Anda di halaman 1dari 29

MONITORING DAN PELAKSANAAN STANDAR

NO.DOKUMEN : SOP
NO.REVISI : 00
SOP TANGGAL TERBIT : 01/4/2016
PUSKESMAS BATUJAJAR
HALAMAN : 01/2/2016
1. Pengertian Posedur ini mencakup Semua kegiatan Upaya monitoring pelaksanaan
standar
2.Tujuan Mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan guna mendukung Upaya
3.Kebijakan Kesehatan yang dilakukan Puskesmas
4.Referensi a. UU Republik Indonesia No.36 Th 2009 Pasal 5, tentang Pelayanan, Monitoring
dan Evaluasi Pelayanan Kesehatan di Puskesmas.

b. Permenkes 75 th 2014, Tentang Puskesmas


5.Prosedur
6. Langkah-langkah Kepala puskesmas dan tim mutu pelayanan klinis mengadakan pertemuan untuk
membahas
a. Rencana pelaksanaan prosedur klinis yang akan dimonitor.
b. Membuat lembar tilik monitoring
c. Membuat jadwal monitoring setiap 6 bulan sekali
d. Pelaksanaan kegiatan monitoring sesuai dengan perencanaan program
dari masing – masing kegiatan
e. Membuat analisis, Kesimpulan dan rekomendasi
6. Dokumen Terkait
dr.Hj.Enung Masruroh, MM
NIP.197201222003122002
aya monitoring pelaksanaan

una mendukung Upaya

5, tentang Pelayanan, Monitoring


mas.

s mengadakan pertemuan untuk

kan dimonitor.

gan perencanaan program


MENJALIN KOMUNIKASI DENGAN MASYARAKAT

NO.DOKUMEN : SOP
NO.REVISI : 00
SOP TANGGAL
PUSKESMAS : 01/4/2016
TERBIT
BATUJAJAR

HALAMAN : 01/2/2016

1. Pengertian Upaya yang dilakukan untuk mendapatkan informasi dari masyarakat dalam ra
peningkatan mutu pelayanan di puskesmas Menjalin Komunikasi Dengan Mas
melalui kegiatan MiniLokakarya Lintas Sektor, Musrembang, informasi langs
masyarakat melalui berbicra langsung, telpon dan pesan singkat atau SMS.

Menjalin Komunikasi Dengan Masyarakat melalui kegiatan Mini Lokakarya L


Musrembang, informasi langsung dari masyarakat melalui berbicara langsung
pesan singkat "SMS".
2.Tujuan Untuk mendapatkan informasi se!ara langsung dari masyarakat mengenaimasa
kesehatan yang ada di masyarakat
3.Kebijakan Langkah-langkah Menjalin Komunikasi Dengan Masyarakat $aji sesuai den
langkah SOP ini.
4.Referensi Permenpan Nomor 13 tahun 2009
5.Prosedur A. Menjalin Komunikasi Dengan Masyarakat melalui Mini Lokakarya Puskes
1. Persiapan Mini Lokakarya Lintas Sektor
a) Atas Perintah kepala Puskesmas, tenaga administrasi puskesmas me
undangan untuk tokoh masyarakat dan sektor terkait,
b) Kepala Puskesmas menandatangani undangan mini Lokakarya Linta
c) Staf bagian ekspedisi menyebarkan undangan ke masing-masing sek
2. Pelaksanaan Kegiatan Mini Lokakarya Lintas Sektor
a) Pembahasan Agenda Mini Lokakarya Lintas Sektor
b) Diskusi, tanya jawab, usul saran dan masukan,
c) Kesepakatan dan rencana tindak lanjut,
d) Kesepakatan ditanda tangani oleh perwakilan peserta,
e) Perwakilan Peserta menerima hasil kesepakatan dan ren!anatindak l
f) Perwakilan Peserta menandatangani tanda terima penyerahan dari'en
Promkes Puskesmas
B. Menjalin Komunikasi Dengan Masyarakat melalui Musrenang!am
Petugas yang menjadi utusan sektor kesehatan merekap informasi
6. Dokumen Terkait
dr.Hj.Enung Masruroh,
MM

NIP.197201222003122002
i dari masyarakat dalam rangka
Komunikasi Dengan Masyarakat
rembang, informasi langsung dari
san singkat atau SMS.

