Anda di halaman 1dari 5

KERTAS KERJA UJIAN

Semester : Ganji / Genap / Pendek*) Tahun akademik : 2020-2021

Nomor Induk Mahasiswa 43120110160 Nomor Ujian : 21 Paraf Mahasiswa

Nama Anisya Yedi Herlina Anisya


Fakultas / Program Studi Ekonomi Bisnis Paraf Pengawas

Mata Kuliah ETIK UMB

Dosen Islahulben, SE., MM Nilai Ujian (00-100)

Waktu Hari Tanggal Jam Ruang

Pelaksanaan Ujian Sabtu 9 Januari 2020 19.30 – 21.10 C-308

(1)
(2)

Saya ambil dari berita yang beredar tentang Vaksin Covid 19, begitu banyak berita
yang beredar tentang vaksin yang dapat membunuh diri sendiri jika kita
menggunakan vaksin tersebut. entah bagaimana berita tersebut bisa beredar tanpa
keterangan yang benar adanya. Presiden Jokowi adalah orang yang pertama yang
akan menerima Vaksin tersebut. Dari sana bisa saya simpulkan bahwa, Presiden
Jokowi ingin membantah akan berita negative yang kerap menakutkan warga negara
Indonesia dalam keadaan covid 19 ini. Presiden Jokowi yang seperti saya lihat dia
ingin menginspirasi masyarakatnya agar tidak takut untuk di Vaksin. Dengan kata
lain Presiden Jokowi melakukan Motivasi agar masyarakatnya melakukan Vaksin
agar terhindar dari Virus Covid 19. Jika Presiden Jokowi berhasil melakukan
motivasi tersebut, maka akan menambah karisma sebagai seorang Presiden. Itulah
Tujuan Presiden Jokowi sebagai Pemimpin dan mempunyai tanggung jawab penuh
akan kesejahteraan rakyatnya. Sebagai seorang Presiden pasti mempunyai
pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, perencanaan, dan keberanian untuk
bertindak terhadap semua kewajibannya. Maka dari itu Presiden Jokowi Bertindak .
(3)

