BUKU PEDOMAN
(EDP)
SRAGEN
2017
1
DAFTAR ISI
Hal.
BAB I Pendahuluan……………………………………………………. 1
BAB II Gambaran Umum ……………………………………...…......... 4
BAB III falsafah, Visi, Misi, Tujuan, Motto Dan Slogan RSUD dr.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah sakit memiliki inti bisnis utama (cor bisnis) kegiatan berupa layanan kesehatan
(medical services), merupakan usaha padat modal, padat karya,padat profesi dan padat masalah.
Regulasi dibidang layanan kesehatan, tuntutan masyarakat yang semakin kritis untuk
memperoleh layanan kesehatan, kerjasama dengan pihak ketiga, dan modalitas ketenagaan baik
medik maupun non medik yang dimiliki sangat berpengaruh dalam penentuan arah kebijakan
Rumahsakit. Disamping itu, dihadapkan pada pengaruh globalisasi yang secara ekonomi
mendorong kearah ekonomi pasar, makna kompetisi antar lembaga tidak dapat terhindarkan
sehingga persaingan usaha bidang kesehatan menjadi ketat.Memajukan Rumah Sakit merupakan
tugas utama dan merupakan tantangan didalam peningkatan kualitas Amal Usaha dibidang
layanan kesehatan untuk dapat memenuhi keinginan umat / masarakat pelanggan dan atau
keluarganya, serta mampu memberi kontribusi pengembangan perserikatan Muhammadiyah
didalam menjalankan misinya sebagai media dakwah amar makruf nahi mungkar.
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soeratno Gemolong mempunyai Sistem Manjemen
Rumah Sakit – SIM RS didalam upaya mendukung kecepatan dan ketepatan layanan kepada
pasien dan memberikan data yang dibutuhan oleh pasien dan manajemen rumah sakit. Sistem
Informasi Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soeratno Gemolong diharap mampu :
• Membangun dan mengembangkan infrastruktur teknologi informasi
• Mensosialisasikan dan meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia rumah sakit.
• Mengoperasionalkan teknologi informasi
• Meningkatkan nilai jual rumah sakit
• Meningkatkan mutu dan mempercepat proses pelayanan rumah sakit
• Meningkatkan loyalitas dan kebanggaan karyawan terhadap rumah sakit
• Meningkatkan kinerja rumah sakit menjadi lebih efisien dan efektif
Sistim informasi manajemen rumah sakit menempati kedudukan sentral berkaitan dengan
peranannya dalam membantu kelancaran, kecepatan layanan dan memberikan ketepatan data
yang dibutuhkan. Karena kedudukan yang penting itulah maka tanggung jawab Elektronik Data
Prosesing (EDP) sebagai pengelola dan penanggungjawab Sistem Informasi Rumah Sakit – SIM
RS bertambah besar, baik tanggung jawab professional (professional responsibility), tanggung
jawab teknis (tehnical responsibility), maupun tanggung jawab pengelolaan (management
responsibility).
3
B. Tujuan Pedoman
Pedoman ini bertujuan untuk :
1. Mengelola fasilitas tehnologi informasi baik dalam bentuk hardware maupun software di
lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soeratno Gemolong.
2. Mengorganisasikan SDM yang ada di lingkungan Elektronik Data Prosessing (EDP).
3. Mengoptimalkan kinerja staf atau pelaksana sesuai dengan uraian tugas yang telah
ditetapkan.
4. Menciptakan budaya kerja yang positif di lingkungan kerja EDP.
5. Mengevaluasi kinerja staf atau pelaksana EDP secara berkala dan kontinyu.
C. Ruang Lingkup
1. Melayani semua bagian yang berinteraksi dengan komputer
2. Melakukan perawatan secara kontinyu semua komputer, laptop, monitor, printer dan
fasilitas hardware yang lain.
3. Melakukan perawatan software dan pengembangan agar software dapat berfungsi dengan
maksimal.
4. Melakukan pemasangan dan perawatan jaringan Lokal Area Network (LAN) mapun
internet, untuk fasilitas pasien/pengunjung maupun untuk kelancaran pekerjaan rumah
sakit.
5. Menyediakan fasilitas-fasilitas tambahan yang diperlukan oleh pasien seperti hotspot atau
free wifi.
