Anda di halaman 1dari 1

Beranda Tentang Kami Layanan Kami Kontak Kami KONSULTASI GRATIS

22+ Keterangan Gambar Bangunan Yang Wajib


Dicantumkan

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan


Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!

Kelengkapan gambar bangunan dapat dinilai bagus atau tidak. Salah satunya adalah dari informasi atau keterangan
yang tercantum didalamnya. Ada 12+ keterangan gambar bangunan, yang wajib anda ketahui sebelum merancang
sebuah bangunan. Apa saja jenis-jenisnya?. Akan kami uraikan satu per satu dalam artikel ini.

Membuat Keterangan Gambar Harus Teliti


Namun sebelumnya perlu anda ketahui. Mengingat gambar yang diperlukan untuk sebuah bangunan. Saling terkait
satu sama lain. Dimana keterangan gambar, antara halaman yang satu dengan yang lainnya harus sinkron. Maka
untuk membuat 22+ keterangan gambar bangunan harus secara cermat. Kalau tidak, dampaknya adalah:

1. Perhitungan anggaran biaya pasti meleset,

2. Terpaksa melakukan revisi gambar secara berulang-ulang,

3. Kualitas bangunan tidak sesuai harapan pemilik.

Jenis-Jenis Keterangan Pada Gambar


Banguan
Keterangan gambar bangunan adalah seluruh informasi, notasi atau data, yang diperlukan untuk menjelaskan
gambar. Baik secara tertulis, melalui singkatan, simbol maupun kode-kode. Sehingga dengan melihat dan membaca

keterangan pada gambar tersebut. Orang awam sekalipun akan mengerti hakikat/eksistensi gambar. 22+ keterangan
gambar bangunan tersebut pengelompokan-nya, adalah sebagai berikut:

A. Informasi Dalam Gambar Layout Dan Site Plan

Dalam gambar layout dan site plan bangunan, menjelaskan informasi tentang:

1. Arah Mata Angin

Umumnya ditunjukkan dengan sebuah gambar tentang 8 penjuru mata angin. Serta menuliskan simbol U pada salah

satu arah mata angin. Sebagian arsitek profesional meletakkan simbol tersebut dalam kop gambar. Tetapi ada juga
yang didalam halaman (kertas) gambar.

2. Ukuran Dan Luas Tapak

Yaitu dimensi tapak bangunan (site). Meliputi panjang, lebar serta kontur tanah. Dari ukuran-ukuran tersebut akan
diketahui luas, serta tata letak (kondisi) lahan. Apakah datar, miring atau berundak. Data ini termasuk lampiran untuk

pengurusan legalitas bangunan nantinya. Diantaranya IMB serta Serti kat tanah dan bangunan.

3. Letak Pintu Gerbang

Mengetahui letak pintu gerbang ke lokasi proyek (site). Adalah bagian dari teknik merancang bangunan yang jitu. Hal
ini terkait dengan sirkulasi dan mobilisasi. Didalam maupun diluar proyek. Yang berdampak pada masyarakat luas.

Khususnya pada saat truk proyek keluar masuk site.

4. Letak Dan Nama Bangunan

Pada suatu lokasi pembangunan, dimana terdiri dari beberapa bangunan. Misalnya rumah tinggal, kolam renang,
pendopo, lapangan badminton, parkir mobil dan sebagainya. Maka dalam gambar site plan wajib anda cantumkan

nama bangunan. Selain letak dan jaraknya antara satu dengan yang lain.

5. Informasi Elevasi Jalan

Urutan terakhir dari kelompok gambar layout dan site plan. Yaitu elevasi site terhadap jalan umum. Misalnya jika

terletak diantara 2 jalan raya (pojok atau hook). Maka ketentuan ukuran harus berdasarkan elevasi jalan yang paling

lebar. Namun demikian yang menjadi titik nol adalah site. Bukan jalan tersebut.

B. Keterangan Yang Wajib Ada Pada Denah Bangunan

6 macam dari 22+ keterangan gambar bangunan terdapat pada gambar denah. Walau jumlahnya sedikit, padahal
jenis-jenis denah bangunan sangat banyak. Namun demikian melalui data-data berikut ini. Gambar denah sudah

tergolong informatif.

6. Grid Atau As Bangunan

Yakni berupa nomor dan huruf yang tertera pada denah bangunan. Yang diletakkan berdasarkan kolom struktur.
Grid terhadap sumbu X bangunan, umumnya menggunakan nomor. Sedangkan pada sumbu Y adalah huruf. Seperti

tercantum pada gambar denah terlampir.

