Anda di halaman 1dari 43

Nomor SOP / /DINKES/2022

Tanggal Pembuatan
Tanggal Revisi (ditinjau
kembali)
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN


DINAS KESEHATAN
Budi Syahputra, SKM, M. Si
Nip.19770524 199702 1 001

Sub. Bagian P2P Nama SOP Pembuatan Prosedur Program pengendalian DBD

DasarHukum KualifikasiPelaksana
1. Permenkes RI No.82 tahun 2014 Tentang penanggulangan Penyakit Menular. Memiliki kemampuan dalam menanggulangi penyakit Demam Berdarah
2. Depkes RI (2010) Informasi Umum Demam Berdarah Memiliki kemampuan dalam pembuatan, menganalisis data dan informasi laporan
DBD

Keterkaitan Peralatan / Perlengkapan


SOP Program Pengendalian DBD 1. Mesin Fogging
2. Alat Pelindung diri (Baju, Masker, Topi/ Helm, sarung tangan, sepatu, kaca
mata dan penutup telinga
3. Bahan Insektisida/ racun
4. BBM (solar dan Premium)
5. Bubuk Abate
6. Kendaraan Mobil Fogging Focus

Peringatan Pencatatan dan Pelaporan

SOP ini adalah bahan dalam pedoman Program pengendalian DBD Apabila tidak 1. Data di catat dan di rekap
dilaksanakan sesuai SOP, maka proses penyusunan Pelaporan Kinerja initidak 2. Pendokumentasian
akan berjalan lancar. 3. Laporan Bulanan DBD

Prosedur : Penyusunan Program Pengendalian DBD


Pelaksana Mutu baku
No Kegiatan Ket
Staf Kasi Kabid Ka.SKPD Persyaratan Waktu Out put
1 Membuat Rencana Kegiatan Laporan Tahunan 1 hari Dokumen Penyelenggaraan
Menetapkan sasaran, Menghitung kejadian DBD. Anggaran
keperluan alat, tenaga, biaya operasional

2 Pelaksanaan Kegiatan Surat Tugas pelaksanaan 1 hari Laporan pelaksanaan hasil


Survey kewilayah yang ada DBD, Kegiataan penanggulangan DBD (laporan
Pemutusan rantai penularan penyakit pelaksanaan Fogging Focus)
DBD (penyuluhan, pemantauan jentik,
pemberantasan sarang nyamuk, fogging
dg Insektisida),
Pencatatan dan pelaporan.
3 Pelatihan petugas Laporan Bulanan dan 1 hari SDM yang terlatih
laporan tahunan Kejadian
DBD

4 Monitoring dan Evaluasi Rekapitulasil Laporan Peningkatan Mutu pelayanan


Pelaksanaan 60 menit Penanggulangan DBD
Penanggulangan DBD.

5 Menjaga mutu pelaksanaan kegiatan 1 s/d Rekap Laporan Bulanan Penyusunan Laporan Kinerja
4 dan tahunan
2

1.

6. Kegiatan penunjang Format laporan 1 hari Laporan akhir pelaksanaan


(Advokasi, penyuluhan kelompok dan Selesai pelaksanaan kegiatan penanggulangan DBD
masyarakat, membantu pelaksanaan
kegiatan khusus penelitian dan survey)
Prosedur : Penyusunan Program Pengendalian DBD ( Foging Fokus)

Pelaksana Mutubaku
No Kegiatan Ket
Staf Kasi Kabid Ka.SKPD Persyaratan Waktu Out put
1 Menerima Laporan Kasus dari Hasil Laboratorium Positif 15 menit Dokumen Hasil laboratorium
Puskesmas, RSUD dan Masyarakat DBD
2 Membuat Rencana Kegiatan
Laporan kejadian DBD. 30 menit Surat Tugas pelaksanaan
( hasil laboratorium) Kegiataan

3 Pelaksanaan Kegiatan Surat Tugas pelaksanaan 1 hari Laporan pelaksanaan hasil


Survey kewilayah yang ada DBD, Kegiataan penanggulangan DBD (laporan
Pemutusan rantai penularan penyakit pelaksanaan Fogging Focus)
DBD (penyuluhan, pemantauan
jentik, pemberantasan sarang
nyamuk, fogging dg Insektisida),
Pencatatan dan pelaporan.

