SMP/MTs/SMPLB/Paket B
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
Rahmat dan karunia-Nya, sehingga bahan ajar kesebangunan dan kekongruenan ini dapat
terselesaikan tepat pada waktunya. Dengan terselesaikannya makalah ini, kami
mengucapkan segenap terima kasih kepada :
32. Ibu Dhian Arista Istiqomah, M.Sc selaku dosen mata kuliah Pengembangan Bahan
Ajar.
33. Teman-teman yang telah berdiskusi, bekerjasama, dan memberikan motivasi
sehingga bahan ajar ini dapat terselesaikan.
Bahan ajar ini disusun guna melengkapai tugas kegiatan belajar-mengajar pada
mata kuliah Pengembangan Bahan Ajar. Penulisan bahan ajar ini merupakan kajian
kesebangunan dan kekongruenan, yang secara garis besar berisi konsep kesebangunan
bangun datar, kesebangunan segitiga, kekongruenan bangun datar, dan kekongruenan
segitiga. Bahan ajar ini juga dilengkapi soal latihan dan 3 lembar kegiatan siswa (LKS)
yang diharapkan berfungsi sebagai penunjang pemahaman konsep siswa dan diharapkan
hasil belajar siswa akan meningkat.
Saya menyadari, bawah penyusunan bahan ajar ini masih jauh dari sempurna.
Maka dari itu, saya mengharap kritik maupun saran yang bersifat membangun dan
memperbaiki bahan ajar ini, maupun yang mungkin akan ditulis untuk kegiatan lainnya
nanti. Semoga bahan ajar ini bermanfaat dalam perkembangan ilmu pengetahuan serta
bermanfaat bagi pembacanya.
Halaman Sampul............................................................................................... i
Halaman Judul.................................................................................................. ii
Analisa Kurikulum............................................................................................ iii
Kata Pengantar.................................................................................................. iv
Daftar Isi........................................................................................................... v
Peta Konsep ..................................................................................................... vi
Kesebangunan dan Kekongruenan................................................................... 1
Kesebangunan Bangun Datar........................................................................... 2
Latihan Soal 1................................................................................................... 8
Kesebangunan Segitiga..................................................................................... 11
Latihan Soal 2................................................................................................... 15
Kekongruenan Bangun Datar........................................................................... 17
Latihan Soal 1................................................................................................... 22
Kekongruenan Segitiga..................................................................................... 24
Latihan Soal 2................................................................................................... 32
Lembar Kegiatan Siswa (LKS) ........................................................................ 34
Lembar Kegiatan Siswa (LKS) ........................................................................ 37
Lembar Kegiatan Siswa (LKS) ........................................................................ 40
Jawaban Latihan Soal 1.................................................................................... 45
Jawaban Latihan Soal 1.................................................................................... 49
Jawaban Latihan Soal 1.................................................................................... 50
Jawaban Latihan Soal 1.................................................................................... 51
Daftar Pustaka................................................................................................... 53
PETA KONSEP
BANGUN DATAR
KEKONGRUENAN
KESEBANGUNAN
Syarat Kesebangunan Segitiga
Syarat:
Sudut
Sudut
Sisi
Syarat:
Sisi
Sudut
Sisi
Syarat:
Sisi
Sisi
Sisi
Syarat:
Sisi
Sudut
Sudut
Syarat:
Sudut
Sisi
Sudut
Syarat:
Sisi
Sudut
Sisi
Syarat:
Sisi
Sisi
Sisi
Syarat:
Sudut
SudutSudut
Kata Kunci:
·1 Kesebangunan
·2 Perbandingan
·3 Kekongruenan
Kompetensi Dasar
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering melihat benda-benda yang mempunyai bentuk
dan ukuran yang sama atau bentuk yang sama tetapi ukurannya berbeda. Misalnya,
perhatikan dua buah foto yang berukuran sama dan dua buah foto berukuran berbeda.
