Anda di halaman 1dari 4

NAMA : HAPIZUL BAHRI MENGGAMBAR TEKNIK

NIM : 1907124348 T.LINGKUNGAN S1 B

A. As Built Drawing

As Bulit Drawing merupakan gambar final dari bangunan gedung yang sudah
diselesaikan gambar ini dibuat oleh pelaksana kontruksi(kontraktor atau
pemborong)sebagai pertanggung jawaban atas pekerjaan yang sudah di lakukan dan
akan di gunakan oleh pemilik bangunan sebagai acuan dalam melakukan perawatan
atau pemeliharaan bangunan nantinya.Untuk suatu bangunan gedung akan mendapat
menemukan jalur saluran air,jalur kabel dan sebagainya.Gambar ini memuat
informasi dalam gambar kerja ditambah catatan perubahan di lapangan.
As build drawing adalah gambar yang sesuai dengan dilapangan ketika
kontrruksiselesai, namun dengan tahun berlalu adakalanya terdapat tambahan item
(konstruksi)yang tidak dimasukkan ke dalam "last as build drawing" tersebut atau
memang filing gambar dari owner yang kacau balau. adalah penting owner/orang
lapangan dari owner untuk mendapatkan informasi sejelas mungkin yang biasanya
akan dijelaskan dalam pre-tendering.
Semua data mengenai pekerjaan tesebut adalah penting, berupa gambar yang
di
maksud, dimana nanti akan ada sorting dimana akan dipilih gambar2 yang memang
bermanfaat. dari cuplikan data yang bapak temukan nanti akan dipadukan menjadi
satu sehingga mendapatkan gambaran komprehensive mengenai situasi lapangan.
perlu diperhatikan tanggal gambar tersebut jika kurang dari tanggal as built
kemungkinan itu sudah out of date. memang informasi di lapangan tidak dapat
digantikan oleh informasi lain dari pada pengamatan langsung.
Jalan belakang "mungkin" dapat dikerjakan adalah meminta orang yang
udah dilapangan (misalnya mandor lokal yang dikenalin ama owner) untuk
melaporkan
kondisinya dan memfoto beberapa titik yang dianggap oleh kita perlu. Tentunya
orang tersebut perlu diberi persekot yang sesuai.
B. Shop Drawing
Shop Drawing adalah gambar atau kumpulan gambar yang dihasilkan oleh
kontraktor , pemasok , produsen , subkontraktor . Shop Drawing biasanya diperlukan
untuk prefabrikasi komponen. Contoh ini meliputi: lift, baja struktural, gulungan, pra-cor,
jendela, peralatan, lemari, unit penanganan udara, dan millwork . Juga penting adalah
gambar instalasi dan toko koordinasi MEP perdagangan seperti lembaran membutuhkan
saluran kerja logam, pipa, pipa, perlindungan kebakaran, dan listrik. Shop Drawing
biasanya Menampilkan Lebih detail dari dokumen konstruksi. model shop drawing
biasanya sangat berbeda dari gambar arsitek. Dikutip Dari Wikipedia.com

Dalam Membuat shop drawing haruslah memperhatikan dan Memahami kemampuan


pengguna Agar nantinya gambar shop drawing tidak akan menyulitkan pengguna  dalam
memahami dan dapat mengindari terjadinya kesalahan pelaksanaan serta kesalahan
persepsi. Gambar shop drawing merupakan sebuah media komunikasi yang efektif antara
design dan pelaksanaan. Oleh karna itu gambar shop drawing harus dibuat dengan tingkat
detail yang lebih baik.

Kriteria Gambar Shop Drawing


Kriteria baik sebuah gambar secara umum adalah mudah dipahami dan dapat
dijadikan sebagai pedoman di lapangan dalam pelaksanaan pembangunan, kriteria tersebut
diantaranya adalah
1. Bentuk peulisan Kop pada sisi bagian kanan berisi judul gambar, perusahaan,
nama proyek, nomor gambar dan halaman.
2. Bentuk Gambar Dan Ukuran Konstruksi Harus dapat menampilkan bentuk dan
dari setiap bagian konstruksi dengan jelas dan mendetail.
3. Gambar Harus mengunakan skala gambar
4. Pembuatan Gambar Harus Sesuai dengan keadaan / kondisi lapangan agar
pelaksanaannya tepat pada saat dilapangan.
5. Membuat Atau Menempatkan keterangan gambar seperti elevasi, jenis
material dan penjelasan lainya.
6. Gambar Akan tetap Jelas terlihat saat digandakan/Copy
Kendala Gambar Shop Darwing.
Kendala Yang terjadi Dalam Gambar ShopDarwing. Dalam pelaksanaannya adalah
sebagai berikut :
1. Terdapat Gambar yang tidak detail. Gambar kontrak sebagai bagian dari
produk perencana paling tidak memilik item-item pekerjaannya yang tergambar secara
jelas. Jika kekurangan detail itu hanya tentang dimensi atau identifikasi jenis material,
maka itu dapat langsung ditambahkan pada proses shop drawing. Tapi jika ada item
pekerjaan yang sebenarnya harus ada secara sistem tapi tidak tergambar, maka perlu
klarifikasi dengan pihak MK atau perencana,
2. Adanya Perbedaan gambar kontrak, BQ dan RKS. Sering terjadi perbedaan
antara gambar kontrak, BQ dan RKS, baik menyangkut item pekerjaan maupun volume
pekerjaannya. Untuk itu shop drawing dapat berfungsi untuk memperjelas, mana yang
akan dipakai. Hal ini tentunya melalui forum rapat koordinasi dengan pihak MK/owner,
sehingga dicapai kesepahaman atas adanya perbedaan tersebut, yang tentunya mengacu
pada tercapainya sistem yang optimal. Karena dari shop drawing inilah akan dihitung
volume pekerjaan yang dilaksanakan.

AS BUILT DRAWING

SHOP DRAWING

Anda mungkin juga menyukai