Anda di halaman 1dari 8

MODUL LAYANAN

BIMBINGAN KONSELING
SMA GURU BK KONSELOR
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

MATERI
“MENGHINDARI TERJADINYA TAWURAN DIKALANGAN PELAJAR”

Kelas / Semester Kelas X/Ganjil - 2023/2024


Topik / Tema Menghindari terjadinya tawuran dikalangan pelajar
Aspek Kesadaran Tanggungjawab
Perkembangan
Capaian Layanan Berinteraksi secara harmonis dengan orang lain sesuai
hak dan kewajiban
Fase E
Kelas / Semester Kelas X/Ganjil - 2023/2024
Bidang Belajar

“MENGHINDARI TERJADINYA TAWURAN DIKALANGAN PELAJAR”

Tawuran antar pelajar adalah perkelahian atau keributan antar sesama


pelajar tetapi berbeda sekolah dan biasanya menggunakan senjata
tajam seperti gear, samurai, sabit, dan lainnya.
Oleh karena itu, biasanya tawuran antar pelajar ini dapat menyebabkan
luka yang cukup berat akibat senjata tajam dan tidak jarang jika terjadi
tawuran ada yang meninggal.
Seharusnya sebagai seorang pelajar sudah mengetahui mana yang
baik dan mana yang buruk untuk dilakukan. PAGE 5 OF 32
Tawuran antar pelajar ini merupakan suatu tindakan bodoh karena
tidak mencerminkan dirinya sebagai seorang pelajar yang terdidik.
Selain itu, tawuran antar pelajar ini dapat meresahkan warga sekitar
masyarakat dan menyebabkan kemacetan di jalan raya
Anehnya para pelaku tawuran ini merasa bangga atas apa yang
mereka lakukan, seharusnya mereka malu atas perbuatannya.
Sebagai manusia kita diciptakan untuk saling mengasihi, saling
menolong dan saling menghormati.
Kita diciptakan bukan untuk saling melukai atau saling membunuh
terlebih lagi kita hidup di negara yang sama yaitu yaitu Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Untuk itu kita sebagai generasi muda, generasi yang akan menentukan
nasib Bangsa Negara Indonesia di masa depan seharusnya sama-
sama membangun
Di manapun kita bersekolah, apa pun jurusan yang kita pilih, kita
sebenenarnya memiliki tugas yang sama yakni membangun Bangsa
kita tercinta Bangsa Indonesia sebagaimana perjuangan para pemuda
kita melalui Sumpah Pemuda yang telah diikrarkan para pendahulu.
Mari sama sama kita bangun bangsa kita tercinta ini menjadi Bangsa
yang terpandang.
Mari kita semua para pelajar di seluruh Indonesia berjanji untuk tidak
melakukan hal hal bodoh yang seharusnya tidak dilakukan oleh para
pelajar cerdas seperti kita ini.
Karena hal yang kita lakukan ini demi kebaikanMu dan kebaikanKu.
Sebagai pelajar generasi penerus bangsa mari kita sama-sama berpikir
jernih untuk KebaikanMu dan KebaikanKu.
Mari kita tunjukan pada dunia bahwa bangsa Indonesia memiliki
generasi penerus, generasi muda dan para pelajar yang berkualitas
PAGE 6 OF 32
dan siap mengambil alih kemudi bangsa ini dikemudian hari untuk
menjadi bangsa yang terpandang.
Saran dari penulis untuk mencegah terjadinya tawuran antar pelajar
adalah:
1. Pemberian sanksi tegas dari aparat hukum untuk siswa yang
melakukan tawuran. Aparat hukum harus berani mengambil sanksi
tegas sesuai keputusan bersama antara pihak sekolah, dinas sosial,
masyarakat.
2. Pemberian sanksi tegas dari sekolah untuk siswa yang
melakukan tawuran. Pihak sekolah harus membuat suatu peraturan
yang benar benar akan diterima oleh siswa yang melanggarnya.
3. Penanaman nilai dan tugas seorang pelajar dari tenaga
kependidikan. Guru sebagai tenaga pengajar dan pendidikan harus
bisa menyelipkan pesan pesan kehidupan setiap kegiatan mengajar
belajar.
4. Pemberian nasehat untuk seorang pelajar dari keluarga maupun
lingkungan masyarakat. Nasehat-nasehat dari orang orang yang lebih
berpengalaman tentu saja dapat membuat hati atau pikiran seorang
pelajar berubah tergantung pesan yang diberikan
5. Pengadaan sosialisasi antar sekolah. Mengadakan kegiatan
kegiatan dengan tujuan adanya keakraban antar sekolah untuk
meminimalisir tawuran antar pelajar.
Berikut adalah penyebab terjadinya tawuran antar pelajar menurut
penulis:
1. Kurangnya rasa nasionalisme pelaku tawuran tersebut, karena
jika dia memiliki rasa nasionalisme yang tinggi tentu ia tidak mengikuti
tawuran yang dapat membunuh sesama warga negaranya sendiri.