Misalnya satu berukuran 2 × 3 dan satunya lagi berukuran 4 × 6. konsep apa yang
digunakan dalam hal ini? Untuk itu, kita akan dapat menjawabnya setelah memahami
konsep kesebangunan dan kekongruenan berikut ini.
35. Mencermati benda di sekitar yang berkaitan dengan kesebangunan dan kekongruenan
bangun datar.
36. Mencermati ukuran sisi dan sudut pada bangun datar yang sebangun atau kongruen.
37. Mencermati perbandingan sisi dan sudut antara bangun datar sebangun atau konguren.
38. Menganalisis hubungan antara luas bangun dengan panjang sisi antara bangun yang
sebangun atau kongruen.
39. Menyajikan hasil pembelajaran tentang kesebangunan dan kekongruenan.
40. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kesebangunan dan kekongruenan.
Dimana letak perbedaan antara foto yang di geser (drag) ke atas, ke samping dan
pada sudut foto dengan foto asli ?
Kesebangunan Bangun Datar
konsep kesebangunana bangun datar
Materi
Foto yang digeser pada sudut akan memiliki perbandingan panjang dan lebar
dengan foto asli, sehingga dapat dikatakan sebangun dengan foto asli. Dua bangun
datar yang mempunyai bentuk sama disebut sebangun. Tidak perlu ukuran sama,
tetapi sisi-sisi yang bersesuaian sebanding (proportional) dan sudut-sudut yang
bersesuaian sama besar. Perubahan bangun satu menjadi bangun lain yang sebangun
melibatkan perbesaran atau perkecilan. Kesebangunan dilambangkan dengan simbol
.
Dengan kata lain, dua bangun dikatakan sebangu apabila memenuhi syarat:
42. Perbandingan panjang sisi yang bersesuaian adalah sebanding.
43. Sudut yang bersesuaian besarnya sama.
Perhatikan gambar bangun datar di bawah ini.
Gambar 3
Apabila diamati dengan teliti, dari gambar bangun datar akan diperoleh:
44. Perbandingan panjang sisi yang bersesuaian adalah sebanding, yaitu:
Apakah semua bangun yang memiliki perbandingan panjang sisi dan besar sudut
yang sama pasti kongruen ?
Materi
Untuk memahami yang dimaksud dengan sepasang sudut yang bersesuaian pada dua
buah bangun atau lebih, ayo kita amati dan pelajari uraian berikut !
Gambar
4.1 Gambar 4.2 Gambar 4.3
Gambar 4
Gambar 4 di atas menunjukkan bangun-bangun yang memiliki pasangan
sudut yang sama, tetapi ada yang tidak bersesuaian. Sepasang sudut yang bersesuaian
dan sepasang sisi yang bersesuaian harus seletak.
45. Perhatikan Gambar 4.1 dan Gambar4.2. Ternyata sudut-sudut yang sama
besar kedudukannya seletak, sehingga bangun pada Gambar 4.1 dan Gambar
4.2, memiliki sudut-sudut bersesuaian yang sama besar.
46. Bangun pada Gambar 4.3 juga memiliki pasangan-pasangan sudut yang
sama dengan bagun pada Gambar 4.1 dan Gambar 4.2 tetapi sudut-sudut yang
sama tersebut urutannya tidak bersesuaian.
Gambar 5
Perhatikan gambar bangun segi empat di bawah ini. Dari gambar tersebut, tentukan:
50. Perbandingan panjang sisi yang bersesuaian.
51. Pasangan sudut yang bersesuaian.
Gambar 6
Alternatif penyelesaian:
52. Perbandingan panjang sisi yang sesuai adalah senilai, yakni:
, , , dan
Perhatikan gambar dua bangun yang sebangun di bawah ini.
