan
·2 Perbandingan
·3 Kekongruenan

Kompetensi Dasar

34. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten, dan teliti, bertanggungjawab,
responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah.

3. 6 Menjelaskan dan menentukan kesebangunan dan kekongruenan antar bangun


datar.

4. 6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kesebangunan dan kekongruenan


antar bangun datar.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering melihat benda-benda yang mempunyai bentuk
dan ukuran yang sama atau bentuk yang sama tetapi ukurannya berbeda. Misalnya,
perhatikan dua buah foto yang berukuran sama dan dua buah foto berukuran berbeda.
Misalnya satu berukuran 2 × 3 dan satunya lagi berukuran 4 × 6. konsep apa yang
digunakan dalam hal ini? Untuk itu, kita akan dapat menjawabnya setelah memahami
konsep kesebangunan dan kekongruenan berikut ini.

Rencana Kegiatan Pembelajaran

35. Mencermati benda di sekitar yang berkaitan dengan kesebangunan dan kekongruenan
bangun datar.
36. Mencermati ukuran sisi dan sudut pada bangun datar yang sebangun atau kongruen.
37. Mencermati perbandingan sisi dan sudut antara bangun datar sebangun atau konguren.
38. Menganalisis hubungan antara luas bangun dengan panjang sisi antara bangun yang
sebangun atau kongruen.
39. Menyajikan hasil pembelajaran tentang kesebangunan dan kekongruenan.
40. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kesebangunan dan kekongruenan.

41. KESEBANGUNAN BANGUN DATAR


Gambar 1

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai bangun yang memiliki


bentuk dan ukuran yang sama. Misalnya, permukaan meja di kelas, bentuk keramik
lantai, permukaan CD, kaca jendela rumah, bentuk bangun sarang lebah, dan lain
sebagainya. Pernahkah kamu memikirkan bahwa benda tersebut terkait dengan kosep
dalam matematika?
Sarang lebah seperti gambar di atas, misalnya. Sarang lebah tersebut
terbentuk dari segi enam beraturan yang banyaknya tak terhingga. Jika diamati
secara mendetail, segi enam dalam sarang lebah memiliki bentuk dan ukuran yang
sama. Bayangkan jika bentuk segi enam tersebut adalah berbeda, apakah mungkin
bisa terbentuk sebuah sarang lebah ?
Pertanyaan Penting

Bagaimana kamu dapat mengidentifikasikan dua bangun


sebangun? Bagaimana menggunakan perbandingan untuk membantu mendesain
grafis dan fotografi? Misalnya, ketika kamu mengedit foto dalam komputer, kamu
menge-klik dan menggeser (drag) foto pada sisi foto (ke atas, ke bawah, atau ke
samping), maka ukurannya terhadap foto asli menjadi tidak proporsional. Tetapi jika
kamu menge-klik dan menggegesr (drag) foto pada sisi sudut foto, maka ukuran foto
proporsional terhadap foto aslinya.

Dimana letak perbedaan antara foto yang di geser (drag) ke atas, ke samping dan
pada sudut foto dengan foto asli ?
Kesebangunan Bangun Datar
konsep kesebangunana bangun datar

Materi

Foto yang digeser pada sudut akan memiliki perbandingan panjang dan lebar
dengan foto asli, sehingga dapat dikatakan sebangun dengan foto asli. Dua bangun
datar yang mempunyai bentuk sama disebut sebangun. Tidak perlu ukuran sama,
tetapi sisi-sisi yang bersesuaian sebanding (proportional) dan sudut-sudut yang
bersesuaian sama besar. Perubahan bangun satu menjadi bangun lain yang sebangun
melibatkan perbesaran atau perkecilan. Kesebangunan dilambangkan dengan simbol

.
Dengan kata lain, dua bangun dikatakan sebangu apabila memenuhi syarat:
42. Perbandingan panjang sisi yang bersesuaian adalah sebanding.
43. Sudut yang bersesuaian besarnya sama.
Perhatikan gambar bangun datar di bawah ini.

Gambar 3
Apabila diamati dengan teliti, dari gambar bangun datar akan diperoleh:
44. Perbandingan panjang sisi yang bersesuaian adalah sebanding, yaitu:

2. Sudut yang bersesuaian besarnya sama, yaitu:

Bangun dan memenuhi kedua syarat, maka bangun dan

sebangun, dinotasikan dengan .


Ayo berfikir kritis

Apakah semua bangun yang memiliki perbandingan panjang sisi dan besar sudut
yang sama pasti kongruen ?
Materi

Menentukan Besar Sudut yang Bersesuaian


konsep kesebangunana bangun datar

Untuk memahami yang dimaksud dengan sepasang sudut yang bersesuaian pada dua
buah bangun atau lebih, ayo kita amati dan pelajari uraian berikut !

Gambar
4.1 Gambar 4.2 Gambar 4.3
Gambar 4
Gambar 4 di atas menunjukkan bangun-bangun yang memiliki pasangan
sudut yang sama, tetapi ada yang tidak bersesuaian. Sepasang sudut yang bersesuaian
dan sepasang sisi yang bersesuaian harus seletak.
45. Perhatikan Gambar 4.1 dan Gambar4.2. Ternyata sudut-sudut yang sama
besar kedudukannya seletak, sehingga bangun pada Gambar 4.1 dan Gambar
4.2, memiliki sudut-sudut bersesuaian yang sama besar.
46. Bangun pada Gambar 4.3 juga memiliki pasangan-pasangan sudut yang
sama dengan bagun pada Gambar 4.1 dan Gambar 4.2 tetapi sudut-sudut yang
sama tersebut urutannya tidak bersesuaian.

Gambar 5

Perhatikan urutan sudut-sudut pada Gambar 5 dengan mengikuti arah panah


mulai dari sudut-sudut bernomor (1).
47. Kedua sudut bernomor (1) sama besar.
48. Kedua sudut bernomor (2) juga sama besar.
49. Kedua sudut bernomor (3) maupun (4) tidak sama besarnya.
Sudut-sudut yang bersesuaian tidak sama besar sehingga kedua bangun tersebut
tidak mungkin sebangun. Jika diperhatikan, kedua bangun tersebut memang
memiliki bentuk yang berbeda.
Contoh 1

Perhatikan gambar bangun segi empat di bawah ini. Dari gambar tersebut, tentukan:
50. Perbandingan panjang sisi yang bersesuaian.
51. Pasangan sudut yang bersesuaian.

