Kerangka Novel Laskar Pelangi

A. Identitas Novel
- Judul : Laskar Pelangi
- Pengarang : Andrea Hirata
- Penerbit : Bentang Pustaka
- Kota Terbit : Yogyakarta
- Tahun Terbit : 2005
- Cetakan Ke : 32 (2012)
- Ukuran : 12,5 x 20,5 x 2,1

B. Identitas Pengarang
- Identitas Pengarang : penulis novel yang karyanya diangkat ke layar lebar teater
musical
- Karya Pengarang : Laskar Pelangi (2005), Sang Pemimpi (2006), Edensor (2007),
Maryamah Karpov (2008), Padang Bulan (2010), Cinta Dalam Gelas (2011), Ayah
(2015), Sirkus Pohon (2018) dan Orang-Orang Biasa (2019).

C. Sinopsis Novel
- Orientasi : Cerita terjadi di desa Gantung, Belitung Timur. Dimulai ketika sekolah
Muhammadiyah terancam akan dibubarkan oleh Depdikbud Sumsel jika siswa tahun
ajaran baru tidak mencapai 10 orang. Akan tetapi tepat ketika Pak Harfan, sang
kepala sekolah, hendak berpidato menutup sekolah, Harun dan ibunya datang untuk
mendaftarkan diri di sekolah kecil itu.

- Komplikasi : yaitu memungkinkan perubahan yang akan dapat para tokoh. Ketika
Mahar dan Lintang berusaha mengharumkan nama SD SMP Muhamadiyah melalui
kemahiran dan kepintaran mereka dalam perlombaan cerdas cermat dan karnaval
saat perayaan HUT RI dan mampu mengalahkan sekolah milik PN Timah.

- Resolusi : tahap ini merupakan peleraian berbagai masalah yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari yang lebih baik pada tokoh, contohnyaYaitu pada saat ini PN
Timah mampu dihancurkan dan dapat diakses oleh rakyat Belitong. Dan kebahagiaan
yang akhirnya mampu diraih oleh kesepuluh laskar pelangi.

- Koda : agian ini merupakan bagian yang membahas, boleh ada atau tidak dalam
sebuah novel. Cerita biasa berakhir begitu saja, tanpa ada tuturan dari pengarang
untuk akhir akhir.Koda ini berisi simpulan akhir pengarang dari cerita,
seperti;Begitulah perjalanan ke-10 orang-orang siswa Belitong yang bergelut dengan
keadaan, dan saat ini mereka mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
D. Kelebihan Novel
- sangat memberi inspirasi,elok untuk pelajar,mengandung nilai nilai kehidupan,cover
& judulnya mempesona.

E. Kekurangan Novel
- kata katanya kadang-kadang sukar untuk dicerna.