Tentukan:
53. Perbandingan sisi bersesuaian
54. Sudut-sudut yang bersesuaian
Alternatif penyelesaian:
55. Sisi-sisi yang bersesuaian adalah:
Contoh 2
Gambar 8
Alternatif penyelesaian:
56. Periksa sudut-sudut yang bersesuaian:
Ketiga gambar tersebut adalah perseg panjang, maka masing-masing sudutnya
dan
Tampak bahwa perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian tidak sama. Jadi, persegi
panjang 1 dan 2 tidak sebangun.
Perbandingan sisi pada persegi panjang 2 dan 3, yaitu:
dan
Tampak bahwa perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian adalah senilai. Jadi,
persegi panjang 2 dan 3 adalah sebangun.
Jadi, pasangan yang bersesuain adalah persegi panjang 2 dan 3.
Ayo berfikir kritis
Apakah bangun persegi dan persegi panjang dapat dikatakan sebagai bangun yang
sebangun?
57. Jika tidak, berika alasanmu.
58. Jika iya, coba buktikan.
Coba diskusikan dengan temanmu.
Menghitung Panjang Sisi pada Dua Bangun yang Sebangun
bangun datar
Materi
Untuk menghitung panjang sisi pada dua bangun yang sebangun, gunakan syarat
kesebangunan bangun datar yaitu:
59. Perbandingan panjang sisi yang bersesuaian adalah sebanding.
60. Sudut yang bersesuaian besarnya sama.
Gambar9
6QR = 4 9
6QR = 36
QR =
=6
Jadi, panjang QR = 6 cm
Latihan 1
Selesaikan soal-soal di bawah ini dengan benar dan sistematis.
63. Selidiki apakah dua bangun datar di bawah ini adalah sebangun !
b. Trapesium dan
b. Segiempat , dan
Hitunglah:
69. Panjang
70. Nilai .
6. Sebuah gambar berbentuk persegi panjang berukuran Gambar tersebut
diperkecil sehingga menjadi . Hitunglah panjang tersebut.
7. Sebuah foto berukuran diletakkan pada selembar karton sebelum dipasang
dalam figura. Di bagian sisi kiri, kanan, atas, dan bawah foto diberi jarak seperti
nampak pada gambar.
Kamu sudah mengetahui syarat dua bangun datar sebangun. Oleh karena
salah satu bentuk dari bangun datar adalah segitiga, maka syarat dua bangun datar
sebangun juga berlaku pada dua segitiga sebangun. Namun demikian, adakah syarat
lain yang menunjukkan dua segitiga sebangun? Kamu dapat mengikuti uraian berikut
untuk mengetahui jawabannya.
Gambar 10
Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar, yaitu:
(karena sehadap)
(karena sehadap)
Gambar 11
Kesimpulan: Jika sisi-sisi yang bersesuaian pada sebuah segitiga sebanding atau memiliki
perbandingan yang sama maka sudut-sudut yang bersesuaian sama besar. Jadi, kedua
segitiga itu pasti sebangun.
3. Segitiga sebangun berdasar satu sudut dan dua sisi yang mengapit sudut
Gambar 12
Pada :
Pada :
Contoh 3
Diketahui:
Panjang
Panjang
Panjang
Panjang
Gambar 13
Alternatif Penyelesaian:
1. Panjang adalah:
Panjang adalah:
75. Satu regu pramuka menyelesaikan sketsa seperti gambar di bawah untuk
menentukan lebar sungai. Berapa lebar sungai tersebut ?
Alternatif penyelesaian:
Misal: lebar sungai meter.
merupakan segitiga sebanding.
Jadi, lebar sungai adalah .
2. Seorang pemuda yang tingginya 170 cm berdiri di samping pohon yang
mempunyai bayangan 5 m. jika panjang bayangan pemuda itu 2 m, berapa tinggi
pohon yang sebenarnya ?
Alternatif penyelesaian:
Misalkan: Gambar 15
tinggi pemuda
bayangan pemuda
bayangan pohon
Latihan 2
76. Selesaikan soal-soal di bawah ini secara benar dan sistematis.
Pada gambar di samping, diketahui bahwa .