6. Melakukan pengembangan system atau software sehingga lebih banyak pekerjaan yang
dapat diselesaikan secara komputerisasi dengan harapan hasil pekerjaan lebih baik dan
lebih pasti, pekerjaan manual semakin banyak yang ditinggalkan.
7. Menjalin hubungan baik dengan semua bagian di rumah sakit khususnya yang
menggunakan computer, sehingga apabila ada kerusakan dapat segera tertangani.
D. Landasan Hukum
1. Undang – undang No 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit BAB VII tentang Kewajiban
dan Hak, dan BAB IX Bagian Keenam Pasal 44 yang mengatur tentang Perlindungan
Hukum RS dan Bagian Ketujuh pasal 46 tentang Tanggung Jawab Hukum
2. Undang-undang No. 11 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, khusus Pasal
30 tentang akses komputer pihak lain tanpa ijin, pasal 33 tentang pemindahan, perusakan
dan membuka informasi rahasia dan pasal 33 yang mengatur tentang perbuatan yang
berakibat terganggunya sistem informasi hingga bekerja tidak sebagaimana mestinya.
4
BAB II
GAMBARAN UMUM
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soeratno Gemolong Kabupaten Sragen Jawa
Tengah menempati lahan seluas 11.525.87 M2 dengan luas bangunan 4.544.2 M2 dan
didirikan pada tahun 2010 dengan ijin prinsip pendirian RSUD Gemolong Nomor
445/109.1/002/2010 tanggal 9 Juni 2010 dan ijin penyelenggaraan RSUD Gemolong
Nomor 445/001/29/2010 tanggal 26 Juni 2010 serta Peraturan Bupati Sragen Nomor
15 tahun 2010 tentang penetapan RSUD Gemolong Kabupaten Sragen.
Pada awalnya RSUD dr. Soeratno Gemolong adalah Puskesmas Gemolong I
dengan perawatan yang dikembangkan. Pada tahun 2005 Puskesmas Gemolong 1
dengan perawatan mulai dirintis dengan mengembangkan pelayanan spesialis
Obsgyn, Penyakit Dalam, Bedah dan Anak, dengan Dokter Spesialis yang
diperbantukan dari RSUD Sragen, atas dasar Keputusan Bupati nomor 17 tahun 2004
tentang tarif pelayanan spesialis dan akupuntur di Puskesmas Kabupaten sragen
tanggal 10 Mei 2004. Baru kemudian pada tahun 2007 dan tahun 2008 diikuti
pengembangan pembangunan Gedung rawat inap dan rawat jalan, Penambahan
Sumber Daya Manusia terutama Dokter Spesialis Obsgyn dan Spesialis Penyakit
Dalam, serta pengadaan beberapa sarana prasarana, alat kesehatan seperti alat
Rongent , USG dan lain-lain.
Dengan berbagai pengembangan dan kemajuan yang terjadi di Puskesmas
Gemolong 1 selama ini memacu manajemen dan semua jajaran karyawan untuk bisa
segera menjadi RSUD Gemolong,sehingga pada pertengahan tahun 2010 Puskesmas
Gemolong 1 mengalami pengembangan menjadi RSUD Gemolong Kabupaten Sragen
Rumah Sakit Kelas D. Pada awal tahun 2011 , rencana dilakukan penetapan kelas dari
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, sedangkan fungsi Puskesmas Gemolong I
dilaksanakan oleh Puskesmas Gemolong yang dulu disebut Puskesmas Gemolong 2.
Rumah Sakit Umum Daerah Gemolong Kabupaten Sragen Propinsi Jawa Tengah
ditetapkan sebagai Rumah Sakit Umum Kelas D dengan Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor : HK.03.05/I/1889/2011 tanggal 15 Juli 2011. Selanjutnya Rumah
Sakit Umum Daerah Gemolong terus menerus berupaya meningkatkan mutu dan
pengembangan pelayanan kesehatan masyarakat serta kesejahteraan pegawai. Pada
pertengahan tahun 2012 ada penambahan Dokter Spesialis Bedah, Dokter Spesialis
5
Penyakit Dalam, dan Dokter Spesialis Anak dan tahun 2013 ada penambahan Dokter
Spesialis Paru, Spesialis Anestesi, dan Spesialis Patologi Anatomi.
