Anda di halaman 1dari 12

Page 01

Sejarah peminatan

Hai welcome
“ Periode bertahan berlangsung
pada tahun 1930-1942. Periode
Bertahan adalah masa moderat di
mana berbagai organisasi mulai
MARI MEMPELAJARI !
_STRATEGI PERKEMBANGAN
menjalin kerja sama dengan PADA PRIODE BERTAHAN
pemerintahan Belanda. Sehingga, HINGGA MODERN
periode bertahan ini juga dikenal KELOMPOK 5
sebagai periode kooperatif.
20
22
Page 02

Latar belakang
priode bertahan
latar belakang periode bertahan. lahirnya pergerakan
nasional indonesia tidak terlepas dari peristiwa -
peristiwa dibenua asia saat itu. 1)adanya penjajahan
yang mengakibatkan penderitaan dan kesengsaraan
sehingga menimbulkan tekad untuk menentangnya.
2)adanya akan kemenangan di masa lampau

20
22
Page 03

Organisasi
PRIODE BERTAHAN TAHUN (1930-1942)

Partai Indonesia ( PARTINDO )


PNI baru 1931
Partai Indonesia raya (PARINDRA)
Gerakan rakyat Indonesia (GERINDO)
Petisi soetarjo
Majelis Islam A'la Indonesia ( MIAI)
Gabungan politik Indonesia (GAPI)
ORGANISASI NASIONAL
20 MASA. BERTAHAN
22
PARTAI
INDONESIA
Partai Indonesia (Partindo) didirikan oleh Sartono. Partindo mempunyai tujuan perjuangan sama dengan PNI, yaitu mencapai
Indonesia merdeka. Dasar perjuangan Partindo adalah nonkooperatif, tidak menggantungkan diri pada orang lain, serta aktif
menentang penjajahan. Tujuan itu akan tercapai dengan cara memperluas hak-hak politik menuju pemerintahan yang
demokratis dan perbaikan ekonomi rakyat. Partindo dalam hal agama bersikap netral. Partindo memperjuangkan kebebasan
berserikat dan berkumpul, kebebasan pers, mengusahakan perkumpulan-perkumpulan tani, dan pemberantasan buta huruf.
Kedudukan Partindo makin kuat setelah Ir. Sukarno membantu memimpin Partindo.

Karena Partindo bersifat radikal, pemerintah Belanda melakukan tindakan pengawasan serupa dengan PNI. Mulai tahun 1931
pemerintah kolonial Belanda memperketat pengawasannya terhadap Partindo. Pemerintah kolonial Belanda melarang
persidangan Partindo di seluruh Tanah Air dan melarang para pegawai negeri masuk menjadi anggotanya.

Pemerintah Belanda kembali menangkap Ir. Sukarno dan mengasingkannya ke Flores pada tahun 1934. Pada tahun 1938 Ir.
Sukarno dipindahkan ke Bengkulu dan pada bulan Februari dipindahkan ke Padang. Ir. Sukarno baru bebas pada zaman Jepang
(tahun 1942). Partindo tidak dapat berkembang karena mendapat tekanan keras dari pemerintah Belanda dan para
pemimpinnya ditangkap. Pada tahun 1936 Partindo dibubarkan oleh Sartono
20
22 SATCHEL PAIGE
PNI BARU 1931
OLEH SUTAN SYAHRIR

Dengan dibubarkannya PNI dan berdirinya Partindo menimbulkan penafsiran


yang berbeda-beda di kalangan tokoh PNI sendiri. Pendukung PNI yang menyebut
dirinya Gerakan Merdeka dan tidak menyetujui politik Sartono, mendirikan
organisasi baru yang disebut Pendidikan Nasional Indonesia (PNI Baru). PNI Baru
lahir pada tahun 1931. PNI Baru berhaluan nasionalis dan demokrasi. Dari PNI Baru
muncul tokoh Sutan Syahrir (20 tahun) yang pada waktu itu masih menjadi
mahasiswa di Amsterdam. Ia pulang ke Tanah Air atas permintaan Moh. Hatta
untuk menjadi ketua partai. Walaupun cita-cita dan haluan kedua partai itu sama,
yaitu kemerdekaan dan nonkooperatif, strategi perjuangannya berbeda. PNI Baru
lebih menekankan pada pentingnya pendidikan kader, sedangkan Partindo lebih
menekankan aksi massa untuk mencapai kemerdekaan.

WWW.NORTHBOUND.CO

20
22
Partai Indonesia jaya
PRINDRA

Partai ini didirikan oleh dr. Sutomo tahun 1935.


Parindra adalah partai peleburan antara Budi
Utomo dan PBI. Tujuan Parindra adalah mencapai
Indonesia Raya yang mulia dan sempurna, karena
bersifat kooperatif, maka Parindra mempunyai
wakil-wakil di Dewan Perwakilan Rakyat
(Volksraad). Tokoh Parindra yang duduk di
Volkstraad ialah Moh. Husni Tamrin, R. Sukardjo
Pranoto, R.P. Suroso, Wiryoningrat, dan Mr.
Susanto Tirtoprodjo.
20
22
01
Page 07

MASIH SEPUTAR
PARTAI INDONESIA
JAYA !