4 VAR diberikan ke keluarga pasien


kemudian dibawa ke Puskesmas
atau petugas untuk disuntikkan
4 Laporan pelaksanaan hasil laporan pelaksanaan 1 hari Laporan akhir pelaksanaan
penanggulangan DBD (laporan Selesai kegiatan penanggulangan DBD
pelaksanaan Fogging Focus) ( Laporan Bulanan / Tahunan)
Nomor SOP / /DINKES/2022
TanggalPembuatan
TanggalRevisi
(ditinjaukembali)
TanggalEfektif
DisahkanOleh Kepala Dinas Kesehatan

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN


DINAS KESEHATAN
Didi Ruslan, SKM, M. Si
Nip.19750827 199703 1 002
Sub.BagianP2P Nama SOP Pembuatan Prosedur Program pengendalian Filaria

DasarHukum KualifikasiPelaksana
1. Ketetapan WHO tahun 2000 tentang kesepakatan Global eliminasi Filariasis Memiliki kemampuan dalam mengatasi masalah kesehatan yang di timbulkan
tahun 2020 akibat Filariasis
2. Kemenkes RI No. 1582/ KEMENKES/ XI/ 2005 Tentang Pedoman Memiliki kemampuan dalam upaya pelaksanaan Eliminasi Filaria
Pengendalian Filariasis Memiliki kemampuan dalam pencatatan dan pelaporan Eliminasi Filariasis
3. Kemenkes RI (2010) Rencana nasional Program Akselerasi Eliminasi Filariasis

Keterkaitan Peralatan / Perlengkapan


SOP Program Pengendalian Filaria 1. Obat ( Albendazole dan DEC )
2. Format Pencatatan
3. Spanduk, Poster, Leaflat, dll
4. RDT Pre TAS dan TAS (Survey Penularan)

Peringatan Pencatatan dan Pelaporan

SOP ini adalah bahan dalam pedoman Program pengendalian Filaria Apabila tidak 1. Data jumlah kasus Filaria
dilaksanakan sesuai SOP, maka proses penyusunan Pelaporan Kinerja initidak 2. Data cakupan hasil Pelaksanaan POPM Filariasis dari tahun 2012 s/d 2016
akan berjalan lancar. 3. Data Hasil Survey Penularan (Pre TAS, TAS I)
Prosedur : Penyusunan Program Pengendalian Filaria
Pelaksana Mutubaku
No Kegiatan Ket
Staf Kasi Kabid Ka.SKPD Persyaratan Waktu Out put

1. Membuat Rencana Kegiatan Laporan hasil capaian 1 hari Dokumen Penyelenggaraan


Menetapkan sasaran, Menghitung pelaksanaan POPM Anggaran
keperluan obat, alat dan bahan Filariasi pertahun.
perlengkapan lainnya, menghitung
kebutuhan tenaga untuk dilatih,
menghitung lembar kerja dan biaya
operasional

2 Pelaksanaan Kegiatan Surat Tugas Laporan pelaksanaan hasil POPM,


- Tatalaksana penderita Filariasis, pelaksanaan Kegiataan 1 hari Laporan hasil pelaksanaan Pre
- Melaksanakan pendataan 1 hari TAS dan TAS
- Distribusi obat, alat dan bahan 1 hari
perlengkapan lainnya
- Pengobatan missal, sweeping
3 hari
pemberian obat
- Melaksanakan Pre TAS dan TAS
Filaria 6 hari
- Melaksanakan Pencatatan dan
Pelaporan. 1 hari
Laporan hasil cakupan 1 hari SDM yang terlatih
3 Pelatihan petugas pelaksanaan POPM
1 Filariasis

4 Monitoring dan Evaluasi 2 Rekapitulasil Laporan 1 hari Peningkatan hasil cakupan POPM
hasil cakupan Filariasis
Pelaksanaan POPM Tidak ditemukan penderita baru
Filariasis.

Rekap Laporan Hasil 1 hari Penyusunan Laporan Kinerja


5. Menjaga mutu pelaksanaan kegiatan cakupan POPM
1 s/d 4 Filariasis
Nomor SOP / /DINKES/2022
TanggalPembuatan
TanggalRevisi
(ditinjaukembali)
TanggalEfektif
DisahkanOleh Kepala Dinas Kesehatan

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN


DINAS KESEHATAN
Didi Ruslan, SKM, M. Si
Nip.19750827 199703 1 002
Sub. Bagian P2P Nama SOP Pembuatan Prosedur Program pengendalian ISPA

DasarHukum KualifikasiPelaksana
1. Depkes RI (2007) Pedoman Tatalaksana Pneumonia Balita Memiliki kemampuan dalam upaya menurunkan angka kesakitan dan kematian
2. Kemenkes RI (2011) Pedoman Pengendalian Infeksi Saluran Pernapasan Akut akibat ISPA
Memiliki kemampuan dalam mengatasi masalah kesehatan akibat Pneumonia

Keterkaitan Peralatan / Perlengkapan


SOP Program Pengendalian ISPA 1. Oksigen Konsentrator
2. Sound timer
3. Obat
4. Format laporan
Peringatan Pencatatan dan Pelaporan

SOP ini adalah bahan dalam pedoman Program pengendalian ISPA Apabila tidak 1. Data jumlah kasus ISPA,
dilaksanakan sesuai SOP, maka proses penyusunan Pelaporan Kinerja initidak 2. Data Jumlah kasus Pneumonia Balita
akan berjalan lancar. 3. Laporan Bulanan ISPA
Prosedur : Penyusunan Program Pengendalian ISPA
Pelaksana Mutubaku
No Kegiatan Ket
Staf Kasi Kabid Ka.SKPD Persyaratan Waktu Out put

