Anda di halaman 1dari 3

3 MODEL KEPEMIMPINAN DAN CONTOHNYA

Kelompok 7
Emiriadin Syahruri Wijaya (2210411218)
Muhammad Rayhan Satria Aji (2210411203)
Yusuf Naeil Oktaviano (2210411238)
Daffandra ananda sanofa (2210411240)
Trendy Friza Arrafi Ritonga (2210411232)

1. Otoriter

Dalam gaya kepemimpinan otoriter,seluruh pengamatan keputusan mutlak ada pada pemimpin.
Biasanya, pemimpin akan sangat sulit untuk menerima masukan-masukan.

Para bawahan cenderung hanyalah alat bagi pemimpinnya. Mereka dipaksa mengikuti apapun
keputusan sang pemimpin. Kesempatan untuk bawahan naik tingkat hingga menjadi pemimpin
juga cukup sulit. Namun, sisi positif dari model kepemimpinan adalah pengambilan keputusan
cenderung cepat. Hal ini bisa terjadi karena seluruh keputusan yang ada hanya bergantung
pada satu orang saja.

2. Demokratis

Gaya kepemimpinan demokratis merupakan gaya dimana para bawahan dianggap sebagai
anggota yang mempunyai suara yang cukup besar. Meskipun pengambilan keputusan akhir
tetap pada pimpinan, namun suara dari para anggota sangatlah dipertimbangkan.

Kesempatan untuk menjadi pemimpin dalam sistem ini juga cukup besar. Namun, dampak
negatif dari sistem ini adalah pengambilan keputusan yang cukup lama karena melalui proses
yang rumit. setiap keputihan haruslah merupakan kesimpulan dari suatu diskusi antar anggota
dengan pemimpin

3. Transaksional

Dalam sistem ini, seorang pemimpin akan memberikan punish & reward terhadap para
bawahannya. Sistem ini dianggap cukup adil karena akan menilai bawahan melalui kinerjanya.
Jika mereka memenuhi atau melampaui target, maka akan diberikan penghargaan. Tapi jika
tidak mencapai target maka akan diberi hukuman.

Dampak positif dari sistem ini diantaranya bisa mempercepat waktu pengerjaannya suatu
pekerjaan. Produktivitas juga biasanya akan naik demi mendapat reward yang ada
Namun, hubungan erat antar anggota dengan pemimpin maupun sesama anggota biasanya
akan sulit terjalin atau justru bisa menimbulkan konflik. Sistem ini juga rawan menjadi
perbudakan modern dimana bawahan diperas tenaganya demi penghargaan yang tidak
seberapa
CONTOH PEMIMPIN: Dwight D. Eisenhower.

Awal kehidupan
Dwight lahir pada 14 Oktober 1890 di Texas, anak ketiga dari 7 bersaudara. Ketika dia berusia
1,5 tahun, keluarganya kembali ke Kansas, sehingga ayah Dwight bisa memperoleh pekerjaan
yang lebih baik. Dia mempunyai panggilan khusus di rumahnya yaitu "Ike". Ketika berusia
empat tahun, dia kehilangan adiknya yang berusia 10 bulan, meninggal akibat difteri. Lulus dari
sekolah menengah atas pada 1909, Dwight bergabung dengan ayah dan pamannya bekerja di
pabrik mentega. Tak hanya itu, dia juga memiliki pekerjaan sebagai petugas pemadam
kebakaran.
Dwight David Eisenhower, dia merupakan presiden Amerika Serikat ke-34 yang pernah menjadi
komandan tertinggi pasukan Sekutu di Eropa Barat selama perang Dunia II. Selama memimpin
negara adidaya itu, Dwight menyerukan kebijakan moderat yang membuat AS menjadi negara
terkuat, paling berpengaruh, dan paling produktif di dunia. Meraih kursi orang nomor satu
sebelum ditempati oleh John F Kennedy, bagaimana sepak terjang Dwight dalam bidang
pertahanan dan politik? Awal kehidupan Dwight lahir pada 14 Oktober 1890 di Texas, anak
ketiga dari 7 bersaudara. Ketika dia berusia 1,5 tahun, keluarganya kembali ke Kansas, sehingga
ayah Dwight bisa memperoleh pekerjaan yang lebih baik. Dia mempunyai panggilan khusus di
rumahnya yaitu "Ike". Ketika berusia empat tahun, dia kehilangan adiknya yang berusia 10
bulan, meninggal akibat difteri. Lulus dari sekolah menengah atas pada 1909, Dwight bergabung
dengan ayah dan pamannya bekerja di pabrik mentega. Tak hanya itu, dia juga memiliki
pekerjaan sebagai petugas pemadam kebakaran.

Jabatan Presiden AS
Pada konvensi nasional Partai Republik, dia memenangkan nominasi sebagai capres. Dengan
menggunakan slogan "I Like Ike", bersama senator Richard M Nixon, dia berhasil mengalahkan
Adelai Stevenson dan menjadi Presiden AS ke-34 pada 4 November 1952. Sebagai catatan, Ike
atau Dwight kembali menjadi presiden empat tahun kemudian setelah mengalahkan Adelai lagi.
Langkah pertamanya sebagai presiden dengan menekankan anggaran yang seimbang. Dia juga
menandatangani undang-undang hak sipil pada 1957 dan 1960 untuk memberikan perlindungan
kepada pemilih kulit hitam. "Tidak boleh ada warga kelas dua di negara ini," tulisnya.

Kebijakan luar negeri


Dalam kebijakan luar negeri, Dwight mengakhiri Perang Korea dengan menandatangani
gencatan senjata. Atas persetujuannya, Badan Pusat Intelijen (CIA) meluncurkan operasi rahasia
melawan komunisme di seluruh dunia. Operasi itu termasuk menggulingkan pemerintahan Iran
pada 1953 dan Guatemala pada 1954. Dia juga berusaha untuk meningkatkan hubungan dengan
Uni Soviet pada era Perang Dingin. Di bawah ancaman meningkatnya teknologi senjata nuklir
Soviet, Dwight dan Menteri Luar Negeri John Foster Dulles berhasil memperkuat NATO dan
menciptakan Organisasi Perjanjian Asia Tenggara (SEATO) untuk memerangi ekspansi komunis
di wilayah itu.
Leadership is the ability to decide what is
to be done, and then to get others want to
do it.
Dwight D. Eisenhower.

Anda mungkin juga menyukai