Bukti lain mengapa pekerjaan konstruksi baja kita sebut spesialis, adalah dari
satuan ukuran pada gambar yang menggunakan Milimeter. Dan tidak semua
tukang terbiasa dengan satuan ini. Misalnya, tukang yang kita percaya untuk
melakukan pengukuran pada bahan, tentu bukan yang bermasalah dengan
penglihatan. Maaf bukan bermaksud mendiskreditkan pribadi tertentu.
Sebelum kita lanjutkan, anda harus memposisikan diri sebagai engineer atau
kontraktor spesialisasi konstruksi baja. Bukan sebagai owner atau konsultan
perencana. Tujuannya, agar memudahkan anda memahami gambar dan
dokumen-dokumen konstruksi, yang dapat menetukan sukses tidak pelaksanaan
pekerjaan konstruksi baja.
DED tidak lengkap, misalnya detail komponen-komponen struktur rangka baja belum ada
Dokumen gambar tidak lengkap, misalnya dalam Spesifikasi Teknis (Spek-tek) belum
mencantumkan merek bahan,
Pengawasan pekerjaan dilakukan oleh owner langsung, sementara owner masih awam
tentang pekerjaan konstruksi baja,
Tidak ada contoh/sample (mockup) bahan,
Tidak Time Schedulle dan pelaksanaan pekerjaan tidak melaui Metode Kerja.
Penutup
Sebagai engineer anda bertanggungjawab memastikan pekerjaan berjalan lancar,
sesuai time schedulle serta berkualitas. Hal ini berlaku pada semua jenis
pekerjaan, bukan untuk pekerjaan konstruksi baja saja. Itu sebabnya penting
memahami gambar dan dokumen-dokumen terkait pekerjaan. Jika anda tidak
bisa memahaminya, bagaimana anda bisa memastikan pekerjaan berjalan lancar,
sesuai time schedulle dan berkualitas. Atau, bagaimana komunikasi bisa terjalin
baik dengan tukang, owner atau dengan konsultan perencana?, bagaimana anda
bisa memberi solusi pada kesulitan-kesulitan saat pelaksanaan pekerjaan?. Saya
ragu, anda bukan engineer.