1. Membuat Rencana Kegiatan Laporan hasil capaian 1 hari Dokumen Penyelenggaraan


Menetapkan sasaran, Menghitung pelaksanaan POPM Anggaran
keperluan obat, alat dan bahan Filariasi pertahun.
perlengkapan lainnya, menghitung
kebutuhan tenaga untuk dilatih,
menghitung lembar kerja dan biaya
operasional

2 Pelaksanaan Kegiatan Surat Tugas Laporan Bulanan Pengendalian


- Supervisi ke faskes yang ada pelaksanaan Kegiataan 1 hari ISPA
kasus Pneumonia
- Tatalaksana ISPA/Pneumonia 1 hari
- Melaksanakan pencatatan dan
1 hari
pelaporan
- Distribusi alat dan bahan
1 hari

Laporan Bulanan 1 hari SDM yang terlatih


3 Pelatihan petugas Pengendalian ISPA
Oksigen Konsetrator
Sound timer

4 Monitoring dan Evaluasi Rekapitulasil Laporan 1 hari Penurunan angka kesakitan dan
Bulanan Pengendalian kematian pneumonia Balita
ISPA.
1

Rekap Laporan kasus 1 hari Penyusunan Laporan Kinerja


2
5. Menjaga mutu pelaksanaan kegiatan ISPA
1 s/d 4

6. Kegiatan penunjang
(Advokasi, penyuluhan kelompok dan Selesai Format laporan 1 hari Rekap Laporan Pengendalian
masyarakat, membantu pelaksanaan ISPA
kegiatan khusus penelitian dan
Nomor SOP / /DINKES/2022
TanggalPembuatan
TanggalRevisi
(ditinjaukembali)
TanggalEfektif
DisahkanOleh Kepala Dinas Kesehatan

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN


DINAS KESEHATAN
Didi Ruslan, SKM, M. Si
Nip.19750827 199703 1 002
Nama SOP Pembuatan Prosedur Program pengendalian
Sub. Bagian P2P
Frambusia

DasarHukum KualifikasiPelaksana
1. Undang –Undang RI No.36 Tentang Kesehatan Memiliki kemampuan dalam upaya menurunkan angka kesakitan Frambusia dan
2. Kemenkes RI No.HK.02.02/ MENKES/ 417 / 2014 Tentang komite Ahli eliminasi Frambusi tahun 2019.
Eliminasi Kusta dan Eradikasi Frambusia Memiliki kemampuan mengatasi masalah kesehatan kulit yang menyebabkan
3. Pedoman Nasional Program Pengendalian Penyakit Kusta dan Frambusia, kecacatan
2012

Keterkaitan Peralatan / Perlengkapan


SOP Program Pengendalian Frambusia 1. RDT Frambusia
2. Obat Azitromisin tablet
3. Logistik Non Obat (form, reagen,kaca slide,kapas,alcohol)
Peringatan Pencatatan dan Pelaporan

SOP ini adalah bahan dalam pedoman Program pengendalian Frambusia Apabila 1. Data kasus Frambusia
tidak dilaksanakan sesuai SOP, maka proses penyusunan Pelaporan Kinerja 2. Laporan cakupan Hasil POPM Frambusia
initidak akan berjalan lancar. 3. Laporan Bulanan Eradikasi Frambusia
Prosedur : Penyusunan Program Pengendalian Frambusia
Pelaksana Mutubaku
No Kegiatan Ket
Staf Kasi Kabid Ka.SKPD Persyaratan Waktu Out put

1. Membuat Rencana Kegiatan Laporan Bulanan 1 hari Dokumen Penyelenggaraan


Menetapkan sasaran, Menghitung Frambusia Anggaran
keperluan obat dan bahan
perlengkapan lainnya, menghitung
kebutuhan tenaga untuk dilatih,
menghitung lembar kerja dan biaya
operasional

2 Pelaksanaan Kegiatan Surat Tugas Penurunan Angka Kesakitan


- Supervisi ke faskes yang ada pelaksanaan Kegiataan 1 hari penyakit Frambusia
kasus Frambusia Tidak ditemukan kasus Baru
- Pemeriksaan Frambusi Ke SD 1 hari
dengan RDT Frambusia
- Melaksanakan pencatatan dan
pelaporan 1 hari
- Melaksanakan pengobatan
frambusia bila ada kasus yang 1 hari
positif
3 Pelatihan Petugas Laporan Bulanan 1 hari SDM terlatih
Frambusia
RDT Frambusia

4 Monitoring dan Evaluasi Rekapitulasil Laporan 1 hari Penurunan angka kesakitan


Bulanan frambusia farmbusia dalam mencapai
Eliminasi Frambusia 2019
1 Tersedianya Obat dan bahan
pemeriksaan Frambusia

