Anda di halaman 1dari 4

BIOTEKNOLOGI BIDANG PERTANIAN

A. TEKNOLOGI HIDROPONIK
1. Pengertian

2. Langkah-langkah
1. Potong botol bekas menjadi 2 bagian.
2. Lubangi tutup botol.
3. Gabungkan ke dua bagian botol. ...
4. Pasang sumbu kompor atau kain flanel pada lubang di tutup botol, pastikan
sumbu atau kain bisa menyerap air nutrisi.
5. Tanam bibit tanaman pada bagian atas botol dengan tanah secukupnya.
3. Contoh
 Selada. Banyak yang merekomendasikan tanaman ini sebagai tanaman yang
sangat cocok untuk metode hidroponik.
 Bayam. Jika bayam di tanam di tanah itu sudah baik, jika di tanamn dengan
menggunakan metode hidroponik, maka vitamin akan lebih baik dan rasanya
lebih gurih.
 Sawi. ...
 Kangkung. ...
 Mentimun. ...
 Tomat. ...
 Kentang. ...
 Wortel.
4. Hasil / gambar

B. KULTUR JARINGAN
1. Pengertian

2. Langkah-langkah
a. Media
b. Intisiasi
c. Sterilisasi
d. Multipikasi
e. Pengakaran
f. Aklimatisasi
g. Lokasi Laboratorium
h. Kapasitas Laboratorium

3. Contoh
Anggrek Cattleya, Pisang Abaka, Kelapa Sawit, Jati Mas, Pisang Lampung

4. Hasil/ Gambar

C. TEKNOLOGI AEROPONIK

1. Pengertian
Aeroponik merupakan system yang akarnya secara berkala dibasahi dengan
butiran-butiran larutan nutrient yang halus seperti kabut. Metode ini tidak
memerlukan media dan memerlukan tanaman yang tumbuh dengan akar yang
menggantung di udara atau pertumbuhan ruang yang luas secara berkala, akar
dibasahi dengan kabut halus dari larutan nutrisi. Aerasi secara sempurna
merupakan kelebihan utama dari aeroponik.

2. Langkah-Langkah
Siapkan Styrofoam dan buatlah lubang-lubang tanam dengan jarak kurang
lebih 15 cm. Buatlah ganjal busa atau bisa menggunakan rockwool untuk
meletakkan semaian sayuran yang nantinya ditancapkan pada lubang tanam.
Akar tanaman sayuran ini nantinya akan menjuntai bebas ke bawah. Di bawah
styrofoam terdapat sprinkler (alat pengabut) yang memancarkan kabut larutan
nutrisi ke atas hingga mengenai akar.

3. Contoh
Jenis tanaman yang umumnya ditanam secara aeroponik diantaranya adalah
selada, kangkung dan bayam.

4. Hasil / Gambar

D. PEMBASTARAN / PERSILANGAN

1. Pengertian

Persilangan adalah proses menggabungkan dua sifat yang berbeda dan


diharapkan mendapatkan sifat yang baik bagi keturunannya. Orang yang
pertama kali menyelidiki perkawinan silang dan menganalisa hasilnya dengan
teliti ialah Gregor Mendel. Ia mengumpulkan beberapa jenis kacang
ercis (Pisum sativum) untuk dipelajari perbedaannya satu sama lain dan
melakukan percobaan perkawinan silang pada tanaman ercis tersebut

2. Langkah-Langkah
a. Persiapan
b. Kastrasi
c. Emaskulasi
d. Isolasi
e. Pengumpulan serbuk sari
f. Penyerbukan
g. Pelabelan

3. Contoh
a. Monohybrid (satu sifat beda)
b. Dihibrid (dua sifat beda)

4. Hasil / gambar

Anda mungkin juga menyukai