Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH MEDIA PEMBELEJARAN

KOLABORATIF DARING
Ditujukan untuk memenuhi salah satu mata pelajaran siskomdig

Disusun oleh :

 Arbaim
 Dirly
 Anatasya
 Muh.abil
 Erwin
 Esra fembriana maneak

1
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmatnya sehingga
penulis dapat menyusun makalah tentang "media pemebelajaran kolaboratif
daring" dengan sebaik-baiknya.
Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu,
memfasilitasi, memberi masukan, dan mendukung penulisan makalah ini sehingga
selesai tepat pada waktunya. Semoga dibalas oleh Allah SWT dengan ganjaran
yang berlimpah.
Meski penulis telah menyusun makalah ini dengan maksimal, tidak menutup
kemungkinan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu sangat diharapkan kritik
dan saran yang konstruktif dari pembaca sekalian.
Akhir kata, saya berharap makalah ini dapat menambah referensi keilmuan teman-
teman sekalian.

Powalaa,18 januari 2023

2
DAFTAR ISI
SAMPUL...................................................................................................... 1

KATA PENGANTAR................................................................................ 2

DAFTAR ISI.............................................................................................. 3

PEMBAHASAN........................................................................................ 4

A.PENGERTIAN KELAS MAYA............................................................ 5


JENIS-JENIS KELAS MAYA
Learning Management System (LMS)
Learning Content Management System (LCMS)
Social Learning Network (SLN)

B.Tujuan kelas maya.................................................................................. 7

C.FITUR KELAS MAYA.......................................................................... 7

D.kelebihan dan kekurangan kelas maya................................................... 8

E.KOMPONEN PENDUKUNG KELAS MAY........................................ 9

F.CONTOH KELAS MAYA................................................................... 10

PENUTUP.................................................................................................. 11

3
PEMBAHASAN
Dalam rangka mendukung kelas maya dimanfaatkanlah berbagai perangkat lunak/aplikasi/sistem
yang pada umumnya berbasis web. Secara umum dikenal dua jenis aplikasi yaitu aplikasi
Learning Management System (LMS) dan Learning Content Management System (LCMS).
Akan tetapi dalam perkembangan selanjutnya, seiring meluasnya pemanfaatan Social Network
(SN) khususnya Facebook, muncullah aplikasi Social Learning Network (SLN) sebagai salah
satu alternatif bentuk kelas maya.

1. Learning Management System (LMS)


Menurut Courts dan Tucker (2012), LMS adalah aplikasi yang digunakan untuk
mengelola pembelajaran, mengirimkan konten (content delivery system), dan melacak
aktivitas daring seperti memastikan kehadiran dalam kelas maya, memastikan waktu
pengumpulan tugas, dan melacak hasil pencapaian siswa. Sedangkan menurut Kerschenbaum
(2009) dalam LMS Selection Best Practices, LMS adalah sebuah aplikasi yang berfungsi
mengadministrasikan secara otomatis berbagai kegiatan pembelajaran. Guru dapat
menggunakan aplikasi ini untuk berbagi sumber belajar, berinteraksi, dan berdiskusi dengan
siswa, menyampaikan pengumuman, memberi tugas maupun ujian, serta memberikan
penilaian, sedangkan siswa dapat membaca materi belajar, menjawab pertanyaan, berdiskusi,
serta mengirimkan tugas dan menjawab soal-soal ujian. Contoh dari LMS antara lain; Moodle,
Dokeos, aTutor.
2. Learning Content Management System (LCMS)
Menurut Kerschenbaum (2009), LCMS adalah sebuah aplikasi yang digunakan oleh
pemilik kozten untuk mendaftar (register), menyimpan (store), menggabungkan (assembly),
mengelola (manage), dan memublikasikan (publish) konten pembelajaran untuk penyampaian
melalui web, bentuk cetak, maupun CD. Secara lebih rinci, LCMS adalah sebuah aplikasi
untuk mengelola konten pembelajaran. LCMS tidak hanya dapat membuat, mengelola, dan
menyediakan modul-modul pembelajaran, tetapi juga mengelola dan menyunting (edit) semua
bagian yang membentuk sebuah katalog. Contoh dari LCMS antara lain; Claroline, e-doceo
solutions.
3. LMS vs LCMS
Perbedaan utama dari LMS dan LCMS adalah LMS merupakan media interaksi antara
siswa dan guru, sedangkan LCMS adalah media yang digunakan oleh penulis konten maupun
perusahaan penerbit konten.
4. Social Learning Network/s (SLN/SLNs) LMS dan LCMS merupakan perangkat lunak yang
telah banyak digunakan dan terbukti handal dalam penerapan sistem e-learning. Akan
tetapi sistem ini juga memiliki beberapa kelemahan. Salah satu kelemahannya adalah sebagian
besar dari sistem ini kurang memperhatikan daya suai (adaptability), fleksibilitas, dan
hubungan sosial. Bahkan pada sebagian kasus, fitur-fitur kolaborasi dan fitur analisis
hubungan sosial dinonaktifkan yang menyebabkan pengelola sistem tidak dapat mengetahui
hal-hal yang sedang dikerjakan oleh komunitasnya. Oleh karena itu, dalam perkembangan
teknologi saat ini, konsep hubungan sosial dan kepedulian sosial mulai diterapkan dan
memberikan pengaruh yang berarti terhadap kolaborasi dan pembelajaran.