INFORMASI BERIKUT

TUJUAN PERINDRA Usaha-usaha yang dilakukan Parindra antara lain:


1. Memperkokoh semangat

persatuan kebangsaan 1. . Membentuk usaha rukun tani.


2. Mendirikan organisasi rukun tani.
2. terus berjuang untuk memperoleh satu Membentuk serikat pekerja.
pemerintahan yang bardasarkan 3 . Menganjurkan rakyat agar menggunakan
demokrasi dan nasionalisme barang-barang produk sendiri dan lain-lain.

3. berusaha meningkatkan
kesejahteraan rakyat baik bidang
ekonomi maupun sosial

20
22
GERAKAN RAKYAT
INDONESIA Page 08

GRINDO

Gerindo berdiri di Jakarta pada tanggal 24 Mei 1937 sebagai


akibat bubarnya Partindo. Adapun yang menjabat sebagai
ketuanya adalah Adnan Kapau Ghani (A. K. Ghani). Adapun
anggota Gerindo di antaranya adalah anggota-anggota
Partindo, yaitu Mr. Moh Yamin, Mr. Amir Syarifudin, Mr. Sartono,
S. Mangunsarkoro, Mr.Wilopo, dan Nyonopranoto.
Sesuai dengan situasi pada saat itu, Gerindo melakukan taktik
perjuangan kooperatif dengan pemerintah kolonial. Dengan
demikian, Gerindo mengizinkan anggotanya duduk dalam
Volksraad.Tujuannya adalah mencapai pemerintahan negara
yang berdasarkan kemerdekaan politik, ekonomi, dan sosial.
Dalam kongres keduanya di Palembang, Gerindo memutuskan
bahwa peranakan Eropa, Tionghoa, dan Arab dapat diterima
menjadi anggota partai

20
22
Petisi soetarjo Page 09

Gagasan dari petisi ini dicetuskan oleh Sutardjo


Kartohadikusumo, Ketua Persatuan Pegawai Bestuur/
Pamongpraja Bumiputera dan wakil dari organisasi ini di dalam
sidang Volksraad pada bulan Juli 1936. Isi petisi itu secara
garis besar adalah tentang permohonan supaya diadakan suatu
musyawarah antara wakil -wakil Indonesia dan Negeri Belanda
di mana anggota-anggotanya mempunyai hak yang sama.
Tujuannya adalah untuk menyusun suatu rencana yang isinya
adalah pemberian kepada Indonesia suatu pemerintahan yang
berdiri sendiri dalam batas pasal 1 Undang-undang Dasar
Kerajaan Belanda.

20 GOOGLE
22
Majlis islam A'la
indonesia MIAI
Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI) merupakan organisasi
Salah satu kongres yang terpenting
yang berdiri pada masa penjajahan Belanda, tepatnya pada ialah kongres ke-12 pada bulan Mei
tahun 1937 di Surabaya. Pendirinya adalah K. H. Mas 1939 di Solo, yang melahirkan
keputusan-keputusan sebagai berikut :
Mansyur dan kawan-kawan. MIAI mengoordinasikan berbagai
kegiatan dan menyatukan umat Islam menghadapi politik propaganda ke daerah-daerah
Belanda seperti menolak undang-undang perkawinan dan diserahkan kepada Muhammadiyah
wajib militer bagi umat Islam. KH Hasyim Asy’ari menjadi dan Nahdatul Ulama (NU).
Jong Islamiten Bond tetap diwajibkan
ketua badan legislatif dengan 13 organisasi tergabung dalam
berhubungan dengan organisasi Islam
MIAI. MIAI dapat berkembang menjadi organisasi besar yang lainnya guna membentuk satu badan
mendapat simpati dari seluruh umat islam Indonesia sehingga persatuan bersama.
pembentukan sekretariat MIAI.
Jepang mulai mengawasi kegiatannya.
pembentukan Departemen Urusan
LuarNegeri.
20
22
GAPI
Page 09

Gabungan politik
indonesia
Berdirinya Gabungan Politik
Indonesia (Gapi) dilatarbelakangi
adanya penolakan petisi Sutarjo dan
gentingnya situasi internasional
menjelang pecahnya Perang Dunia II.
Gapi bukanlah sebuah partai,
melainkan hanya sebuah wadah
kerja sama partai-partai. Gapi
Berikut ini ada beberapa alasan yang mendorong terbentuknya Gapi.
berdiri tanggal 21 Mei 1939. Partai-
Kegagalan petisi Sutarjo. Petisi ini berisi permohonan agar diadakan
partai yang tergabung dalam Gapi
musyawarah antara wakil-wakil Indonesia dan Belanda. Tujuannya
antara lain Gerindo, Parindra, adalah agar bangsa Indonesia diberi pemerintahan yang berdiri

Pasundan, Persatuan Minahasa, PSII sendiri.

20 Kepentingan internasional akibat timbulnya fasisme.


22
dan Persatuan Partai Katholik (PPK). Sikap pemerintah yang kurang memerhatikan kepentingan bangsa
Indonesia
Page 09
From 5peopls

THANK'S
SPONSOR

Gita EDITOR

Ayu np
Sandi
Farhan
NARA SUMBER

Kemal SEMOGA ILMUNYA BERKAH

20
22
See you

Anda mungkin juga menyukai