2. Profil RS Xxxx
Rumahsakit Xxxx adalah rumahsakit tipe B yang menempati area 15.806 m2, dengan
luas bangunan 15.560 m2. Terletak di jalan Ronggowarsito no. 130 Surakarta. Pelayanan
RS Xxxx terdiri dari :
LAYANAN UNGGULAN
Sejak resmi berdiri sebagai sebuah institusi Rumah Sakit, RS PKU Muhammadiyah
memiliki beberapa layanan unggulan yang ditawarkan kepada customernya. Tahun 2000,
RS Xxxx menjalankan klinik deteksi dini kanker payudara, kemudian layanan Klinik
Hidayah pada tahun 2004. Pada tahun yang sama RS PKU Muhammadiyah juga
memberikan layanan unggulan berupa persalinan dengan ILA (tanpa rasa nyeri) dan juga
perawatan rooming in (rawat gabung antara ibu dan bayinya yang baru dilahirkan).
Layanan unggulan RS Xxxx yang lainnya adalah layanan Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
dan juga Kangaroo Mother Care (KMC). Sejak tahun 2009 hingga sekarang, layanan
unggulan RS Xxxx juga bertambah yaitu layanan PONEK.
RS Xxxx memiliki 217 tempat tidur (TT) pasien yang terbagi dalam beberapa bangsal
LAYANAN PENUNJANG
Sebagai rumah sakit yang ingin memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggannya, RS
pemeriksaan rutin, pemeriksaan narkoba, biopsi jarum, analisa sperma, pemeriksaan hormon,
Selain layanan laboratorium, RS Xxxx juga memiliki layanan penunjang lain di Instalasi
Radiologi. Untuk pemeriksaan rontgen, RS Xxxx melayani pemeriksaan Thorax, HSG, ENO,
Lumbo Sacral, Servical, Pelvis, Cranium, Extrimitas, Gigi/Dental X-Ray, IVP, Myelografi,
Colon in Loop, RPG, Fistulografi, Uretrografi, dll. RS Xxxx juga melayani pemeriksaan USG
Untuk instalasi bedah sentral, RS Xxxx memiliki 3 kamar mayor, 1 kamar minor, recovery room
dan laparoscopy. Untuk persalinan, di dalam ruang bersalin RS Xxxx tersedia 7 tempat tidur.
Untuk klinik hemodialisis, RS Xxxx saat ini telah memiliki 7 mesin hemodialisa.
Layanan bimbingan rohani diberikan kepada pasien rawat inap di RS Xxxx berupa kunjungan
pasien rawat inap ataupun kunjungan pasien sebelum operasi. Selain itu, juga melayani rukti
RS Xxxx juga memberikan layanan penunjang berupa konsultasi gizi maupun layanan catering
RS Xxxx juga menyediakan pelayanan Home Care atau perawatan di rumah bagi pasien post
rawat inap maupun pasien yang tidak dapat berangkat sendiri untuk pemeriksaan kesehatan di
rumah sakit. Layanan home care ini meliputi: pemeriksaan keluarga, perawatan luka pasca
khitan, perawatan pasca mondok pasien lansia, pasca melahirkan, pasien stroke maupun pasca
BAB III
FALSAFAH, VISI, MISI, TUJUAN, MOTTO, DAN SLOGAN LAYANAN
RS XXXX
1. FALSAFAH
Rumah sakit Xxxx adalah suatu amal usaha Muhammadiyah sebagai perwujudan dari
iman dan amal sholeh kepada Alloh SWT serta menjadikannya sebagai sarana ibadah
2. VISI
Rumahsakit Xxxx menjadi rumahsakit layanan paripurna dan Islami, serta menjadi
rumahsakit yang berkelas dunia
3. MISI
4. TUJUAN
Mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi –tingginya secara menyeluruh sesuai
dengan peraturan perundang-undangan serta tuntunan ajaran Islam dengan tidak
memandang agama, golongan dan kedudukan
5. MOTTO
Sehat- Sejahtera- Islami
6. SLOGAN LAYANAN
Ikhlas – Ramah- Cekatan
BAB IV
Struktur Organisasi
RS XXXX
DIREKTUR
BAB V
Manager
Pengembangan
Manager Unit
Elektronik Data Prosessing - EDP
BAB VI
URAIAN JABATAN
B. PELAKSANA EDP
URAIAN TUGAS
TUGAS / TANGGUNG JAWAB INDIKATOR HASIL KERJA
RUTIN HARIAN :
Komputer berfungsi dengan baik.
