Anda di halaman 1dari 8

Page:of 13

Automatic Zoom
             
R
SUD TGK CHIK DITIRO SIGLI
PEMULASARAN JENAZAH
NO. DOKUMEN
NO. REVISI
HALAMAN
1/2
Standar
Prosedur
Opresional
( SPO )
Tanggal Terbit
Ditetapkan
Direktur RSUD Tgk
.
Chik
Ditiro
Sigli
drg. Mohd
Riza Faisal, MARS
Nip.19721006 200112 1 003
PENGERTIAN
Pemulasaran jenazah adalah proses perawatan jenazah yang meliputi
kegiatan
memandikan, mengkafani, menshalati sebelum jenazah dibawa
pulang kerumah
duka /
pemakaman jenazah.
TUJUAN
Mengetahui dan memahami tentang
tata cara perawatan jenazah sesuai
dengan
agama islam sehingga tidak terjadi kesalahan pahaman atau
miss perception
antara pengurus atau perawat jenazah dengan keluarga.
KEBIJAKAN
1.
SPO ini di bawah tanggung jawab Kabag Penunjang Sarana
Rumah Sakit.
2.
Prosedu
r disini dengan semua prosedur semua di tangani oleh
petugas mulai
saat memandikan sampai jenazah siap dibawa
kerumah duka.
3.
Pelaksana pemulasaran jenazah adalah Rohaniawan dan Tim yang
bertugas
di ruang jenazah
PEMULASARAN JENAZAH
NO. DOKUMEN
NO. REVISI
HALAMAN
2/2
PROSEDUR
1.
Petugas kamar jenazah mengambil jenazah dari ruangan yang telah
dilengkapi
dengan surat keterangan kematian dari dokter yang berasal dari
ruang rawat
inap atau dari IGD.
2.
Lama tinggal
jenazah di kamar jenazah paling lama 2 x 24 jam.
3.
Apabila dalam 2 x 24 jam tidak ada pihak yang bertanggung jawab,
maka
jenazah dinyatakan sebagai jenazah terlantar, dan penanganannya
mengacu
kepada SPO Jenazah terlantar.
4.
Dalam hal pemakaman jenazah menjadi
tanggung jawab keluarga.
5.
Waktu pemulasaran jenazah yaitu
-
/+ 1.5 jam.
6.
Petugas kamar jenazah mencatat identitas jenazah dalam buku
realisasi
jenazah.
7.
Pertugas memandikan dan mengkafani jenazah lalu menshalatinya.
8.
Petugas kamar jenazah membuat perincian
biaya.
9.
Petugas menerima tanda bukti pelunasan administrasi, selanjutnya
meminta
kepada wali untuk menandatangani penyerahan jenazah di buku kematian
dan
petugas mencatat waktu penyerahannya.
10.
Waktu tanggap kesiapan mobil jenazah saat diperlukan ± 30 menit.
11.
Jika jenazah hendak dimandikan dirumah, maka petugas jenazah /
perawat
Rawat Inap dan IGD menyerahkan jenazah kepada wali untuk segera
dibawa
pulang.
12.
Petugas kamar jenazah membuat laporan dalam buku registrasi
jenazah
keluar.
13.
Apabila keluarga ingin menggun
akan jasa Ambulance Janazah, maka
dilaporkan ± 30 menit sebelum jenazah dibawa pulang.
UNIT
TERKAIT
1.
Rawat Inap
2.
Rawat Jalan
3.
IGD
4.
Satpam
RSUD TGK.CHIK DITIRO SIGLI
RSUD TGK CHIK DITIRO SIGLI
PEMULASARAN JENAZAH
DENGAN PENYAKIT
MENULAR
NO. DOKUMEN
NO. REVISI
HALAMAN
1
/2
Standar Prosedur Opresional
( SPO )
Tanggal Terbit
Ditetapkan
Direktur RSUD Tgk
.
Chik
Ditiro
Sigli
drg. Mohd Riza Faisal, MARS
Nip.19721006 200112 1 003
PENGERTIAN
Jenazah dengan penyakit menular adalah seseorang meninggal
karena penyakit
menular seperti HIV/ AIDS.
TUJUAN
1.
Pencegahan dan pengendalian infeksi.
2.
Mencegah penularan secara kontak pada petugas atau masyarakat umum.
KEBIJAKAN
1.
SPO ini di bawah tanggung Ka Bidang Penunjang dan Ke Farmasian
Rumah
Sakit.
2.
Semua kendali
dan tanggung jawab ada pada tenaga medis dan paramedik.
3.
Peralatan dalam keadaan steril saat digunakan diawal dan dilakukan
sterilisasi
ulang saat setelah pemakaian sesuai prosedur sterilisasi alat
penanganan
jenazah.
4.
Prosedur disini ditangani petugas, mul
ai saat menshalati yang akan dipimpin
oleh ustad setempat.
5.
Pelaksanaan perawatan jenazah oleh tim yang sudah memiliki
pengetahuan
tentang perawatan jenazah/ perawat.
6.
Kewaspadaan terhadap penyakit menular HIV/ Aids dan penyakit
menular
lainnya.
JENIS ALAT
Wa
jib mengenakan Alat Pelindung Diri ( APD ), yakni standar perlengkapan
kesehatan yang terdiri atas penutup kepala, maskes, google, sarung
tangan,
pakaian steril dan sepatu bot.
PEMULASARAN JENAZAH
DENGAN PENYAKIT
MENULAR
NO. DOKUMEN
NO. REVISI
HALAMAN
2/2
PROSEDUR
Penatalaksanaa
n
:
1.
Petugas melakukan cuci tangan dengan menggunakan antiseptik
dan
dilanjutkan dengan mencuci tangan ulang dengan air mengalir selama
2