Gambar 6
Alternatif penyelesaian:
52. Perbandingan panjang sisi yang sesuai adalah senilai, yakni:

2. Sudut yang bersesuaian besarnya sama, yakni:

, , , dan
Perhatikan gambar dua bangun yang sebangun di bawah ini.
Tentukan:
53. Perbandingan sisi bersesuaian
54. Sudut-sudut yang bersesuaian

Alternatif penyelesaian:
55. Sisi-sisi yang bersesuaian adalah:

2. Sudut-sudut yang bersesuaian:

Mengidentifikasikan Dua Bangun yang Sebangun


Menemukan konsep kesebangunana bangun datar

Contoh 2

Manakah pasangan persegi panjang yang sebangun? Jelaskan

Gambar 8
Alternatif penyelesaian:
56. Periksa sudut-sudut yang bersesuaian:
Ketiga gambar tersebut adalah perseg panjang, maka masing-masing sudutnya

adalah Sehingga sudut-sudut yang bersesuaian pasti sama besar yaitu


2. Periksa perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian:
Perbandingan sisi pada persegi panjang 1 dan 2, yaitu:

dan
Tampak bahwa perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian tidak sama. Jadi, persegi
panjang 1 dan 2 tidak sebangun.
Perbandingan sisi pada persegi panjang 2 dan 3, yaitu:

dan
Tampak bahwa perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian adalah senilai. Jadi,
persegi panjang 2 dan 3 adalah sebangun.
Jadi, pasangan yang bersesuain adalah persegi panjang 2 dan 3.
Ayo berfikir kritis

Apakah bangun persegi dan persegi panjang dapat dikatakan sebagai bangun yang
sebangun?
57. Jika tidak, berika alasanmu.
58. Jika iya, coba buktikan.
Coba diskusikan dengan temanmu.
Menghitung Panjang Sisi pada Dua Bangun yang Sebangun
bangun datar

Materi

Untuk menghitung panjang sisi pada dua bangun yang sebangun, gunakan syarat
kesebangunan bangun datar yaitu:
59. Perbandingan panjang sisi yang bersesuaian adalah sebanding.
60. Sudut yang bersesuaian besarnya sama.

Gambar9

Bangun sebangun maka sisi-sisi yang bersesuaian sebanding, yaitu

Misalkan akan dicari panjang dan .


Jadi, panjang

6QR = 4 9
6QR = 36

QR =

=6
Jadi, panjang QR = 6 cm

Ayo berbagi dan bekerja sama

61. Apa yang kamu peroleh dari konsep kesebangunan?


62. Buatlah rangkuman mengenai konsep kesebangunan yang telah kamu pelajari
bersama dengan teman sebangku. Kemudian presentasikan hasil diskusi tersebut
kepada teman di kelasmu.
Kesebangunan Bangun Datar

Latihan 1
Selesaikan soal-soal di bawah ini dengan benar dan sistematis.
63. Selidiki apakah dua bangun datar di bawah ini adalah sebangun !

64. Persegi panjang dan c. Segiempat di bawah ini.

b. Trapesium dan

2. Carilah pasangan bangun datar sebangun di antara gambar di bawah ini !


65. Persegi panjang dan

b. Segiempat , dan

c. Jajar genjang , dan

3. Dari bangun-bangun berikut, manakah yang sebangun dengan lapangan ring


tinju yang berukuran ? Berikan alasan !
66. Karpet berukuran .
67. Halaman berukuran .
68. Persegi kecil pada buku berpetak.
4. Perhatikan dua bangun yang sebangun di bawah ini, kemudian tentukan panjang
sisi dan !

5. Dua bangun di bawah ini adalah sebangun.

Hitunglah:
69. Panjang
70. Nilai .
6. Sebuah gambar berbentuk persegi panjang berukuran Gambar tersebut
diperkecil sehingga menjadi . Hitunglah panjang tersebut.
7. Sebuah foto berukuran diletakkan pada selembar karton sebelum dipasang
dalam figura. Di bagian sisi kiri, kanan, atas, dan bawah foto diberi jarak seperti
nampak pada gambar.

Jika foto dan karton tersebut sebangun, tentukan:


71. Panjang karton.
72. Lebar karton.
73. Perbandingan luas foto dan luas karton.
8. Ari membuat bingkai kayu dengan ukuran tepi luar dengan ukuran Bagian
dalam bingkai itu sebangun dengan bagian luar bingkai. Jika lebar kayu bagian
dalam adalah , Hitunglah panjang bingkai bagian dalam.
Materi

Segitiga-Segitiga yang Sebangun

Kamu sudah mengetahui syarat dua bangun datar sebangun. Oleh karena
salah satu bentuk dari bangun datar adalah segitiga, maka syarat dua bangun datar
sebangun juga berlaku pada dua segitiga sebangun. Namun demikian, adakah syarat
lain yang menunjukkan dua segitiga sebangun? Kamu dapat mengikuti uraian berikut
untuk mengetahui jawabannya.

74. Segitiga sebangun berdasarkan sudut-sudut bersesuaian

Perhatikan dan di bawah ini.

Gambar 10
Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar, yaitu:

(karena sehadap)

(karena sehadap)

(karena kedua sudut yang lain sama)


Perbandingan sisi-sisi-yang bersesuaian sama besar, yaitu:

Jadi, dan sebangun karena


sudut yang bersesuaian sama besar dan perbandingan sisi yang bersesuaian
juga sama besar.
Kesimpulan: Jika sudut-sudut yang bersesuaian pada dua buah segitiga sama besar maka
sisi-sisi yang bersesuaian adalah sebanding. Jadi, kedua segitiga itu pasti sebangun.

2. Segitiga sebangun pada sisi yang bersesuaian

Gambar 11
Kesimpulan: Jika sisi-sisi yang bersesuaian pada sebuah segitiga sebanding atau memiliki
perbandingan yang sama maka sudut-sudut yang bersesuaian sama besar. Jadi, kedua
segitiga itu pasti sebangun.

Pada gambar diatas dan memiliki sudut-sudut yang bersesuaian yang

sama besar yaitu Panjang sisi pada adalah


2 kali panjang sisi-sisi pada yang bersesuaian sebanding. Jadi dan

merupakan dua segitiga yang sebangun.

3. Segitiga sebangun berdasar satu sudut dan dua sisi yang mengapit sudut

Gambar 12

Pada :

Pada :

Perbandingan sisi yang bersesuaian adalah:


Jadi, dan sebangun karena besar dan dua sisi yang
bersesuaian yang mengapit sudut itu sebanding.

Menghitung panjang sisi pada segitiga sebangun


konsep kesebangunana bangun datar

Contoh 3

Diketahui:

Panjang

Panjang

Panjang

Panjang

Tentukan panjang dan !

Gambar 13
Alternatif Penyelesaian:

1. Panjang adalah:
Panjang adalah:

Pemecahan Masalah yang Berkaitan dengan Kesebangunan

Contoh 4 4444konsep kesebangunana bangun datar

75. Satu regu pramuka menyelesaikan sketsa seperti gambar di bawah untuk
menentukan lebar sungai. Berapa lebar sungai tersebut ?
Alternatif penyelesaian:
Misal: lebar sungai meter.
merupakan segitiga sebanding.
Jadi, lebar sungai adalah .
2. Seorang pemuda yang tingginya 170 cm berdiri di samping pohon yang
mempunyai bayangan 5 m. jika panjang bayangan pemuda itu 2 m, berapa tinggi
pohon yang sebenarnya ?
Alternatif penyelesaian:
Misalkan: Gambar 15

tinggi pemuda

bayangan pemuda

bayangan pohon

Ditanya : tinggi pohon ?