Memperbaiki komputer yang rusak
Transaksi terinput sesuai ketentuan
Membetulkan transaksi yang keliru
Printer berfungsi dengan baik dan jelas
Memperbaiki printer yang rusak
sesuai kebutuhan.
(Mengganti toner, ganti pita atau
mengisi ulang tinta printer)
Jaringan LAN berfungsi dengan
Memperbaiki jaringan Lokal Area
maksimal.
Network (LAN) yang bermasalah
Pelayanan dengan komputer dapat
Membuat Jaringan LAN baru untuk
berjalan dengan baik.
pengembangan pelayanan RS
Data Informasi Pelayanan Rawat Jalan
Update data Informasi pelayanan Rawat
selalu Up todate
Jalan pada Hospital TV.
BERKALA
Komputer selalu siap pakai dan tidak
Melakukan perawatan Hardware : PC,
bermasalah.
Printer, Keyboard, Mouse, dll
Operasional komputer berjalan dengan
Melakukan Update dan Scaning antivirus.
Melakukan perawatan Jaringan Internet lancer.
Fasilitas Internet dapat dimanfaatkan
(Speedy & Telkom wifi )
dengan maksimal untuk kepentingan RS
Melakukan backup database Sistem & Pengunjung.
Informasi Rumah Sakit (SIM RS) Efisiensi database aktif
Membantu pembuatan laporan unit lain
Laporan tersaji dengan data yang valid
(dalam proses penarikan laporan dari SIM
RS)
13
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
A. MANAJER PENGEMBANGAN
1. Mengkoordinir pelayanan Pengembangan Elektronik Data Prosesing yang
dibutuhkan semua unit agar proses pelayanan kepada pasien dapat berjalan sesuai
dengan visi, misi rumah sakit.
2. Dalam pengembangan layanan, data yang dihasilkan sistem informasi manajemen
rumahsakit (SIM RS) dapat menjadi acuan dalam pengambilan keputusan manajemen
rumah sakit.
3. Membuat laporan bulanan, dan RAB tahunan.
B. BAGIAN REKAM MEDIS
1. Melakukan koordinasi dengan bagian Rekam Medik dan bagian pendaftaran untuk
pengisian data pasien yang berkunjung ke rumahsakit Xxxx baik sebagai pasien
rawat jalan atau pasien rawat inap atau di unit pelayanan yang lain.
2. Menginformasikan laporan bulanan dan triwulan yang dibutuhkan untuk membuat
laporan ke Dinas Kesehatan Kota, Dinas Kesehatan Propinsi dan Instansi terkait.
C. BAGIAN SDM
Melakukan koordinasi yang berhubungan penilaian, pembinaan, rotasi, mutasi karyawan,
mesin absensi, presensi dll, yang berhubungan dengan karyawan.
D. INSTALASI GIZI
Penyediaan aplikasi yang dapat memberikan data pasien secara online untuk keperluan
menu/diet pasien rawat inap, menu penunggu, maupun daftar pasien rawat inap per
ruangan.
E. INSTALASI PSRS
1. Melakukan koordinasi apabila terjadi kerusakan jaringan, perbaikan, pemasangan alat
atau instalasi listrik.
2. Melakukan koordinasi dalam perawatan jaringan kabel listrik, telepon, eaphone, cctv,
kabel data, maupun jaringan internet.
F. BAGIAN UMUM
1. Melakukan koordinasi tentang kebersihan ruangan dan lingkungan kerja.
2. Mengajukan anggaran kebutuhan rutin bulanan.
G. BAGIAN AKUNTANSI & TARIP
1. Melakukan koordinasi untuk keperluan kelancaran penarikan laporan dari masing-
masing instalasi atau bagian, untuk data yang sudah online.
14
J. INSTALASI RADIOLOGI
1. Melakukan koordinasi untuk kelancaran pelayanan di Radiologi dalam pembuatan
billing/biaya pemeriksaan.
2. Merencanakan kegiatan peningkatan mutu pelayanan di Instalasi radiologi baik untuk
pasien, radiografer maupun dokter.
K. INSTALASI FARMASI
1. Melakukan koordinasi untuk kelancaran pelayanan di Instalasi Farmasi dalam
pelayanan penjualan, pembelian maupun pemakaian disetiap gudang/depo farmasi
yang ada di rumahsakit.
