Anda di halaman 1dari 9

IPS SEJARAH!

1.1 Faktor – Faktor Pendorong Perjuangan


Intern:
1. Terkenang kejayaan masa lalu
2. Munculnya golongan pelajar karena politik etis yang dicetuskan oleh Van Deventer
3. Terkenang kejayaan masa lampau
4. Penderitaan rakyat yang terus menerus
Ekstern:
1. Kemerdekaan negara daerah asia selatan
2. Timbulnya gerakan nasional di beberapa negara
3. Kemenangan Jepang atas Rusia

1. Ciri perjuangan organisasi pergerakan nasional


1. Kooperatif – Moderat -> merupakan organisasi yang sejalan dengan pemerintahan
2. Radikal – Non kooperatif -> merupakan organisasi yang tidak sejalan dengan pemerintahan
3. Nasionalisme -> yang bersifat memperjuangkan hak-hak rakyat Indonesia
4. Keagamaan -> yang bersifat agam cth: Nadhlatul Ulama

2.1 Organisasi yang bersifat awal


1. Budi Utomo
Budi Utomo merupakan organisasi awal yang terbentuk pada 20 mei 1908 yang sekarang
diperingati sebagai hari kebangkitan nasional. Budi Utomo awalnya didirikan oleh Dr. Sutomo yang
merupakan alumni STOVIA.
Tokoh-tokoh pendiri Budi Utomo:
1. Dr Wahidin Soedirohusodo
2. Dr Sutomo
3. Soeraji
4. Goenawan Mangkubuwono

2. Sarekat Dagang Islam (SDI) / Sarekat Islam (SI)


Didirikan oleh Haji Samanhudi pada tahun 1905. Sarekat Islam memiliki tujuan untuk memajukan
sektor perdagangan Indonesia. Sarekat Islam dipimpin oleh HOS (Raden Haji Omar Said)
TJOKROAMINOTO.
3. Indische Partij
Merupakan organisasi perjuangan yang berdiri di Bandung pada tahun 1912. Organisasi ini bersifat
Radikal – Non kooperatif sehingga organisasi ini ditutup oleh pemerintah belanda pada tahun
1913. Meskipun memiliki umur yang pendek organisasi ini merupakan pelopor kemerdekaan
Indonesia. Organisasi ini didirikan oleh 3 serangkai yaitu: E.F.E Douwes Dekker, Dr Cipto
Mangunkusumo, Dr Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara).

4. Perhimpunan Indonesia (PI) / Indische Vereeniging


Merupakan organisasi yang berdiri di Belanda oleh RM Noto Suroto, Soetan Kasajangan Noripada,
R.P Sosro Kartono, R. Husein Djoyoningrat, dan Notodiningrat. Organisasi ini bersifat Radikal –
non kooperatif. Organisasi ini menerima anggota Indonesia, Cina, dan Belanda. Selain itu juga
menerbitkan majalah Hindia Putera yang kemudian berubah menjadi Indonesia Merdeka.

3.1 Organisasi yang bersifat nasional


1. GAPI (Gabungan Poltik Indonesia)
Merupakan organisasi yang bersifat pada politik Indonesia. Pimpinan GAPI dibentuk atas prakarsa
PARINDRA, GERINDO, PSII. Pimpinan GAPI pertama yaitu Muhammad Husni Thamrin dari
PARINDRA, Amir Syarifuddin dari GERINDO, dan Abrikoesno Tjokrosoejoso dari PSII. GAPI
merupakan pelopor dari INDONESIA BERPARLEMEN.

2. PARINDRA (Partai Indonesia Raya)


Merupakan gabungan dari organisasi Perserikatan Bangsa Indonesia (PBI) dan Budi Utomo.
Parindra memiliki tujuan untuk bekerja sama dengan Belanda dalam politik sehingga organisasi ini
bersifat Moderat – Kooperatif.

3. GERINDO/GERINDOM (Gerakan Rakyat Indonesia)


Merupakan salah satu organisasi nasional yang bertujuan politik pada masa Hindia Belanda.
Gerindo menjunjung tinggi Moderat – Kooperatif dengan pemerintah belanda. GERINDO didirikan
oleh Amir Syarifuddin. Mayoritas anggota GERINDO berasal dari organisasi Partindo yang telah
dibubarkan oleh belanda.
4. Partai Nasional Indonesia (PNI)
Merupakan organisasi yang didirikan oleh Ir. Soekarno, Soedjadi, Tjokrohadisoerjo, Moediarto,
Soenarjo yang bermula dari Algemen Study Club. PNI Bersifat Radikal – Non kooperatif. PNI
merupakan pelopor dari INDONESIA MENGGUGAT.
4.1 Organisasi yang bersifat keagamaan
1. Muhammadiyah
Didirikan pada 18 November 1912 oleh Kh. Ahmad Dahlan
2. Nadhlatul Ulama
Didirikan oleh KH. Hasyim Asyari pada tahun 1926
3. Majelis Islam A’la
MIAI merupakan organisasi islam yang menolak pengaruh Belanda terhadap ajaran Islam. MIAI
diketuai oleh KH HASYID ASYARI. MIAI dibubarkan dan diganti dengan MASYUMI.

ORGANISASI YG DIKHUSUSKAN UNTUK WANITA


1. Kautamaan Isteri -> Raden Dewi Sartika
2. Aisisyah -> Nyai Ahmad Dahlan dan Siti Wardah
3. Putri Mardika-> Rukmini, Sutinah Joyopranoto, Subarudin, Sadikun Tondokusumo
4. Kerajinan Amai Setia-> Ruhana Kudus, Ratna Putri, Hadisah

5.1 Organisasi yang bersifat kedaerahan


1. Tri Koro Dharmo (Jong Java) -> Pemuda jawa
2. Jong Minahasa -> Pemuda minahasa
3. Jong Celebes -> Pemuda sulawesi
4. Pemuda Betawi -> Pemuda betawi
5. Sekar Rukun -> Pemuda sunda
6. Jong Sumatranen Bond -> Pemuda Sumatra
7. Jong Ambon -> Pemuda Ambon

Pelopor Lahirnya Kesadaran Nasional


1. Hari Kebangkitan Nasional
Hari Kebangkitan nasional merupakan hari terbentuknya organisasi Budi Utomo pada tanggal 20
Mei 1929. Hari kebangkitan nasional merupakan hari dimana perjuangan kemerdekaan dimulai
dengan cara baru dimana tidak lagi rakyat Indonesia menunggu janji palsu Belanda.
2. Kongres Pemuda 1
Setelah lahirnya Budi Utomo, banyak organisasi kedaerahan (sepertia diaatas) lahir. Kongres
Pemuda 1 diselenggarakan oleh Mohammad Tabrani (ketua) dan Soemarmo (wakil), bertujuan
untuk meningkatkan kerjasama antarorganisasi. Kongres pemuda 1 diadakan pada 30 April – 2 Mei
1926.

3. Kongres Pemuda 2
Kongres pemuda 2 merupakan lanjutan dari kongres pemuda 1. Kongres pemuda 2 menghasilkan
keputusan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa nasional dan melahirkan janji pemuda yang disebut
dengan SUMPAH PEMUDA (28 Oktober). Kongres pemuda diadakan pada 27-28 oktober 1928.
Diketuai oleh Sugondo Djoyopuspito.

CIRI PERJUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH ABAD 20


Sebelum abad 20
Sebelum abad 20, perjuangan kemerdekaan difokuskan pada pertahanan wilayah masing-masing.
Sebelum abad 20 perjuangan ditandai dengan peperangan-peperangan:
1. Perang Paderi di Sumatra Barat (1821-1838)
Dipimpin oleh tuanku imam bonjol dimenangkan oleh Belanda yang mempertahankan benteng:
Stelsel, Vort De Kock, Fort Van Capellen.
2. Perang Aceh
Ketika belanda menyerahkan sri lanka kepada inggris, belanda mendapatkan ha katas Aceh. Perang
ini dipicu kemarahan warga Aceh karena belanda membakar masjid baiturrahman dan menyerang
istana aceh. Dalam perang ini belanda memanfaatkan dr snouck hourgronje menyamar sebagai
abdul gafar untuk adu domba.
3. Perang diponegoro (1825-1830)
Campur tangan belanda dalam keraton Yogyakarta merupakan latar belakang perang ini. Perang
ini berakhir pada penangkapan pangeran diponegoro.
Setelah abad 20
Setelah abad 20, perjuangan kemerdekaan difokuskan pada persatuan Indonesia. Gerakan pertama
merupakan lahirnya Budi Utomo sebagai pelopor hari kebangkitan nasional pada tanggal 20 Mei
1929.
FAKTOR YANG MEMBUAT SELURUH ORGANISASI BERSATU
Setelah diadakan kongres pemuda 1 dan 2, seluruh organisasi bersumpah untuk berjuang bersama-
sama untuk mencapai kemerdekaan. Menciptakan sikap perjuangan yang sama pada setiap
organisasi pergerakan.