Tuliskan:
77. Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian.
78. Perbandingan sudut yang bersesuaian.
2. Periksalah apakah segitiga-segitiga dengan ukuran sisi di bawah ini sebangun
dengan segitiga dengan ukuran dan .
79. a. dan .
80. dan .
81.dan .
82.dan .
83. 1. Dalam ∆ dan ∆ diketahui dan Tentukan:
84. Apakah ∆ dan ∆ sebangun?
85. Jika sebangun, tuliskan pasangan sisi yang bersesuaian.
4. Dalam ∆ dan ∆ diketahui panjang sisi dan Tentukan:
86. Apakah ∆ dan ∆ sebangun?
87. Jika sebangun, tuliskan pasangan sudut yang sama besar.
5. Dalam ∆ dan ∆ diketahui panjang sisi dan Tentukan:
88. Apakah ∆ dan ∆ sebangun?
89. Jika sebangun, tuliskan pasangan sudut yang sama besar.
6. Dalam ∆ dan ∆ diketahui panjang sisi dan Apakah ∆ dan ∆ sebangun?
7. Diketahui dan . dan berturut-turut adalah titik tengah dan . Tentukan panjang .
8. Sebuah kapal diamati dari pantai. Jika di pantai dibuat garis lurus dan terdapat
seorang pengamat di titik sedemikian sehingga tampak seperti gambar di
samping.
: Tempat kapal yang diamati
: Garis lurus yang dibuat di pantai
: Tempat pengamat berada
: Titik potong garis pengamatan dengan garis
: Jarak kapal dari pantai
Jika diketahui:
Panjang
Panjang
Panjang
Tentukan jarak kapal dari pantai .
9. Dua mahasiswa tehnik mencoba memperkirakan tinggi suatu bukit terhadap
posisinya berdiri tidak jauh dari bukit itu. Mereka adalah Andi dan Aldi. Mereka
menggunakan bantuan peralatan laser yang dipasang pada sebuah tingkat
penyangga setinggi dari permukaan tanah. Aldi mengamati puncak bukit
melalui alat bantu tersebut dan diperoleh pandangan ke puncak bukit yaitu .
Andi berbaring di tanah memandang ke ujung peralatan tersebut dan puncak
bukit, sehingga tampak sebagai garis lurus. Kepala Andi berjarak dari tongkat
penyangga. Keadaan tersebut diilustrasikan seperti gambar di bawah ini.
Materi
Coba kamu amati gambar-gambar di bawah ini dengan seksama.
91. Sepasang mobil yang kongruen.
Gambar 16
2. Dua buah kendaraan yang tidak kongruen
Gambar 17
3. Sepasang kursi yang kongruen dan sepasang kursi yang tidak kongruen.
Gambar 18
Ayo kita menalar
Carilah contoh lainnya di sekitar kalian. Kemudian diskusikan dengan teman dan
presentasikan hasil diskusi kalian, di depan kelas.
Menemukan Konsep Dua Bangun yang Kongruen
Ayo kita berbagi dan bekerja sama
Perhatikan beberapa pasang bangun kongruen berikut ini. Gambar (i)
Gambar 19 Gambar 20
Tiga buah tabung yang kongruen Dua buah persegi yang kongruen
Gambar 21 Gambar 22
Dua buah trapsium yang kongruen Dua persegi panjang kongruen
Perhatikan pasang bangun yang tidak kongruen pada Gambar (ii) berikut ini.
Gambar 23 Gambar 24
Dua bintang tidak kongruen Dua kubus yang tidak kongruen
Gambar 25
Dua buah persegi panjang yang tidak kongruen
Konsep Kekongruenan
Gambar (i) menunjukkan pasangan (dua) bangun yang kongruen, Sedangkan
gambar (ii) menunjukkan (dua) bangun yang tidak kongruen. Bangun datar yang
kongruen mempunyai bentuk dan ukuran yang sama. Dua bangun datar dikatakan
kongruen jika kedua bangun datar tersebut mempunyai sisi-sisi yang bersesuaian
sama panjang dan sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.