4
A. Pengertian Kelas Maya

Kelas Maya (Virtual Class) adalah lingkungan belajar yang diadakan tanpa tatap muka
secara langsung antara pengajar dengan siswa.Dimana pengajar menyediakan bahan ajar dalam
konten digital yang bisa diakses, disimpan, dan dibagikan melalui internet yang bisa diakses
kapan saja dan dimana saja.Kelas maya menyediakan fasilitas untuk pengajar untuk mengunggah
bahan ajar sehingga bisa diunduh langsung oleh siswa yang tergabung di dalam kelas
tersebut.Perbedaan kelas maya dengan kelas biaya terletak pada keterbatasan komunikasi, karena
tidak terjadi tatap muka secara langsung. Di dalam virtual class, kemajuan proses belajar bisa
dipantau oleh guru, siswa, bahkan orang tua siswa.Virtual Class bisa digunakan untuk
menunjang kelas langsung (tatap muka) dan digunakan untuk pembelajaran jarak jauh murid
dengan guru.

Jenis-Jenis Kelas Maya

Perangkat lunak pendukung kelas maya pada umumnya berbasis web, berikut ini penjelasannya.

1. Learning Management System (LMS)

LMS merupakan software (perangkat lunak) yang digunakan untuk perencanaan,


pengiriman, serta pengolahan kegiatan pembelajaran.Selain itu juga berguna untuk keperluan
dokumentasi, laporan kegiatan, administrasi, materi. Dan itu semua berjalan dengan
menggunakan internet atau online.

Aplikasi LMS dibagi menjadi 2, yaitu:

LMS proprietary, seperti Saba Software, Apex Learning, Blackboard, IntraLearn, SAP


Enterprise Learning

LMS open source, seperti ATutor, Dokeos, dotLRN, Fresstyle Learning, ILIAS, LON-CAPA,
Moodle, OpenACS, OpenUSS, Sakai, Spaghetti Learning

5
2. Learning Content Management System (LCMS)

LCMS bekerja untuk membuat, memperbarui, mempublikasikan atau mengelola isi dari
suatu sistem yang terorganisir di internet. LCMS merupakan pengembangan lebih lanjut dari
LMS.Selain itu, LCMS juga digunakan untuk mengawasi, menyediakan, merincikan, dan
melakukan publikasi dokumen yang spesifik, misalnya artikel, panduan, dan brosur
penjualan.LCMS bisa berisi file komputer yang berupa audio, video, gambar, dokumen
elektronik dan isi website. Contoh LCMS diantaranya claroline, e-doceo solutions.

6
3. Social Learning Network (SLN)

SLN merupakan perkembangan lebih lanjut setelah LMS dan LCMS. SLN digunakan
untuk pembelajaran yang lebih laus daripada kelompok belajar karena menggunakan jejaring
sosial.Karena skala sosial yang lebih besar maka kemungkinan juga bisa menyebabkan
perubahan sikap dan perilaku pada peserta, walaupun tidak semua peserta. Contoh aplikasi SLN
yang populer adalah Edmodo.

B.Tujuan Kelas Maya

Tujuan mengapa virtual class dibentuk adalah untuk:

 Menciptakan pembelajaran yang bisa berlangsung kapan saja dan dimana saja dengan
menghemat waktu dan biaya.
 Meningkatkan keterampilan penggunaan teknologi IT siswa sehingga siswa lebih kreatif,
sekaligus bisa menambah minat siswa untuk belajar.
 Lebih memaksimalkan kemampuan pribadi masing-masing walaupun diluar kelas tatap
muka/kelas langsung.

C.Manfaat Kelas Maya

akan memberikan manfaat kelas maya secara ringkas saja, berikut ini beberapa manfaat yang
bisa didapat:

 Materi lebih luas dan beragam


 Pembelajaran disesuaikan berdasarkan kebutuhan siswa
 Mempersingkat waktu tanpa perlu pergi ke kelas
 Mengurangi belajar bergantung pada buku teks dan lebih relevan dengan dunia luar
 Menghemat kertas
 Peduli Global Warming, jadi siswa tidak perlu menggunakan kendaraan bermotor untuk
belajar
 Mendeteksi Copas

7
 Konektivitas, selama kamu terhubung ke internet, maka tidak akan sulit untuk mendapat
informasi
 Fleksibilitas, belajar dimana saja kapan saja
 Interaksi, evaluasi belajar dilaksanakan seketika dan mandiri
 Kolaborasi, bisa mendukung pembelajaran kolaborasi di luar ruang kelas.
 Kesempatan pengembangan, konten digital terus dikembangkan sehingga bisa
memperkaya pembelajaran dalam kelas konvensional.
 Bisa dibilang juga, e-learning/kelas maya dapat berfungsi sebagai berikut:
 Penambahan/pengayaan pembelajaran (supplement)
 Pengganti sebagian pembelajaran (complement)
 Pengganti seluruh pembelajaran (replacement)

C.Fitur Kelas Maya

Virtual Class mempunyai fitur-fitur yang menarik dan tentunya memudahkan kita dalam proses
pembelajaran. Fitur tersebut seperti:

 Konten yang terkait (relevan) dengan tujuan belajar.