Jadi, tinggi pohon sebenarnya .


Segitiga-Segitiga Sebangun

Latihan 2
76. Selesaikan soal-soal di bawah ini secara benar dan sistematis.
Pada gambar di samping, diketahui bahwa .
Tuliskan:
77. Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian.
78. Perbandingan sudut yang bersesuaian.
2. Periksalah apakah segitiga-segitiga dengan ukuran sisi di bawah ini sebangun
dengan segitiga dengan ukuran dan .
79. a. dan .
80. dan .
81.dan .
82.dan .
83. 1. Dalam ∆ dan ∆ diketahui dan Tentukan:
84. Apakah ∆ dan ∆ sebangun?
85. Jika sebangun, tuliskan pasangan sisi yang bersesuaian.
4. Dalam ∆ dan ∆ diketahui panjang sisi dan Tentukan:
86. Apakah ∆ dan ∆ sebangun?
87. Jika sebangun, tuliskan pasangan sudut yang sama besar.
5. Dalam ∆ dan ∆ diketahui panjang sisi dan Tentukan:
88. Apakah ∆ dan ∆ sebangun?
89. Jika sebangun, tuliskan pasangan sudut yang sama besar.
6. Dalam ∆ dan ∆ diketahui panjang sisi dan Apakah ∆ dan ∆ sebangun?
7. Diketahui dan . dan berturut-turut adalah titik tengah dan . Tentukan panjang .
8. Sebuah kapal diamati dari pantai. Jika di pantai dibuat garis lurus dan terdapat
seorang pengamat di titik sedemikian sehingga tampak seperti gambar di
samping.
: Tempat kapal yang diamati
: Garis lurus yang dibuat di pantai
: Tempat pengamat berada
: Titik potong garis pengamatan dengan garis
: Jarak kapal dari pantai
Jika diketahui:
Panjang
Panjang
Panjang
Tentukan jarak kapal dari pantai .
9. Dua mahasiswa tehnik mencoba memperkirakan tinggi suatu bukit terhadap
posisinya berdiri tidak jauh dari bukit itu. Mereka adalah Andi dan Aldi. Mereka
menggunakan bantuan peralatan laser yang dipasang pada sebuah tingkat
penyangga setinggi dari permukaan tanah. Aldi mengamati puncak bukit
melalui alat bantu tersebut dan diperoleh pandangan ke puncak bukit yaitu .
Andi berbaring di tanah memandang ke ujung peralatan tersebut dan puncak
bukit, sehingga tampak sebagai garis lurus. Kepala Andi berjarak dari tongkat
penyangga. Keadaan tersebut diilustrasikan seperti gambar di bawah ini.

Perkirakan tinggi bukit tersebut.

90. KEKONGRUENAN BANGUN DATAR


Pertanyaan Penting

Bagaimana kalian mengidentifikasikan dua bangun datar dapat dikatakan kongruen?


Bagaimana kalian dapat menentukan dua bangun atau lebih kongruen? Mengapa dua
bangun atau lebih dikatakan kongruen? Supaya kalian dapat mengetahui dan
menjawab pertanyaan di atas, silakan amati gambar-gambar di bawah ini!
Mengidentifikasi Dua Bangun yang Kongruen atau Tidak

Materi
Coba kamu amati gambar-gambar di bawah ini dengan seksama.
91. Sepasang mobil yang kongruen.
Gambar 16
2. Dua buah kendaraan yang tidak kongruen
Gambar 17
3. Sepasang kursi yang kongruen dan sepasang kursi yang tidak kongruen.

Gambar 18
Ayo kita menalar

Setelah mengamati gambar-gambar di atas, diketahui bahwa:


92. Pada gambar 1, kedua mobil kongruen karena apabila mobil sebelah kiri
digeser sejauh garis anak panah, akan menutupi tepat gambar mobil sebelah
kanan.
93. Pada gambar 2, kedua mobil tidak kongruen karena memiliki bentuk dan
ukuran yang tidak sama.
94. Pada gambar 3, pasangan kursi sebelah kiri kongruen sedangkan pasangan
kursi sebelah kanan tidak kongruen.
Lalu bagaimana dua bangun dapat dikatakan kongruen? Untuk mengetahui dua
bangun yang kongruen, perhatikan uraian menemukan konsep dua bangun datar yang
kongruen di bawah ini.
Ayo kita berbagi dan bekerja sama

Carilah contoh lainnya di sekitar kalian. Kemudian diskusikan dengan teman dan
presentasikan hasil diskusi kalian, di depan kelas.
Menemukan Konsep Dua Bangun yang Kongruen
Ayo kita berbagi dan bekerja sama
Perhatikan beberapa pasang bangun kongruen berikut ini. Gambar (i)

Gambar 19 Gambar 20
Tiga buah tabung yang kongruen Dua buah persegi yang kongruen

Gambar 21 Gambar 22
Dua buah trapsium yang kongruen Dua persegi panjang kongruen
Perhatikan pasang bangun yang tidak kongruen pada Gambar (ii) berikut ini.

Gambar 23 Gambar 24
Dua bintang tidak kongruen Dua kubus yang tidak kongruen

Gambar 25
Dua buah persegi panjang yang tidak kongruen
Konsep Kekongruenan
Gambar (i) menunjukkan pasangan (dua) bangun yang kongruen, Sedangkan
gambar (ii) menunjukkan (dua) bangun yang tidak kongruen. Bangun datar yang
kongruen mempunyai bentuk dan ukuran yang sama. Dua bangun datar dikatakan
kongruen jika kedua bangun datar tersebut mempunyai sisi-sisi yang bersesuaian
sama panjang dan sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.
Dua bangun dikatakan kongruen apabila:
95. Sisi-sisi yang bersesuaian mempunyai panjang yang sama.
96. Sudut-sudut yang bersesuaian mempunyai besar yang sama.

Bangun yang kongruen dapat disimbolkan dengan .


Untuk menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian dari dua bangun datar,
biasanya dapat dilakukan dengan memperhatikan urutan dalam penamaan dua
bangun datar tersebut.

Menemukan Sisi-Sisi dan Sudut-Sudut yang Bersesuaian


Menemukan Syarat Dua bangun Kongruen

Contoh 1

Perhatikan gambar di bawah ini.

Gambar 25

Trapesium kongruen dengan trapesium . Sebutkan sisi-sisi dan sudut-


sudut yang bersesuaian.
Alternatif penyelesaian:
Sisi-sisi yang bersesuaian adalah: Sudut-sudut yang bersesuaian adalah:
Perhatikan gambar di bawah ini.

