Anda di halaman 1dari 59

- 4-

a. Standar Isi dan Capaian Pembelajaran mata pelajaran


selain Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab
berpedoman pada ketentuan yang ditetapkan oleh
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi; dan
b. Standar Isi dan Capaian Pembelajaran mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab mengacu
pada ketentuan yang ditetapkan oleh Kementerian
Agama.

KEENAM Penerapan implementasi Kurikulum Merdeka sebagaimana


dimaksud dalam Diktum KELIMA:
a. Kurikulum Merdeka diterapkan di madrasah secara
bertahap mulai Tahun Pelajaran 2022/2023;
b. Kurikulum Merdeka diterapkan pada RA, MI, MTs, dan
MA, dan MAK secara terbatas pada madrasah
percontohan/piloting yang ditetapkan oleh Direktur
Jenderal Pendidikan Islam.

KETUJUH Ketentuan mengenai beban belajar dan linieritas guru yang


mengajar pada Madrasah yang menerapkan Kurikulum
Merdeka ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan
Islam.

KEDELAPAN Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 5 Ar:'il 202.?

MENTER! AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

ttd
YAQUT CHOLIL QOUMAS
- 59 -

1. Struktur kurikulum;
2. Dokumen capaian pembelajaran;
3. Pelaksanaan pembelajaran dan asesmen;
4. Penggunaan perangkat ajar; dan
5. Kurikulum operasional Madrasah.
6. Dampak tengah waktu atau akhir program implementasi kurikulum
Merdeka terhadap mutu kompetensi dan capaian pembelajaran pada
madrasah.
Monitoring dan Evaluasi pembelajaran pada madrasah pelaksana
Kurikulum Merdeka pada Madrasah dilaksanakan oleh Kementerian dan
dapat melibatkan:
1. Badan Litbang dan Balai Diklat;
2. Kanwil Kementerian Agama Provinsi;
3. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota;
4. Komite Madrasah/masyarakat;
5. Madrasah pelaksana Kurikulum Merdeka; dan
6. Jabatan fungsional yang terkait, Pengawas atau Pengembang teknologi
pembelajaran.

BAB XI
PENUTUP

Pedoman Kurikulum Mandiri pada madrasah ini sebagai acuan


madrasah dan pemangku kepentingan lainnya dalam mengembangkan dan
mengimplementasikan kurikulum pada madrasah.
Madrasah diberi keleluasaan untuk melakukan kreasi dan inovasi
dalam mengembangkan kurikulum sesuai dengan visi, misi, tujuan dan
kondisi masing-masing madrasah. Dengan demikian diharapkan madrasah
dapat meningkatkan kualitasnya dan mencapai kemajuan dengan
senantiasa melakukan perbaikan berkelanjutan serta mengikuti
perkembangan zaman.

MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

ttd

YAQUT CHOLIL QOUMAN

Anda mungkin juga menyukai