Dua bangun dikatakan kongruen apabila:
95. Sisi-sisi yang bersesuaian mempunyai panjang yang sama.
96. Sudut-sudut yang bersesuaian mempunyai besar yang sama.
Contoh 1
Gambar 25
Gambar 26
Pada gambar di atas, jajar genjang dan adalah kongruen. Jika panjang
Panjang
Panjang
Materi
Untuk menentukan panjang sisi pada dua bangun yang sama dan sebangun, gunakan
ketentuan sebagai berikut:
Jika dua bangun sama dan sebangun maka:
97. Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang.
98. Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.
Menentukan panjang sisi pada dua bangun yang kongruen
Contoh 2
Gambar 27
tentukan panjang
Alternatif Penyelesaian:
, jadi
, jadi
, jadi
Pertanyaan Penting
Dua bangun dikatakan kongruen apabila panjang sisi-sisi yang bersesuaian adalah
sama besar dan sudut-sudut yang bersesuaian juga sama besar. Sehingga, dua bangun
segi empat dapat dikatakan kongruen apabila memilki 4 pasang sisi yang bersesuaian
sama besar dan 4 pasang sudut yang bersesuaian yang juga sama besar.
Apakah ke-delapan unsur tersebut perlu diuji untuk menentukan dua bangun segi
empat kongruen atau tidak?
Kekongruenan Bangun Datar
Latihan 1
2. Menurut kalian, apakah pensil warna di bawah ini kongruen? Berilah alasan
untuk jawabanmu.
3. Tentukan pasangan yang kongruen dan tidak kongruen dari pasangan gambar
bangun di bawah ini
7. Terdapat jajar genjang dan yang kongruen. Jika keliling jajar genjang ,
hitunglah panjang sisi dan .
8. Terdapat segilima dan yang kongruen. Jika , hitunglah panjang sisi dan .
Materi Pokok
Kamu sudah mengetahui syarat dua bangun datar kongruen. Oleh karena
salah satu bentuk dari bangun datar adalah segitiga, maka syarat dua bangun datar
sebangun juga berlaku pada dua segitiga kongruen. Namun demikian, adakah syarat
lain yang menunjukkan dua segitiga kongruen? Kamu dapat mengikuti uraian berikut
untuk mengetahui jawabannya.
Menemukan Syarat Dua Segitiga Kongruen
Uji coba
Jika suatu bangun datar ditranslasikan, bentuk maupun ukuran bangun datar
tersebut akan tetap sama. Demikian juga bentuk dan ukuran dari bangun datar dan
bayangannya pada cermin datar adalah sama. Untuk memahami syarat dua segitiga
kongruen, kamu juga dapat melakukan pergeseran atau pencerminan dari bangun
datar segitiga tersebut.
Gambar 28
komgruen dengan
Contoh 3
Alternatif Penyelesaian:
Coba perhatikan sisi-sisi dan sudut yang bersesuaian dari dan
Sisi-sisi yang bersesuaian adalah , dan .
Oleh karena diketahui maka berlaku:
Jadi, sisi-sisi yang bersesuaian adalah , dan .
Sudut-sudut yang bersesuaian adalah dan .. Oleh karena diketahui maka berlaku:
(sudut siku-siku)
(sudut dalam berseberangan)
(sudut bertolak belakang)
Jadi, sudut-sudut yang bersesuaian adalah dan
..
Ayo kita menalar
Uji coba
Gambar 28
Ternyata, dan mempunyai sisi dan sudut yang bersesuaian sama besar,
Untuk menentukan dua segitiga yang kongruen, dapat dilakukan berdasarkan unsur-
unsur pada segitiga, yaitu panjang sisi dan besar sudut. Dengan demikian,
berdasarkan pada panjang sisi dan besar sudutlah kita dapat menyelidiki apakah dua
segitiga kongruen atau tidak.