4
menit.
2.
Semua petugas
menggunakan APD.
3.
Petugas yang telah menggunakan APD, mengangkat jenazah ke
kamar
jenazah untuk dimandikan.
4.
Setelah selesai dimandikan jenazah disiram dengan larutan kaporit 5

10
menit dan disulang dengan air sampai kering dengan kaporit 35% :
14 gr
dalam
1 liter air, kaporit 60% : 8 gr kaporit dalam 1 liter, kaporit 70% : 7,1 gr
kaporit dalam satu liter air.
5.
Setelah jenazah kering
dilakukan pengkafanan dengan kain kafan dilakukan
oleh Ustad dan petugas dengan menggunakan APD.
6.
Setelah dikafankan jenazah
dibungkus dengan plastik.
7.
Jenazah dishalatkan.
8.
Selesai dishalatkan, selanjutnya jenazah dimasukkan kedalam keranda
untuk
dimakamkan/ bagi jenazah yang tidak memiliki keluarga.
9.
Untuk jenazah yang memiliki keluarga diserahkan kepada keluarga.
UNIT TERKAIT
1.
Rawat Inap
2.
Rawat Jalan
3.
IGD
4.
Satpam
RSUD TGK.CHIK
DITIRO SIGLI
RSUD TGK CHIK DITIRO SIGLI
PEMULASARAN JENAZAH
INFEKSIUS
NO. DOKUMEN
NO. REVISI
HALAMAN
1/2
Standar Prosedur Opresional
( SPO )
Tanggal Terbit
Ditetapkan
Direktur RSUD Tgk
.
Chik
Ditiro
Sigli
drg. Mohd Riza Faisal, MARS
Nip.19721006 200112 1 003
PENGERTIAN
Jenazah infeksius adalah jenazah yang di tetapkan oleh dokter
mengindap
penyakit menular seperti HIV / AIDS, Hepatitis B, Hepatitis C, dan
yang
semisalnya.
TUJUAN
1.
Upaya
pencegahan standar atau pencegahan dasar pada semua kondisi
2.
Mencegah penularan secara kontak pada petugas atau masyarakat umum.
KEBIJAKAN
1.
SPO ini di bawah
tanggung jawab Kabag Bidang Penunjang Sarana Rumah
Sakit.
2.
Semua kendali dan tanggung jawab ada pada
paramedic dan tenaga medis.
3.
Peralatan dalam keadaan steril saat digunakan di awal dan
dilakukan
strerilisasi ulang saat setelah pemakaian sesuai prosedur
sterilisasi alat
penanganan jenazah.
4.
Prosedur disisni dengan semua prosedur semua di tangani oleh petu
gas mulai
saas memandikan sampai mengubur kecuali menshalati yang akaan di
pimpin
oleh modin / kaum setempat.
5.
Pelaksanaan pemulasan jenazah infeksius adalah Tim Petugas Ruang
Jenazah
dan di awasi oleh Rohaniawan dan perawat medis
6.
Kewaspadaan dini dalam hal ini yang paling gencar saat ini adalah
HIV
/AIDS dan Flu Burung, tetapi tidak menutup kemungkinan
penyakit
-
penyakit
lain yang berb
ahaya.

Anda mungkin juga menyukai