egiatan Mini Lokakarya Lintas Sektor,


elalui berbicara langsung, telpon dan

masyarakat mengenaimasalah) masalah

syarakat $aji  sesuai dengan langkah-

ui Mini Lokakarya Puskesmas

dministrasi puskesmas membuat


ktor terkait,
gan mini Lokakarya Lintas Sektor,
gan ke masing-masing sektor terkait
Sektor
tas Sektor
kan,

lan peserta,
akatan dan ren!anatindak lanjut
terima penyerahan dari'enaga

ui Musrenang!am
n merekap informasi
SOSIALISASI HAK DAN KEWAJIBAN

NO.DOKUMEN : SOP
NO.REVISI : 00
SOP TANGGAL
:
TERBIT
HALAMAN :
PUSKESMAS dr.Hj.Enung Masruroh, MM
BATUJAJAR NIP.197201222003122002
1. Pengertian Sosialisasi hak dan kewajiban pelanggan adalah penyampaian informasi tentang hak dan
kewajiban kepada pelanggan di fisilitas kesehatan melalui leaflet, pertemuan-
pertemuan, papan informasi.
2. Tujuan Pelanggan mengetahui hak dan kewajibannya

3. Kebijakan
Disetiap melaksanakan sosialisasi hak dan kewajiban sasaran dengan menerapkan
langkah-langkah SPO ini.
4. Referensi
5. Prosedur 1. Petugas membuat daftar hak dan kewajiban pelanggan 2. Petugas merencanakan
waktu, tempat, dan media yang akan digunakan untuk sosialisasi-sosialisasi 3. Petugas
melaksanakan sosialisasi hak dan kewajiban pelanggan dengan kerjasama lintas sektoral
dan lintas program 5. Petugas mendokumentasikan hasil kegiatan.

6. Diagram alir
PETUGAS MEMBUAT DAFTAR
HAK DAN KEWAJIBAN
PELANGGAN

PETUGAS MEMBUAT
DAFTAR HAK DAN
KEWAJIBAN PELANGGAN

PETUGAS MELAKSANAKAN
SOSIALISASI HAK DAN
KEWAJIBAN PELANGGAN
DENGAN KERJASAMA LINTAS
SEKTORAL DAN LINTAS
PROGRAM

A PETUGAS
MENDOKU
MENTASIKA
N HASIL
KEGIATAN
7. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait
9. Dokumen terkait
NO.DOKUMEN : SOP
NO.REVISI : 00
SOP TANGGAL TERBIT :
HALAMAN :

PUSKESMAS BATUJAJAR dr.Hj.Enung Masruroh, MM


NIP.197201222003122002
1. Pengertian

2. Tujuan

3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur
6. Langkah-langkah

7. Hal-hal yang perlu


diperhatikan
8.
Unit Terkait
9. Dokumen terkait
MEKANISME KOMUNIKASI DAN
KOORDINASI PROGRAM

NO.DOKUMEN : SOP
NO.REVISI : 00
SOP TANGGAL
:
TERBIT
HALAMAN :
PUSKESMAS dr.Hj.Enung Masruroh, MM
BATUJAJAR NIP.197201222003122002
1. Pengertian Mekanisme komunikasi dan koordinasi program adalah suatu cara untuk menyampaikan
pesan atau informasi kepada orang lain/ pihak lain melalui media yang bertujuan untuk
mensinkronisasikan dan menyelaraskan semua unit terkait dalam suatu kegiatan program
sehingga tercapai tujuan bersama.

2. Komunikasi dan koordinasi program bisa dilaksanakan, lintas program maupun lintas
sektoral. 3. Komunikasi dan koordinasi program bisa dilaksanakan melalui konsultasi,
koordinasi, dan laporan hasil kegiatan. 4. Komunikasi dan koordinasi dilaksanakan pada
saat mini lokakarya.
2. Tujuan Agar ada kesamaan persepsi dari tiap unit terkait dari tiap kegiatan untuk efektivitas
pelaksanaan program.
3. Kebijakan
4. Referensi
6. Langkah-langkah 1 Penanggung jawab program melakukan analisa cakupan hasil kegiatan program

2 Penanggung jawab program melaporkan hasil analisa cakupan program kepada


kepala puskesmas. Penanggung jawab program membuat rencana kegiatan berdasar
analisa cakupan program

3 Penanggung jawab program mengkomunikasikan hasil analisa cakupan dan rencana


kegiatan kepada pelaksana program dan lintas program dalam mini lokakarya
bulanan dan lintas sektoral pada lokakarya mini tribulanan.
4 Penanggung jawab program mencatat hasil komunikasi tersebut
5 Penanggung jawab program mengkoordinasikan kegiatan program kepada lintas
program, lintas sektoral dan sasaran program.