2. Merencanakan kegiatan peningkatan mutu pelayanan di Instalasi Farmasi baik untuk
pasien, Farmasis, Apoteker maupun dokter
15
BAB VIII
POLA KETENAGAAN
Penyusunan perencanaan kebutuhan SDM berdasarkan WISN ( Work Load Indicator Staff Need
SBK KEBU-
No. KEGIATAN POKOK FREQ 108.780 A B C D TUHAN
/mnt SDM
1 Instal komputer 120 15 907 105 75 180 0,198566
2 Instal printer 30 6 3.626 42 30 72 0,019857
3 Update anti virus 15 21 7.252 147 105 252 0,034749
4 Scan antivirus 60 80 1.813 560 400 960 0,529509
5 Ganti toner printer laser 10 60 10.878 420 300 720 0,066189
6 Ganti pita printer lx-300 15 60 7.252 420 300 720 0,099283
7 Ganti pita printer lq-2190 20 15 5.439 105 75 180 0,033094
8 Pasang jaringan lan 300 2 363 14 10 24 0,066189
9 Pasang jaringan internet 300 1 363 7 5 12 0,033094
10 Reset speedy 15 15 7.252 105 75 180 0,024821
11 Backup databse 60 30 1.813 210 150 360 0,198566
12 Restore databse 60 25 1.813 175 125 300 0,165472
13 Servise printer 60 60 1.813 420 300 720 0,397132
14 Isi tinta printer 30 60 3.626 420 300 720 0,198566
15 Perawatan komputer 45 180 2.417 1.260 900 2160 0,893547
16 Perawatan printer 20 60 5.439 420 300 720 0,132377
17 Perbaikan komputer ringan 15 225 7.252 1.575 1.125 2700 0,372311
18 Perbaikan komputer sedang 60 100 1.813 700 500 1200 0,661886
19 Perbaikan komputer berat 120 80 907 560 400 960 1,059018
Refresh kartu stok / utility
20 60 26 1.813 182 130 312 0,172090
farmasi
21 Pembetulan transaksi 30 60 3.626 420 300 720 0,198566
22 Edit tarip 30 5 3.626 35 25 60 0,016547
23 Tambahan tarip baru 60 3 1.813 21 15 36 0,019857
Sosialisasi penggunaan tarip
24 30 9 3.626 63 45 108 0,029785
baru
25 Tambahan software kecil 120 10 907 70 50 120 0,132377
Sosialisasi penggunaan
26 30 15 3.626 105 75 180 0,049641
software kecil
Tambahan software sedang 100 7 1.088 49 27 84 0,077220
Sosialisasi penggunaan
28 60 14 1.813 98 70 168 0,092664
software sedang
29 Tambahan software sulit 100 3 1.088 21 15 36 0,033094
Sosialisasi penggunaan
30 90 6 1.209 42 30 72 0,059570
software sulit
Total 6,0656
Untuk Bagian Elektronik Data Prosessing idealnya jumlah SDM sebanyak 6 orang
B. Kualifikasi Personil
1. Manager Unit Elektronik Data Prosessing ( EDP )
a. Adalah berpendidikan minimal D3 jurusan Sistem Informasi atau Tehnik Informasi
atau manajemen informatika.
b. Berpengalaman sebagai Pelaksana elektronik Data Prosessing (EDP) rumah sakit
minimal 2 (dua) tahun
c. Menguasai salah satu bahasa pemrograman
d. Memiliki jiwa kepemimpinan
e. Ramah, komunikatif,
f. Sehat jasmani dan rohani
g. Berakhlaqul karimah
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
1. Pengertian
a. Pegawai baru adalah peserta seleksi penerimaan calon pegawai baru RS Xxxx yang
berdasarkan keputusan Direktur dinyatakan diterima sebagai Calon Pegawai Baru RS
Xxxx
b. Pegawai lama adalah pegawai RS Xxxx berdasarkan keputusan Direktur dilakukan
mutasi, rotasi ataupun promosi dengan dipindahkan ke unit kerja yang lain.
c. Orientasi Pegawai adalah program bagi pegawai baru ataupun pegawai lama dengan
tujuan untuk memperkenalkan tentang organisasi dalam hal ini RS Xxxx dan aspek-
aspek yang lain yang berkaitan dengan bidang pekerjaan.
2. Metode Orientasi
a. Pegawai Baru
Bila penerimaan pegawai kurang dari 10 orang, pegawai tersebut diberikan
penjelasan oleh pengelola diklit, kemudian diantar ke unit untuk diserahkan
kepada atasan langsungnya.