Rekap Laporan 1 hari Penyusunan Laporan Kinerja


5 Menjaga mutu pelaksanaan kegiatan Frambusia
1 s/d 4
2

6 Kegiatan penunjang
(Advokasi, penyuluhan kelompok dan Selesai Format laporan 1 hari Rekap Laporan Pengendalian
masyarakat, membantu pelaksanaan Frambusia Frambusia
Nomor SOP / /DINKES/2022
TanggalPembuatan
TanggalRevisi
(ditinjaukembali)
TanggalEfektif
DisahkanOleh Kepala Dinas Kesehatan

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN


DINAS KESEHATAN
Didi Ruslan, SKM, M. Si
Nip.19750827 199703 1 002
Sub. Bagian P2P Nama SOP Pembuatan Prosedur Program pengendalian Diare

DasarHukum KualifikasiPelaksana
1. Kemenkes RI No.1457/ MENKES / SK/ X/ 2003 tentang SPM kesehatan di Memiliki kemampuan dalam upaya menurunkan angka kesakitan akibat Diare
kabupaten/ kota Memiliki kemampuan dalam upaya mencegah Kejadian Luar Biasa (KLB)
2. Kemenkes RI No.852 / MENKES/ SK/ IX/ 2008 Tentang Strategi Nasional Memiliki kemampuan dalam upaya mencegah komplikasi /kematian akibat Diare
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
3. Depkes RI (2000) Buku Pedoman Pelaksanaan Program P2 Diare

Keterkaitan Peralatan / Perlengkapan


SOP Program Pengendalian Diare 1. Orali, Zinc dan Obat lain
2. Format pencatatan dan Pelaporan
Peringatan Pencatatan dan Pelaporan
SOP ini adalah bahan dalam pedoman Program pengendalian Diare Apabila tidak 1 Data jumlah kasus Diare
dilaksanakan sesuai SOP, maka proses penyusunan Pelaporan Kinerja initidak
akan berjalan lancar.
Prosedur : Penyusunan Program Pengendalian Diare
Pelaksana Mutubaku
No Kegiatan Ket
Staf Kasi Kabid Ka.SKPD Persyaratan Waktu Out put

1. Membuat Rencana Kegiatan Laporan Penderita Diare 1 hari Dokumen Penyelenggaraan


Menurut Kelompok Umur Anggaran

2 Tatalaksana penyakit Diare Surat Tugas 1 hari Penurunan Angka Kesakitan dan
pelaksanaan Kegiataan kematian akibat Diare

Laporan Bulanan 1 hari Tersedianya oralit dan Zinc


3 Pengeloala Logistik Pengendalian Diare

4 Surveilens epidemiologi Diare Laporan KLB 1 hari Penurunan angka KLB,kesakitan


dan kematian Diare
5 Pemantauan Kegiatan Laporan Bulanan 1 hari Penurunan angka kesakitan dan
Pengendalian Diare kematian Diare
6 Pelatihan Petugas Laporan Bulanan 1 hari Peningkatan Kapasitas SDM
Pengendalian Diare

7 Monitoring dan Evaluasi Rekapitulasil Laporan 1 hari Penurunan angka kesakitan Diare
Bulanan Diare Tersedianya oralit dan obat –obat
diare

1 Rekap Laporan Diare 1 hari Penyusunan Laporan Kinerja


8 Menjaga mutu pelaksanaan kegiatan
1 s/d 4

9 Kegiatan penunjang
(Advokasi, penyuluhan kelompok dan Selesai Format laporan 1 hari Rekap Laporan Pengendalian
masyarakat, membantu pelaksanaan pelaksanaan kegiatan Diare
kegiatan khusus penelitian dan
survey)
Nomor SOP / /DINKES/2022
TanggalPembuatan
TanggalRevisi
(ditinjaukembali)
TanggalEfektif
DisahkanOleh Kepala Dinas Kesehatan

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN


DINAS KESEHATAN
Didi Ruslan, SKM, M. Si
Nip.19750827 199703 1 002
Sub. Bagian P2P Nama SOP Pembuatan Prosedur Program pengendalian Kusta

DasarHukum KualifikasiPelaksana
1 Undang - Undang RI No.36 Tentang Kesehatan Memiliki kemampuan dalam upaya penemuan dini penyakit kusta.
2 Kemenkes RI No.HK.02.02/ MENKES/ 417 / 2014 Tentang komite Ahli Memiliki kemampuan mengatasi masalah kesehatan kulit yang menyebabkan
Eliminasi Kusta dan Eradikasi Frambusia mati rasa kecacatan
3 Pedoman Nasional Program Pengendalian Penyakit Kusta, 2012 Memiliki kemampuan daklam upaya penurunan penderita Kusta

Keterkaitan Peralatan / Perlengkapan


SOP Program Pengendalian Kusta 1. Mikroskop
2. Obat Kusta (MDT Kombi)
3. Logistic non Obat ( Form, reagen, kaca slide, kapas, alcohol dll)

