IMPULS
KELOMPOK : VII
ASISTEN : YUWARTI
IMPULS
I. Tujuan
1. menganalisis grafik hubungan antara gaya(F) dan waktu(s).
3. Mass balance
5. PASCO Capstone
6. Pascar System
8. Photogate bracket
Suatu benda yang diam kemudian menjadi bergerak disebabkan oleh gaya.
Misalnya: bola golf yang mula-mula diam akan bergerak ketika gaya pukulan stik
golf anda bekerja pada bola golf tersebut. Gaya pukulan stik golf anda pada bola golf
termasuk gaya kontak yang bekerja hanya dalam waktu yang singkat. Gaya seperti
ini disebut gaya impulsif. Perkalian antara gaya tersebut dengan selang waktu gaya
Misalnya saat penjahat blekol dipukul, dikatakan blekol menerima impuls. Atau
ketika palu godam menimpa batu bata, dikatakan bahwa batu bata hancur karena
impuls.
Dalam fisika, impuls didefinisikan sebagai perkalian antara gaya rata-rata antara ⃗ ,
I = ⃗ ∆t
Dari persamaan di atas terlihat bahwa impuls merupakan suatu besaran vector yang
arahnya searah dengan gaya ⃗ . Satuan impuls adalah N.s (newton second atau
Mengukur impuls secara langsung sangat sulit. Untuk mengukur impuls yang
diberikan bola kasti yang menumbuk tembok, perlu diukur gaya rata-rata yang
diberikan bola pada tembok dan lamanya kontak bola dengan tembok. Hal ini sulit
dilakukan karena gaya yang bekerja pada tembok sangat bervariasi dan lama kontak
Walaupun begitu, ada cara lain yang lebih mudah untuk mengukur impuls
dengan bantuan besaran yang namanya momentum. Misalnya, dua orang (si A dan si
B) yang sedang bermain bom-bom car. Si A bergerak dengan kecepatan tetap v0.
gaya rata-rata yang diterima oleh bom-bom car si A ⃗ . Menurut hukum II Newton,
jika benda menerima gaya maka benda akan dipercepat. Percepatan rata-rata yang
⃗
⃗
Menurut definisi, percepatan rata-rata adalah perubahan kecepatan per satuan waktu,
∆t adalah waktu untuk mengubah kecepatan dari v0 menjadi v atau sama dengan
Rumus I = m(v – v0) menunjukkan bahwa impuls dapat dihitung hanya dengan
I = p – p0 = ∆p
Persamaan ini menyatakan bahwa impuls sama dengan perubahan momentum benda,
∆p. Perubahan momentum yang besar akan menimbulkan impuls yang besar dan
Impuls yang besar akan menyebabkan dampak yang serius. Momentum merupakan
p = mv
dengan p adalah momentum, m adalah massa benda, dan v adalah kecepatan benda.
Karena satuan massa adalah kg dan satuan kecepatan adalah m/s, maka satuan
4. Membuka aplikasi pasco pada komputer pada Perlakuan pertama untuk massa
alat
atas PAScar
gaya
untuk Mass Balance 250 gram dengan mengganti bumper tipe light
A. Grafik Impuls
A. Grafik Analisis
Light Spring
∆p = m (Vf – Vi)
= 0,2647 (-1,158)
= - 0,307 kg m/s
Heavy Spring
∆p = m (Vf – Vi)
= 0,2647 (-0,958)
= - 0,254 kg m/s
Light Spring
∆p = m (Vf – Vi)
= 0,5147 (- 0,858)
= 0,442 kg m/s
Heavy Spring
∆p = m (Vf – Vi)
= 0,5147 (-0,841)
= - 0,433 kg m/s
C. Mencari nilai %Dif
%Diff= x 100%
Light Spring
%Diff = x100
= x100
= x100
= -4,70 x100
= - 470 %
Heavy Spring
%Diff = x100
= x100
= x100
= -4,28x100
= -428%
Perlakuan Pertama Untuk Mass Balance 0.5147 kg
Light Spring
%Diff = x100
= x 100
= x100
= -5,77x100
= -577 %
Heavy Spring
%Diff = x100
= x100
= x100
= -5,99x100
= -599 %
VII. Pembahasan
Suatu benda yang diam kemudian menjadi bergerak disebabkan oleh gaya.
Gaya pukulan stik golf anda pada bola golf termasuk gaya kontak yang bekerja
hanya dalam waktu yang singkat. Gaya seperti ini disebut gaya impulsif. Perkalian
antara gaya tersebut dengan selang waktu gaya itu bekerja pada benda disebut
Impuls. Impuls adalah istilah yang erat hubungannya dengan peristiwa tumbukan.
Hubungan antara impuls dan momentum yaitu impuls yang dikerjakan suatu
benda sama dengan perubahan momentum yang dialami benda itu, yaitu beda antara
Percepatan sebuah benda yang yang dihasilkan oleh gaya total berbanding lurus
dengan besarnya gaya total, dalam arah yang sama dengan gaya total, dan
berbanding terbalik dengan massa benda dan hukum III Newton menyatakan “Untuk
setiap aksi, terdapat reaksi yang sama dan berlawanan.” Hukum kekekalan
Pada pecobaan impuls ini, alat dan bahan yang digunakan antara lain yaitu :
PAScar System, Force Accessory Bracket, Photogate Bracket, Smart Timer Picket
Fence, Photogate Head , Force Sensor, Mass Balance, 850 Universal Interface,
PASCO Capstone Software, Heavy Spring Bumper dan Light Spring Bumper.