Penyelidikan tersebut dapat dilakukan sebagai berikut:
106. Ketiga sisi yang bersesuaian sama panjang (sisi, sisi, sisi)
107. Dua sisi sama panjang dan sudut yang diapit sama besar (sisi, sudut, sisi)
108. Satu sisi dan dua sudut (sisi, sudut, sudut) atau (sudut, sudut, sisi)
109. Ketiga sudut yang bersesuaian sama besar (sudut, sudut, sudut)
Menemukan Segitiga Kongruen dengan Sisi, Sisi, Sisi
Uji coba
dengan . .
Jika pada dua segitiga ketiga sisi (sisi, sisi, sisi) yang bersesuaian sama panjang maka
kedua segitiga tersebut kongruen.
Uji coba
Gambar 30
Uji coba
110. Satu sisi dan dua sudut yang terletak pada sisi segitiga (sudut, sisi, sudut)
Diketahui dan . Diketahui sebuah sisi yang sama panjang dan dua
sudut bersesuaian yang terletak pada sisi itu sama besar.
Gambar 31
Lakukan kegiatan di bawah ini bersama temanmu.
Gambar 31
Lakukan kegiatan di bawah ini bersama temanmu.
Uji coba
sehingga kaki dan dapat berimpit, tetapi belum tentu tepat saling
Segitiga Sebangun
Contoh 4
Alternatif Penyelesaian :
Pada dan , sisi-sisi yang bersesuaian adalah:
bersesuaian dengan
bersesuaian dengan
bersesuaian dengan Gambar 33
Sehingga diperoleh:
(diketahui)
(berimpit)
(diketahui)
Oleh karena ketiga sisi yang bersesuaian dari dan sama panjang maka
(memenuhi syarat (sisi, sisi, sisi)).
2. Tunjukkan bahwa , apabila diketahui besar dan .
Alternatif Penyelesaian:
Pada dan , sisi-sisi yang bersesuaian adalah:
bersesuaian dengan
bersesuaian dengan Gambar 34
bersesuaian dengan .
Oleh karena itu diketahui:
Maka diperoleh dua sisi yang besesuaian dari dan sama panjang dan
Dua segitiga yang kongruen dapat diuji dengan cara sebagai berikut:
118. Ketiga sisi yang bersesuaian sama besar (sisi, sisi, sisi).
119. Dua sisi sama panjang dan sudut yang diapit sama besar (sisi, sudut, sisi).
120. Satu sisi dan dua sudut (sudut, sisi, sisi), (sisi, sudut, sudut), dan (sudut,
sudut, sisi).
Membuktikan Dua Segituga Kongruen
Contoh 5
Alternatif penyelesaian:
Gambar 35
Alternatif penyelesaian:
Berdasarkan gambar di samping diketahui bahwa:
(Ada tanda sama panjang) Gambar 36
(Diketahui ada tanda sama panjang)
pada ∆ dengan pada ∆ berhimpit.
Latihan 2
122. c.
123. d.
b. dan d. dan
Kelompok/Kelas :
Anggota Kelompok :
128. …………………… 3. ………………………
129. …………………… 4. ……………………..
Tujuan Pembelajaran:
130. Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, dan metakognitif pada bangun datar
yang kongruen.
131. Mengidentifikasikan dua bangun sebangun atau tidak.
132. Menemukan konsep kesebangunan antar bangun datar.
133. Menjelaskan kesebangunan antar bangun datar.
134. Mengidentifikasikan ksebangunan antar bangun datar.
Petunjuk Pengerjaan:
135. Berdoalah sebelum memulai mengerjakan kegiatan diskusi!
136. Cermati dan pahami terlebih dahulu sebelum mengerjakan LKS.
137. Di bawah ini 2 kegiatan untuk memahamkan konsep kesebangunan. Selesaikanlah
bersama 4 temanmu yang tergabung dalam kelompok!
