Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CURAHTULIS
Jln.Balai Desa Curahtulis No. 182 Kode Pos 67252 Telp. 0335-511834 Tongas
Email : puskesmascurahtulis32@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENGAWAS MINUM OBAT
PUSKESMAS CURAHTULIS

A. PENDAHULUAN
Commmunity Mental Health Nursing (CMHN) Perawatan Kesehatan Jiwa

Masyarakat merupakan bentuk pelayanan kesehatan jiwa berbasis komunitas

untuk melakukan followup pasien yang mendapatkan penanganan, pemberian

medikasi dan memonitor peningkatan pasien

Community Treatment Terapi komunitas merupakan bentuk terapi dimana

memanipulasi lingkungan untuk keuntungan bagi pasien dilingkungan sosial.

Terapi ini bisa didefinisikan sebagai tipe tindakan pada pasien dilingkungan social

dengan memanipulasi lingkungan yang menguntungkan pasien. Salah satu tipenya

adalah terapi komunitas, dimana pasien tinggal dengan struktur kehidupan yang

beragam. Pendekatannya bias digunakan pada kasus penyalahgunaan napza dan

atau individu dengan gangguan/ ketidakmampuan fungsi normal kehidupannya

serta keluarga yang memiliki ketidakmampuan dalam perawatan pasien yang

mengalami masalah kejiwaan di masyarakat. Program terapi komunitas didesain

untuk meningkatkan kemandirian, fungsi dan produktifitas individu dengan

keterbatasan pada semua tingkat usia dengan pelayanan langsung dan support

atau latihan. Konsep terapi komunitas mencakup tindakan preventif yang

merupakan primer, sekunder, dan tersier. Banyak orang dengan gangguan jiwa

dapat hidup produktif dikomunitas bila mereka menerima penanganan dan bantuan

dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti perumahan, pekerjaan, pendidikan,

pelayanan sosial, transportasi dan pelayanan kesehatan. Beberapa dari pasien


gangguan jiwa tidak dapat beradaptasi dengan system pelayanan tradisional dan

memerlukan bantuan yang terus menerus dan berkelanjutan sebelum memulai

mengembangkan hubungan dengan orang lain.

Assertive Community Treatment (ACT) adalah suatu model yang didesain terdiri
dari multidisiplin untuk memberikan pelayanan terdiri dari tim multidisiplin untuk
memberikan pelayanan secara komprehensif dengan menggunakan sumber-
sumber yang tersedia, mengatasi masalah psikososial dan ditujukan untuk
mengatasi masalah yang komplek karena lamanya perawatan pasien gangguan
jiwa. Tim ACT merupakan tim multi disiplin dan dikuatkan dengan tim leader untuk
memberikan pelayanan yang komprehensif terhadap krisis, penanganan dan
rehabilitasi untuk seseorang yang mengalami gangguan jiwa dikomunitas dan
rumah.
Selain itu dalam pelaksanaan kegiatan “Pengawas Minum Obat” juga harus
berpedoman pada Visi, Misi, Motto, Tata Nilai, Budaya Kerja dan Tujuan
Puskesmas.
Visi :
“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Probolinggo Berakhlak Mulia yang
Sejahtera, Berkeadilan dan Berdaya Saing”

Misi :
1. Mewujudkan Masyarakat yang Berakhlak Mulia melalui Tatanan
Kehidupan yang Tentram dan Toleran;
2. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat yang Berkeadilan melalui
Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia dan Menurunkan Angka
Kemiskinan;
3. Mewujudkan Keadilan melalui Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan
Bersih;
4. Mewujudkan Daya Saing Daerah Melalui Peningkatan Pertumbuhan
Ekonomi dan Pembangunan Berkelanjutan.

Motto :
“Kesehatan anda adalah Prioritas kami”

Tata Nilai Puskesmas


ASN BerAKHLAK “CAKAP”
- Berorientasi Pelayanan
Berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat
- Akuntabel
Bertanggung jawab atas keprcayaan yang diberikan
- Kompeten
Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
- Harmonis
Saling peduli dan menghargai perbedaan
- Loyal
Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara
- Adaptif
Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan serta menghadapi
perubahan

- Kolaboratif
Membangun kerja sama yang sinergis
“CAKAP”
C : Cepat
A : Akurat
K : Komunikatif
A : Aman
P : Profesional

Budaya Kerja (5S)


1. Senyum
2. Sapa
3. Salam
4. Sopan
5. Santun

Tujuan Puskesmas
a. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan;
b. Menurunkan AKI dan AKB dengan melibatkan seluruh stakeholder;
c. Meningkatkan status gizi di kecamatan Tongas;
d. Menurunkan angka kesakitan penyakit menular dan tidak menular;
e. Mengoptimalkan peran stakeholder dalam upaya kesehatan masyarakat.
B. LATAR BELAKANG
Standart keperawatan jiwa merupakan salah satu perangkat yang diperlukan

oleh setiap tenaga perawat kususnya perawat di wilayah puskesmas.

Puskesmas Curahtulis telah melaksanakan kegiatan sesuai standart

pelayanan minimal puskesmas,walaupun ada beberapa yang tidak bisa

memenuhi target yang sudah ditetapkan,tetapi puskesmas Curahtulis akan tetap

berupaya untuk mencapainya. Penemuan dan penanganan kasus jiwa

( gangguan perilaku, gangguan jiwa termasuk masalah NAPZA) masih jauh dari

target yaitu hanya 65% dari target yang ditetapkan,dan jumlah pasien bebas

pasung masih 50% dari yang diharapkan.

Perubahan pola pendanaan juga menjadi perhatian bagi setiap unit kerja

di puskesmas-puskesmas termasuk di puskesmas Curahtulis. Dengan adanya

bantuan BOK dari pusat maka Puskesmas Curahtulis bisa menggunakannya

untuk melaksanakan promosi kesehatan dan tindakan preventif yaitu untuk

meningkatkan perubahan perilaku hidup sehat bagi masyarakat yang masih

butuh ketelatenan dan kesabaran petugas kesehatan.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Diharapkan pengawas atau pendamping minum obat mampu mengontrol

pasien untuk selalu rutin dan tepat waktu saat minum obat

2. Tujuan Khusus
a. Menurunkan hospitalisasi

b. Meningkatkan kualitas hidup pasien

c. Melatih kemampuan dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari

d. Memberikan support kepada keluarga dan pemberi asuhan

e. Menurunkan gejala-gejala ketidakmampuan

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


Pengawas Minum Obat a. Membuat jadwal minum obat bersama PMO
b. Mengisi ceklis jadwal setelah pasien minum
obat
c. Menemukan dan mengenali tanda-tenda efek
samping minum obat dan gejala kambuhan
untuk dirujuk ke fasilitas kesehatan
d. Memastikan pasien ambil obat secara rutin ke
puskesmas
e. Petugas kesehatan memberikan penyuluhan
kepada keluarga pasien

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Ceramah dan tanya jawab.

PELAKSANAAN KEGIATAN KELAS CATIN PADA ERA ADAPTASI


KEBIASAAN BARU
Kegiatan dilaksanakan dengan melaksanakan disiplin protokol kesehatan 3M:
 Memakai masker
 Mencuci tangan pakai sabun & air mengalir
 Menjaga jarak minimal 1-2 meter

F. SASARAN
Kader kesehatan Jiwa dan Keluarga pasien

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


BULAN
NO DESA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Tongas √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
1
Kulon
2 Curahtulis √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

3 Tambakrejo √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

4 Tanjungrejo √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

5 Klampok √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

6 Pamatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
H. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR
NO LINTAS PROGRAM & LINTAS PERAN
SEKTOR
I. LINTAS PROGRAM
1 Dokter Melakukan diagnosis terhadap pasien
dengan gangguan jiwa
2 Perawat CMHN ( penanggung Melakukan pemeriksaan dan
jawab program ) memberikan asuhan keperawatan
pada pasien dengan gangguan jiwa
2 Perawat dan Bidan di desa Sebagai fasilitator dalam penemuan
pasien dengan gangguan jiwa
II. LINTAS SEKTOR
1 Kepala desa Membantu koordinasi

2 Kader Membantu perawat CMHN dalam


melaksanakan PMO

I. PEMBIAYAAN
Kegiatan Pengawas Minum Obat ini tidak bersumber dana, masuk dalam kegiatan
rutin.

J. MONITORING PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Pelaksanaan kegiatan harus diikuti dengan pemantauan secara berkala untuk
melakukan telaahan penyelenggaraan kegiatan dan hasil yang telah dicapai.
Telahan bulanan terhadap penyelenggaraan kegiatan dan hasil yang telah dicapai
Puskesmas dibandingkan dengan rencana kegiatan dan standar pelayanan.
Kesimpulan dirumuskan dalam bentuk kinerja Puskesmas yang terdiri dari
cakupan, mutu dan biaya serta masalah dan hambatan yang ditemukan pada
waktu penyelenggaraan kegiatan.Telahaan bulanan ini dilakukan dalam Lokakarya
Mini Bulanan Puskesmas.Sebagai tindak lanjut pemantauan ini dirumuskan upaya
pemecahan masalah dan diuraikan dalam bentuk rencana kegiatan
bulanan/triwulan yang akan datang. Pada akhir tahun saat mengadakan evaluasi
kegiatan

K. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pelaksanaan kegiatan kelas ibu hamil di catat :
i. Buku kegiatan
ii. Bukti kehadiran dan pelaksanaan dengan menggunakan UANF (Undangan,
Absensi, Notulen, Foto)
iii. Evaluasi kegiatan dengan menggunakan pertanyaan pre test dan post test
iv. Laporan kelas ke dinas kesehatan meliputi : Laporan program tiga bulan sekali

Curahtulis, 3 Januari 2023

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Curahatulis Pelaksana

drg. Vike Mei Diastutik Dania Istianingsih A.md.Kep


NIP. 19810515 201001 2 015

Anda mungkin juga menyukai