- Pelaksanaan orientasi diserahkan kepada atasan langsungnya
- Pada orientasi berikutnya pegawai tersebut diikutkan pada orientasi umum
rumah sakit.
Bila penerimaan pegawai lebih dari 10 orang:
- Pegawai dikumpulkan diruang pertemuan, secara klasikal mengikuti
kegiatan orientasi formal dengan materi-materi yang sudah ditentukan
(ceramah/diskusi).
- Setelah mengkuti orientasi klasikal, kemudian orientasi unit dengan
kegiatan perkenalan dan pemahaman tugas ke unit yang berkaitan
b. Pegawai Lama
Orientasi dilakukan di unit yang akan ditempati langsung oleh atasannya.
Perkenalan dan pemahaman tugas ke unit yang berkaitan
3. Pelaksanaan Orientasi
Orientasi pegawai baru dilaksanakan dalam 2 tahap:
a. Orientasi Umum, berisi materi-materi umum rumah sakit
b. Orientasi Khusus, berisi materi-materi khusus yang berkaitan dengan
kompetensinya, berkaitan dengan tata laksana pekerjaan di unit kerja masing-
masing.
18
5. MATERI ORIENTASI
Orientasi pegawai baru di RS Xxxx terdiri dari 2 bagian, yaitu :
19
a. Orientasi klasikal
Dilaksanakan secara klasikal bersama sama, diberikan materi tentang hal-hal yang
berkaitan dengan RS Xxxx. Materi orientasi klasikal sebagai berikut :
NO MATERI PEMATERI
1 Struktur, visi misi dan profil RS Direktur
2 Islam dan kemuhammadiyahan MPKU& PS-PDM Kota Surakarta
(Ideologi Muhammadiyah)
3 Pelayanan Prima Manager Humas
d. Hubungan Interpersonal
X X
2. KHUSUS
a. Pemahaman Sistem Operasi X
yang dipakai pada Software RS
. X
b. Pengenalan & Pemahaman
Jaringan Local Area Network,
CCTV dan Internet
c. Flowchart dalam SIM RS :
- Pendaftaran, Informasi X X
- Rawat Jalan, IGD, VK X X
- Laboratorium, Radiologi X X
d. Pengenalan Aplikasi Billing X X
Rawat Inap, Farmasi, IBS, X X
e. Pengenalan Aplikasi X X
Fisioterapi, Rekam Medik,
X X
Aktifa Lancar, Aktiva Tetap,
X X
Gizi.
f. Pengenalan Aplikasi X X
Laboratorium Information
System (LIS) X X
g. Pengenalan Sistem
Jamkesmas, Inhealth,
Accurate. x x
21
BAB X
PERTEMUAN/ RAPAT
Dalan upaya peningkatan mutu pelayanan perlu adanya forum komunikasi untuk melakukan
koordinasi terhadap kegiatan-kegiatan yang telah direcanakan. Rapat merupakan media
komunikasi yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang timbul untuk
mendapatkan jalan keluar dengan jalan musyawarah dan bertempat di ruang Elektronik Data
Prosesing (EDP).
Adapun jenis kategori rapat di Elektronik Data Prosesing (EDP) meliputi :
1. Rapat yang terjadwal
Jadwal rapat yang terjadwal di Bagian Elektronik Data Prosesing (EDP) pelaksanaan
rapat diselenggarakan satu kali pertemuan yaitu pada hari Rabu I setiap bulannya dan apabila
berhalangan rapat dapat diajukan pada hari yang lain dalam minggu pertama, namun sebelumnya
dengan melalui pemberitahuan terlebih dahulu.
Manager Unit Elektronik Data Prosesing (EDP) dan dihadiri oleh seluruh staf di dalam bagian
Elektronik Data Prosesing (EDP).
Materi rapat meliputi :
1. Pelayanan SIM RS dan permasalahan yang muncul.
2. Informasi rencana pengembangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit.
3. Informasi pengembangan sistem informasi manajemen rumah sakit yang telah dicapai.
Hasil pertemuan ditulis oleh notulen dan peserta yang hadir wajib mengisi daftar hadir
yang disediakan , hasil dari pertemuan ditindak lanjuti dan evaluasi dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
23
BAB XI
PELAPORAN
1. Laporan Bulanan
2. Laporan Tahunan