Nim: 2210411218
Prodi: Ilmu Komunikasi
Kelas: F
Dosen: Intan Hesti Indriana, SE., MM
Kepemimpinan
1. Pengambilan Keputusan adalah sikap dan perilaku pemilihan tertentu yang didasarkan atas
berbagai alternative pertimbangan yang tersedia. Pengambilan keputusan didasarkan atas
sejumlah hal yang harus dipertanggungjawabkan. Jelaskan 5 (lima) dasar pengambilan
keputusan agar keputusan yang diambil tepat.
Intuisi Merupakan Suatu proses bawah sadar/tdk sadar yang timbul atau tercipta akibat
pengalaman yang terseleksi. Pengambilan keputusan yang berdasarkan intuisi atau perasaan
memiliki sifat subjektif, sehingga mudah terkena pengaruh.
Pengalaman Merupakan suatu Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman yang kita
miliki manfaatnya bagi pengetahuan praktis. Karena pengalaman seseorang dapat
mempekira-kan keadaan sesuatu, dapat memperhitungkan untung ruginya, baik-buruknya
keputusan yang akan dihasilkan. Karena pengalaman, seseorang yang menduga masalahnya
walaupun hanya dengan melihat sepintas saja mungkin sudah dapat menduga cara
penyelesaiannya.
Wewenang Merupakan Pengambilan Keputusan Berdasarkan Wewenang, Biasanya
dilakukan Pimpinan Terhadap bawahannya atau orang yang lebih tinggi Kepada Orang Lebih
Rendah Kedudukannya.
Fakta, Fakta Merupakan Suatu Pengambilan Keputusan dimana hal tersebut akan
memberikan pengambilan Keputusan yang sehat,solid, dan baik. Dengan ini, maka tingkat
kepercayaan terhadap pengambilan keputusan dapat lebih tinggi, sehingga orang dpt
menerima keputusan-keputusan yang dapat dibuat dengan rela dan lapang dada.
Rasional, Merupakan Suatu Pengambilan keputusan pengambilan yg berdasar-kan rasional,
keputusan yg dihasilkan ber-sifat objektif, logis, lebih transparan, konsisten untuk
memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas kendala tertentu, sehingga dapat dikatakan
mendekati kebenaran atau sesuai degan apa yg diinginkan.
2. Dari sekian banyak sifat manusia, terdapat 4 ( empat ) sifat utama yang harus dimiliki oleh
seorang pemimpin yaitu berani, jujur, membantu sesame dan kesetiaan. Konsep Bela Negara
perlu dilaksanakan oleh setiap warga Negara, sesuai dengan pasal 27 UUD 1945, setiap
warga Negara berhak dan wajib bela Negara. Pemimpin perlu mendapatkan kepercayaan
yang hanya bisa dibuktikan dalam perbuatan serta setiap warga Negara perlu memiliki jiwa
kepemimpinan yang berkarakter bela Negara dengan melaksanakan nilai nilai dalam konsep
bela Negara. Jelaskan pernyataan tersebut
Di karenakan Sebagai seorang pemimpin harus memiliki ke empat sifat tersebut, di
karenakan kalo semisalkan pemimpin tersebut tidak jujur, berani, bersikap individual dan
juga ga setia nanti jadinya negara kita akan terpecah belah dan hancur, dan menurut saya sifat
ini wajib banget di tanamkan di diri kita sendiri tidak hanya bagi seorang pemimpin akan
tetapi pada diri kita sendiri dimana kita tuh harus berani dalam mengambil keputusan, harus
berani menghadapi berbagai rintangan, kita harus jujur kepada seseorang agar kita
mendapatkan kepercayaan kepada orang tersebut, dan juga kita harus bersikap saling
membantu sesama jikalau ada kekusahan kita bantu dan juga kita harus setia terhadap
sesuatu. Agar kedepannya diri kita lebih baik juga dan bisa menjadi pemimpin yang bisa di
percaya oleh orang orang.
1.Tanggung Jawab social perusahaan atau Corporate Social responsibility ( CSR ) adalah
suatu konsep bahwa organisasi, khususnya perusahaan memiliki suatu tanggung jawab
terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala
aspek operasional perusahaan. CSR berhubungan erat dengan “pembangunan berkelanjutan
“bahwa perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusan
berdasarkan faktor keuangan, tetapi juga berdasarkan konsekuensi social dan lingkungan
untuk saat ini maupun jangka panjang. Buat analisis kasus pernyataan tersebut beserta
contohnya.
Sebuah organisasi khususnya perusahaan memiliki tanggung jawab penuh terhadap aspek-
aspek internal seperti karyawan dan pemegang saham supaya roda finansial mereka tetap
berjalan tanpa merugikan salah satu pihak. Namun selain bertanggung jawab kepada
konsumen, karyawan dan pemegang saham, perusahaan juga bertanggung jawab atas
konsekuensi sosial dan lingkungan, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
Konsekuensi sosial yang ditanggung berupa patuh hukum supaya perusahaan tersebut
berjalan tanpa melanggar ketentuan hukum yang berlaku, praktik ketenagakerjaannya pun
adil tanpa merugikan karyawan. Perusahaan juga bertanggung jawab supaya usaha yang
mereka jalankan tidak merusak lingkungan.