 Menggunakan metode instruksional, misalnya langsung contoh dan praktek untuk
membantu siswa belajar.
 Menggunakan gambar dan kalimat sebagai elemen media untuk menyebarkan konten dan
metode belajar.
 Pembelajaran bisa terjadi secara langsung dengan instruktur (synchronous) maupun
secara individu atau otodidak (asynchronous).
 Menambah wawasan serta teknik baru yang bertujuan untuk mewujudkan tujuan belajar.

D.Kelebihan dan Kekurangan Kelas Maya

Keuntungan Kelas Maya

Terdapat beberapa keuntungan dalam pembelajaran melalui kelas maya (virtual class), seperti:

 Lebih menariknya proses pembelajaran karena interaktif dan fleksibel dibandingkan


dengan media lainnya.
 Siswa tidak terikat tempat dan waktu, sehingga lebih santai.
 Guru sebagai Fasilitator, yaitu penyedia sekaligus pendukung di dalam proses
pembelajaran tersebut.
 Siswa lebih aktif mempelajari materi yang disampaikan oleh guru melalui website.
 Pembelajaran bisa dilaksanakan dimana saja dan kapan saja.

8
Kekurangan Kelas Maya

Dibalik kelebihannya yang banyak, terdapat juga beberapa kekurangan. Kekurangan kelas maya
diantaranya:

 Siswa dan guru harus mempunyai koneksi internet karena kelas maya berbasis web. Tapi
terkadang siswa lebih asik bermain internet dibandingkan belajar materi yang
disampaikan.
 Proses belajar yang individual(sendiri), sehingga bisa mengurangi pembelajaran sosial
antar siswa.
 Apabila siswa tidak hati-hati dan terjadi kesalahan materi maka akan berdampak pada
pengetahuan yang didapat siswa tersebut.
 Untuk anak SD penggunaan internet yang kurang proporsional bisa mengakibatkan
penurunan kemampuan bersifat manual seperti menulis, menghitung, dan menggambar.
 Membutuhkan spesifikasi hardware, software, sekaligus jaringan internet yang memadai.

E.Komponen Pendukung Kelas Maya

Setidaknya harus ada 5 komponen dibawah ini untuk mendukung kelas maya agar bisa berjalan
dengan baik. Komponen tersebut yaitu:

 Konten untuk pembelajaran, berhubung pembelajaran dilakukan tanpa tatap muka, jadi
guru harus memberikan materi (konten) untuk siswanya.
 Perangkat keras (hardware), berupa komputer, laptop, tablet, maupun smartphone.
 Perangkat lunak (software), seperti LMS, LCMS, dan SLN yang sudah kita jelaskan
diatas.
 Strategi komunikasi, menyangkut bagaimana siswa mengikuti pembelajaran,
mengerjakan tugas, dan mengikuti ujian.
 Jaringan internet, kelas maya tidak bisa berjalan tanpa internet. Jadi ketersediaan
internet adalah wajib.

9
F.Contoh Kelas Maya

Edmodo sebagai contoh Social Learning Network (SLN)

Salah satu contoh penerapan kelas maya yang paling populer yaitu Edmodo. Edmodo merupakan
salah satu jenis Sosial Learning Network (SLN) yang beredar di www.

Co
ntoh Kelas Maya (Edmodo) dengan akun saya

Beberapa fitur di edmodo yang terkenal dan sangat mudah digunakan antara lain:

 Kelas maya dengan system Closed Group Collaboration, hanya yang mempunyai kode
grup yang bisa mengikuti kelas.
 Komunikasi menggunakan model media sosial.
 Manajemen konten pembelajaran
 Evaluasi pembelajaran.
 Bisa diawasi juga oleh orang tua siswa.

10
PENUTUP
KESIMPULAN 
E-Teknologi didefinisikan sebagai internet dan teknologi yang terkait, seperti digital dan
web based televisi (Eysenbach, 2000). Sebagai teknologi informasi terus tumbuh dan konsumen
semakin meningkat dalam menggunakan teknologi. Hal ini jelas bahwa penggunaan teknologi e-
menyajikan berbagai manfaat., namun kelemahan dari teknologi tersebut juga tidak diabaikan.

11

Anda mungkin juga menyukai