Anda di halaman 1dari 9

PENCEGAHAN,

PENGAWASAN, dan
HUMAS
BAWASLU KABUPATEN LAMONGAN
JENIS KEGIATAN PENCEGAHAN PELANGGARAN DAN
SENGKETA PROSES

• Pencegahan Pelanggaran
1. Konsolidasi data; 11. Kampung/Desa Pengawasan Partisipatif;

2. Mengoordinasi dan Menyupervisi; 12. Literasi/Advokasi Media Sosial;

3. Nota Kesepahaman; 13. Konsultasi;

4. Perjanjian Kerjasama; 14. Konsolidasi dengan Pemantau Pemilu;

5. Forum Konsolidasi bersama Stakeholders; 15. Apel Siaga;

6. Sosialisasi; 16. Patroli Pengawasan;


7. Pojok Pengawasan; 17. Pemanfaatan Sistem Informasi;
8. Pendidikan Pengawas Partisipatif; 18. Instrumen Hukum dalam Pencegahan (Saran Perbaikan); dan
9. KKN Tematik; 19. Kegiatan lainnya
10. Forum Warga;
JENIS KEGIATAN PENCEGAHAN PELANGGARAN DAN
SENGKETA PROSES

• Sengketa Proses
1. Konsolidasi data; 11. Pendidikan Pengawas Partisipatif;
2. Mengoordinasi dan Menyupervisi; 12. Konsultasi;
3. Nota Kesepahaman; 13. Himbauan;
4. Perjanjian Kerjasama; 14. Pemanfaatan Sistem Informasi; dan
5. Sosialisasi; 15. Kegiatan lainnya
6. Pojok Pengawasan;
TATA CARA PELAKSANAAN PENCEGAHAN

1. Melakukan Pengumpulan dan Analisis Data;


2. Koordinasi dan supervisi jajaran Bawaslu dalam rangka identifikasi kerawanan setiap tahapan
Pemilu;
3. Koordinasi bersama Kementerian/Lembaga dan stakeholders;
4. Sosialisasi terkait dengan Pemilu dan Pemilihan;
5. Pelaksanaan Kegiatan Pendidikan Pengawas Partisipatif;
6. Pembentukan Kampung/Desa Pengawasan;
7. Pendirian Pojok Pengawasan; dan
8. Tata cara pelaksanaan lainnya.
PENGAWASAN PEMILU

Panwaslu Kecamatan melakukan pengawasan terhadap:


a. tahapan penyelenggaraan Pemilu di wilayah kecamatan atau nama lain yang meliputi:
1. pemutakhiran data pemilih, penetapan daftar pemilih sementara, dan daftar pemilih tetap;
2. pelaksanaan kampanye (termasuk masa tenang);
3. logistik Pemilu dan pendistribusiannya;
4. pelaksanaan pemungutan suara dan proses penghitungan suara di setiap TPS;
5. pergerakan surat suara, berita acara penghitungan suara, dan sertifikat hasil penghitungan suara dari
TPS sampai ke PPK (termasuk dari PPK ke KPU);
6. pengawasan rekapitulasi suara di tingkat kecamatan;
7. pergerakan surat tabulasi penghitungan suara dari tingkat TPS dan PPK (rekapitulasi suara);
8. pelaksanaan penghitungan dan pemungutan suara ulang, Pemilu lanjutan, dan Pemilu susulan;
PENGAWASAN PEMILU

b. pelaksanaan tindak lanjut rekomendasi Pengawas Pemilu;


c. netralitas semua pihak yang dilarang ikut serta dalam kegiatan kampanye sebagaimana diatur
dalam Undang-Undang mengenai Pemilu di wilayah kecamatan;
d. pelaksanaan putusan/keputusan di wilayah kabupaten/kota, yang terdiri atas:
1. putusan DKPP;
2. putusan pengadilan mengenai pelanggaran dan sengketa Pemilu;
3. putusan/keputusan Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan Bawaslu Kabupaten/ Kota;
4. keputusan KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota; dan
5. keputusan pejabat yang berwenang atas pelanggaran netralitas aparatur sipil negara, netralitas anggota
Tentara Nasional Indonesia, dan netralitas anggota Kepolisian Republik Indonesia; dan
e. pelaksanaan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu.
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN
• Pelaporan terhadap Hasil pelaksanaan Pencegahan Pelanggaran dan
Sengketa Proses dituangkan ke dalam Formulir Pencegahan
• Pelaporan terhadap Hasil pelaksanaan pengawasan dituangkan ke dalam
Formulir Model A
HUMAS
MEDIA PANWASLU KECAMATAN YANG HARUS DIMILIKI:
1. FACEBOOK
2. INSTAGRAM
3. TWITTER
4. PENULISAN BERITA (Mengirimkan ke Bawaslu Kabupaten)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai