Sampailah Aevo pada tiga per empat bagian gunung itu. Ada
pemandangan yang sangat mengerikan. Terdapat beberapa tulang
belulang manusia di sana. Yang mungkin tewas saat mendaki dunung
tersebut. Segera Aevo membuka bekal dan terkejut. Tinggal sepotong
roti di sana. Pikiran Aevo terguncang, takut akan kematian yang ada
dalam benaknya. Namun saat memandang ke bawah, Aevo sadar, sudah
terlalu jauh. Saat memandang sekelilingnya, Aevo mulai melihat
pemandangan yang belum pernah ia lihat, namun masih buram. Dan saat
ia memandang ke atas, dia sadar, tinggal beberapa langkah lagi.
Segera Aevo menghabiskan roti itu, dan dengan tekad bulat memutuskan
akan mendaki gunung tersebut sampai tuntas.
Inilah gambaran kehidupan yang akan, atau sedang, atau mungkin yang
seharusnya kita alami. Tetaplah berusaha, yakin pada tujuan hidup
kita. Percaya bahwa dari setiap perjuangan akan ada hasil. Sehingga
kita pun dapat menghargai hidup kita, dan semakin percaya bahwa
Tuhan akan selalu ada dalam hidup kita. Yang akan menghargai setiap
usaha dalam hidup kita sesuai harga yang telah Dia tentukan. Sampai
akhirnya kita pergi dari dunia dengan kepuasan hidup, dan yang
terutama kelepasan yang sesungguhnya.