Isra’ dan Miraj

Malam itu tergantung di langit Mekkah. Sudut kota yang tertutup gelap dan membawa udara dingin.
Diam dan diam. Di sudut Mekkah, Muhammad yang berada di dalam rumah terkejut ketika Jibril mendatanginya
secara tiba-tiba. Jibril berkata,

“Silakan lakukan thawaf tujuh kali! Anda diperintahkan oleh Allah untuk melakukan perjalanan menuju langit dari
Al-Masjid Aqsha.”

Kemudian, Muhammad saw bergegas pergi ke Masjid Al-Haram dan melakukan thawaf selama tujuh
putaran. ketika dia baru saja menyelesaikan putaran terakhir, tiba-tiba ada seekor binatang yang dipanggil Buraq
yang akan menunggangi Muhammad selama perjalanannya.
dalam sekejap, keduanya tiba di Masjid Al-Aqsha. Muhammad melihat terkejut ketika ada para Nabi, dari Adam
hingga Isa yang telah menunggu. Setelah itu Jibril memerintahkan Muhammad untuk menjadi imam shalat.

Setelah selesai shalat, Muhammad saw diberi tiga mangkok berbeda oleh Jibril. Setiap cangkir berisi air,
anggur, dan susu. Pada saat yang sama, Muhammad mendengar suara, “Jika Anda mengambil secangkir air, tentu
saja Anda dan orang-orang Anda akan tenggelam. Jika Anda mengambil secangkir anggur, Anda dan orang-orang
Anda akan tergoda. Jika Anda memilih secangkir susu, Anda diberi petunjuk dan orang-orang Anda akan diberi
petunjuk.”
Muhammad mengikuti saran dari suara itu, tapi dia tidak tahu di mana cangkir yang berisi susu.
Berkat pertolongan Allah, Muhammad mengambil cangkir berisi susu dan meminumnya.

“Anda diberi petunjuk dan orang-orang Anda akan dibimbing, wahai Muhammad!” Kata Jibril

Setelah itu Muhammad dan Jibril melanjutkan perjalanannya ke langit ketujuh. Mereka mencapai batas dunia
langit, lalu mereka meminta izin untuk masuk. Seseorang bertanya kepada mereka,

"Siapa disana ?”
"Aku Jibril.”

pintu surga terbuka. Di sana Muhammad melihat bertemu Adam. Setelah itu Muhammad dibawa ke
langit kedua, di mana dia bertemu Yahya bin Zakariya dan Isa anak Maryam.
Di langit ketiga Muhammad bertemu Yusuf. Di langit keempat Muhammad bertemu Idris. Di langit kelima
Muhammad bertemu Harun. Setelah itu Muhammad dibawa ke langit keenam dan bertemu Musa. Namun ketika
Muhammad hendak pergi, Musa menangis.

“Mengapa kamu menangis?” tanya Muhammad penasaran.

“Saya menangis karena pemuda yang dikirim sebagai utusan setelah saya, orang-orangnya lebih mungkin masuk
ke surga daripada umat-Ku.” Jawab Musa.

Kemudian Muhammad diangkat lagi ke langit ketujuh, di mana dia bertemu dengan Ibrahim. Pada saat
Muhammad bertemu dengan para Nabi, dia mengucapkan salam. Mereka menjawab hissalaam, menyambutnya
dan mengakui kerasulannya.
muhammad tiba di Sidratul Muntaha. Tapi Jibril berhenti.

“Kenapa kau berhenti, Jibril?” tanya Nabi heran.

“Bukankah kita punya posisi yang telah ditetapkan? Inilah batas saya. Jika saya melewatinya, pasti saya akan
terbakar." Jawab Jibril.