Gambar 26

Pada gambar di atas, jajar genjang dan adalah kongruen. Jika panjang

dan , Tentukan panjang dan panjang


Alternatif Penyelesaian:

Jajar genjang dan jajar genjang adalah kongruen, maka:

Panjang

Panjang

Jadi, Panjang dan .


Menentukan Panjang Sisi pada Dua Bangun yang Kongruen

Materi

Untuk menentukan panjang sisi pada dua bangun yang sama dan sebangun, gunakan
ketentuan sebagai berikut:
Jika dua bangun sama dan sebangun maka:
97. Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang.
98. Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.
Menentukan panjang sisi pada dua bangun yang kongruen

Contoh 2

Perhatikan Gambar di bawah ini.

Gambar 27

Pada gambar di atas dan kongruen. Jika diketahui panjang

tentukan panjang
Alternatif Penyelesaian:

Karena dan kongruen, maka:

, jadi

, jadi

, jadi
Pertanyaan Penting

Dua bangun dikatakan kongruen apabila panjang sisi-sisi yang bersesuaian adalah
sama besar dan sudut-sudut yang bersesuaian juga sama besar. Sehingga, dua bangun
segi empat dapat dikatakan kongruen apabila memilki 4 pasang sisi yang bersesuaian
sama besar dan 4 pasang sudut yang bersesuaian yang juga sama besar.
Apakah ke-delapan unsur tersebut perlu diuji untuk menentukan dua bangun segi
empat kongruen atau tidak?
Kekongruenan Bangun Datar
Latihan 1

Selesaikan soal-soal di bawah ini secara sistematis dan benar.


99. Manakah diantara gambar-gambar di bawah ini yang kongruen? Tuliskan
nomor gambar yang kongruen beserta pasangannya.

2. Menurut kalian, apakah pensil warna di bawah ini kongruen? Berilah alasan
untuk jawabanmu.

3. Tentukan pasangan yang kongruen dan tidak kongruen dari pasangan gambar
bangun di bawah ini

Pasangan (i) Pasangan (ii)

4. Di bawah ini adalah pasangan bangun datar yang kongruen.


Sebutkan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian.
5. Terdapat pasangan bangun datar yang kongruen sebagai berikut:

Sebutkan sisi-sisi yang bersesuaian dan sudut-sudut yang bersesuaian.


6. Jika dua gambar di samping adalah kongruen, tentukan nilai dan

7. Terdapat jajar genjang dan yang kongruen. Jika keliling jajar genjang ,
hitunglah panjang sisi dan .

8. Terdapat segilima dan yang kongruen. Jika , hitunglah panjang sisi dan .

Materi Pokok

Segitiga-Segitiga yang Kongruen

Kamu sudah mengetahui syarat dua bangun datar kongruen. Oleh karena
salah satu bentuk dari bangun datar adalah segitiga, maka syarat dua bangun datar
sebangun juga berlaku pada dua segitiga kongruen. Namun demikian, adakah syarat
lain yang menunjukkan dua segitiga kongruen? Kamu dapat mengikuti uraian berikut
untuk mengetahui jawabannya.
Menemukan Syarat Dua Segitiga Kongruen

Uji coba
Jika suatu bangun datar ditranslasikan, bentuk maupun ukuran bangun datar
tersebut akan tetap sama. Demikian juga bentuk dan ukuran dari bangun datar dan
bayangannya pada cermin datar adalah sama. Untuk memahami syarat dua segitiga
kongruen, kamu juga dapat melakukan pergeseran atau pencerminan dari bangun
datar segitiga tersebut.

Gambar 28

Jika direflesikan (dicerminkan) terhadap garis bayangannya adalah

. Jadi ABC dan kongruen.

Selanjutnya ditranslasikan (digeser) ke kanan, maka akan berhimpit atau

tepat menutupi . Maka dan adalah kongruen. Karena

kongruen dengan dan kongruen dengan , maka

komgruen dengan

Karena dan kongruen, maka:


Ayo kita simpulkan

Berdasarkan dari uraian diatas, dapat disimpulkan sebagai berikut:


Jika dua buah segitiga sama dan sebangun, maka :
100. Sisi yang bersesuaian sama panjang
101. Sudut – sudut yang bersesuaian sama besar.
Menentukan sisi dan sudut yang bersesuain pada segitiga kongruen

Contoh 3

Perhatikan Gambar di bawah ini.


Terdapat seperti gambar di samping.
Tentukan:
102. Sisi-sisi yang bersesuaian.
103. Sudut-sudut yang bersesuain.

Alternatif Penyelesaian:
Coba perhatikan sisi-sisi dan sudut yang bersesuaian dari dan
Sisi-sisi yang bersesuaian adalah , dan .
Oleh karena diketahui maka berlaku:
Jadi, sisi-sisi yang bersesuaian adalah , dan .

Sudut-sudut yang bersesuaian adalah dan .. Oleh karena diketahui maka berlaku:
(sudut siku-siku)
(sudut dalam berseberangan)
(sudut bertolak belakang)
Jadi, sudut-sudut yang bersesuaian adalah dan

..
Ayo kita menalar

Pada pembahasan sebelumnya, telah diperoleh kesimpulan bahwa jika dua


segitiga kongruen maka sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang dan sudut-sudut
yang bersesuaian sama besar. Apakah pernyataan sebaliknya juga berlaku, yaitu jika
dua segitiga yang mempunyai sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang dan sudut-
sudut yang bersesuaian sama besar maka kedua segitiga tersebut kongruen?
Menemukan Syarat Dua Segitiga Kongruen

Uji coba

Perhatikan gambar di bawah ini !

Gambar 28

Diketahui dan mempunyai sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang dan

sudut-sudut yang bersesuaian sama besar. Jika diimpitkan dengan


maka:

dan saling menempati karena

dan saling menempati karena

dan saling menempati karena

dan saling menempati karena


dan saling menempati karena

dan saling menempati karena

Ternyata, dan mempunyai sisi dan sudut yang bersesuaian sama besar,

ketika diimpitkan akan saling menutupi. Jadi,

Ayo kita simpulkan

104. Apa yang kamu peroleh dari uji coba di atas ?


105. Kesimpulan apa yang kamu peroleh dari uji coba di atas ?
Ayo kita tinjau ulang

Syarat kekongruenan segitiga

Untuk menentukan dua segitiga yang kongruen, dapat dilakukan berdasarkan unsur-
unsur pada segitiga, yaitu panjang sisi dan besar sudut. Dengan demikian,
berdasarkan pada panjang sisi dan besar sudutlah kita dapat menyelidiki apakah dua
segitiga kongruen atau tidak.
Penyelidikan tersebut dapat dilakukan sebagai berikut:
106. Ketiga sisi yang bersesuaian sama panjang (sisi, sisi, sisi)
107. Dua sisi sama panjang dan sudut yang diapit sama besar (sisi, sudut, sisi)
108. Satu sisi dan dua sudut (sisi, sudut, sudut) atau (sudut, sudut, sisi)
109. Ketiga sudut yang bersesuaian sama besar (sudut, sudut, sudut)
Menemukan Segitiga Kongruen dengan Sisi, Sisi, Sisi

Uji coba

Perhatikan gambar di bawah ini.