Peringatan Pencatatan dan Pelaporan

SOP ini adalah bahan dalam pedoman Program pengendalian Kusta Apabila tidak 1. Laporan Tribulan Kusta
dilaksanakan sesuai SOP, maka proses penyusunan Pelaporan Kinerja initidak 2. Laporan Tahunan Kusta
akan berjalan lancar. 3. Laporan Permintaan/pemakaian MDT Combi
Prosedur : Penyusunan Program Pengendalian Frambusia
Pelaksana Mutubaku
No Kegiatan Ket
Staf Kasi Kabid Ka.SKPD Persyaratan Waktu Out put

1. Membuat Rencana Kegiatan Laporan Tribulan Kusta 1 hari Dokumen Penyelenggaraan


Menetapkan sasaran, Menghitung Anggaran
keperluan obat dan bahan
perlengkapan lainnya, menghitung
kebutuhan tenaga untuk dilatih,
menghitung lembar kerja dan biaya
operasional

2 Pelaksanaan Kegiatan Surat Tugas Penurunan Angka Kesakitan Kusta


- Supervisi ke faskes yang ada pelaksanaan Kegiataan 1 hari dan tersedianya obat untuk
kasus kusta termasuk penderita
laboratorium 3bulan sekali 1 hari
- Pemeriksaan /penjaringan untuk
menemukan kasus baru
- Melaksanakan pencatatan dan 1 hari
pelaporan
- Mengatur Distribusi obat dan non 1 hari
obat
3 Pelatihan Petugas Laporan Tribulan Kusta 1 hari SDM terlatih

4 Monitoring dan Evaluasi Laporan Tribulan dan 1 hari Penurunan angka kesakitan kusta
laporan Tahunan Kusta dalam mencapai Eliminasi Kusta
Tersedianya Obat MDT Combi
1

Laporan tribulan dan 1 hari Penyusunan Laporan Kinerja


5 Menjaga mutu pelaksanaan kegiatan Tahunan Kusta
1 s/d 4
2

6 Kegiatan penunjang
(Advokasi, penyuluhan kelompok dan Selesai Format laporan 1 hari Laporan tribulan Kusta dan Lap
masyarakat, membantu pelaksanaan pelaksanaan kegiatan tahunan Kusta
kegiatan khusus penelitian dan
survey)
Nomor SOP / /DINKES/2022
TanggalPembuatan
TanggalRevisi
(ditinjaukembali)
TanggalEfektif
DisahkanOleh Kepala Dinas Kesehatan

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN


DINAS KESEHATAN
Didi Ruslan, SKM, M. Si
Nip.19750827 199703 1 002
Nama SOP Pembuatan Prosedur Program pengendalian
Sub. Bagian P2P
HIV/AIDS

DasarHukum KualifikasiPelaksana
1. Permekes RI No.21 tahun 2013 Tentang Penanggulangan HIV dan AIDS Memiliki kemampuan dalam upaya penemuan dini penyakit HIV/AIDS
2. SK Bupati Bengkulu Selatan No.740 / 07 Tahun 2010 Tentang Komisi Memiliki kemampuan dalam upaya mengurangi penularan HIV/AIDS
Penanggulangan HIV/ AIDS Daerah KPAD kabupaten Bengkulu Selatan Memiliki kemampuan dalam upaya penurunan penderita HIV/AIDS

Keterkaitan Peralatan / Perlengkapan


SOP Program Pengendalian HIV / AIDS 1. Rapid Test HIV / AIDS
2. BHP (Alkohol,kapas)
3. Format Pencatatan
4. Spanduk, Poster, Leftlat dll
Peringatan Pencatatan dan Pelaporan

SOP ini adalah bahan dalam pedoman Program pengendalian HIV / AIDS Apabila 1. Laporan Pelaksanaan Kegiatan HIV/ AIDS
tidak dilaksanakan sesuai SOP, maka proses penyusunan Pelaporan Kinerja
initidak akan berjalan lancar.
Prosedur : Penyusunan Program Pengendalian HIV/ AIDS
Pelaksana Mutubaku
No Kegiatan Ket
Staf Kasi Kabid Ka.SKPD Persyaratan Waktu Out put

1. Membuat Rencana Kegiatan Rekap Laporan Bulanan 1 hari Dokumen Penyelenggaraan


Menetapkan sasaran, Menghitung HIV/ AIDS Anggaran
keperluan obat dan bahan
perlengkapan lainnya, menghitung
kebutuhan tenaga untuk dilatih,
menghitung lembar kerja dan biaya
operasional

2 Pelaksanaan Kegiatan Surat Tugas Penurunan Angka Kesakitan HIV/


- Supervisi ke faskes yang ada pelaksanaan Kegiataan 1 hari AIDS dan tersedianya obat untuk
kasus HIV/ AIDS penderita
- Tatalaksana penderita HIV/ AIDS 1 hari
(Rujuk Ke Rumah Sakit rujukan)
- Melaksanakan konseling kepada
penderita dan keluarga 1 hari
- Penyuluhan kepada masyarakat
dan kelompok beresiko (Lapas, 1 hari
waria, PSK dll)
- Melaksanakan pencatatan dan 1 hari
pelaporan (SIHA)
3 Pelatihan Petugas Rekap laporan HIV/ 1 hari SDM terlatih
AIDS
1 Alat-alat dan bahan
pemeriksaan HIV/ AIDS