FAKTOR YANG MEMBUAT SELURUH ORGANISASI PERGERAKAN MENJADI MODERAT KOOPERATIF


Pada akhir masa perjuangan, sebelum kemerdekaan Indonesia, seluruh organisasi pergerakan yang
sebelumnya bersikap radikal – non kooperatif berubah menjadi moderat – kooperatif. Hal tersebut
disebabkan oleh beberapa faktor yaitu:
1. Banyak tokoh perjuangan yang ditangkap dan diasingkan di Papua
2. Kebijakan Jenderal De Jonge yang keras dan membatasi pergerakan nasional
3. Kondisi krisis ekonomi dunia atau malaise akibat depresi besar tahun 1929
Mengapa kondisi krisis ekonomi dunia berpengaruh pada organisasi pergerakan nasional?
Saat itu Hindia Belanda juga terdampak krisis ekonomi dunia ini, sehingga jenderal De Jonge
melakukan banyak pemecatan buruh belanda dan memperketat atau membatasi pergerakan
nasional dan membubarkan seluruh organisasi pergerakan nasional yang masih bersifat radikal –
non kooperatif.

Link materi belajar:


Alfiah Wulandari: Perjuangan Bangsa Indonesia Sebelum dan Sesudah Abad XX
(alfiahwulandari03.blogspot.com)
Simpulan Ilmu: Organisasi Pergerakan yang Bersifat Keagamaan dan Bersifat Nasional
Kongres Pemuda I: Latar Belakang, Tujuan, Ketua, dan Hasil (kompas.com)
13 Organisasi Pergerakan Nasional: Pengertian, Tujuan, dan Tokohnya (gramedia.com)
RUMAH AKSARA: PENGARUH KRISIS EKONOMI DUNIA (MALAISE) TERHADAP PERGERAKAN
NASIONAL (ekasarihandayani.blogspot.com)
A. Geografi & Sosiologi
- Konflik Sosial
Konflik sosial merupakan masalah pada lingkungan sosial yang tercipta karena 2 pihak memiliki
perbedaan pendirian/pendapat. Jenis-jenis penyelesaian konflik sosial adalah:
1) Toleransi
2) Koersi
3) Arbitrase
4) Mediasi
5) Stalemate
6) Ajudikasi
7) Kompromi
1) Toleransi
Penyelesaian secara toleransi merupakan penyelesaian dimana 2 pihak saling mengerti.
2) Koersi
Penyelesaian secara koersi merupakan penyelesaian dimana 2 pihak berhenti karena paksaan.
3) Arbitrase
Penyelesaian secara arbitrase merupakan penyelesaian dimana 1 pihak berhenti karena ancaman
dari pihak 2 atau posisi pihak 2 lebih dominan/tinggi dibanding pihak 1.
4) Mediasi
Penyelesaian secara mediasi merupakan penyelesaian dimana pihak 3 terlibat untuk memberi
saran pada konflik pihak 1 dan 2 karena pihak 3 memiliki posisi yang sejajar.
5) Stalemate
Penyelesaian secara stalemate merupakan penyelesaian dimana 2 pihak yang sama-sama kuat
berhenti karena konflik terlalu lama.
6) Kompromi
Penyelesaian secara kompromi merupakan penyelesaian dimana 2 pihak berunding bersama dan
terikat dengan perjanjian.
7) Ajudikasi
Penyelesaian secara Ajudikasi merupakan penyelesaian dimana terdapat pihak 3 yang menentukan
keputusan yaitu Pengadilan.
Jenis-jenis angin, Cuaca, dan Iklim
Angin merupakan sebuah udara yang terbentuk karena perbedaan suhu. Angin berhembus dari
tekanan maksimum (suhu dingin) ke tekanan minimum (suhu panas)
1) Angin Muson Timur
Angin muson timur merupakan angin yang berhembus dari benua Australia menuju benua Asia.
Angin ini membawa sedikit uap air sehingga menyebabkan Indonesia mengalami musim kemarau.
Angin ini membawa sedikit uap air karena melewati samudra yang cenderung sempit dan gurun di
benua Australia.
2) Angin Muson Barat
Angin muson barat merupakan angin yang berhembus dari benua Asia menuju benua Australia.
Angin ini membawa banyak uap air sehingga menyebabkan Indonesia mengalami musim hujan.
Angin ini membawa banyak uap air karena melewati samudra yang luas.
3) Angin Laut
Angin laut merupakan angin yang berhembus dari lautan ke daratan. Angin laut terjadi pada siang
hari karena pada siang hari suhu laut cenderung memiliki suhu yang lebih dingin dibanding
daratan.
4) Angin Darat
Angin darat merupakan angin yang berhembus dari daratan ke lautan. Angin darat terjadi pada
malam hari karena pada siang hari suhu daratan cenderung memiliki suhu yang lebih dingin
dibanding lautan.
5) Cuaca dan Iklim
Cuaca adalah kondisi udara di atmosfer yang lingkupnya sempit dan jangka waktu yang pendek.
Iklim adalah kondisi udara di atmosfer yang lingkupnya luas dan jangka waktu yang lama bahkan
permanen. Cuaca dapat berbeda pada satu daerah dengan daerah lainnya. Sedangkan Iklim
merupakan pola atau siklus kondisi udara yang lingkupnya lebih luas.
Jenis-jenis iklim:
1) Tropis: 0 - 23,5 LU dan 0 - 23,5 LS
2) Sub-tropis: 23,5 - 40 LU dan 23,5 - 40 LS
3) Sedang: 40 - 60,5 LU dan 40 - 60,5 LS
4) Kutub: 60,5 - 90 LU dan 60,5 - 90 LS
IPS EKONOMI
Lembaga Keuangan

