Anda di halaman 1dari 3

NAMA : IMELDA INDAH KUSUMASTITA

NIM : 180731640111
MATKUL : REVOLUSI DAN MODERNISASI DI AMERIKA / D 2018

Reading Report 12

HUBUNGAN AMERIKA SERIKAT DENGAN INDONESIA


Masa orde lama adalah era yang memiliki ciri dan sangat identik dengan
kepemimpinan Soekarno yang telah menjadi seorang presiden Republik Indonesia
yang pertama. Pada masa orde lama ini terdapat faktor anti imperialisme yang
cenderung menjauhi barat karena mereka beranggapan jika sebagai simbol
imperialisme yang baru dibuktikan dengan pada masa pemerintahan orde lama
melakukan penolakan terhadap pemberian bantuan dari Amerika Serikat melalui
program stabilisasi International MonetaryFund (IMF). Masa ini juga Indonesia
melakukan perjuangan untuk memperoleh posisi politik yang lebih signifikan di
lingkungan Internasional. Hubungan antara Indonesia dan juga Amerika Serikat
adalah hubungan yang berdasarkan cinta dan juga benci maksudnya yaitu
Indonesi dan Amerika Serikat ini bisa sangat dekat di satu waktu dan bisa sangat
renggang di lain waktu. Soekarno sangat menentang mengenai keterlibatan
AmerikaSerikat kedalam masalah politik dalam negeri Indoneisa. Pada saat
pemerintahan Soekarno Amerika Serikat memiliki reservasi tersendiri mengenai
Indonesia. saat itu Soekarno memiliki aliran NASAKOM (Nasional, Agama,
Komunis) yang tidak sejalan dengan pola pikir Pemerintahan Amerika Serikat
yang pada saat itu lebih mengutamakan demokrasi dan juga liberalisasi. Soekarno
juga mengimbangi dengan membentuk hubungan dengan Uni Soviet. karena hal
tersebut membuat Amerika Serikat mulai menanamkan pengaruh di Indonesia
untuk mengulingkan Soekarno. Agen-Agen CIA Amerika Serikat melakukan
penysusupan diam-diam ke dalam kelompok pemberontakan di Indonesia untuk
mengacaukan pemerintahan Soekarno. Dan pada akhirnya terjadilah peristiwa
G30S/PKI sebagai salah satu bentuk upaya Amerika Serikat dalam
menggulingkan Soekarno (Arifin, Jumadi, Najamuddin. 2018:101).
Pada zaman Orde Baru, Presiden Soeharto melakukan perubahan
hubungan bilateral dengan Amerika Serikat agar menjadi lebih baik lagi. Terdapat
banyak kesamaan antara presiden Soeharto dengan Amerika Serikat pada saat itu.
salah satunya yaitu sama-sama memiliki keinginan untuk melakukan penghapusan
terhadap PKI dan juga terhadap adanya pengaruh ideologi komunis pads negara.
Selain itu, presiden Soeharto juga beranggapan jika investasi asing dan juga
bantuan modal perekonomian yang telah diberikan oleh Amerika Serikat memiliki
jumlah yang jauh lebih besar dan hal tersebut harus segera dimanfaatkan untuk
negara. Pada masa orde baru ini memiliki tekad yang begitu besar dan ambisi
yang besar dalam melakukan persepatan terhadap pembangunan bersama Amerika
Serikat. Amerika Serikat dianggap sebagai inti perekonomian yang ada di
Indonesia, hal tersebut membuat hubungan dari kedua negara yaitu Indonesia dan
Amerika Serikat sangat dekat.
Selanjutnya yaitu pada zaman Reformasi. Terdapat banyak asumsi yang
berpendapat jika salah satu latar belakang runtuhnya masa orde baru adalah
karena hubungan antara Presiden Soeharto dan Amerika Serikat memburuk. Akan
tetapi yang menjadi sorotan lain yaitu pada saat terjadi konflik sparatis di Timor-
Timur pada saat pemerintahan Presiden BJ Habibie. Pada saat terdapat konflik
tersebut Amerika Serikat tidak suka dengan cara Indonesia dalam menangani
Timor-Timur, sedangkan di sisi lain Indonesia beranggapan bahwa Timor Timur
merupakan sebuah permasalahan keamanan nasional. Akan tetapi. Karena Timor-
Timur pada saat itu ingin melakukan pemisahan diri maka Amerika Serikat
menyatakan jika Indonesia seharusnya tidak melakukan intervensi militer
terhadap Timor-Timur sehingga akhirnya Amerika Serikat berperan besar yang
membawa kasus tersebut pada PBB dan Australia menjadi negara penengah.
Selanjutnya dalam pemerintahan Ibu Megawati, kondisi di Amerika Serikat
tengah dilanda aksi terorisme 9/11. Momentum tersebut dijadikan Indonesia
sebagai pembuktian jika Indonesia merupakan negara yang mengecam
ekstrimisme dan terorisme. Setelah Ibu Megawati turun, Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono memiliki pendekatan snediri dengan Amerika Serikat. Praktek
diplomasi Indonesia saat pemerintahan dipimpin oleh Presiden SBY lebuh pada
metode diplomasi publik dengan pendekatan yang soft power. SBY sadar jika
Indonesia harus memperbaiki dan juga memperkuat hubungan dengan Amerika
Serikat. Barack Obama datang ke Indonesia dan kemudian menyepakati
Indonesia-US Comphrehensive Partnership Agreement. Selanjutnya yaitu ketika
pemerintahan Indonesia dipimpin oleh presiden Jokowi kemungkinan terdapat
penurunan harmonisasi hubungan antara Indonesia dan Amerika Serikat. Hal
tersebut karena terdapat beberapa kali Indonesia terlihat melakukan kerjasama
dengan Republik Rakyat Tiongkok dalam bidang ekonomi. Presiden Jokowi juga
mengusik praktik monopoli Amerika Serikat pada PT Freeport Indonesia yaitu
dengan melakukan pembelian 51% saham PT. Freeport. Dari semua penjelasan
tersebut dapat dikatakan bahwa Indonesia memiliki hubungan diplomatik yang
sudah lama dengan Amerika Serikat dan juga memiliki beberapa dinamika dalam
setiap tonggak kepemimpinan (Ghifari, 2019).

REFERENSI
Arifin, M. Z., Jumadi, & Najamudin. (2018). Politik Luar Negeri Indonesia Masa
Transisi Pemerintahan Orde Lama Pemerintahan Orde Baru Tahun 1965-
1973. Jurnal Pemikiran Pendidikan dan Penelitian Kesejarahan, Vol. 5
No. 2, hal. 100-111.

Ghifari, R. (2019). Dinamika Hubungan Indonesia dengan Amerika. Retrieved


May 25, 2021, from https://geotimes.id/opini/dinamika-hubungan-
indonesia-dengan-amerika/

Anda mungkin juga menyukai