Develop Social Entrepreneurship Skills Talent

Future skill membahas tentang kemajuan teknologi perubahan demografis dan pengaruh pasar konsumen
talenta yang semakin meningkat untuk membentuk kembali masa depan pekerjaan dan menciptakan
peluang sekaligus tantangan yang dapat dipengaruhi oleh tingkat pendapatan, tingkat upah, demografi dan
struktur industri suatu negara. Future of work sendiri terdiri dari beberapa elemen yaitu :

1. Work
Yaitu masa depan pekerjaan yang akan berubah dari masa ke masa, dimana akan banyak
pekerjaan yang dapat digantikan dengan robot atau mesin, contohnya tex prepares
2. Workforce
Kondisi saat ini menunjukkan bahwa perusahaan dapat menggunakan berbagai cara dalam
menyeleksi atau mencari pekerja, mulai dari pekerja tetap maupun tidak tetap.
3. Workplace
Munculnya komunikasi digital, platform kolaborasi dan teknologi digital, juga perubahan social
dan kondisi pasar, memungkinkan dan menciptakan adanya tempat bekerja.

Maka dari itu solusi yang dapat diambil yaitu reskill workforce, evolve education system, focus on
vocational school & skills, rethink incomes to reduce inequality, echance collaboration and public private
partnership, innovate how humans work alongside machine, capture the productivity benefits of
technology , and focus on job creation.

Adapun usaha social yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah social dalam hal ini yaitu mandiri
secaa finansial serta keuntungan yang direalisasikan oleh bisnis diinvestasikan kembali dalam bisnis itu
sendiri dengan tujuan meningkatkan dampak social karena usaha social harus bisa menggabungkan
impact dan profit.

Tantangan dalam usaha social sendiri meliputi

1. Business model validation

2. Acces to funding
3. Network and collaboration
4. Mentorship
5. Entrepreneurship skill

Maka , dengan melihat tantangan-tantangan tersebut, hal-hal yang wajib untuk diperhatikan ialah

1. Pahami dampak pada bisnis

2. Tinjau dan revisi model bisnis
3. Kontak bank dan penyandang dana
4. Amankan opsi supplier
5. Akses paket stimulus pemerintah
6. Perkirakan kebutuhan pelanggan
7. Pertimbangkan celah pasar untuk diisi
8. Dukung ekosistem komunitas