6 Penanggung jawab program mencatat hasil koordinasi kegiatan


7 Penanggung jawab program melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan koordinasi
dalam pelaksanaan kegiatan program

8 Penanggung jawab mencatat hasil evaluasi dan melaporkan hasil evaluasi terhadap
pelaksanaan koordinasi lintas program dan lintas sektoral kepada kepala puskesmas

7. Hal-hal yang perlu


diperhatikan
8. Unit Terkait Pelaksana Program dan lintas program
9. Dokumen terkait 1. POA Program 2. Notulen 3. Alat tulis
Masruroh, MM
22003122002
menyampaikan
rtujuan untuk
giatan program

maupun lintas
ui konsultasi,
ksanakan pada

efektivitas

n program

m kepada
giatan berdasar

an dan rencana
kakarya

pada lintas

n koordinasi

uasi terhadap
ala puskesmas
PENGENDALIAN DOKUMEN EKSTERNAL

NO.DOKUMEN : SOP
NO.REVISI : 00
SOP TANGGAL TERBIT :
HALAMAN :

PUSKESMAS BATUJAJAR dr.Hj.Enung Masruroh, MM


NIP.197201222003122002
1. Pengertian Pengendalian dokumen eksternal adalah sistem pengelolaan dokumen eksternal / surat
menyurat, yang meliputi sistem penomoran maupun penyimpanan dokumen eksternal baik
dokumen perkantoran maupun dokumen akreditasi puskesmas.

2. Tujuan Agar semua dokumen eksternal terdokumentasi dengan baik yang ditetapkan oleh kepala
puskesmas didokumentasikan
3. Kebijakan
4. Referensi
6. Langkah-langkah 1. Identifikasi penyusunan atau perubahan dokumen
2. Penyusunan dokumen eksternal
3. Pengesahan dokumen eksternal
4. Sosialisasi dokumen eksternal
5. Pencatatan dokumen, distribusi dan penarikan dokumen
6. Penyimpanan dokumen eksternal oleh tim akreditasi puskesmas / bagian Tata Usaha
7. Penataan dokumen
8. Dokumen diurutkan setiap urutan kriteria dan elemen penilaian
9. Revisi dokumen
7. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait
9 Dokumen terkait 1. Buku surat masuk/keluar
2. Rak arsip
PEMBAHASAN HASIL MONITORING

NO.DOKUMEN :

NO.REVISI :
SOP
TANGGAL
:
TERBIT

HALAMAN :

PUSKESMAS BATUJAJAR

1. Pengertian Monitoring adalah upaya pemantauan secara berkala terhadap kegiatan kegiatanprogram
perencanaan kegiatan program. Hasil monitoring adalah hasil dari pelaksanaan upaya p
kegiatan kegiatan program apakah sudah sesuai dengan perencanaan kegiatan program
2. Tujuan Sebagai acuan pelaksanaan pembahasan hasil monitoring di Puskesmas Batujajar

3. Kebijakan
SK Kepala Puskesmas Nomor 018.G Tahun 2015 tentang Monitoring Pengelolaan dan

6. Prosedur 1 Penanggung jawab UKM menganalisis hasil monitoring pelaksanaan

2 Penanggung jawab UKM menyampaikan hasil analisis monitoring pr

3 Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM, dan Pelaksana program


program dan membahas penyesuaian rencana kegiatan program

4 Pelaksana program merencanakan tindak lanjut dari pembahasan hasi

8. 1. Pokja UKM, 2. Pelaksana program


Unit Terkait
9. Dokumen terkait
SOP

00

dr.Hj.Enung Masruroh, MM
NIP.197201222003122002
atan kegiatanprogram apakah sudah sesuai dengan
pelaksanaan upaya pemantaun secara berkala terhadap
n kegiatan program
smas Batujajar

ng Pengelolaan dan Pelaksanaan UKM Puskesmas

nitoring pelaksanaan program

nalisis monitoring program kepada Kepala Puskesmas

n Pelaksana program membahas hasil analisis monitoring


giatan program

ari pembahasan hasil analisis monitoring program


KAJIAN ULANG URAIAN TUGAS
PENANGGUNG JAWAB UKM

NO.DOKUMEN : SOP
NO.REVISI : 00
SOP TANGGAL
:
TERBIT
HALAMAN :
PUSKESMAS dr.Hj.Enung Masruroh, MM
BATUJAJAR NIP.197201222003122002
1. Pengertian Kajian ulang pelaksanaan uraian tugas adalah kegiatan menilai kembali
kinerjapenanggung jawab UKM dan pelaksana program dalam menjalankan tugas pokok
dan fungsi yang disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat atau sasaran
program serta perubahan regulasi

2. Tujuan Agar penanggung jawab UKM dan pelaksana program dapat menjalankan tupoksi sesuai
kebutuhan dan harapan masyarakat / sasaran
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor 018.F Tahun 2015 tentang Kajian Ulang Uraian Tugas
penanggung jawab UKM dan pelaksana program di Puskesma Batujajar
4. Referensi Undang undang RI Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
6. Prosedur 1 Kepala Puskesmas mengevaluasi kinerja penanggung jawab UKM dan
pelaksanaprogram setiap satu tahun sekali

