BAB IV
MASALAH DAN PEMECAHAN
istirahat.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan pada Proyek
Rekonstruksi/Peningkatan Ruas Jalan Pangkep – Mattojeng – Tondongkura –
Batas Maros di Provinsi Sulawesi Selatan dapat kami simpulkan bahwa :
1. Pelaksanaan pekerjaan jalan yang dilakukan Proyek Rekonstruksi/
Peningkatan ruas jalan Pangkep – Mattojeng – Tondongkura – Batas
Maros. Pada pekerjaan lapisan pondasi beton kurus menggunakan fc’ 10
Mpa, beton struktur menggunakan fc’ 30 Mpa, dan item pekerjaan aspal
yaitu Pekerjaan aspal AC-BC dan AC-WC.
2. Dalam pelaksanaan suatu proyek, sangat penting adanya kerja sama dan
koordinasi yang baik antara pihak kontraktor, konsultan maupun pihak-
pihak lainnya yang terlibat dalam proyek tersebut. Dalam hal ini PT.Tiga
Bintang Griyasarana sebagai kontraktor, PT.Iraya Konsultan sebagai
konsultan dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) sebagai owner.
3. Pada kenyataannya pemaparan teori dengan praktek lapangan tidak
selamanya sama, hal ini disebabkan dalam pelaksanaannya banyak
didasarkan oleh pengalaman kontraktor maupun pelaksana. Di samping
itu, metode yang digunakan berdasarkan pengalaman seringkali lebih
praktis dibandingkan dengan teori. Meskipun begitu, teori tetap penting
sebagai acuan dalam memerhatikan kualitas dan kuantitasnya.
5.2 Saran
Setelah melakukan Praktek Kerja Lapangan, adapun beberapa saran
untuk mahasiswa yang akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan
berikutnya, antara lain:
a. Mahasiswa/i dituntut untuk dapat mengetahui langkah kerja pada
setiap item pekerjaan
b. Selama berada di lapangan, mahasiswa/i dituntut agar lebih pro aktif untuk
melakukan diskusi dan banyak bertanya tentang hal-hal yang belum
diketahui.
c. Selalu menggunakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap
d. Memperhatikan rambu-rambu K3