Kak Ppi Bantaran 2019
Kak Ppi Bantaran 2019
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BANTARAN
Jln. Raya Bantaran no. 43 Telp. (0335) 682862 Bantaran 67261
email : puskesmas.bantaran@probolinggokab.go.id
PROBOLINGGO
I. PENDAHULUAN
Puskesmas sebagai penyedia pelayanan kesehatan berupaya mencegah resiko
terjadinya infeksi bagi pasien dan keluarganya serta semua petugas di puskesmas. Salah
satu indikator keberhasilan dalam pelayanan puskesmas adalah rendahnya angka infeksi
nosokomial di puskesmas, sehingga semua kasus infeksi yang terjadi murni karena infeksi
yang terjadi bukan karena perawatan di puskesmas. Untuk mencapai keberhasilan tersebut
maka perlu dilakukan pengendalian infeksi di puskesmas.
Program pengendalian infeksi didisain untuk mendukung pusat pelayanan kesehatan
dalam upaya menyediakan kualitas lingkungan yang aman dan nyaman untuk semua
pasien dan masyarakat yang dilayani, dengan menerapkan kegiatan – kegiatan pencegahan
dan pengendalian infeksi, sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian serta
biaya pengobatan yang berhubungan dengan infeksi pada pelayanan kesehatan (healt care
asociated infection ).
VI. SASARAN
Semua petugas kesehatan, pasien, dan pengunjung di Puskesmas Bantaran.
VII. PETUGAS
Anggota tim ppi.
VIII. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan pokok dan rincian kegiatan adalah langkah-langkah kegiatan yang harus
dilakukan sehingga tercapainya program PPI. Adapun kegiatan pokok dan rincian
kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan Surveilans : IADP, ISK dan IDO
a. Menetapkan data surveilance yang dikumpulkan dan metoda surveinya.
b. Melakukan sensus harian
c. Membuat laporan bulanan
d. Melakukan analisis tiap tiga bulan
2. Melakukan investigasi outbreak :
a. Mengumpulkan data
b. Melakukan analisis
c. Melakukan tidakan perbaikan
3. Membuat Infection Control Risk Assessment (ICRA) :
a. Identifikasi Resiko Infeksi
b. Analisis Resiko Infeksi
c. Evaluasi Resiko Infeksi
d. Susun langkah-langkah pencegahan dan pengendalian infeksi
e. Monitoring pelaksanaan kebijakan, prosedur, dan pedoman PPI
f. Pencatatan dan pelaporan pajanan.
4. Monitoring Sterilisasi di Puskesmas
a. Menyusun jadwal audit
b. Melaksanakan audit
c. Analisis hasil audit
d. Laporan audit
5. Monitoring Manajemen Laundry dan Linen :
a. Menyusun jadwal audit
b. melaksanakan audit
c. analisis hasil audit
d. laporan audit
6. Monitoring pembuangan sampah infeksius :
a. Menyusun jadwal audit
b. Melaksanakan audit
c. Analisis hasil audit
d. Laporan audit
7. Monitoring Pembuangan Benda Tajam & Jarum
a. Menyusun jadwal audit
b. Melaksanakan audit
c. Analisis hasil audit
d. Laporan audit
8. Monitoring pembongkaran, pembangunan dan renovasi (kalau ada):
a. Menyusun jadwal audit
b. Melaksanakan audit
c. Analisis hasil audit
d. Laporan audit
9. Monitoring Pelaksanaan Isolasi Pasien:
a. Menyusun jadwal audit
b. Melaksanakan audit
c. Analisis hasil audit
d. Laporan audit
10. Monitoring Hand Hygine:
a. Menyusun jadwal audit
b. Melaksanakan audit
c. Analisis hasil audit
d. Laporan audit
11. Monitoring kepatuhan penggunaan APD
a. Menyusun jadwal audit
b. Melaksanakan audit
c. Analisis hasil audit
d. Laporan audit
12. Membuat pelatihan berkesinambungan (in house training) tentang PPI bagi seluruh
petugas Puskesmas (medis dan non medis)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Melaksanakan Surveilans X
2 Audit kepatuhan kebersihan X X X X
tangan
3 Audit Kepatuhan Penggunaan X X X X X X X X X X X X
APD
4 Audit kelengkapan sarana X X X X
prasarana PPI
5 Edukasi petugas baru X X X X X X X X X X X X
6 Edukasi Petugas Lama x x x x x x x x x x x x
7 Edukasi Pasien X X X X
8 Edukasi Pengunjung
9 Monitoring pengendalian
lingkungan di puskesmas
10 Monitoring sterilisasi
11 Monitoring laundry dan linen
12 Monitoring pembuangan benda
tajam
13 Monitoring pembuangan
sampah infeksius
14 Monitoring pelaksanaan isolasi
pasien
15 Rapat tim PPI
16 In house training PPI
17 Usulan pelatihan dasar PPI
untuk Tim PPI
18 Pencatatan dan pelaporan
19 Melaksanakan investigasi
outbreak
1. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap 3 bulan sekali melalui rapat mutu
yang diikuti tim PPI.
XII. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini dibuat untuk dapat meningkatkan mutu pencegahan dan