138. Lakukan kegiatan di bawah ini secara urut sebagai satu kesatuan dari.
139. Segera kumpulkan lembar kegiatan siswa (LKS) jika kalian telah selesai
mengerjakan semua kegiatan.
Konsep Kesebangunana Bangun Datar
Kegiatan 1
Amati ketiga gambar di bawah dan siapkan alat serta bahan yang diperlukan:
140. penggaris
141. Busur derajat
142.pensil
Jika dicermati dari ke-empat foto diorama di atas, akan tampak adanya bentuk yang
sama tetapi ukurannya berbeda. Kesamaan bentuk berkaitan dengan konsep
kesebangunan sedangkan kesamaan bentuk dan ukuran berkaitan dengan konsep
kekongruenan.
Kegiatan 2
Kerjakan kegiatan di bawah ini bersama temanmu !
144. Ukurlah panjang sisi dan besar sudut jajar genjang pada gambar di atas !
145. Kemudian lengkapilah tabel di bawah ini !
Besar sudut
Kelompok/Kelas :
Anggota Kelompok :
150. …………………… 3. ………………………
151. …………………… 4. ……………………..
Tujuan Pembelajaran:
152. Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, dan metakognitif pada bangun datar
yang kongruen.
153. Mengidentifikasikan dua bangun sebangun atau tidak.
154. Menemukan konsep kesebangunan antar bangun datar.
155. Menjelaskan kesebangunan antar bangun datar.
156. Mengidentifikasikan ksebangunan antar bangun datar.
Petunjuk Pengerjaan:
157. Berdoalah sebelum memulai mengerjakan kegiatan diskusi!
158. Cermati dan pahami terlebih dahulu sebelum mengerjakan LKS.
159. Di bawah ini 2 kegiatan untuk memahamkan konsep kesebangunan. Selesaikanlah
bersama 4 temanmu yang tergabung dalam kelompok!
160. Lakukan kegiatan di bawah ini secara urut sebagai satu kesatuan dari.
161. Segera kumpulkan lembar kegiatan siswa (LKS) jika kalian telah selesai
mengerjakan semua kegiatan.
Menemukan Syarat Dua Segitiga yang Sebangun
Kegiatan 1
(diketahui bahwa )
(diketahui bahwa )
(coba ukurlah)
Sehingga perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian adalah sama.
3. Perpanjang sampai sehingga dan perpanjang sampai sehingga .
Perhatikan dan
(sudut sehadap)
Terlihat bahwa pada dan mempunyai sudut yang sama besar dan perbandingan
sisi-sisi yang mengapit sudut tersebut adalah sama.
Kesimpulan:
Kelompok/Kelas :
Anggota Kelompok :
3. …………………… 3. ………………………
4. …………………… 4. ……………………..
Tujuan Pembelajaran:
166. Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, dan metakognitif pada bangun datar
yang kongruen.
167. Mengidentifikasikan dua bangun sebangun atau tidak.
168. Menemukan konsep kesebangunan antar bangun datar.
169. Menjelaskan kesebangunan antar bangun datar.
170. Mengidentifikasikan ksebangunan antar bangun datar.
Petunjuk Pengerjaan:
171. Berdoalah sebelum memulai mengerjakan kegiatan diskusi!
172. Cermati dan pahami terlebih dahulu sebelum mengerjakan LKS.
173. Di bawah ini 4 kegiatan untuk memahamkan konsep kekongruenan. Selesaikanlah
bersama 4 temanmu yang tergabung dalam kelompok!
174. Lakukan kegiatan di bawah ini secara urut sebagai satu kesatuan dari.
175. Segera kumpulkan lembar kegiatan siswa (LKS) jika kalian telah selesai
mengerjakan semua kegiatan.
Mendapatkan dua bangun yang kongruen dengan translasi
Menemukan konsep kesebangunana bangun datar
Kegiatan 1
sehingga titik menempati titik dan titik menempati titik . Lalu apa
yang terjadi dengan titik-titik yang lainnya?