2 Kepala Puskesmas mengevaluasi kinerja penanggung jawab UKM dan pelaksana


program berdasar pada : a) Penambahan atau pengurangan jumlah tenaga sesuai
dengan kompetensi yang di butuhkan, b) kesesuaian anatara pendidikan kompetensi
dengan program yang dikelola, c) Pemenuhan kriteria persyaratan bagin koordinator
dan pelaksana program, d) Penambahan atau pengurangan program kegiatan
berdasarkan kebutuhan dengan memperhatikan usulan masyarakat

3 Kepala Puskesmas dengan memperhatikan manajemen berhak memberikan masukan


untuk perbaikan kinerja, menambah atau mengurangi uraian tugas dan jika kurang
baik kinerjanya kepala Puskesmas berhak menggantiKoordinator dan pelaksana
lama dengan menunjuk yang baru
4 Kepala Puskesmas menetapkan koordinator dan pelaksana program baru dengan
surat keputusan
8. Unit Terkait 1. Pokja UKM, 2. Pokja Admen, 3. Pelaksana Program
PELAKSANAAN SMD
NO.DOKUMEN : SOP
NO.REVISI : 00
SOP TANGGAL
:
TERBIT
HALAMAN :

PUSKESMAS BATUJAJAR dr.Hj.Enung Masruroh, MM


NIP.197201222003122002
1. Pengertian Pelaksanaan Survey Mawas Diri (SMD) adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan
pengkajian masalah kesehatan oleh sekelompok masyarakat setempat di bawah bimbingan tenaga
kesehatan di desa

2. Tujuan Masyarakat dapat mengenali, mengumpulkan data dan mengkaji masalah kesehatan yang ada di
desa sehingga timbul kesadaran masyarakat untuk mengetahui masalah kesehatan dan potensi
yang ada di desa nya yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalah kesehata. Yang
melakukan Survey Mawas Diri adalah Petugas Pemegang Program

3. Kebijakan Setiap pelaksanaan Survey Mawas Diri menggunakan SOP


4. Referensi Buku Paket Kader Kesehatan dan Tokoh Masyarakat dalam Pengembangan Desa Siaga.Dep Kes
RI 2009, Jakarta

6. Langkah-langkah A. Persiapan
1 Menyusun daftar pertanyaan
2 Menyusun Lembar Observasi (pengamatan)
3 Menentukan Kriteria Responden, termasuk cakupan wilayah dan jumlah KK

B. Pelaksanaan
1 Pelaksanaan Interview/wawancara terhadap responden
2 Pengamatan terhadap rumah tangga dan lingkungan

C. Tindak lanjut
1 Meninjau kembali pelaksanaan SMD
2 Merangkum, mengolah dan menganalisa data yang telah dikumpulkan
3 Menyusun laporan SMD sebagai bahan untuk MMD

D. Pengolahan Data
E. Pencatatan dan Pelaporan
7. Dokumen terkait Profil desa
Presensi
Format pengumpulan data dan pengkajian data
Rencana Tindak lanjut
Tindak Lanjut
Notulen
8 Unit Terkait 1. Pokja
sruroh, MM
003122002
dan
ingan tenaga

yang ada di
n potensi
ang

ga.Dep Kes

K
PERUBAHAN RENCANA
KEGIATAN
NO.DOKUMEN : SOP
NO.REVISI : 00

SOP TANGGAL
:
TERBIT
HALAMAN :

PUSKESMAS BATUJAJAR dr.Hj.Enung Masruroh, MM


NIP.197201222003122002
1. Pengertian Perubahan Rencana Kegiatan adalah kegiatan perubahan terhadap rencana kegiatan, dimana
perubahan tersebut meliputi: 1. Perubahan rincian anggaran yang disebabkan penambahan
atau pengurangan anggaran belanja termasuk pergeseran rincian anggaran belanja nya, 2.
Perubahan atau pergeseran rincian anggaran dalamn hal anggaran tetap dan/atau, 3.
Perubahan atau ralat karena kesalahan administrasi yang dilakukan di Puskesmas Batujajar

2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan perubahan rencana kegiatan UKM di puskesmas
3. Kebijakan SK kepala Puskesmas nomor 018 G Tahun 2015 tentang Monitoring Pengelolan dan
Pelaksanaan UKM Puskesmas
4. Referensi Peraturan Bupati Bandung Barat……………………………
5 Prosedur 1 Puskesmas menerima surat edaran dari Pemerintah Kabupaten Bandung Barat melalui
Dinas Kesehatan Bandung Barat untuk mengajukan usulan anggaran perubahan

2 Petugas keuangan menyusun anggaran perubahan sesuai ketentuan


3 Kepala Puskesmas menyampaikan usulan perubahan tersebut kepada Kepala Dinas
Kesehatan Bandung Baratberdasarkan pembahasan hasil analisis monitoring kegiatan

