Pencegahan,
Partisipasi
Masyarakat, Humas
paradigma
kelembagaan Paradigma Baru Pengawasan:
• tugas divisi menjadi tugas kelembagaan
• Pengawasan terdiri dari pencegahan dan penindakan
M engedepankan Pencegahan,
Tegas M enangani Pelanggaran,
Ramah dalam Sinergi dan Kolaborasi
Substansi Regulasi
Pencegahan, Parmas, Humas
(Perbawaslu No. 3 Tahun 2022)
Humas Datin Bawaslu Provinsi beranggotakan Hukum Pada Divisi Hukum, Pencegahan,
7 orang Parmas,Humas Bawaslu Provinsi beranggotakan
3 orang
1. pengelolaan basis data Bawaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu 1. penyusunan analisis dan kajian hukum;
Kecamatan, Panwaslu Kelurahan/Desa, dan Pengawas
TPS;
2. pendokumentasian dan sosialisasi produk
2. pengelolaan basis data penyelenggaraan tugas, wewenang, hukum;
dan kewajiban Bawaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu 3. pemberian keterangan dalam perselisihan hasil
Kecamatan, Panwaslu Kelurahan/Desa, dan Pengawas Pemilu dan Pemilihan Panwaslu Kecamatan,
TPS; Panwaslu Kelurahan/Desa, dan Pengawas TPS;
3. pengelolaan serta pelayanan data dan informasi Bawaslu 4. sosialisasi di bidang hukum, pencegahan,
Provinsi; partisipasi masyarakat, dan hubungan
4. sosialisasi dan peningkatan kapasitas di bidang hubungan
masyarakat;
masyarakat dan pengelolaan data dan informasi;
(Pasal 38 ayat (2) Perbawaslu No. 3 tahun 2022)
5. Menjalin, mengelola, dan mengembangkan hubungan
masyarakat dan kerja sama antar lembaga
(Pasal 24 ayat (6) Perbawaslu No. 3 tahun 2022)
Substansi Laporan Hasil Kinerja
Pencegahan, Parmas, Humas
(Perbawaslu No. 3 Tahun 2022)
1. Identifikasi kerawanan
2. Pendidikan
pendidikan pengawas partisipatif, sosialisasi, pendidikan
pengawasan pemilu di lingkungan akademik, pojok
pengawasan, konsolidasi bersama pemantau pemilu
3. Partisipasi masyarakat
pengelolaan masyarakat pengawas partisipatif
(pendidikan pengawas partisipatif), KKN tematik, forum
warga, saka adyasta Pemilu, kampung/desa
pengawasan partisipatif, literasi/advokasi media sosial,
dan konsolidasi bersama pemantau pemilu.
Bentuk Pencegahan
4. Kerja sama
Bentuk kerjasama terdiri dari audiensi, nota
kesepahaman (MoU), Perjanjian Kerja Sama (PKS)
dengan Kementerian/Lembaga/Organisasi terkait,
dan forum konsolidasi bersama stakeholders untuk
pencegahan pelanggaran dan sengketa proses
pemilu
5. Himbauan
Jenis kegiatannya terdiri dari koordinasi dan
konsolidasi dengan peserta Pemilu, Penyelenggara
Pemilu, kementerian/lembaga
1. Pedoman Pendaftaran, Penelitian Administrasi, Akreditasi dan Tanda Pengenal Pemantau Pemilu
Penelitian Administrasi Pemantau Pemilu
• percepatan penelitian administrasi maksimal 3 hari
• perbaikan syarat pendaftaran: maksimal 7 hari kerja
Akreditasi
• Akreditasi dilaksanakan oleh Bawaslu, Bawaslu Bawaslu, Bawaslu Provinsi/Panwaslih Aceh, Bawaslu
Kabupaten/Kota mengeluarkan sertifikasi Akreditasi Pemantau Pemilu sesuai dengan wilayah kerja
pemantauan.
• Akreditasi wajib dikeluarkan maksimal 14 hari kerja
2. Format Nota Kesepahaman Dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Antara Bawaslu, Bawaslu
Provinsi/Panwaslih Aceh, Bawaslu Kabupaten/Kota Dengan Pemantau
3. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pemantauan Pemilu Tahun 2024
Pedoman Pengelolaan
Hubungan Media Massa
SK 0090 tentang Pedoman pengelolaan Hubungan Media di lingkungan Bawaslu, B
awaslu Provinsi, dan Bawaslu Kabupaten/Kota
05
04
a. Bawaslu Terkini
b. Isu Terkini 03
c. Bersama Mengawasi (partisipasi masyarakat)
d. Pengenalan Lembaga
e. Edukasi
02
01
Terima Kasih
bawaslupurwakar1
Bawaslu_purwakarta
Bawaslu Purwakarta