PAGE 7 OF 32
2. Kurangnya perhatian yang diberikan baik dari keluarga, guru dan
masyarakat, karena orang yang seperti ini justru lebih susah untuk
dikendalikan jadi sebaiknya sebagai orang yang lebih tua memberikan
perhatian atau masukan yang tentunya sangat berguna bagi seorang
pelajar.
3. Kurangnya jam pengajaran atau pendidikan tentang kehidupan
dan keagamaan. Jika jam pengajaran atau pendidikan karakter dan
keagamaan sesuai mungkin dapat meminimalisir terjadinya tawuran
karena pelajar itu tahu apa yang akan menjadi akibat dari perbuatan
yang Ia lakukan baik di dunia maupun di akhirat.
Kedepannya kita harapkan para pelajar bisa menghindari tawuran dan
lebih fokus pada kegiatan yang bertujuan mengembangkan potensi dan
kemampuan diri. [daniel joni marbun: penulis adalah pelajar yang
merasa prihatin dengan maraknya peristiwa tawuran di kalangan
pelajar sekolah]

Sumber : https://bewarapakuan.com/2020/09/12/upaya-mencegah-
terjadinya-tawuran-antar-pelajar/

PAGE 8 OF 32
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Bimbingan dan Konseling

A. Identitas Siswa
Nama siswa :
Kelas :
Hari/tanggal :
Judul materi layanan :
Tujuan :
Pemberi materi :

B. Bahan, alat dan metode


1. Bahan dan alat : Kertas/buku, pena dan HP (Android)
2. Metode : Offline
C. Kegiatan/ latihan pemahaman peserta didik terhadap materi layanan

Kegiatan Pertemuan 1

1. Bagaimana pemahaman Ananda terhadap Materi yang disampaikan Guru BK?


Jawab : ...................................................................................................................... ..
................................................................................................................................. ....
...............................................................................................................................
2. Analisis faktor internal dan faktor eksternal yang sudah disampaikan oleh Guru
BK, jelaskan berdasarkan pengalaman Ananda selama ini?
Jawab : ...................................................................................................................... ..
................................................................................................................................. ....
...............................................................................................................................
3. Buatkan Kesimpulan dari Materi yang sudah disampaikan oleh Guru BK?
Jawab : ....................................................................................................................... .
.................................................................................................................................. ...
...............................................................................................................................

PAGE 9 OF 32
Angket Evaluasi Hasil Layanan
Bimbingan Klasikal

Identitas :
Nama Peserta Didik : ............................................
Kelas : ............................................