Ketika seseorang yang pertama kali diberi tanggung jawab yang besar yaitu menjadi
seorang manajer. Tugas dan tanggung jawab sebagai manajer merupakan tantangan
besar, tidak hanya beban kerja yang meningkat, tetapi bisa jadi kondisi lingkungan
kantor berubah semenjak menduduki jabatan menjadi manajer. Sebagai first time
manager, kita pernah dimasa dimana kita menjadi karyawan biasa. Tentu kita paham
perasaan saat diposisi menjadi karyawan biasa. mungkin sikap beberapa rekan kerja
akan berubah ketika mereka menjadi bawahan kita. tetapi kita harus bisa beradaptasi
dengan posisi baru kita sebagai manajer. Dimasa kita menjalanin fisrt time manager
ada poin-poin penting saat kita menjalanin proses tersebut. Yaitu membangun
Kepercayaan ( Building Trust ) dan Percaya diri ( Confidence ). Pertama saya akan
menjelaskan pentingnya kepercayaan ketika menjadi first time manager. Seperti
yang saya katakan kita perlu beradaptasi dengan posisi baru kita tentu dengan
beberapa langkah yaitu dengan membangun kepercayaan seperti menjadi pendengar
yang baik, mendengarkan merupakan cara termudah untuk membangun
kepercayaan. Lalu tepati janji, ketika kita berjanji untuk menyelesaikan perkerjaan
kita tepat waktu tetapi kemudian kita tidak menepatinya itu merupakan salah satu
penyebab rusaknya kepercayaan orang lain. Berikutnya bersikap jujur, sikap jujur
dapat membuat atau mendorong orang lain untuk menaruh kepercayaan kepada kita.
setelah itu berkomitmen, ketika kita sangat berkomitmen dalam suatu hubungan,
maka hal tersebut merupakan suatu kekuatan untuk membangun hubungan yang
sehat. Dan banyak lagi cara untuk membangun kepercayaan dengan gal hal postivie.
Selanjutnya adalah Percaya diri. Poin percaya diri sangat penting untuk first time
manager karna bawahanpun perlu atau butuh beradaptasi dengan posisi baru kita,
maksudnya bangun lah sikap percaya diri dan bertingkahlah sebagai manager yang
sewajarnya untuk membimbing anak buahnya dengan baik. Sebelum menentukan
gaya kepemimpinan, kenalilah karakter anak buah kita. Masukkan poin poin yang
bisa mengubah pola pikir mereka menjadi lebih baik, misalnya disiplin, berpikir
kreatif, mandiri, dan lainnya. Jangan lupa membimbing dan mendidik mereka
sehingga hubungan kita sebagai manajer bawahan kita lebih dekat. Kita juga harus
berani mengambil keputusan karna itu merupakan proses terbentuknya percaya diri.
Lalu tunjukan keberanian, jika kita ragu ragu sebagai seorang pemimpin makan
moral anggotapun akan turun. Kesimpulannya adalah jika kita pertama kali diberi
tanggung jawab yang besar yaitu sebagai manajer kita harus bisa bersikap percaya
diri dan mampu mambangun kepercayaan kepada bawahan kita karna kita bisa
dikatakan sebagai guru atau pemimpin untuk bawahannya agar organisasi berjalan
baik dan dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
(4)
korupsi yang terjadi di kalangan pejabat bukan lagi suatu hal yang baru karna sejak dulu korupsi sering
dilakukan. Lantas mengapa tindakan korupsi di kalangan pejabat masih terus terjadi?, korupsi bisa terjadi
karna adanya kemampuan, kemauan, dan kesempatan. Seperti yang saya bilang para pejabat Terlalu banyak
mengambil kesempatan dan menyalahgunakan jabatannya. Para pejabat ini menyalahgunakan kekuatan
mereka dengan kekuasaan mereka untuk mengontrol segala sesuatu sesuai dengan kendali atau keinginan
mereka dan jika saat ada kesempatan atau waktu yang tepat untuk berbuat underhand/kecurangan maka
muncullah niatan korupsi. Balik lagi kepada individu masing masing manusia, meski begitu banyak pejabat
yang korupsi. tetapi tidak sedikit juga pejabat jujur bekerja mengabdi kepada negara dan demi kepentingan
rakyat Indonesia. Kesimpulannya jika seseorang mempunyai kemauan untuk melakukan korupsi dan
dibantu dengan jabatan yang tinggi maka mudah baginya untuk melakukan korupsi. Haus akan hal duniawi
dan kekuasaan merupakan hal yang kurang patut dicontoh. karna akan menbawa dampak atau bahkan bisa
merugikan orang lain. Seperti korupsi. Kurangnya rasa bersyukur atas kenikmatan yang telah diberikan
tuhan, selalu ingin lebih dan lebih. Kurangnya moral yang baik dan egois. Tidak ada kata baik jika korupsi.
Masih kurang adanya rasa bertanggung jawab atas pekerjaannya. Dapat disimpulkan lain dimulut dan lain
dihati. Yang saya maksudkan adalah pejabat yang mempunyai mulut manis tetapi hasil kerja tidak ada,
bahkan merugikan masyarakat. Sumpah Al-Quran pun mereka berani bisa dibilang akhlakless. Tidak takut
akan tuhan. Demi meraih kenginan dunia yang semetara. Sebenarnya Akhlak dan hukum yang berlaku
harus bisa terevolusi. masih banyak orang yang berani bertindak tetapi tidak berani untuk menerima
resiko bahkan sampai mencari-cari alasan untuk kabur atau menghindar dari masalah yang sedang
dihadapi. Untuk hukum perlu adanya perbaikan. Jika ada ketegasan dari undang-undang, mungkin pejabat
akan berfikir berulang kali untuk melakukan korupsi yang tidak terpuji itu. Kembali lagi kepada setiap
individu. Menurut saya hukuman untuk para koruptor yang terbaik yaitu menghukum tanpa adanya pilih
kasih. Inilah sebabnya, upaya pencegahan korupsi di dalam tubuh pemberantas korupsi harus mendapat
porsi yang proporsional, bila perlu, harus mendapat porsi besar. Di sini ketegasan pemimpin negara sangat
dibutuhkan jika memang ingin membersihkan negeri tercinta ini dari kelicikan para Koruptor.

Anda mungkin juga menyukai