4 Dinas Kesehatan Bandung Barat melakukan pencermatan atau verifikasi terhadap


usulan tersebut

5 Dinas Kesehatan Bandung Barat menyampaikan usulan verifikasi kepada TAPD


melalui DPDPK Pemerintah Bandung barat
6 Usulan perubahan anggaran yang sudah di sahkan, diterima Puskesmas melalui Dinas
Kesehatan Bandung Barat

7 Kepala Puskesmas menyampaikan kepada penanggung jawab UKM dan pelaksana


program tentang perubahan anggaran yang sudah di tetapkan

8 Penanggung jawab UKM dan pelaksana program melaksanakan program/kegiatan


sesuai DPA Perubahan dan menyusun laporannya

8. Unit Terkait 1. Pokja UKM, 2. Pokja Admin, 3. Pelaksana Program


EVALUASI KINERJA UKM

NO.DOKUMEN : SOP
NO.REVISI : 00
SOP TANGGAL
:
TERBIT
HALAMAN :

PUSKESMAS dr.Hj.Enung Masruroh, MM


BATUJAJAR NIP.197201222003122002
1. Pengertian Evaluasi Kinerja UKM adalah kegiatan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan masing-
masing program yang meliputi waktu pelaksanaan kegiatan, sasaran program, dan
cakupan program
2. Tujuan Agar sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan tercapai secara optimal
3. Kebijakan
4. Referensi
6. Langkah-langkah 1 Kepala Puskesmas memerintahkan penanggung jawab UKM untuk melaporkan data
cakupan kegiatan program

2 Penanggung jawab UKM memerintahkan pelaksana program untuk melaporkan


data cakupan kegiatan program

3 Pelaksana program melaporkan data cakupan kegiatan program dan


mengidentifikasi hambatan dan permasalahan kegiatan
4 Pelaksana program membuat rencana tindak lanjut
5 Penanggung jawab UKM memverifikasi dan memberikan umpan balik terhadap
laporan pelaksanaan program
6 Penanggung jawab UKM memberikan laporan evaluasi pelaksanaan program
kepada Kepala Puskesmas
7 Kepala Puskesmas bersama Penanggung jawab UKM serta pelaksana program
merencanakan pemecahan masalah program
8 Kepala Puskesmas bersama Penanggung jawab UKM serta pelaksana program
menganalisis hasil evaluasi dan menyusun Rencana Tindak Lanjut

8. Unit Terkait 1 Pokja UKM


2 Pelaksana Program
9. Dokumen terkait 1 POA
PENGELOLAAN DAN PELAKSANAAN UKM

NO.DOKUMEN : SOP
NO.REVISI : 00
SOP TANGGAL TERBIT :

HALAMAN :

PUSKESMAS BATUJAJAR dr.Hj.Enung Masruroh, MM


NIP.197201222003122002
1. Pengertian Pengelolaan adalah proses melakukan kegiatan tertentu dengan menggerakkan tenaga
orang lain. Pelaksanaan UKM adalah perbuatan melaksanakan kegiatan UKM

2. Tujuan Sebagai acuan dalam pengelolaan dan pelaksanaan UKM di puskesmas

3. Kebijakan
SK Kepala Puskesmas No 018 Tahun 2015 tentang Pengelolaan dan Pelaksanaan UKM di
Puskesmas Batujajar
4. Referensi Permenkes No.75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
6. Prosedur 1 Kepala Puskesmas menginformasikan RPK (Rencana Pelaksanaan Kegiatan) tahunan
Puskesmas kepada penanggung jawab UKM dan pelaksana program

2 Penanggung jawab UKM dan pelaksana program merencanakan kegiatan sesuai


dengan RPK

3 Pelaksana program menentukan tanggal pelaksanaan kegiatan, jika diperlukan


pelaksana program dapat berkoordinasi dengan lintas program dan lintas sektor

4 Pelaksana program memastikan sarana dan prasarana pendukung kegiatan program

5 Penanggung jawab UKM membuat ceklist kegiatan program

6 Pelaksana program mendokumentasikan hasil kegiatan program


7 Pelaksana program melaporkan hasil kegiatan program ke Kepala Puskesmas
7 1.pokja UKM 2. Pelaksana Program
Unit Terkait
8 Dokumen terkait
MONITORING KESESUAIAN PROSES
PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN UKM

NO.DOKUMEN : SOP
NO.REVISI : 00
SOP
TANGGAL
:
TERBIT
HALAMAN :
PUSKESMAS dr.Hj.Enung Masruroh, MM
BATUJAJAR NIP.197201222003122002
1. Pengertian Monitoring adalah upaya pemantauan secara berkala terhadp proses pelaksanaan program
kegiatan UKM Puskesmas apakah sudah sesuai dengan kerangka acua, rencana kegiatan,
sasaran dan target kegiatan
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pelaksanaan monitoring proses pelaksanaan program kegiatan UKM
Puskesmas
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor….Tahun…..tentang Monitoring Pengelolaan dan
Pelaksanaan UKM di Puskesmas Batujajar
4. Referensi Peraturan pemerintah RI Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan

5 Langkah-langkah 1 Kepala Puskesmas dan penanggung jawab UKM mencermati rencana pelaksanaan
kegiatan dari masing masing pelaksana program
2 Kepala Puskesmas dan penanggung jawab UKM memonitoring proses pelaksanaan
kegiatan apakah sudah sesuai dengan kerangka acuan, rencana kegiatan, sasaran dan
3 terget
Kepalakegiatan
Puskesmas dan penanggung jawab UKM menganalisis hasil monitoring

4 Kepala Puskesmas dan penanggung jawab UKM merencanakan hasil tindak lanjut
monitoring
6 Unit Terkait 1. Pokja UKM 2. Pelaksana Program

8.
Unit Terkait
9. Dokumen terkait
Masruroh, MM
22003122002
sanaan program
ncana kegiatan,

m kegiatan UKM

n dan

Kesehatan

pelaksanaan

s pelaksanaan
an, sasaran dan
monitoring

tindak lanjut
KOMUNIKASI DENGAN MASYARAKAT DAN
SASARAN UKM

NO.DOKUMEN : SOP
NO.REVISI : 00
SOP TANGGAL
:
TERBIT
HALAMAN :
PUSKESMAS dr.Hj.Enung Masruroh, MM
BATUJAJAR NIP.197201222003122002
1. Pengertian Komunikasi dengan masyarakat dan sasaran puskesmas adalah pemebrian informasi
tentang kegiatan kesehatan di wilayah secara langsung kepada masyarakat dan sasaran
puskesmas
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan komunikasi dengan masyarakat dan sasarn
Puskesmas
3. Kebijakan SK kepala Puskesmas Batujajar Nomor…….Tahun……tentang kewajiban tentang
penanggung jawab UKM dan Pelaksana Program Untuk Memfasilitasi Peran Serta
Masyarakat
4. Referensi Peraturan Pemerintah RI 46 Tahun 2014 tentang sistem informasi kesehatan
5. Langkah-langkah 1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM, dan /atau pelaksana program
menentukan jadwal, tempat, sasaran, dan peralatan yang akan di gunakan untuk
mengkomunikasikan kegiatan kesehatan di Puskesmas.
2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UK, dan/atau pelaksana program
mempersiapkan bahan atau materi yang akan di sampaikan. Media yang dapat
digunakan untuk mengkomunikasikan hasil kegiatan kesehatan, SMD, perencanaan,
pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan UKM Puskesmas melalui
pertemuan-pertemuan kader, pertemuan tingkat kecamatandan/atau kelurahan, papan
pengumuman, media komunikasi audio visual/TV( Video layan iklan masyarakat),
media cetak( banner,poster,leaflet,dan lain sebagainya)

6 Unit Terkait 1. Pokja UKM


PELAKSANAAN ORIENTASI
NO.DOKUMEN : SOP
NO.REVISI : 00
SOP TANGGAL TERBIT :
HALAMAN :

PUSKESMAS BATUJAJAR dr.Hj.Enung Masruroh, MM


NIP.197201222003122002
1. Pengertian orientasi penanggung jawab UKM dan pelaksanaan program baru adalah kegiatan
pengenalan terhadap kegiatan UKM di lingkungan puskesmas kepada penanggung jawab
UKM dan pelaksanaan program yang baru, sehubungan penanggung jawab UKM dan
pelaksanaan program yang lamamengalami penggantian karena mutasi, mengikuti
pendidikan lebih lanjut maupun pensiun sehingga perlu adanya penanggung jawab UKM
dan pelaksana program yang baru

2. Tujuan Sebagai panduan dalam pelaksanaan orientasi penanggung jawab UKM dan pelaksana
program yang baru di Puskesmas Batujajar.

3. Kebijakan
SK Kepala Puskesmas nomor…….tahun……tentang Kewajiban Penanggung jawab UKM dan
Pelaksana Program yang Baru untuk Mengikuti Orientasi.
4. Referensi Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan

6. Prosedur 1 Kepala Puskesmas mendapat informasi bahwa koordinator/Pengelola akan


pindah/mutasi/tugas belajar/pensiun
2 Kepala Puskesmas, Kepala Sub.Bag.TU, bagian kepegawaian puskesmas, dan
penanggung jawab UKM/Pelaksana program lama, mengadakan pertemuan untuk
menentukan siapa pengganti penanggung jawab UKM baru

3 Kepala Puskesmas mengumumkan penanggung jawab UKM baru/pelaksana program


baru
4 Kepala Puskesmas di bantu koordinator administrasi dan manajemen Puskesmas
membuat surat keputusan (SK) Penangung jawab UKM/Pelaksana program baru