NO. PERNYATAAN SKOR


1 2 3 4
1 Saya memahami dengan baik tujuan yang
diharapkan darimateri yang disampaikan Guru BK
2 Saya memperoleh banyak pengetahuan dan
informasi darimateri materi yang disampaikan Guru
BK
3 Saya menyadari pentingnya bersikap sesuai dengan
materi yang disampaikan Guru BK
4 Saya meyakini diri akan lebih baik, apabila bersikap
sesuaidengan materi yang disampaikan Guru BK
5 Saya dapat mengembangkan perilaku yang lebih
positifsetelah mendapatkan materi yang
disampaikan Guru BK
6 Saya dapat mengubah perilaku sehingga
kehidupan sayamenjadi lebih baik

Total Skor

Keterangan :
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 6 = 6, dan skor tertinggi adalah 4
x 6 = 24
2. Kategori hasil :
a. Sangat baik = 21 – 24
b. Baik = 17 – 20
c. Cukup = 13 – 16
d. Kurang = < 12

Peserta Didik

................................…
KOP

RPL INSPIRATIF BIMBINGAN KLASIKAL


IDENTITAS
Kelas / Kelas X/Ganjil - Bidang Pribadi
Semester 2023/2024
Topik / Tema Menghidariterjadinya Waktu Layanan 2 X Pertemuan 40
tawuran dikalangan Menit
pelajar
Aspek Kesadaran Tanggungjawab
Perkembangan
Capaian Beriteraksi secara harmonis dengan orang lain sesuai hak dan kewajiban
Layanan
Fase E
Materi Layanan Menghidariterjadinya tawuran dikalangan pelajar
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Model Layanan Langkah-langkah kegiatan:
Contextual Tahap Awal
Teaching and 1. Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor menyapa peserta didik
Learning dengankalimat yang membuat bersemangat
2. Pada tahap ini juga diikuti dengan proses ice breaking/ games sederhana
3. Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor menyampaikan tentang
Metode tujuan-tujuankhusus yang akan dicapai
Layanan 4. Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor menjelaskan langkah-
Student Teams- langkahkegiatan, tugas dan tanggung jawab peserta didik
Achievment 5. Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor memberikan penjelasan
Divisio tentang topikyang akan dibicarakan
6. Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor menanyakan kesiapan
peserta didikmelaksanakan kegiatan dan memulai ketahap inti
Alat Tahap Proses
Kertas Kuis 1. Membentuk kelompok yang anggotanya maksimal 4 orang secara
heterogen(campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll)
2. Guru menyajikan materi layanan
Media 3. Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-
Power Point, anggotakelompok lalu diberikan kuis
FlipChart, 4. peserta didik yang sudah mengerti membantu menjelaskan pada
Papan anggota lainnyasampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti
Permainan 5. peserta didik menjawab kuis tanpa mendapat bantuan
Tahap Penutupan
1. Peserta didik secara acak diberikan kesempatan menyimpulkan hasil
kegiatan
2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan mengungkapkan kesannya
mengenaikegiatan klasikal yang dilakukan secara lisan
3. Guru BK memberi ulasan secara garis besar mengenai topik yang
dibahas danmenyebutkan kegiatan mendatang
4. Guru BK mengajak peserta didik bersyukur dan berdoa serta mengakhiri
kegiatandengan mengucapkan salam
PENILAIAN
Penilaian 1. Menanyakan manfaat yang diperoleh peserta didik setelah kegiatan
Proses 2. Menanyakan perubahan kondisi emosi peserta didik setelah mengikuti
kegiatanpembelajaran
3. Menanyakan ketepatan media digunakan dalam layanan kepada peserta
didik
4. Menanyakan ketepatan metode yang digunakan dalam layanan kepada
pesertadidik
Penilaian Hasil Memberikan asesmen diakhir pertemuan dan membandingan asesmen
diawal pertemuan apakah terjadi penurunan gejala masalah atau
peningkatan capaian tugasperkembangan setelah layanan dilakukan

Mengetahui, KABUPATEN/KOTA, 2023


Kepala Sekolah Guru Bimbingan Konseling

NAMA Guru BK Konselor


NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai