Anda di halaman 1dari 7

LOMPAT JAUH

Prasetyo Ari Wibowo


XI IPA 4
PENGERTIAN
Lompat jauh adalah cabang olahraga atletik di mana
atlet mengkombinasikan kecepatan, kekuatan, dan
kelincahan untuk melemparkan dirinya dari papan
tolakan.

Jadi, sasaran atau tujuan lompat jauh adalah untuk


mencapai jarak lompatan sejauh mungkin ke bagian
letak pendaratan atau bak lompat.
Lompat jauh sudah ada sejak 13 abad yang lalu,
tepatnya pada 708 masehi di Yunani. Lompat jauh
mulai menjadi bagian dari cabang olahraga di
olimpiade pada 1896.

Sebagai satu di antara cabang olahraga, lompat jauh


tentu saja memiliki tujuan tersendiri, dan dalam
melakukannya pun tidak asal melainkan dengan teknik
yang mempuni.

Meski terlihat simpel dan mudah, ternyata lompat jauh


membutuhkan penguasaan teknik dasar yang baik dan
benar. Ada beberapa teknis dasar lompat jauh yang
perlu dikuasai.
TEKNIK

1. Teknik Awalan

Teknik Awalan ialah berlari pada lintasan dengan pergerakan lari lambat, lari dipercepat, sampai papan tumpuan.

Ancang-ancang tersebut dilakukan sejauh 30-40 meter sebelum titik garis lompat, kemudian setelah mendekati
garis, maka tingkatkanlah kecepatannya.

Namun, dalam teknik jumper, kita juga harus dapat mengendalikan kecepatan lari, terlebih di 3-5 meter akhir
sebelum garis lompat. Selanjutnya, mempersiapkan untuk melakukan pengalihan dari kecepatan lari gerak
horizontal ke lari gerak vertikal.
TEKNIK

2. Teknik Tolak atau Loncatan

Tolakan merupakan tahap di mana kaki jadi tumpuan di garis lompat untuk mengangkat tubuh ke atas dan
melayang di udara sebelum mendarat. Pada saat melakukan tolakan, kaki sedikit dibengkokan, kaki menapak dan
tungkai diluruskan.

Pada gerakan tolakan ini seperti pada umumnya memerlukan kekuatan, kecepatan, dan konsentrasi agar kaki
tidak melewati batas garis loncat.
TEKNIK

3. Teknik Melayang

Gerakan kaki seperti berjalan ketika posisi tubuh melayang, itu akan memudahkan dan memperluas jarak
pendaratan kamu.

Selain itu, ada beberapa hal yang harus kamu diperhatikan dalam melakukan teknik ini, terutama ketika tubuh
jumper berada dalam posisi melayang, seperti menjaga keseimbangan badan, berusaha melayang di udara
selama mungkin, mempersiapkan kaki untuk melakukan pendaratan.
TEKNIK

4. Teknik Pendaratan

Pendaratan dilakukan dengan cara menundukkan kepala, mengayunkan lengan dan menggerakkan pinggang ke
arah depan. Hal ini dilakukan agar ketika proses pendaratan, anggota badan lain tidak menyentuh pasir lebih
belakang daripada kaki.

Anda mungkin juga menyukai