5 Kepala Puskesmas memerintahkan kepada penanggung jawab UKM/pelaksana


program lama untuk memberikan bimbingan kepada penanggung jawab
UKM/pelaksana program baru sebelum penanggung jawab UKM/Pelaksana program
lama meninggalkan tugas

6 Penanggung jawab UKM/Pelaksana program baru melakukan orientasi dengan di


bimbing oleh Kepala Puskesma, penanggung jawab UKM/ pelaksana program lama

7 Bagian kepegawaian menyusun laporan orientasi meliputi siapa yang di berikan


pelatihan orientasi, kapan dilakukan, materi orientasi dan oleh siapa yang
memberikan orientasi, selanjutnya laporan diserahkan kepada Kepala Puskesmas

8 Kepala Puskesmas memerintahkan penanggung jawab UKM/pelaksana program baru


dan lama untuk melakukan serah terima tugas secara resmi

9 Penanggung jawab UKM/Pelaksana program baru melakukan Kegiatan sesuai dengan


kegiatan penanggung jawab UKM/pelaksana program

7. Hal-hal yang perlu


diperhatikan
8.
Unit Terkait
9. Dokumen terkait
MONITORING JADWAL DAN PELAKSANAAN
MONITORING

NO.DOKUMEN : SOP
NO.REVISI : 00
SOP TANGGAL
:
TERBIT
HALAMAN :
PUSKESMAS dr.Hj.Enung Masruroh, MM
BATUJAJAR NIP.197201222003122002
1. Pengertian Monitoring adalah aktivitas untuk menjamin kesesuaian pelaksanaan kegiatan dengan
rencana yang telah di tetapkan sebelumnya. Monitoring dilaksanakan oleh Kepala
Puskesmas dan penanggung jawab pelayanandan program dalam pertemuan bulanan dan
konsultasi. Jadwal dan pelaksanaan monitoring adalah waktu yang telahdisepakati dan
telah disebarkan ke masyarakat atau sasaranprogram.

2. Tujuan Agar upaya kesehatan/kegiatan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah disusun,
menemukan masalah yang menyebabkan hasil tidak sesuai target, target tercapai

3. Kebijakan SK Kepala Puskesma No….


4. Referensi
5. Alat dan Bahan Buku notulen, absensi , alat tulis, dokumentasi, media( LED dan laptop),hasil
kegiatan( trimester, semester dan tahunan)nilai pembanding ( proyeksi sasaran dan target
semua program)

6. langkah-langkah 1 petugas menetapkan standar dan indiktor umtuk menilai proses pelaksanaan program
kegiatan
2 Petugas mengumpulkan data untuk melakukan pengamatan dari pelaksanaan kegiatan
untukdibandingkan dengan standar atau indikator yang telah di tentukan
3 Petugas mengamati perubahan lingkungan dan mengumpulkan data untuk pengkajian
pengaruh lingkungan terhadap kegiatan
8. Unit Terkait pokja UKM dan Pelaksana UKM
9. Dokumen terkait Form monitoring dan POA
Masruroh, MM
22003122002
atan dengan
Kepala
an bulanan dan
isepakati dan

elah disusun,
rcapai

asil
aran dan target

anaan program

sanaan kegiatan
an
ntuk pengkajian
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

NO.DOKUMEN : SOP
NO.REVISI : 00
SOP TANGGAL
: 01/04/2016
TERBIT
HALAMAN :
PUSKESMAS dr.Hj.Enung Masruroh, MM
BATUJAJAR NIP.197201222003122002
1. Pengertian Pemberdayaan masyarakat adalah upaya atau proses untuk menumbuhkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan masyarakat dalam mengenali, mengatasi, memelihara,
melindungi dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri.
2. Tujuan Sebagai acuan atau langkah-langkah dalam memfasilitasi kegiatan pemberdayaan
masyarakat

3. Kebijakan

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No.65 Tahun 2013 tentang pedoman dan pelaksanaan
pembinaan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan dan Peraturan pemerintah
RI Nomor 46 Tahun 2014 tentang sistem informasi kesehatan

5. Prosedur A. Pemberdayaan lintas sektor dan lintas program ( Kepala Puskesmas dan camat
melakukan koordinasi untuk menganalisis permasalahan kesehatan di wilayah, Kepala
Puskesmas dan camat merencanakan pertemuan lintas sektor dan lintas program di
tingkat kecamatan, pada pertemuan lintas sektor dan lintas program Kepala
Puskesmas menyampaikan permasalahan kesehatandi wilayah dan mengharapkan
peran serta masyarakat lintas sektor dan lintas program sesuai dengan ketugasannya
untuk meningkatkan kesehatan masyarakat).