Gambar 29

Dari gambar 40, jika diimpitkan pada maka diperoleh:

dan saling menempati sebab

dan saling menempati sebab

dan saling menempati sebab

Jadi, dan saling menempati dengan tepat, sehingga kongruen

dengan . .
Jika pada dua segitiga ketiga sisi (sisi, sisi, sisi) yang bersesuaian sama panjang maka
kedua segitiga tersebut kongruen.

Sekarang, kamu dapat menyimpulkan bahwa jika dua segitiga yang


mempunyai sisi-sisi bersesuaian yang sama panjang diimpitkan maka akan saling
menutupi dengan tepat. Dengan kata lain, kedua segitiga tersebut kongruen.

Menemukan Segitiga Kongruen dengan Sisi, Sudut, Sisi

Uji coba

Perhatikan gambar di bawah ini

Gambar 30

Jika diimpitkan pada maka akan diperoleh:


dan saling menempati karena

dan saling menempati karena

dan saling menempati karena

Jadi, dan saling menempati, sehingga .


Jika dua segitiga, dua sisinya yang bersesuaian sama panjang dan sudut apit kedua
sisi tersebut sama besar (sisi, sudut, sisi) maka kedua segitiga kongruen
Menemukan Segitiga Kongruen dengan Sudut, Sisi, Sudut atau Sisi, Sudut, Sudut atau
Sudut, Sudut, Sisi

Uji coba

110. Satu sisi dan dua sudut yang terletak pada sisi segitiga (sudut, sisi, sudut)

Diketahui dan . Diketahui sebuah sisi yang sama panjang dan dua
sudut bersesuaian yang terletak pada sisi itu sama besar.

Gambar 31
Lakukan kegiatan di bawah ini bersama temanmu.

111. Jiplaklah menggunakan plastik transparan, kemudian himpitkan

pada . Apakah dan saling tepat menutupi?


112. Sebutkan sisi yang bersesuaian dan sudut-sudut yang saling menempati.
113. Berdasarkan jawaban di atas, dapat disimpulkan jika dua buah segitiga
memiliki satu sisi sama panjang dan dua sudut bersesuaian yang terletak pada
sisi itu sama besar, maka dua segitiga tersebut ….
2. Dua sudut dan satu sisi dihadapan salah satu sudut yang sama (sudut, sudut, sisi)
atau (sisi, sudut, sudut).
Diketahui dan . Diketahui dua sudut bersesuaian sama besar dan satu
sisi dihadapan salah satu sudut tersebut sama besar.

Gambar 31
Lakukan kegiatan di bawah ini bersama temanmu.

114. Jiplaklah menggunakan plastik transparan, kemudian himpitkan

pada . Apakah dan saling tepat menutupi?


115. Sebutkan sisi yang bersesuaian dan sudut-sudut yang saling menempati.
116. Berdasarkan jawaban 1 dan 2, dapat disimpulkan jika dua buah segitiga
memiliki dua sudut bersesuaian sama dan satu sisi dihadapan salah satu sudut
sama, maka dua segitiga tersebut ….
Menemukan Segitiga Kongruen dengan Sudut, Sudut, Sudut

Uji coba

Perhatikan gambar 32 di bawah ini.

sehingga kaki dan dapat berimpit, tetapi belum tentu tepat saling

menutupi, sebab tidak diketahui apakah atau .


Jika dua buah segitiga memiliki sudut-sudut yang bersesuaian sama besar, kedua segitiga
tersebut belum tentu kongruen.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa:

Segitiga Sebangun

Contoh 4

117. Tunjukkan bahwa .

Alternatif Penyelesaian :
Pada dan , sisi-sisi yang bersesuaian adalah:
bersesuaian dengan
bersesuaian dengan
bersesuaian dengan Gambar 33
Sehingga diperoleh:
(diketahui)
(berimpit)
(diketahui)
Oleh karena ketiga sisi yang bersesuaian dari dan sama panjang maka
(memenuhi syarat (sisi, sisi, sisi)).
2. Tunjukkan bahwa , apabila diketahui besar dan .
Alternatif Penyelesaian:
Pada dan , sisi-sisi yang bersesuaian adalah:
bersesuaian dengan
bersesuaian dengan Gambar 34
bersesuaian dengan .
Oleh karena itu diketahui:
Maka diperoleh dua sisi yang besesuaian dari dan sama panjang dan

sudut apit kedua sisi tersebut sama besar. Akibatnya, (memenuhi


syarat (sisi, sudut, sisi)).

Ayo kita simpulkan

Dua segitiga yang kongruen dapat diuji dengan cara sebagai berikut:
118. Ketiga sisi yang bersesuaian sama besar (sisi, sisi, sisi).
119. Dua sisi sama panjang dan sudut yang diapit sama besar (sisi, sudut, sisi).
120. Satu sisi dan dua sudut (sudut, sisi, sisi), (sisi, sudut, sudut), dan (sudut,
sudut, sisi).
Membuktikan Dua Segituga Kongruen

Contoh 5

Perhatikan Gambar di samping.


Buktikan bahwa ∆.

Alternatif penyelesaian:
Gambar 35

Berdasarkan gambar di atas, dapat diketahui:


(Ada tanda sama panjang)
(Sama karena saling bertolak belakang)
(Diketahui ada tkalian sama panjang)

Jadi, ∆ (Berdasarkan kriteria sisi-sudut-sisi).

Perhatikan gambar di samping.


Buktikan bahwa ∆

Alternatif penyelesaian:
Berdasarkan gambar di samping diketahui bahwa:
(Ada tanda sama panjang) Gambar 36
(Diketahui ada tanda sama panjang)
pada ∆ dengan pada ∆ berhimpit.

Jadi, ∆ (Berdasarkan kriteria sisi-sisi-sisi).

Latihan 2

Dua Segitiga Kongruen

121. Berikut diberikan pasangan-pasangan segitiga yang kongruen. Tentukan


sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian dari setiap pasangan segitiga.

122. c.

123. d.

2. Tunjukkan bahwa pasangan-pasangan segitiga berikut kongruen.


124. b.
3. Tunjukkan bahwa pasangan segitiga di bawan ini adalah kongruen.
125. dan b. dan

4. Tentukan pasangan segitiga berikut yang kongruen.

5. Tunjukkan bahwa pasangan-pasangan segitiga berikut kongruen.


126. dan c. dan

b. dan d. dan

6. Tunjukkan bahwa pasangan-pasangan segitiga berikut kongruen.


127. dan b. dan

LEMBAR KEGIATAN SISWA

Satuan Pendidikan : SMP/MTs


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII/ Genap
Materi Pokok : Kesebangunan dan
Pertemuan Ke Kekongruenan
Alokasi Waktu Pertemuan Ke- dari pertemuan
menit

Kelompok/Kelas :
Anggota Kelompok :
128. …………………… 3. ………………………
129. …………………… 4. ……………………..
Tujuan Pembelajaran:
130. Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, dan metakognitif pada bangun datar
yang kongruen.
131. Mengidentifikasikan dua bangun sebangun atau tidak.
132. Menemukan konsep kesebangunan antar bangun datar.
133. Menjelaskan kesebangunan antar bangun datar.
134. Mengidentifikasikan ksebangunan antar bangun datar.

Petunjuk Pengerjaan:
135. Berdoalah sebelum memulai mengerjakan kegiatan diskusi!
136. Cermati dan pahami terlebih dahulu sebelum mengerjakan LKS.
137. Di bawah ini 2 kegiatan untuk memahamkan konsep kesebangunan. Selesaikanlah
bersama 4 temanmu yang tergabung dalam kelompok!
138. Lakukan kegiatan di bawah ini secara urut sebagai satu kesatuan dari.
139. Segera kumpulkan lembar kegiatan siswa (LKS) jika kalian telah selesai
mengerjakan semua kegiatan.
Konsep Kesebangunana Bangun Datar

Kegiatan 1

Amati ketiga gambar di bawah dan siapkan alat serta bahan yang diperlukan:

140. penggaris
141. Busur derajat
142.pensil

Lakukan kegiatan di bawah ini dengan teman sebangkumu !


143. Ukurlah foto-foto diorama di bawah ini

2. Hitunglah berapa ukuran foto-foto diorama tersebut.


3. Selidiki manakah diantara foto-foto tersebut yang sebangun dan manakah yang
tidak sebangun?
4. Menurutmu, bagaimana cara menentukan dua bangun sebangun/tidak?

Ayo kita menalar

Jika dicermati dari ke-empat foto diorama di atas, akan tampak adanya bentuk yang
sama tetapi ukurannya berbeda. Kesamaan bentuk berkaitan dengan konsep
kesebangunan sedangkan kesamaan bentuk dan ukuran berkaitan dengan konsep
kekongruenan.

Menemukan Konsep Kesebangunana Bangun Datar

Kegiatan 2
Kerjakan kegiatan di bawah ini bersama temanmu !

144. Ukurlah panjang sisi dan besar sudut jajar genjang pada gambar di atas !
145. Kemudian lengkapilah tabel di bawah ini !

Panjang sisi (dalam satuan cm)

Besar sudut

3. Dari tabel di atas, tentukan:


146. Pasangan sisi-sisi yang berseseuaian. Bagaimana perbandingan
sisi-sisi yang bersesuaian ?
147. Pasangan-pasangan sudut-sudut yang bersesuaian. Bagaimana
besar sudut-sudut yang bersesuaian ?
148.

Ayo kita simpulkan

Dua bangun atau lebih (segi banyak) dikatakan sebangun apabila:


149. ….
…LEMBAR KEGIATAN SISWA
Satuan Pendidikan : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII/ Genap
Materi Pokok : Kesebangunan dan
Pertemuan Ke Kekongruenan
Alokasi Waktu Pertemuan Ke- dari pertemuan
menit

Kelompok/Kelas :
Anggota Kelompok :
150. …………………… 3. ………………………
151. …………………… 4. ……………………..

Tujuan Pembelajaran:
152. Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, dan metakognitif pada bangun datar
yang kongruen.
153. Mengidentifikasikan dua bangun sebangun atau tidak.
154. Menemukan konsep kesebangunan antar bangun datar.
155. Menjelaskan kesebangunan antar bangun datar.
156. Mengidentifikasikan ksebangunan antar bangun datar.

Petunjuk Pengerjaan:
157. Berdoalah sebelum memulai mengerjakan kegiatan diskusi!
158. Cermati dan pahami terlebih dahulu sebelum mengerjakan LKS.
159. Di bawah ini 2 kegiatan untuk memahamkan konsep kesebangunan. Selesaikanlah
bersama 4 temanmu yang tergabung dalam kelompok!
160. Lakukan kegiatan di bawah ini secara urut sebagai satu kesatuan dari.
161. Segera kumpulkan lembar kegiatan siswa (LKS) jika kalian telah selesai
mengerjakan semua kegiatan.
Menemukan Syarat Dua Segitiga yang Sebangun

Kegiatan 1

Sediakan alat sebagai berikut:


162. 1. Penggaris
163. Busur
164. Pensil

Lengkapilah langkah-langkah di bawah ini untuk menemukan syarat dua bangun


yang sebangun, yaitu:

165. Gambarlah sembarang segitiga pada buku, misalnya dengan

panjang , dan seperti berikut ini.

2. Perpanjanglah titik sampai ke titik , sehingga Perpanjang juga sampai titik


sehingga
Misalnya seperti gambar di bawah ini.

Perhatikan dan di samping.


(sudut sehadap)
(sudut sehadap)
(sudut berimpit)
a. Sehingga sudut-sudut yang bersesuaian adalah sama besar.

(diketahui bahwa )
(diketahui bahwa )
(coba ukurlah)
Sehingga perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian adalah sama.
3. Perpanjang sampai sehingga dan perpanjang sampai sehingga .

Perhatikan dan
(sudut sehadap)

Sehingga sudut-sudut yang bersesuaian pada dan adalah


(diketahui bahwa )
()
()
Sehingga perbandingan sisi yang bersesuaian pada dan
Perhatikan dan
(sudut sehadap)

Terlihat bahwa pada dan mempunyai sudut yang sama besar dan perbandingan
sisi-sisi yang mengapit sudut tersebut adalah sama.
Kesimpulan:

LEMBAR KEGIATAN SISWA

Satuan Pendidikan : SMP/MTs


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII/ Genap
Materi Pokok : Kesebangunan dan
Pertemuan Ke Kekongruenan

Alokasi Waktu Pertemuan Ke- dari pertemuan


menit

Kelompok/Kelas :
Anggota Kelompok :
3. …………………… 3. ………………………
4. …………………… 4. ……………………..

Tujuan Pembelajaran:
166. Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, dan metakognitif pada bangun datar
yang kongruen.
167. Mengidentifikasikan dua bangun sebangun atau tidak.
168. Menemukan konsep kesebangunan antar bangun datar.
169. Menjelaskan kesebangunan antar bangun datar.
170. Mengidentifikasikan ksebangunan antar bangun datar.

