perlu menjadikan Nabi Muhammad dan para rasul sebagai teladan dan idola? Pertanyaan Kunci Pemahaman Bermakna Tips untuk Guru Perumpamaan makna iman, “Ada sahabatmu berkata, “Di saku ▪ Guru dapat memandu diskusi dengan pertanyaan berikut: celanaku ada uang sebanyak sepuluh ribu rupiah.” Hatimu Bagaimana analogi iman? Ceritakan pengalamanmu bertemu membenarkan yang diucapkan sahabatmu. Itu berarti kamu dengan orang yang kalian kagumi! Mengapa kalian percaya ada uang dalam saku. Tetapi jika sebelumnya kalian telah menjadikannya idola? melihat uang itu di saku sahabatmu, lalu mendengar ucapan di ▪ Guru tidak perlu membenarkan apalagi menyalahkan jawaban atas, itu tidak dinamai percaya, tetapi tahu.” peserta didik. Apabila ada yang perlu diluruskan pemahaman Iman kepada rasul-rasul Allah berarti kalian percaya bahwa Allah peserta didik dapat diluruskan dengan penguatan dalam bentuk mengutus rasul-rasul-Nya sebagai teladan dan contoh bagi pertanyaan “menurutmu, manakah tokoh idola yang patut manusia. dicontoh? Mengapa? Allah mengutus rasul-rasul-Nya sebagai Nabi Muhammad saw. juga rasul-rasul lain adalah manusia biasa. teladan dan contoh bagi manusia dalam menjalani kehidupan. Ya, mereka makan, minum, mempunyai keluarga dan anak-anak, Anak-Anak, tahukah kalian bahwa Nabi Muhammad saw. juga juga bekerja. Mengapa kita perlu menjadikan mereka teladan dan rasul-rasul lain adalah manusia biasa? Mengapa kita perlu idola? Karena mereka memiliki akhlak yang baik. Allah menjadikan mereka teladan dan idola?” mengangkat mereka menjadi rasul, karena memiliki empat sifat Indikator Keberhasilan yang baik. ▪ Peserta didik dapat menjelaskan analogi iman Pertanyaan Pemantik ▪ Peseta didik dapat menjelaskan tokoh idola yang patut Bagaimana perumpamaan iman? dicontoh Ceritakan pengalamanmu bertemu dengan orang yang kalian ▪ Peserta didik dapat menjelaskan perlunya menjadikan Nabi kagumi! Muhammad dan para rasul sebagai teladan dan idola Mengapa kalian menjadikannya idola? Metode Manakah tokoh idola yang patut dicontoh? Concept Song; Strategi Analogi ; Experiential Learning; Mengapa kita perlu menjadikan Nabi Muhammad saw. juga rasul- rasul lain sebagai teladan dan idola? Bagaimana perumpamaan iman? Mengapa PAI & BP SD KELAS 4 perlu menjadikan Nabi Muhammad dan para rasul sebagai teladan dan idola? Pertanyaan Kunci Apersepsi a. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya, “Anak-Anak, tahukah kalian apakah iman itu?” b. Peserta didik menjawab pertanyaan guru. Peserta didik menyanyikan lagu rukun Iman. Pemantik/Pemanasan a. Guru bertanya “Anak-Anak, tahukah kalian, bagaimana iman itu?” b. Peserta didik menjawab pertanyaan guru. Guru memberikan penguatan dengan strategi analogi makna iman, “Ada sahabatmu berkata, “Di saku celanaku ada uang sebanyak sepuluh ribu rupiah.” Hatimu membenarkan yang diucapkan sahabatmu. Itu berarti kamu percaya ada uang dalam saku. Tetapi jika sebelumnya kalian telah melihat uang itu di saku sahabatmu, lalu mendengar ucapan di atas, itu tidak dinamai percaya, tetapi tahu.” Guru memberikan penguatan tentang pengertian iman kepada Rasul Kegiatan Inti a. Peserta didik membentuk kelompok kecil (4-5 orang). Peserta didik menentukan ketua kelompok. Peserta didik melakukan diskusi kelompok dengan tema yang terdapat dalam rubrik Aktivitas Kelompok, yaitu a) Ceritakan pengalamanmu bertemu dengan orang yang kalian kagumi!, b) Tuliskan tokoh idola kalian?, c) Mengapa kalian menjadikannya idola? b. Setiap kelompok memaparkan hasil diskusi kelompok. Guru memberikan penguatan atas hasil diskusi dengan bertanya, “Menurutmu, manakah tokoh idola yang patut dicontoh? Mengapa?” Peserta didik menjawab pertanyaan guru. Guru memberikan penguatan kembali dengan bertanya, “Anak-Anak, tahukah kalian bahwa Nabi Muhammad saw. juga rasul- rasul lain adalah manusia biasa? Mengapa kita perlu menjadikan mereka teladan dan idola?” Peserta didik menjawab pertanyaan guru Kegiatan Penutup: Refleksi dan Kesimpulan Proses Asesmen: Guru mengamati proses aktivitas kelompok