1) Bank

Bank merupakan lembaga yang menghimpun aktivitas lalu lintas ekonomi dalam menghimpun
uang, menyediakan giro, cek, dll.

Jenis bank:

1. Bank Sentral

Merupakan bank yang berfungsi dalam mengawasi lalu lintas ekonomi bank umum. Bank sentral
bertanggung jawab penuh atas pencetakan uang dan bertanggung jawab penuh atas stabilitas
ekonomi suatu negara. Cth: Bank Indonesia

2. Bank Umum/syariah

Bank umum merupakan bank yang menghimpun lalu lintas ekonomi masyarakat. Bank umum
menyediakan produk yaitu: giro, deposito, tabungan, dll. Sedangkan bank umum syariah
merupakan bank umum dengan prinsip hukum keuangan sesuai Islam.

3. Bank Pengkreditan Rakyat

BPR merupakan bank yang tidak menerima jasa lalu lintas keuangan. Namun BPR menyediakan
pembiayaan dan menghimpun dana menjadi deposito berjangka.

2) Asuransi

Asuransi merupakan usaha dimana pihak yang tertanggung membayar premi kepada perusahaan
asuransi atau pihak penanggung. Premi merupakan kewajiban yang harus dibayarkan dari
tertanggung kepada penanggung atas jasa pengalihan resiko. Fungsi Asuransi adalah untuk
mengurangi resiko kerugian tertanggung.

Syarat pencairan dana asuransi:

- Kerugian bersifat material


- Kerugian murni tidak sengaja dan bukan disengaja

Nantinya asuransi akan memberikan Polis Asuransi atau surat kontrak perjanjian yang dikeluarkan
oleh penanggung sebagai bukti pengalian risiko tertanggung kepada penanggung.
3) Pembiayaan/Leasing

Pembiayaan merupakan lembaga yang menyediakan jasa peminjaman uang kepada pihak penjual
maupun pembeli. Pembiayaan menyediakan utang dengan bunga bagi pihak penjual maupun
pembeli barang.

Contoh:

Pak Budi ingin membeli sepeda motor seharga Rp 15.000.000 namun Pak Budi hanya memiliki uang
Rp. 10.000.000

Penyelesaian:

Maka Pak Budi meminjam uang sebesar Rp 5.000.000 dan akan menyicil uang sebesar Rp 5.000.000
+ Bunga yang ditentukan kepada lembaga pembiayaan.

4) Pergadaian

Merupakan jenis industry keuangan non-bank yang memberikan pinjaman dengan persyaratan
menyerahkan barang barang yang akan digadaikan. Barang barang yang digadaikan nantinya akan
dijual oleh pihak pergadaian secara lelang. Setelah transaksi pergadaian selesai nasabah nantinya
akan diberikan surat bukti kredit (surat gadai)

5) Investasi

Investasi merupakan jenis menabung mirip dengan konsep deposito namun kepada barang/asset
yang nilainya dapat terus bertambah. Investasi memiliki beberapa manfaat yaitu: sebagai dana
darurat, sebagai dana di hari tua. Jenis-jenis asset yang dapat diinvestasikan adlah:

1. Emas
2. Tanah/rumah
3. Saham

Terimakasih, Semoga Sukses 

Anda mungkin juga menyukai