7. Ukuran Bangunan

Yaitu meliputi ukuran semua ruangan yang adala dalam gambar denah. Pada arah sumbu X maupun Y. Termasuk

rungan-ruangan yang berada ditengah bangunan. Maka dari ukuran-ukuran tersebut, selanjutnya diketahui lebar

atau panjang total bangunan.

8. Nama-Nama Ruang

Selain ukuran masing-masing ruang. Nama ruang juga harus anda cantumkan. Penamaan ruang umumnya
berdasarkan fungsi ruang.

9. Keterangan Elevasi Lantai

Yaitu keterangan tentang ketinggian lantai dari titik nol bangunan. Pada umumnya beberapa ruangan didalam
banguna berbeda elevasi. Untuk itu wajib mencantumkan elevasi masing-masing ruangan. Agar tidak terjadi

kesalahan pada saat pembangunan. Selain lantai didalam bangunan. Elevasi lantai yang dimaksud termasuk teras,

selasar samping. Atau balkon dan kantilever bangunan. Jika bertingkat.

10. Elevasi Halaman Dan Taman

Sedikit berbeda dengan elevasi lantai, yang menjelaskan tentang ketinggian real/jadi lantai. Elevasi untuk halaman

maupun taman bersifat eksibel. Artinya tidak baku. Dan memungkinkan untuk melakukan revisi. Walau sudah pada
saat proses pembangunan. Karena tidak berpengaruh serius terhadap desain arsitektur bangunan.

11. Kode Elemen Bangunan

Yaitu berupa singkatan atau simbol yang menandakan bahwa pada denah tersebut, ternyata ada beberapa elemen

bangunan yang mirip. Oleh karena itu wajib dipisahkan, dengan membubuhkan kode pada masing-masing elemen

tersebut. Hal seperti ini banyak berlaku untuk denah bangunan yang berkaitan dengan pekerjaan struktur. Misalnya

denah pondasi, kolom, balok maupun rangka atap.

C. Informasi Gambar Tampak Dan Potongan

Uraian mengenai 22+ keterangan gambar bangunan yang selanjutnya, adalah berkaitan dengan penyajian gambar

desain tampak dan potongan. Antara lain:

12. Data Mengenai Tinggi Bangunan

Yaitu ukuran bangunan secara tegak lurus. Khusunya pada gambar potongan, ukuran yang tercantum mulai dari

elevasi terendah. Yaitu pondasi, lantai bangunan, plafon hingga penutup atap. Cara penulisan tinggi bangunan tidak

sama dengan elevasi. Perbedaannya, anda perhatikan gambar potongan terlampir berikut.

13. Simbol Dan Kode Material

Adalah penandaan tentang keterangan bahan bangunan. Pada bidang-bidang yang terlihat pada gambar tampak

maupun potongan bangunan. Mengenai letak membubuhkan simbol atau kode. Juga dapat anda lihat pada gambar

lampiran.

D. Data-Data Untuk Gambar Detail

Seperti fungsinya, gambar detail harus se-detail mungkin. Karena sebagai dasar untuk pelaksanaan pembangunan.

Secara umum terdiri dari 2 jenis informasi, yaitu:

14. Dimensi Bahan Seluruhnya

Yaitu meliputi ukuran bahan. Baik sebelum terpasang. Maupun sesudah pemasangan. Sebelum terpasang artinya

penjelasan mengenai prosedur pengerjaan bahan. Yang semula masih berupa bahan mentah. Lalu menjadi barang

setengah jadi. Sedangkan sesudah pemasangan artinya keterangan mengenai hasil akhir pengerjaan. Dalam hal ini

tentang pembuatan tulangan pada cor beton.

15. Spesi kasi Bahan

Adalah penjelasan mengenai standar/ketentuan tentang bahan. Pada gambar detail wajib dicantumkan. walau

mengenai spesi kasi bahan juga tertera dalam RKS bangunan. Akan tetapi akan lebih praktis jika tercantum dalam

gambar detail.

E. Keterangan Pada Kertas Gambar

22+ keterangan gambar bangunan tidak selamanya harus pada gambar desain. Tapi termasuk pada objek untuk

membuat gambar. Yaitu kertas atau halaman gambar.

16. Judul Gambar Dan Skala

Penempatan judul gambar jika berbarengan dengan skala. Umumnya berada dibawah gambar bangunan. Namun jika

berada didalam kop gambar. Maka penulisan judul dan skala adalah terpisah. Karena masing-masing telah memiliki
‘kotak’ informasi. Jadi sebenarnya ada 2 metode penulisan judul dan skala gambar.