4 Monitoring dan Evaluasi


2 Rekap laporan HIV/ 1 hari Penurunan angka kesakitan
AIDS HIV/AIDS

Laporan HIV/AIDS 1 hari Penyusunan Laporan Kinerja


5 Menjaga mutu pelaksanaan kegiatan
1 s/d 4

6 Kegiatan penunjang
(Advokasi, penyuluhan kelompok dan Selesai Format laporan 1 hari Laporan kegiatan HIV/ AIDS
Nomor SOP / /DINKES/2022
Tanggal Pembuatan
Tanggal Revisi (ditinjau
kembali)
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN


DINAS KESEHATAN
Didi Ruslan, SKM, M. Si
Nip.19750827 199703 1 002

Sub. Bagian P2P Nama SOP Pembuatan Prosedur Program pengendalian Rabies

DasarHukum KualifikasiPelaksana
1. Sk Gubernur Bengkulu No.F.267.III tahun2013 Tentang TIM Komisi Memiliki kemampuan dalam upaya menurunkan angka kematian akibat Rabies
Pengendalian Zoonosis Provinsi Bengkulu
2. SK Bupati Bengkulu Selatan No.440/ 215 Tahun 2014 Tentang TIM Komisi
pengendalian Zoonosis Kabupaten Bengkulu Selatan
3. Depkes RI(2010) Petunjuk Perencanaan dan tatalaksana GHPR
4. Dirjen P2-PL Kemenkes RI (2013) Buku Saku Pengendalian rabies di
Indonesia

Keterkaitan Peralatan / Perlengkapan


SOP Program Pengendalian Rabies 1. Coldchain
2. Vaksin Anti Rabies
3. BHP (Alkohol, Anti Septik, Handshoap

Peringatan Pencatatan dan Pelaporan

SOP ini adalah bahan dalam pedoman Program pengendalian Rabies Apabila 1. Laporan Pelaksanaan Bulanan Rabies
tidak dilaksanakan sesuai SOP, maka proses penyusunan Pelaporan Kinerja
initidak akan berjalan lancar.
Prosedur : Penyusunan Program Pengendalian Rabies
Pelaksana Mutubaku
No Kegiatan Ket
Staf Kasi Kabid Ka.SKPD Persyaratan Waktu Out put

1. Membuat Rencana Kegiatan Rekap Laporan Flu 1 hari Dokumen Penyelenggaraan


Menetapkan sasaran, Menghitung Burung Anggaran
keperluan obat dan bahan
perlengkapan lainnya, menghitung
kebutuhan tenaga untuk dilatih,
menghitung lembar kerja dan biaya
operasional

2 Pelaksanaan Kegiatan Surat Tugas Ppenurunan angka kematian akibat


- Supervisi ke faskes yang ada pelaksanaan Kegiataan 1 hari Rabies
kasus Rabies
- Tatalaksana Kasus GHPR 1 hari
- Kerja sama Lintas Sektor untuk
1 hari
mengurangi populasi hewan
menular Rabies
- Melaksanakan pencatatan dan 1 hari
pelaporan
3 Pelatihan Petugas Rekap laporan Rabies 1 hari SDM terlatih

4 Monitoring dan Evaluasi Rekap laporan Rabies 1 hari Penurunan angka kematian akibat
Rabies

2
5 Menjaga mutu pelaksanaan kegiatan
1 s/d 4
Laporan kasus Rabies 1 hari Penyusunan Laporan Kinerja

6 Kegiatan penunjang
(Advokasi, penyuluhan kelompok dan Format laporan 1 hari Laporan kasus Rabies
masyarakat, membantu pelaksanaan Selesai pelaksanaan kegiatan
kegiatan khusus penelitian dan
survey)
Prosedur : Penyusunan Program Pengendalian DBD ( Foging Fokus)

Pelaksana Mutubaku
No Kegiatan Ket
Staf Kasi Kabid Ka.SKPD Persyaratan Waktu Out put
1 Menerima Laporan Kasus dari Surat Permintaan VAR 15 menit Surat VAR
Puskesmas dan Masyarakat
2 Membuat Rencana Kegiatan Konseling kejadian GHPR 10 menit Katagori Berat dan Ringan

3 Pemberian Vaksin Anti Rabies (VAR) Membawa Cool Box dan 10 menit Pasien mendapat VAR
sebanyak 3 Vial pada pasien dengan Cool Pack kalau tidak ada
katagori hewan dapat diobservasi boleh membawa Termos
dan 4 Vial jika hewan mati Es dan batu Es
4 VAR diberikan kekeluarga pasien Membawa VAR 10 menit Pasien sudah disuntik VAR
kemudian dibawa ke Puskesmas
atau petugas untuk disuntikkan
5 Pencatatan dan Pelaporan laporan pelaksanaan 10 menit Laporan akhir
Selesai kegiatan ( Laporan Bulanan / Tahunan)
Nomor SOP / /DINKES/2022
TanggalPembuatan
TanggalRevisi
(ditinjaukembali)
TanggalEfektif
DisahkanOleh Kepala Dinas Kesehatan