Adapun fungsi dari alat dan bahan tesebut yaitu force sensor atau dikenal dengan
sensor gaya yang terhubung ke alat PASCO untuk mendeteksi besar gaya yang
bekerja pada Pascar; Heavy Spring dan Light Spring Bumper sebagai sebuah pegas
yang akan memantulkan kembali Pascar ketika telah mencapi sensor gaya, mass
balance berfungsi sebagai beban pada Pascar bermassa 0,25 kg sebanyak 2 buah
serta tambahan beban berupa bendera denga massa 0.0147 kg.; Pascar system 1,2 m
merupakan suatu track yang berfungsi sebagai lintasan Pascar. Pasco Capstone yaitu
software yang akan menampilkan grafik hubungan antara fungsi gaya dan waktu.
Adapun fungsi dari 850 Universal Interface yaitu sebagai penghubung dari semua
gaya terhadap waktu. Sehingga, grafik tersebut adalah grafik dari impuls dimana I =
Ft.Adapun besar impuls yang diperoleh pada praktikum ini yaitu 0,699 Ns untuk
heavy spring dengan massa 0,2647 kg dan 0,867 Ns untuk 0,5147 kg. Sedangkan
untuk light spring bumper dengan massa 0,2647 kg, dihasilkan impuls sebesar 0,762
Ns dan untuk massa 0,5147 kg , impulsnya sebesar 0,9111 Ns. Dari hasil perhitungan
pada analisa data, diperoleh nilai perubahan momentum yaitu -0,254 Kg m/s dan -
0,433 Kg m/s untuk heavy spring bumper dan untuk light spring bumper diperoleh
Adapun tanda negatif yang diperoleh pada hasil analisa data dari besar
Newton (Hukum aksi-reaksi), ketika Pegas memberikan gaya reaksi pada Pascar, di
mana besar F12 = – F21. Tanda negatif menunjukkan arah dari gaya aksi berlawanan
Berdasarkan hasil perubahan momentum dari analisa data dan besar impuls
pada hasil pengamatan, dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan hasil antara
analisa data dengan menggunakan rumus %Diff dan hasil yang diperoleh -428%
hingga -599%. Dari hasil tersebut, maka disimpulkan bahwa %Diff tidak mencapai
nilai persentase sebesar 100%, karena perbedaan antara nilai keduanya. Adapun
faktor-faktor yang menyebabkan adanya perbedaan yang sangat besar itu yaitu
kurangnya ketelitian praktikan dalam melakukan percobaan ini, dan faktor kesalahan
alat ukur dalam hal ini alat sensor yang bekerja pada Pascar.
Pada percobaan ini massa beban yang diberikan pada Pascar mempengaruhi
gerakan, impuls dan momentumnya yaitu terlihat ketika Pacar di beban 0,2647 kg
gerakannya lebih cepat dibandingkan dengan ketika Pacar diberi beban yang
massanya 0,5147 kg. Sedangkan untuk nilai impuls dan momentum yang
lebih kecil dibandingakan dengan yang menggunakan massa 0,5147 kg. Sehingga,
semakin besar massanya makan semakin kecil kecepatannya dan massa berbanding
lurus dengan impuls dan momentum, maka semakin besar massa benda maka nilai
impuls dan momentunya semakin besar pula, begitupun sebaliknya semakin kecil
Percobaan ini juga menggunakan 2 jenis pegas yaitu Heavy Spring Bumper
dan Light Spring Bumper. Hasil yang diperoleh pada kedua pegas ini juga berbeda-
beda. Besarnya impuls dan momentum dengan Heavy Spring Bumper lebih kecil
seruncing dari grafik pada Light Spring Bumper. Perbedaan ini, disebabkan oleh
konstanta elastisitas dari kedua pegas yang berbeda. Heavy Spring Bumper lebih
kaku daripada Light Spring Bumper. Sehingga, Heavy Spring Bumper memiliki
konstanta pegas yang lebih besar daripada Light Spring Bumper. Konstanta pegas
berkaitan dengan elastisitas sebuah pegas. Semakin besar konstanta pegas (semakin
kaku sebuah pegas) maka semakin besar gaya yang diperlukan untuk menekan atau
elastis sebuah pegas (semakin kecil konstanta pegas), semakin kecil gaya yang
yang besar.
VIII. Kesimpulan
1. Adapun hubungan antara gaya (F) dan waktu (t) di tunjukan oleh gambar grafik
di bawah ini:
Untuk light spring bumper
Mass Balance = 0,250 kg
Massa bendera = 0,0147 kg
Massa Total = 0,2647 kg
Tipler, Paul A. 1998. Fisika untuk Sains dan Teknik Jilid 1. Jakarta: Erlangga
LAPORAN SEMENTARA
PERCOBAAN IV
IMPULS
A. Grafik Impuls
1. Ma’firani Syam
2. Risky Eka Saputra
3. Nurasia B
4. Weldis Sato
5. Gracia Youlanda
Asisten
YUWARTI