17. Daftar Keterangan Gambar

Yaitu ‘master’ dari seluruh simbol, kode atau singkatan yang tertera pada gambar-gambar sebelumnya. Umumnya

terurai dalam sebuah kotak pada halaman gambar. Atau bisa juga dalam kop gambar.

F. Daftar Informasi Pada Kop Gambar

Kop gambar adalah bingkai untuk kerta/halaman gambar. Sekaligus tempat untuk membubuhkan data-data penting

tentang proyek dan gambar. 5 dari 22+ keterangan gambar bangunan umumnya tercantum dalam dalam kop,  yakni

mengenai:

18. Pemberi Tugas Atau Pemilik Proyek

Letaknya paling atas kop gambar. Hanya berupa identitas (nama), pemilik proyek adalah perorangan. Namun jika

berupa lembaga/instansi. Maka hanya memberi keterangan nama lembaga tersebut. Dan pada umumnya tidak serta

dengan alamat pemilik proyek.

Pada bagian terpisah dalam kop gambar. Khusus untuk instansi/lembaga yang memberi tugas. Akan terlibat dalam

pemeriksaan atau persetujuan gambar. Oleh karena itu beberapa nama yang terlibat untuk itu juga tercantum.

Namun hal ini jarang berlaku untuk pemberi tugas perseorangan.

19. Nama Proyek Dan Lokasi

Menjelaskan tentang jenis kegiatan yang akan dilaksanakan berdasarkan gambar bangunan. Hal ini penting guna

mengetahui apakah bangunan tersebut adalah baru. Atau merupakan ekspansi atau renovasi. Dibawahnya disertai
dengan dengan alamat lengkap proyek.

20. Keterangan Tentang Status Gambar

Status atau jenis gambar, yaitu penjelasan tentang eksistensi gambar terhadap pelaksanaan pembangunan. Lebih

lengkap mengenai status gambar dapat anda pelajari melalui tautan.

21. Pihak Perencana Bangunan

Yaitu meliputi personil yang terlibat dalam perencanaan bangunan. Antara lain instruktur, arsitek, ahli struktur, ahli

MEP. Serta drafter yang membantu membuat gambar bangunan. Jika berbentuk badan/lembaga, maka wajib anda

cantumkan. Tempatnya diatas nama-nama team perencana.

22. Tanggal, Kode Dan Nomor Gambar

Umumnya terdapat pada bagian bawah kop gambar. Keterangan-keterangan ini penting untuk membedakan antara

halaman gambar yang satu dengan yang lain. Antara proyek yang satu dengan yang lain. Serta untuk mengetahui

kapan gambar tersebut dipublikasi.

[Penutup] Kaitan Gambar Dengan


Keterangan Tertulis
Sebaik apapun gambar desain bangunan yang anda buat. Tanpa membubuhkan informasi-informasi pada gambar

tersebut. Sama halnya dengan (maaf), seorang cewek yang sangat cantik tapi bisu. Namun demikian sebaliknya.

Walau anda telah mencantumkan 22+ keterangan gambar bangunan. Tetapi kala gambar tidak menarik. Juga

kasusnya sama dengan (maaf), cowok pintar berbicara/merayu namun tidak punya prestasi. He he… Tak perlu

tersinggung ya sobat.

Begitulah keterkaitan antara gambar bangunan dengan keterangan tertulis. Yang wajib anda cantumkan, agar
gambar desain anda informatif. Semoga keterangan ini pula bermanfaat.

← Previous Post Next Post →

Leave A Comment
Your email address will not be published. Required elds are marked *

Type here..

Name* Email* Website

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Post Comment »

Jasa Desain Arsitek Dan


Konstruksi Baja Profesional
Buat hunian, bangunan dan konstruksi baja terbaik kokoh dan sesuai dengan keinginan
Anda serta budget Anda! Pilihan terbaik untuk partner konstruksi Anda.

KONSULTASI GRATIS

Alamat Hubungi Kami Email


  
Klipang Golf View B-8, Tembalang (50272) 0812 5264 787 infoteknik@arsitekta.com
Semarang, Jawa tengah 0857 4069 3839 cs@arsitekta.com

Layanan jasa desain Arsitek dan Konstruksi Baja untuk segala kebutuhan
proyek bisnis Anda

 Facebook  Twitter  Linkedin  Youtube

Copyright © 2020 Arsitekta. All Right Reserved. Arsitektur dan Konstruksi Baja Developer by Cekotechnology

Anda mungkin juga menyukai