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN


DINAS KESEHATAN
Didi Ruslan, SKM, M. Si
Nip.19750827 199703 1 002
Nama SOP Pembuatan Prosedur Program pengendalian
Sub. Bagian P2P
Tuberkulosis

DasarHukum KualifikasiPelaksana
1. Undang- undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan Memiliki kemampuan dalam upaya pengendalian Tuberkulosis
2. Permenkes RI No 13 Tahun 2013 tentang pedoman manajemen terpadu
pengendalian TB Restan obat
3. Permenkes RI No 565 / Menkes/ III/ 2011 tentang Strategi Nasional
Pengendalian Tuberkulosis tahun 2011-2014
4. Buku Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis 2014

Keterkaitan Peralatan / Perlengkapan


SOP Program Pengendalian Tuberkulosis 1. Logistik nOAT (Kat 1, Kat 2, dan Kat Anak)
2. Logistik Non OAT (Form, Reagen, Kaca Slide, dll)
3. Mikroskop
Peringatan Pencatatan dan Pelaporan

SOP ini adalah bahan dalam pedoman Program pengendalian Tuberkulosis 1. Laporan Pelaksanaan ,Bulanan, Triwulan TB
Apabila tidak dilaksanakan sesuai SOP, maka proses penyusunan Pelaporan
Kinerja initidak akan berjalan lancar.

Prosedur : Penyusunan Program Pengendalian Tuberkulosis


Pelaksana Mutubaku
No Kegiatan Ket
Staf Kasi Kabid Ka.SKPD Persyaratan Waktu Out put

1. Membuat Rencana Kegiatan Rekap Laporan TB 1 hari Dokumen Penyelenggaraan


Pengembangan unit pelayanan Anggaran
penanggulangan TB,
Menetapkan sasaran, Menghitung
keperluan obat dan bahan
perlengkapan lainnya, menghitung
kebutuhan tenaga untuk dilatih,
menghitung lembar kerja dan biaya
operasional

2 Pelaksanaan Kegiatan Surat Tugas Ppenurunan angka kesakiatan dan


- Supervisi ke fasyankes pelaksanaan Kegiataan 1 hari kematian akibat Tuberkulosis
penanggulangan TBC termasuk
laboratorium 3 bulan sekali
- Melaksanakan pencatatan dan
1 hari
pelaporan (SITT)
- Mengatur distribusi OAT dan Non
OAT 1 hari
- Mengambil sedian dari
laboratorium untuk crosscheck/ uji 1 hari
silang
3 Pelatihan Petugas Rekap laporan 1 hari SDM terlatih
Tuberkulosis
1

Rekap laporan 1 hari Penurunan angka kesakitan dan


2 Tuberkulosis kematian akibat Tuberkulosis
4 Monitoring dan Evaluasi

5 Menjaga mutu pelaksanaan kegiatan Laporan kasus 1 hari Penyusunan Laporan Kinerja
1 s/d 4 Tuberkulosis

6 Kegiatan penunjang
(Advokasi, penyuluhan kelompok dan Format laporan 1 hari Laporan kasus Tuberkulosis
masyarakat, membantu pelaksanaan Selesai pelaksanaan kegiatan
Nomor SOP / /DINKES/2022
TanggalPembuatan
TanggalRevisi
(ditinjaukembali)
TanggalEfektif
DisahkanOleh Kepala Dinas Kesehatan

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN


DINAS KESEHATAN
Didi Ruslan, SKM, M. Si
Nip.19750827 199703 1 002
Sub. Bagian P2P Nama SOP Pembuatan Prosedur Program pengendalian Malaria

Dasar Hukum KualifikasiPelaksana


1. Undang- undang No.4 tahun 1984 tentang wabah penyakit menular Memiliki kemampuan dalam upaya pengendalian Malaria
2. Undang- undang No.36 tahun 2009 tentang Eliminasi Malaria
3. Permenkes RI No.293/ MENKES/ SK/ IV/ 2009 tentang Eliminasi Malaria
4. Permenkes RI No.374/ MENKES/ Per/ III/ 2010 tentang pengendalian Vektor
5. Buku Pedoman Pelaksanaan Pelayanan terpadu program pengendalian
Malaria dengan program kesehatan ibu, anak dan imunasi tahuin 2014
6. Buku Pedoman Kelambu berinsektisida menuju Eliminasi 2019

Keterkaitan Peralatan / Perlengkapan


SOP Program Pengendalian malaria 1. RDT
2. Mikroskop
3. Logistic OAM ( DHP, Primaquin tab, dll)
4. Logistic non OAM (kelambu, reagen, kaca slide dll)