B. Pemberdayaan Masyarakat ( Kepala Puskesmas, penanggung jawab UKM,


dan/atau pelaksana program menginformasikan hasil kegiatan kesehatan melalui
pertemuan-pertemuan kader atau pertemuan tingkat kelurahan. Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab Ukm, dan/atau pelaksana program mengharapkan partisipasi dari
kader, tokoh masyarakat dan masyarakat dalam bidang kesehatan, seperti menghadiri
posyandu balita, posyandu remaja, posyandu lansia,mmelakukan PSN
(Pemberantasan Sarang Nyamuk, menjaga lingkungan bersih dan sehat, melakukan
penyuluhan tentang kesehatan)

7. Hal-hal yang perlu


diperhatikan
8. Unit Terkait
9. Dokumen terkait Pokja UKM dan Pelaksana Program
10. Rekaman historis
perubahan NO Yang diubah Isi perubahan Tanggal
Masruroh, MM
22003122002
kesadaran,
elihara,

dayaan

aksanaan
ran pemerintah

as dan camat
wilayah, Kepala
s program di
epala
ngharapkan
n ketugasannya

b UKM,
an melalui
a Puskesmas,
partisipasi dari
perti menghadiri

at, melakukan
PERTEMUAN PENILAIAN KINERJA

NO.DOKUMEN : SOP
NO.REVISI : 00
SOP TANGGAL
:
TERBIT
HALAMAN :

PUSKESMAS BATUJAJAR dr.Hj.Enung Masruroh, MM


NIP.197201222003122002
1. Pengertian Pertemuan Penilaian Kinerja adalah suatu kegiatan untuk melakukan penilaian hasil
kegiatan kerja/pekerjaan yang telah dilakukan
2. Tujuan Sebagai acuan kegiatan Pertemuan Penilaian Kinerja Puskesmas

3. Kebijakan

4. Referensi Peraturan Pemerintah ….


6. Langkah-langkah 1 Kepala Puskesmas bersama penanggung jawab UKM merencanakan pertemuan
penilaian kinerja

2. Penanggung jawab UKM memerintahkan pelaksana program untuk mengumpulkan


data pencapaian atau cakupan kegiatan dan membuat realisasi kegiatan kegiatan
program sebagai bahan pertemuan penilaian kerja.
3 Penanggung jawab UKM dan pelaksana program mengadakan pertemuan penilaian
kinerja dengan membahas hasil analisis dan mengevaluasi data cakupan dan
pelaksanaan kegiatan program

4 Penanggung jawab UKM dan pelaksana program menyusun Rencana Tindak Lanjut
(RTL)

5 Penanggung jawab UKM Menyerahkan hasil penilaian kinerja kepada kepala


Puskesmas
6 Kepala Puskesmas membuat laporan penilaian kinerja untuk dilaporkan ke Dinas
Kesehatan
8. Unit Terkait 1 Pokja UKM
2 Pelaksana Program
9. Dokumen terkait Form Survei kepuasan pelanggan lembar kotak saran
MONITORING JADWAL DAN PELAKSANAAN
MONITORING

NO.DOKUMEN : SOP
NO.REVISI : 00
SOP TANGGAL
:
TERBIT
HALAMAN :
PUSKESMAS dr.Hj.Enung Masruroh, MM
BATUJAJAR NIP.197201222003122002
1. Pengertian Kegiatan untuk mengontrol program Puskesmas mulai dari tahapan persiapan,
pelaksanaan, evaluasi dan dekumentasi
2. Tujuan Sebagai pedoman monitoring pengelolaan dan pelaksanaan program.
3. Kebijakan Pelaksanan monitoring program harus mengikuti langkah langkah yang tertuang dalam
SOP
4. Referensi
6. Langkah-langkah 1 Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab Program menentukan sasaran monitoring

2. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab Program menentukan tanggal monitoring


3 Penanggung jawab program memberitahu kepada pelaksana program yang akan
dilakukan monitoring
4 Kepala puskesmas dan penanggung jawab program melihat/memantau proses
pelaksanaan program
5 Kepala puskesmas dan penannggung jawab program melakukan evaluasi apakah
pelaksanaan program sudah sesuai dengan kerangka acuan
6 Kepala puskesmas dan penannggung jawab program melakukan evaluasi apakah
pelaksanaan program sudah sesuai dengan rencana kegiatan
7 Kepala puskesmas dan penannggung jawab program melakukan evaluasi apakah
pelaksanaan program sudah sesuai dengan prosedur
8 Kepala puskesmas dan penanggung jawab program mencatat hasil monitoring

9 Kepala puskesmas memberitahu kepada pelaksana program tentang hasil monitoring

10 Kepala puskesmas dan penanggung jawab program bersama dengan pelakasana


program melakukan analisa hasil monitoring
11 Pelaksana dan penanggung jawab program membuat rencana tindak lanjut
berdasarkan hasil analisa monitoring dan evaluasi untuk perbaikan pelaksanaan
program
8. Unit Terkait Pelaksana Program
9. Dokumen terkait

Anda mungkin juga menyukai