Ditetapkan : Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Raja Tombolotutu STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit : OPERASIONAL
dr. Flora Merlin, M.Kes
Nip. 19780508 200903 2 003 Jenazah adalah seseorang yang meninggal karena PENGERTIAN penyakit 1. Upaya pencegahan standar atau pencegahan dasar pada semua kondisi TUJUAN 2. Mencegah penularan secara kontak pada petugas atau masyarakat umum 1. Undang-undang No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan 2. SK Menkes No. 436 tahun 1993 tentang penerapan KEBIJAKAN standar pelayanan Rumah Sakit dan standar pelayanan medis Alat yang digunakan : Alat pelindung diri diantaranya : sarung tangan, pelindung muka (masker dan kaca mata), gaun/ jubah/ apron pelindung kaki Penatalaksanaan : 1. Petugas melakukan cuci tangan dengan mmenggunakan antiseptik bisa pilih salah satu antiseptik dan dilanjutkan dengan mencuci tangan kembali dengan air mengalir selama 2-5 menit 2. Semua petugas memakai alat pelindung semua alat PROSEDUR harus dipakai pada saat menangani jenazah untuk mengurangi pajanan darah dan cairan tubuh jenazah 3. Petugas yang sudah berpakaian lengkap mengangkat jenazah ke meja untk dimandikan Setelah selesai dimandikan jenazah disiram dengan larutan kaporit, tunggu 5-10 menit dan bilas ulang dengan air sampai kering dengan dosis kaporit dengan konsentrasi 33 % : 14 dari kaporit dalam 1 liter air, kaporit dengan konnsentrasi 60 % : 8 gr kaporit dalam 1 liter air , kaporit dengan konsentrasi 70 % : 7,1 % grkaporit dalam 1 liter air RUMAH SAKIT UMUM PENATALAKSANAAN JENAZAH HIV/AIDS DAERAH RAJA TOMBOLOTUTU
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
01 2 dari 2
4. Setelah jenazah kering dilakukan pengkafanan dengan
bungkus kain kafan yang harus dilakukan oleh petugas yang berpakaian lengkap PROSEDUR 5. Setelah petugas selesai mengkafani petugas menyerahkan ke keluarga 6. Selanjutnya jenazah diangkat oleh petugas ke ambulance untuk dibawah pulang 1. Rawat Inap UNIT TERKAIT 2. IGD