Disusun Oleh :
Nama Desa :
No. Nama Desa
1. Barengkrajan
2. Gamping
3. Jatikalang
4. Jeruk gamping
5. Junwangi
6. Katerungan
7. Keboharan
8. Krian
9. Kemasan
10. Kraton
11. Ponokawan
12. Sedenganmijen
13. Sidomojo
14. Sidomulyo
15. Tambak kemerakan
16. Sidorejo
17. Tempel
18. Terik
19. Terungkulon
20. Terungwetan
21. Tropodo
22. Watugolong
Pejabat struktural
1. Direktur
dr. Abdillah Segaf Al Hadad, MM
2. Kepala bagian administrasi dan keuangan
Amelia indah mawarrini, S. Km (Plt)
3. Kepala sub bagian perencanaan dan pelaporan
Amelia indah mawarrini, S. Km (Plt)
- Kepala sub bagian keuangan
dr. Dyah Indira Sari
- Kepala sub bagian tata usaha
Imma Apriana, SH
4. Kepala bidang pelayanan medik
dr. Rita Sukmawati
- Kepala seksi pelayanan medik
dr. Afif Kunaifi
- Kepala seksi pelayanan keperawatan dan kebidanan
Hani Riska Ariyanti, S.Kep. Ns, M. Kep
5. Kepala bidang penunjang
dr. Noer Amalis Solekhah (Plt)
- Kepala seksi penunjang
Andi dwi purwanto, S. Kep, Ns
- Kepala seksi sarana prasarana
Muhammad saleh, A. Md
6. Kepala bidang SDM Diklat
Sulasmijati, S.KM, M.Kes
- Kepala seksi sumber daya manusia
drg. Hary Indah Fibriany
- Kepala seksi pendidikan dan pelatihan
Dr. dr. Arif Rahman Nurdianto, M. Imun
Kursi Hadap
23 Depan Meja Kerja Kursi Hadap Depan Meja Kerja Pejabat 1
Pejabat 0
Meja Rapat Pejabat
24 Seingkat Eselon II Meja Rapat Pejabat Seingkat Eselon II 1
3.2 Hasil
Berikut adalah paparan kegiatan harian selama pelaksanaan magang di IGD
RSUD Sidoarjo Barat :
3.3 Pembahasan
Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan selama magang di IGD RSUD
Sidoarjo Barat maka didapatkan kendala, diantaranya :
1. Dikarenakan keterbatasan alat dan fasilitas maka kami sebagai tenaga medis
mengalami kendala dalam hal pelayanan misalnya belum tersedianya
pemeriksaan laboratorium lengkap, kamar operasi, ruang intensif, dan instalasi
radiologi yang belum siap beroperasi serta masih banyak obat-obatan yang belum
tersedia di IGD RSUD Sidoarjo Barat sehingga pasien yang mempunyai indikasi
rawat inap harus di rujuk ke fasilitas kesehatan lain yang fasilitasnya lebih
lengkap
2. Masih banyaknya ruangan ruangan kosong yang masih belum berfungsi
sebagaimana mestinya
3. Tidak tersedianya kamar mandi khusus untuk petugas IGD RSUD Sidoarjo Barat
sehingga kamar mandi tercampur dengan pasien
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Setelah melaksanakan magang di RSUD Sidoarjo Barat khususnya di bagian
Instalasi Gawat Darurat, maka dapat diambil kesimpulan yaitu :
1. Kegiatan pelayanan IGD RSUD Sidoarjo Barat sudah berjalan sesuai prosedur
yang benar disertai koordinasi dan kerjasama yang baik antar berbagai pihak
2. Pada hakikatnya sistem TRIAGE Instalasi Gawat Darurat(IGD) RSUD SidOARJO
Barat sudah berjalan dengan baik
3. Terdapat beberapa kendala dalam melakukan pelayanan kesehatan di IGD RSUD
Sidoarjo Barat diantaranya : belum tersedianya pemeriksaan laboratorium lengkap,
kamar operasi, ruang intensif, dan instalasi radiologi yang belum siap beroperasi
serta masih banyak obat-obatan yang belum tersedia di IGD RSUD Sidoarjo Barat
sehingga pasien yang mempunyai indikasi rawat inap harus di rujuk ke fasilitas
kesehatan lain yang fasilitasnya lebih lengkap.
4.2 Saran
1. Segera melengkapi sarana dan prasarana yang kurang sehingga pelayanan
kesehatan di IGD RSUD Sidoarjo Barat dapat berjalan dengan optimal
2. Mengoptimalkan ruangan-ruangan kosong sehingga dapat terpakai sebagaimana
mestinya
3. Membuat kamar mandi untuk petugas agar petugas yang bekerja menjadi lebih
nyaman
4. Mempromosikan RSUD Sidoarjo Barat ke masyarakat melalui promosi kesehatan
atau mengadakan baksos ke daerah sekitar Rumah Sakit Sidoarjo Barat
LAMPIRAN
Manurung, Wanrajib azhari. 2015. Perancangan Rumah Sakit Umum (RSUD) kelas
C Non-pendidikan berbasis Low Cost di Kota Tanjungbalai. Hal 1
RSUD Sidoarjo Barat. 2022. Profil Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo Barat tahun
2022. Hal 1-27