Petunjuk Pengerjaan:
171. Berdoalah sebelum memulai mengerjakan kegiatan diskusi!
172. Cermati dan pahami terlebih dahulu sebelum mengerjakan LKS.
173. Di bawah ini 4 kegiatan untuk memahamkan konsep kekongruenan. Selesaikanlah
bersama 4 temanmu yang tergabung dalam kelompok!
174. Lakukan kegiatan di bawah ini secara urut sebagai satu kesatuan dari.
175. Segera kumpulkan lembar kegiatan siswa (LKS) jika kalian telah selesai
mengerjakan semua kegiatan.
Mendapatkan dua bangun yang kongruen dengan translasi
Menemukan konsep kesebangunana bangun datar
Kegiatan 1

Perhatikan trapesium di bawah ini.

Ayo kita melakukan langkah di bawah ini:

176. Guntinglah trapesium pada gambar dengan cara menyalin terlebih

dahulu trapesium tersebut.

177. Translasikan (geser) trapesium yang telah dipotong pada trapesium

sehingga titik menempati titik dan titik menempati titik . Lalu apa
yang terjadi dengan titik-titik yang lainnya?
Kemudian jawablah pertanyaan di bawah ini:

178. Apakah trapesium tepat menempati trapesium ?

Jika setiap titik pada trapesium dapat menempati titik-titik dan

pada trapesium , maka dapat dikatakan bahwa trapesium kongruen

dengan trapesium .

Apabila trapesium kongruen dengan trapesium , maka dapat

disimbolkan dengan

2. Apakah trapesium kongruen dengan dengan cara translasi?


3. Coba kamu simpulkan hal yang kamu dapatkan dari kegiatan di atas.
Penyelesaian:
Mendapatkan dua bangun kongruen dengan rotasi
Mendapatkan dua bangun yang kongruen dengan translasi
Menemukan konsep kesebangunana bangun datar

Kegiatan 2

Perhatikan ganbar trapesium di bawah ini.

Lakukan kegiatan di bawah ini:

179. Guntinglah trapesium pada gambar dengan cara menyalin terlebih

dahulu trapesium tersebut.

180. Rotasikanlah (putar) trapesium yang telah dipotong pada

trapesium sehingga titik menempati titik dan titik menempati

titik .
Jawablah pertanyaan di bawah ini:
181. Apa yang terjadi dengan titik-titik yang lainnya?

182. Apakah trapesium tepat menempati trapesium ?

183. Apakah trapesium kongruen dengan trapesium dengan cara


rotasi ?
184. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan di atas ?
Penyelesaian:

Jika setiap titik pada trapesium dapat menempati titik-titik dan pada

trapesium , maka dapat dikatakan bahwa trapesium kongruen dengan

trapesium .

Trapesium kongruen dengan trapesium dapat disimbolkan dengan

Mendapatkan dua bangun kongruen dengan pencerminan Mendapatkan dua bangun yang
kongruen dengan translasi
Menemukan konsep kesebangunana bangun datar

Kegiatan 3

Perhatikan gambar di bawah ini.


Lakukan kegiatan di bawah ini dengan temanmu.

185. Cerminkan jajar genjang pada garis kemudian beri nama

bayangan jajar genjang dengan nama .

186. Guntinglah jajar genjang dengan cara menyalin terlebih dahulu

jajar genjang tersebut.

187. Tranlasikan jajr genjang pada jajar genjang


Jawablah pertanyaan di bawah ini.

188. Apakah jajar genjang kongruen dengan jajar genjang ?

189. Apakah jajar genjang kongruen dengan jajar genjang ?

3. Kemudian lengkapi tabel di bawah ini.


Apakah Apakah
Panjang sisi Tidak Besar sudut Tidak
Sama Sama
sama sama
dan ∠ dan ∠
dan ∠ dan ∠
dan ∠ dan ∠
dan ∠ dan ∠

Kegiatan 4

Menemukan Syarat Dua bangun Kongruen

Perhatikan gambar di bawah ini


Lakukan kegiatan berikut ini bersama dengan temanmu, kemudian jawablah
pertanyaan yang ada.

190. Ukurlan panjang sisi dan besar sudut jajar genjang dan
191. Tulislah sisi-sisi yang bersesuaian dari dua jajar genjang tersebut.
Bagaimana panjang sisi-sisi yang bersesuaian tersebut?
192. Tulislah sudut-sudut yang bersesuaian dari dua jajar genjang tersebut.
Bagaimana besar sudut-sudut yang bersesuaian tersebut?
193. Apakah kedua bangun tersebut kongruen? jelaskan!
194. Mengapa bangun tersebut kongruen? jelaskan
195. Apa syarat dari dua bangun yang kongruen?
Ayo kita simpulkan

Berdasarkan kegiatan, dapat disimpulkan bahwa:


196. Dua bangun yang kongruen dapat diperoleh dengan cara translasi, rotasi,
dan pencerminan.
197. Dua bangun dikatakan kongruen apabila kedua banguna itu diimpitkan
maka keduanya akan tepat saling menutupi atau bagian–bagian yang bersesuaian
saling menempati dengan tepat.
198. Dua bangun yang mempunyai bentuk dan ukuran yang sama dinamakan
kongruen. Dua bangun dikatakan kongruen apabila:
199. Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang.
200. Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.

4. Dua bangun yang kongruen dapat disimbolkan dengan


1. Kesebangunan Bangun Datar

Jawaban Latihan 1

201.Menyelidiki dua bangun datar yang kongruen.

202. Persegi panjang dan


Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian sama besar, yaitu:

dan
Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar, yaitu:

Sehingga, persegi panjang sebangun dengan .

b. Trapesium dan
Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian tidak sama besar, yaitu:

dan

Sehingga, trapesium tidak sebangun dengan .

c. Segiempat dan
Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian tidak sama besar, yaitu:

dan

Sehingga, Segiempat tidak sebangun dengan .


203. Mencari pasangan bangun datar yang sebangun

204. persegi panjang dan

Misalkan diambil persegi panjang dan persegi panjang


Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian sama besar, yaitu:

dan
Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar, yaitu:

Sehingga, Persegi panjang sebangun dengan .


Misalkan diambil persegi panjang dan persegi panjang
Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian tidak sama besar, yaitu:

dan

Sehingga, Persegi panjang tidak sebangun dengan . Karena Persegi

panjang tidak sebangun dengan , maka tidak mungkin persegi

panjang sebangun dengan persegi panjang .

Jadi, pasangan persegi panjang yang sebangun adalah persegi panjang

dan persegi panjang .

b. Segi empat , dan

Misalkan diambil segi empat dan segiempat


Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian sama besar, yaitu:

Sudut-sudut yang bersesuaian tidak sama besar, yaitu:

bersesuaian dengan

bersesuaian dengan

bersesuaian dengan

bersesuaian dengan

Sehingga segiempat dan segiempat tidak sebangun.

Misalkan diambil segi empat dan .


Perbandingan sisi yang bersesuaian sama besar, yaitu:

Sudut-sudut yang bersesuaian tidak sama besar, yaitu:

bersesuaian dengan

bersesuaian dengan
bersesuaian dengan

bersesuaian dengan

Sehingga segiempat dan segiempat tidak sebangun.