Kemudian jawablah pertanyaan di bawah ini:
dengan trapesium .
disimbolkan dengan
Kegiatan 2
titik .
Jawablah pertanyaan di bawah ini:
181. Apa yang terjadi dengan titik-titik yang lainnya?
Jika setiap titik pada trapesium dapat menempati titik-titik dan pada
trapesium .
Mendapatkan dua bangun kongruen dengan pencerminan Mendapatkan dua bangun yang
kongruen dengan translasi
Menemukan konsep kesebangunana bangun datar
Kegiatan 3
Kegiatan 4
190. Ukurlan panjang sisi dan besar sudut jajar genjang dan
191. Tulislah sisi-sisi yang bersesuaian dari dua jajar genjang tersebut.
Bagaimana panjang sisi-sisi yang bersesuaian tersebut?
192. Tulislah sudut-sudut yang bersesuaian dari dua jajar genjang tersebut.
Bagaimana besar sudut-sudut yang bersesuaian tersebut?
193. Apakah kedua bangun tersebut kongruen? jelaskan!
194. Mengapa bangun tersebut kongruen? jelaskan
195. Apa syarat dari dua bangun yang kongruen?
Ayo kita simpulkan
Jawaban Latihan 1
dan
Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar, yaitu:
b. Trapesium dan
Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian tidak sama besar, yaitu:
dan
c. Segiempat dan
Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian tidak sama besar, yaitu:
dan
dan
Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar, yaitu:
dan
bersesuaian dengan
bersesuaian dengan
bersesuaian dengan
bersesuaian dengan
bersesuaian dengan
bersesuaian dengan
bersesuaian dengan
bersesuaian dengan
bersesuaian dengan
bersesuaian dengan
bersesuaian dengan
bersesuaian dengan
dan
Sudut-sudut yang bersesuaian tidak sama besar, yaitu:
bersesuaian dengan
bersesuaian dengan
bersesuaian dengan
bersesuaian dengan
dan
Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar, yaitu:
bersesuaian dengan
bersesuaian dengan
bersesuaian dengan
bersesuaian dengan
Jadi, pasangan jajar genjang yang sebangun adalah jajar genjang dan
jajar genjang .
Nilai
Nilai
Nilai
5. Panjang adalah:
Jawaban Latihan 2
bersesuaian dengan
bersesuaian dengan
bersesuaian dengan
dan .
dan .
dan .
, , dan
211. Panjang
212.1. Panjang dalah:
Jawaban Latihan 1
2. Pensil warna tersebut tidak kongruen, karena kemungkinan ada beberapa pensil
warna yang sudah diraut lebih dari sehingga panjang keseluruhan pensil tidak
akan sama.
3. Pasangan gambar bangun yang kongruen adalah pasangan (i), pasangan (ii), dan
pasangan (iii)
dan .
dan .
Panjang sisi
Panjang sisi
Panjang sisi
Panjang sisi
8.
Jawaban Latihan 2
215. a.
b.
c.
d.
218. dan karena dua sisi yang bersesuaian sama panjang dan sudut
219. dan karena dua sisi yang bersesuaian sama panjang dan sudut
221. karena dua sisi yang bersesuaian sama panjang dan sudut
222. karena dua sisi yang bersesuaian sama panjang dan sudut
DAFTAR PUSTAKA
Adinawan, Cholik dan Sugijono. 2007. Matematika untuk SMP Kelas IX 3A. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
Djumanta, Wahyudin dan Dwi Susanti. 2008. Belajar Matematika Aktif dan
Menyenangkan. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Guntoro, Sigit Tri dan Sapon Suryopurnomo. 2011. Aplikasi Kesebangunan Dalam
Pembelajaran Matematika SMP. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. MATEMATIKA Buku Guru. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. MATEMATIKA Buku Siswa. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Marsigit, Dkk. 2011. Matematika untuk SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional.