kurang lebih 3.225 m2 dengan status sertifikat milik sendiri, Sekolah ini
berbatasan dengan:
merupakan pusat perbelanjaan dan jalan utama menuju pelabuhan dan pasar
46
47
Sejarah singkat : Tanggal 10 Oktober 2011 pertama didirikan bernama SMK DR.
Indra Adnan Indragiri College Tembilahan yang didirikan oleh DR.H, Indra Muchlis
Adnan, SH, MH, MM, PhD mempunyai dua jurusan yaitu kompetensi keahlian
Farmasi dan Analisis Kesehatan yang awal beroperasi di Jl. M. Boya dengan
bangunan gedung SMK Ruko 3 lantai dengan Kepengurusan sesuai SK Yayasan
Syech Walid Thaib Saleh Indragiri No. 001/YSWSI/2011 ditunjuknya Maisel
Fidayesi, S.Farm, M.Si selaku Kepala Sekolah, Zulkipli, S.Kep, M.Hum selaku Wakil
Kepala Sekolah, Hellen Nurmalawati, SE selaku Kepala Tata Usaha dan Kesiswaan.
Sesuai Surat Keputusan Kepala Dinas Kabupaten Indragiri Hilir Nomor :
1082/DISDIK-IH/III/2011 tentang Izin Operasional SMK DR. Indra Adnan Indragiri
College Tembilahan, awal pelaksanaan operasional kegiatan pembelajaran di SMK
DR. Indra Adnan Indragiri College.
Pada Tahun Pada tahun ajaran 2012/2013 karena banyaknya permintaan dari
warga masyarakat yang ingin menyekolahkan putra-putrinya di SMK DR. Indra
Adnan Indragiri College pindah lokasi yaitu di JL. Trimas No. 88 Tembilahan dengan
Gedung SMK yang memiliki 3 lantai, dengan memiliki fasilitas Laboraturium Praktek
Resep, Laboraturium Farmakognosi, Laboraturium Praktek Teknologi Laboraturium
Medik dan Ruang Multi Media ( Komputer). Dan memiliki bangunan Asrama Putri
dan Putra.
Pada tahun ajaran 2013/2014 kondisi bangunan sudah sedikit bertambah dan Pada
hari senin, tanggal sebelas bulan November tahun dua ribu tiga belas bertempat di
Kota Tembilahan, kabupaten Indragiri Hilir Propinsi Riau, PT. SUMATERA RIANG
LESTARI (PT.SRL) membantu YAYASAN SYECH WALID THAIB SALEH
INDRAGIRI dalam membangun gedung SMK yang di beri nama Gedung “
H.MOH.ADNAN” SMK DR. INDRA ADNAN INDRAGIRI COLLEGE. Pada tahun
ajaran 2013/2014 SMK DR. Indra Adnan Indragiri College menambah pembangunan
kelas kembali yang sumber dana dari RKAS Pusat.
48
Pada Tahun 2015 Yayasan melaksanakan adanya pergantian Kepala Sekolah dan
mengangkat Lidya Depega, S.ST,.M.Kes sebagai Kepala Sekolah DR. Indra Adnan
Indragiri College Tembilahan. Pada Tahun 2015/2016 dengan semakin tingginya
minat masyarakat dalam menanamkan ilmu umum dan ilmu agama maka SMK DR.
Indra Adnan Indragiri College menambah kurikulum yang berbasiskan Pesantren
dalam sistem belajar. Tahun 2015 SMK DR. Indra Adnan Indragiri College
diakreditasi dengan menyandang sertifikat dengan nilai “A” (UNGGUL) pada semua
program keahlian.
Pada Tahun 2017 SMK DR. Indra Adnan Indragiri College berada di bawah
naungan PONDOK PESANTREN MODERN DAARUL MUTTAQIEN
TEMBILAHAN yang di dirikan oleh Ustadz H. Herdiansyah, Lc,.MA dan sekaligus
menjadi Pimpinan PESANTREN MODERN DAARUL MUTTAQIEN
TEMBILAHAN.
SMKS DR.Indra Adnan Indragiri College merupakan satu-satunya Sekolah Kesehatan
yang berada di Kabupaten Indragiri Hilir Kecamatan Tembilahan yang memiliki banyak
peminat dari berbagai daerah di kabupaten indragiri hilir serta banyak orang tua siswa yang
mempercayakan anaknya untuk menuntut Ilmu di sekolahini. Selain dari pada itu Madrasah ini
juga memiliki fasilitas belajar yang cukup memadai dan teratur yang mana hal tersebut
dapat menunjang dan meningkatkan
49
agar lebih giat lagi untuk belajar ke Sekolah dengan giat sungguh- sungguh.
Sehingga dapat menjadi anak yang berprestasi. Sekolah ini juga memiliki
fasilitas Asrama bagi peserta didik yang berasal dari luar daerah.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Instruksi Prsiden Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejuruan Dalam Rangka Peningkatan Kualitas Dan Sumber Daya Manusia Indonesia
4. Permendikbud Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter Pada
Satuan Pendidikan Formal
5. Permendikbud Nomor 34 Tahun 2018 Tentang Standar Nasional Pendidikan
SMK/MAK
6. Peraturan Dirjen Dikdasmen Nomor 7/D.D5/KK/2018 Tentang Struktur Kurikulum
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/ Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)
7. Peraturan Dirjen Dikdasmen Nomor 464/D.D5/KR/2018 Tentang Kompetensi Inti Dan
Kompetensi Dasar Mata Pelajaran SMK/MAK
8. Peraturan Gubernur Riau Nomor 72 Tahun 2015 Tentang Pelaksanaan Pembelajaran
Muatan Lokal Budaya Melayu Riau
9. peraturan gubernur riau nomor 5 tahun 2018 tentang penyelenggaraan pendidikan
10. Peraturan bupati Indragiri Hilir nomor 3 tahun 2019 tentang penyelenggaraan pendidik
51
1. Keadaan Guru dan Tenaga Administrasi SMKS DR.Indra Adnan Indragiri College
dan sangat penting dalam menunjang prestasi belajar siswa, sebab guru
sekolah, wakil kepala sekolah dan Tata Usaha (TU) SMKS DR.Indra
siswa, yang terdiri dari 76 Orang siswa laki-laki dan 173 Orang siswa
perempuan.
a. 9 ruang belajar.
b. 1 Mushalla.
c. Perpustakaan.
a. Kegiatan Kurikuler
jam16.40 Wib
1) Shalat Zhuhur Berjamaah : di laksanakan oleh seluruh peserta didik pada hari
senin s/d jumat
oleh guru
d. Kegiatan tambahan
lomba MTQ.
Berdasarkanpelaksanaantindakanyangtelahdilaksanakandiperoleh hasil
sebagai berikut:
a. Perencanaan
berikut:
organisasi.
menemukan konsep.
b. Pelaksanaan
1) Pertemuan 1
sebagai berikut:
organisasi
akan dicapai.
kebebasan berorganisasi
berikut.
57
7. Misbah
tiap kelompok.
berorganisasi
melaksanakan tugas.
kelas.
58
belum mengerti.
individu.
2) Pertemuan 2
sebagai berikut.
kehadiran siswa.
59
kebebasan berorganisasi.
orang.
mengerjakan tugas.
belum mengerti.
individu.
moral.
c. Hasil Observasi
sebagai berikut
73.2
73
72.8
72.6
Nilai
Siklus I
72.4
72.2
72
71.8
71.6
Rata-rata Ketuntasan
62
berikut.
sudahcukupbaiknamunbelum maksimal.
d) Kemampuansiswadalam mempresentasikanhasildiskusinya
yangberanimemberitanggapan.
Halinidapatdilihatdarisedikitnyasiswayangberanibertanya
guru.
Secaraumum,aktivitassiswadalam mengikutipelajaranpada
sebesar 77,14%.
78
76
74
72
Skor Rata-Rata
70
68
Aktivitas Siswa
66 Siklus I
64
62
60
58
Pertemuan 1 Pertemuan 2
berikut.
Tabel 4.7
Pengamatan Aktivitas Guru Melaksanakan
Pembelajaran dengan Metode Bermain Peran
Siklus I
SKOR
NO ASPEK YANG DINILAI Pert. 1 Pert. 2
Pelaksanaan
I Kegiatan Awal
1. Membuka Pelajaran 4 4
2. Appersepsi 3 4
Menyampaikan tujuan pembelaja-
3. 5 5
ran dan memotivasi siswa
Menjelaskan tata cara pembelajaran
4. 5 5
dengan bermain peran
II Kegiatan Inti
5. Menjelaskan materi pelajaran 3 3
65
SKOR
NO ASPEK YANG DINILAI Pert. 1 Pert. 2
6. Membentuk kelompok kooperatif 4 3
Memberikan bimbingan kelompok
7. saat siswa mendiskusikan bahan 4 3
belajar
Membimbing saat siswa mempre-
8. sentasikan hasil diskusi kelompok- 4 4
nya
9. Memberikan penilaian 5 4
Mengumumkan rekor tim dan
10. 4 3
individual
Memberikan penghargaan atau
11. 3 3
reward
III Kegiatan Akhir
12. Memberikan kesempatan bertanya 3 3
Membimbing siswa menyimpulkan
13. 3 4
pembelajaran
14. Melakukan refleksi 3 4
15. Memberikan kegiatan tindak lanjut 3 4
Menyampaikan rencana pembelaja-
16. 3 4
ran pada pertemuan berikutnya
Jumlah 59 61
Skor Rata-Rata 73,75 76,25
Kriteria Cukup Cukup
berikut.
siswa.
c) Gurusudah cukupbaikdalammengorganisasikansiswadengan
kelompok.
Bimbingan
masihbelummeratadanmasihdilakukansecaraindividu.Guru
kelompok.
refleksi.
76,25.
77
76
Skor Rata-Rata
75 Aktivitas Guru
Siklus I
74
73
72
Pertemuan 1 Pertemuan 2
2). Refleksi
berikut.
yaitu:
prasyarat.
Guru jugamasihkurangmeratadalam
oleh observer.
secara acak.
a. Perencanaan
69
berikut.
6–7siswa.
menemukan konsep.
siklus II.
b. Pelaksanaan
1) Pertemuan 3
70
kehadiran siswa.
akan dicapai.
berorganisasi
a). Guru membagi kelompok belajar siswa yang terdiri dari 6–7
orang.
kelompok
kelompok.
belum mengerti.
individu.
2) Pertemuan 4
sebagai berikut.
kehadiran siswa.
organisasi di sekolah.
orang.
belum mengerti.
individu.
moral.
c. Hasil Observasi
1) Hasil Belajar
berikut.
75
100
80
Nilai
60 Siklus II
40
20
0
Rata-rata Ketuntasan
Gambar 4. Grafik Hasil Belajar Siswa Siklus II
materi
Jumlah 31 33
Skor Akhir (%) 88,57 94,28
Kriteria Tinggi Tinggi
berikut.
baik.
d) Kemampuansiswadalam mempresentasikanhasildiskusinya
memberitanggapan.
Halinidapatdilihatdaribanyaknyasiswayangberanibertanya
yang dipelajari.
Secaraumum,aktivitassiswadalam mengikutipelajaranpada
yaitu 94,28%.
95
94
93
92
Skor Rata-Rata
91
90
Aktivitas Siswa
89 Siklus II
88
87
86
85
Pertemuan 1 Pertemuan 2
berikut.
saat appersepsi.
c) Gurusangatbaikdalammengorganisasikansiswadengan
grafik berikut.
85
84.5
Skor Rata-Rata
84
83.5
83 Aktivitas Guru Siklus
II
82.5
82
81.5
81
Pertemuan 1 Pertemuan 2
d. Refleksi
dilakukan.Dalam pelaksanaansiklusIIdidapatkanhasilanalisisrefleksi
sebagai berikut.
Secaragarisbesar,pelaksanaanpembelajaranpadasiklusIIsudah baik
D. Pembahasan
penelitian yang dilanjutkan dengan hasil refleksi pada akhir siklus. Penelitian
umum proses belajar mengajar yang berlangsung disetiap akhir siklus sudah
berjalan dengan baik. Semua langkah yang terdapat dalam metode bermain
peransudah dilaksanakan oleh guru dan siswa dengan runtut walaupun belum
nilai rata-rata cukup untuk aktivitas guru. Namun terdapat beberapa hal perlu
diperbaiki pada siklus I dan diharapkan dapat dilaksanakan pada siklus II,
antara lain: guru terkadang menyampaikan konsep dan prinsip dari materi
yang seharusnya ditemukan dan dikonstruk oleh siswa. Hal ini dapat
samping itu, bimbingan yang diberikan oleh guru pada siklus I kurang merata
sehingga hanya didengar oleh siswa yang duduk didepan, dari hasil
pertanyaan dari teman mereka. Untuk itu, dalam pembelajaran pada siklus
presentasi yang baik kepada siswa dan agar selalu memotivasi dan
mengingatkan kepada siswa untuk selalu bekerja sama dan aktif untuk
indikator keberhasilan. Nilai rata-rata tes akhir siswa 72,15 dengan persentase
ketuntasan belajar 73,08%. Karena hasil tersebut belum sesuai dengan yang
berikutnya.
dengan cara memberi penghargaan atau hadiah bagi siswa yang aktif
dan prinsip dari materi. Perbaikan ini diharapkan akan mengakibatkan siswa
sangat baik.
semua siswa aktif menjawab pertanyaan guru, ataupun bertanya pada guru
I. Guru sudah tidak memberitahukan konsep dan prinsip dari materi, sehingga
motivasi kepada siswa agar selalu aktif dalam pembelajaran dengan cara
belajarnya.
Hasil belajar siswa yang diperoleh pada siklus II meningkat, hal ini
dapat diketahui dari nilai rata-rata kelas sebesar 81,84 meningkat sebesar 9,69
poin dari nilai rata-rata kelas pada siklus I yaitu sebesar 72,15. Persentase
belajar pada siklus I yaitu sebesar 73,08% menjadi 100% pada siklus II.
dari siklus I, dari kategori cukup menjadi tinggi. Hal ini didasarkan dari nilai
menjadi 88,57 pada pertemuan 1 dan 94,28 pada pertemuan 2 di siklus II.
peran juga mengalami peningkatan, dari kategori cukup menjadi tinggi. Hal
ini didasarkan dari nilai skor 73,75 pada pertemuan 1 dan 76,25 pada
2 di siklus II.
85
indikator kinerja dalam penelitian ini sudah tercapai pada siklus II, sehingga