Peringatan Pencatatan dan Pelaporan

SOP ini adalah bahan dalam pedoman Program pengendalian Malaria Apabila 1. Laporan, Bulanan, Malaria
tidak dilaksanakan sesuai SOP, maka proses penyusunan Pelaporan Kinerja ini
tidak akan berjalan lancar.
Prosedur : Penyusunan Program Pengendalian Malaria
Pelaksana Mutubaku
No Kegiatan Ket
Staf Kasi Kabid Ka.SKPD Persyaratan Waktu Out put

1. Membuat Rencana Kegiatan Rekap Laporan Malaria 1 hari Dokumen Penyelenggaraan


Pengembangan unit pelayanan Anggaran
penanggulangan Malaria
Menetapkan sasaran, Menghitung
keperluan obat dan bahan
perlengkapan lainnya, menghitung
kebutuhan tenaga untuk dilatih,
menghitung lembar kerja dan biaya
operasional

2 Pelaksanaan Kegiatan Surat Tugas 1 hari Penurunan angka kesakiatan dan


- Supervisi ke fasyankes pelaksanaan Kegiataan kematian akibat Malaria
penanggulangan Malaria 1 hari
- Melaksanakan pencatatan dan
pelaporan (E-sismal)
1 hari
- Mengatur distribusi OAM dan Non
OAM
- Mengambil sedian dari 1 hari
laboratorium untuk crosscheck/ uji
silang
3 Pelatihan Petugas Rekap laporan Malaria 1 hari SDM terlatih

Rekap laporan Malaria 1 hari Penurunan angka kesakitan dan


2 kematian akibat Malaria
4 Monitoring dan Evaluasi

5 Menjaga mutu pelaksanaan kegiatan Laporan kasus Malaria 1 hari Penyusunan Laporan Kinerja
1 s/d 4

6 Kegiatan penunjang
(Advokasi, penyuluhan kelompok dan Format laporan 1 hari Laporan kasus Malaria
masyarakat, membantu pelaksanaan Selesai pelaksanaan kegiatan
kegiatan khusus penelitian dan
survey)
Nomor SOP / /DINKES/2022
TanggalPembuatan
TanggalRevisi
(ditinjaukembali)
TanggalEfektif
DisahkanOleh Kepala Dinas Kesehatan

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN


DINAS KESEHATAN
Didi Ruslan, SKM, M. Si
Nip.19750827 199703 1 002
Nama SOP Pembuatan Prosedur Program pengendalian
Sub. Bagian P2P
Kecacingan

DasarHukum KualifikasiPelaksana
1. Kemenkes RI No. 15 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pengendalian Memiliki kemampuan dalam mengatasi masalah kesehatan yang di timbulkan
Kecacingan akibat Kecacingan
2. Bupati Bengkulu Selatan, No 443.2/13/Dinkes/2019 tentang dukungan Memiliki kemampuan dalam upaya Pelaksanaan Pemberian Obat Masal
Pelaksanaan POMP Kecacingan Pencegahan (POMP) Kecacingan
Memiliki kemampuan dalam pencatatan dan pelaporan Pelaksanaan Pemberian
Obat Masal Pencegahan (POMP) Kecacingan

Keterkaitan Peralatan / Perlengkapan


SOP Program Pengendalian Kecacingan 1. Obat ( Albendazole Tablet )
2. Format Pencatatan
3. Spanduk, Poster, Leaflat, dll
Peringatan Pencatatan dan Pelaporan

SOP ini adalah bahan dalam pedoman Program pengendalian Kecacingan 1. Data jumlah Sasaran POMP Kecacingan
Apabila tidak dilaksanakan sesuai SOP, maka proses penyusunan Pelaporan 2. Data Hasil Pelaksanaan POMP Kecacingan
Kinerja ini tidak akan berjalan lancar.
Nomor SOP / /DINKES/2022
Tanggal Pembuatan
Tanggal Revisi (ditinjau
kembali)
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh Kepala Dinas Kesehatan

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN


DINAS KESEHATAN
Didi Ruslan, SKM, M. Si
Nip.19750827 199703 1 002
Sub. Bagian P2P Nama SOP Pembuatan Prosedur Program Hepatitis

DasarHukum KualifikasiPelaksana
1. Permenkes No. 53 Tahun 2015 Tentang Penanggulangan Hepatitis Virus Deteksi Dini dan Penemuan Kasus yang Dilakukan pada Fasilitas Pelayanan
2. Permenkes No. 53 Tahun 2015 Tentang Eliminasi Penularan Human Kesehatan atau dilakukan Secara khusus di Lapangan Secara Aktif.
Immunodeficiency virus, sifilis dan Hepatitis B dari Ibu ke Anak Pemberian Imunisasi Hepatitis B Pasif (HBIG) diberikan kepada Bayi Baru Lahir
dari Ibu Dengan Hepatitis B Segera Setelah Kelahirannya
Memiliki Kemampuan Dalam Pencatatan dan Pelaporan

Keterkaitan Peralatan / Perlengkapan


SOP Program Hepatitis 1. Vaksin Hepatitis B (Hbig)
2. Format Pencatatan
3. Spanduk, Poster, Leaflat, dll

Anda mungkin juga menyukai