Misalkan diambil segi empat dan segiempat


Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian sama besar, yaitu:

Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar, yaitu:

bersesuaian dengan

bersesuaian dengan

bersesuaian dengan

bersesuaian dengan

Sehingga segiempat dan segiempat sebangun.

Jadi, segi empat yang sebangun dari segiempat , dan adalah

segi empat dan segiempat .

c. Jajar genjang , dan

Misalkan diambil jajar genjang dan jajar genjang


Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian sama besar, yaitu:

dan
Sudut-sudut yang bersesuaian tidak sama besar, yaitu:

bersesuaian dengan

bersesuaian dengan

bersesuaian dengan

bersesuaian dengan

Sehingga jajar genjang dan jajar genjang tidak sebangun.


Misalkan diambil jajar genjang dan jajar genjang
Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian sama besar, yaitu:

dan
Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar, yaitu:

bersesuaian dengan

bersesuaian dengan

bersesuaian dengan

bersesuaian dengan

Sehingga jajar genjang dan jajar genjang sebangun.

Misalkan diambil jajar genjang dan tidak mungkin sebangun,

karena jajar genjang dan sebangun sedangkan jajar genjang

tidak sebangun dengan .

Jadi, pasangan jajar genjang yang sebangun adalah jajar genjang dan

jajar genjang .

2. Bangun yang sebangun lapangan ring tinju yang berukuran adalah

karpet berukuran dan persegi kecil pada kertas berpetak.

3. Bangun sebangun dengan sehingga:


1.

Panjang sisi adalah:


Panjang sisi adalah:

Jadi, diperoleh panjang sisi dan .

4. Bangun sebangun dengan sehingga panjang sisi yang bersesuaian


memiliki perbandingan yang sama besar:

Panjang sisi adalah:

dan sebangun, sehingga sudut yang bersesuaian sama besar.

Nilai
Nilai

Nilai

Jadi, panjang adalah nilai dan

5. Panjang adalah:

6. a. Panjang karton Panjang foto (Jarak kiri jarak kanan)

Lebar karton Lebar foto (Jarak atas jarak bawah)

205. Perbandingan luas foto dan luas karton adalah:

Jadi, panjang karton adalah dan lebar karton adalah .


7. Panjang bingkai bagian dalam adalah:
Jadi, panjang bingkai bagian dalam adalah .
Segitiga-Segitiga Sebangun

Jawaban Latihan 2

206.Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian adalah:

Perbandingan sudut-sudut yang bersesuaian adalah:

bersesuaian dengan

bersesuaian dengan

bersesuaian dengan

2. Ukuran segitiga yang sebangun dengan dan adalah:

dan .

dan .

dan .

207.1. ∆ dan ∆ sebangun. Pasangan sudut yang sama besar adalah

, , dan

208.∆ dan ∆ sebangun.

209.∆ dan ∆ tidak sebangun.

210.∆ dan ∆ sebangun.

211. Panjang
212.1. Panjang dalah:

9. Perkiraan tinggi bukit adalah:

Kekongruenan Bangun Datar

Jawaban Latihan 1

213.Pasangan gambar yang kongruen adalah:

Gambar (a) dengan (h)


Gambar (b) dengan (j)
Gambar (c) dengan (i)
Gambar (d) dengan (g)
Gambar (e) dengan (f)

2. Pensil warna tersebut tidak kongruen, karena kemungkinan ada beberapa pensil

warna yang sudah diraut lebih dari sehingga panjang keseluruhan pensil tidak
akan sama.
3. Pasangan gambar bangun yang kongruen adalah pasangan (i), pasangan (ii), dan
pasangan (iii)

4. Sisi-sisi yang bersesuaian dan .

Sudut-sudut yang bersesuaian adalah

dan .

5. Sisi yang bersesuaian adalah dan .

Sudut-sudut yang bersesuaian adalah

dan .

6. Nilai dan nilai .

7. Keliling jajar genjang + 2(x) cm

Panjang sisi

Panjang sisi

Panjang sisi

Panjang sisi
8.

Jadi, panjang dan panjang .

Dua Segitiga Kongruen

Jawaban Latihan 2

214.Menentukan panjang sisi dan sudut bangun yang kongruen.

215. a.

Sisi-sisi yang bersesuaian adalah dan .

Sudut-sudut yang bersesuaian adalah dan .

b.

Sisi-sisi yang bersesuaian adalah dan .

Sudut yang bersesuaian adalah dan

c.

Sisi-sisi yang bersesuaian adalah: dan

Sudut yang bersesuaian adalah: dan

d.

Sisi-sisi yang bersesuaian adalah: dan


Sudut yang bersesuaian adalah: dan
2. Menunjukkan pasangan segitiga yang kongruen.

216. karena ke-tiga sisi sama panjang, yaitu

dan (sisi, sisi, sisi).

217. karena ke-tiga sisi sama panjang, yaitu

dan (sisi, sisi, sisi).


3. Menunjukkan pasangan segitiga kongruen,

218. dan karena dua sisi yang bersesuaian sama panjang dan sudut

apit kedua sisi tersebut sama besar, yaitu dan


(sisi, sudut, sisi).

219. dan karena dua sisi yang bersesuaian sama panjang dan sudut

apit kedua sisi tersebut sama besar, yaitu dan


(sisi, sudut, sisi).

4. Pasangan segitiga yang kongruen adalah dan (sisi, sudut, sisi).


5. Menunjukkan bahwa segitiga di bawah ini kongruen.

220. karena ke-tiga sisi sama panjang, yaitu

dan (sisi, sisi, sisi).

221. karena dua sisi yang bersesuaian sama panjang dan sudut

yang dihadapan kedua sisi tersebut sama besar, yaitu dan

(sisi, sisi, sudut).

222. karena dua sisi yang bersesuaian sama panjang dan sudut

yang dihadapan kedua sisi tersebut sama besar, yaitu dan

(sisi, sisi, sudut).


223. karena dua sudut sama besar dan satu sisi yang

bersesuaian, yaitu dan (sisi,


sudut, sudut).
6. Menunjukkan bahwa pasangan segitiga berikut kongruen.

224. , karena (sisi, sudut, sisi).

225. dan kongruen karena karena ke-tiga sisi yang bersesuaian

sama panjang, yaitu dan (sisi, sisi, sisi).

DAFTAR PUSTAKA

Adinawan, Cholik dan Sugijono. 2007. Matematika untuk SMP Kelas IX 3A. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
Djumanta, Wahyudin dan Dwi Susanti. 2008. Belajar Matematika Aktif dan
Menyenangkan. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Guntoro, Sigit Tri dan Sapon Suryopurnomo. 2011. Aplikasi Kesebangunan Dalam
Pembelajaran Matematika SMP. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. MATEMATIKA Buku Guru. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. MATEMATIKA Buku Siswa. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Marsigit, Dkk. 2011. Matematika untuk SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional.

Anda mungkin juga menyukai