0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan1 halaman
Dokumen ini membahas tentang kewaspadaan universal yang merupakan tindakan pengendalian infeksi yang dilakukan oleh seluruh tenaga kesehatan untuk mencegah penyebaran infeksi dari pasien maupun petugas kesehatan sendiri. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan, kebijakan, dan prosedur pelaksanaan kewaspadaan universal seperti menggunakan APD, sterilisasi alat medis, dan pembuangan spuit bekas.
Dokumen ini membahas tentang kewaspadaan universal yang merupakan tindakan pengendalian infeksi yang dilakukan oleh seluruh tenaga kesehatan untuk mencegah penyebaran infeksi dari pasien maupun petugas kesehatan sendiri. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan, kebijakan, dan prosedur pelaksanaan kewaspadaan universal seperti menggunakan APD, sterilisasi alat medis, dan pembuangan spuit bekas.
Dokumen ini membahas tentang kewaspadaan universal yang merupakan tindakan pengendalian infeksi yang dilakukan oleh seluruh tenaga kesehatan untuk mencegah penyebaran infeksi dari pasien maupun petugas kesehatan sendiri. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan, kebijakan, dan prosedur pelaksanaan kewaspadaan universal seperti menggunakan APD, sterilisasi alat medis, dan pembuangan spuit bekas.
1. Pengertian Kewaspadaan universal yaitu tindakan pengendalian infeksi yang dilakukan
oleh seluruh tenaga kesehatan untuk mengurangi resiko penyebaran infeksi dan didasarkan pada prinsip bahwa darah dan cairan tubuh dapat berpotensi menularkan penyakit, baik berasal dari pasien maupun petugas kesehatan 2. Tujuan Untuk melindungi tenaga kesehatan dari penyebaran infeksi 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang kebijakan peningkatan mutu dan keselamatan pasien 4. Referensi Undang-Undang No 36 Tahun 2009 Tentang kesehatan 5. Prosedur 1. Petugas melakukan anamnesis detail mengenai riwayat penyakit yang pernah diderita dan memiliki resiko penyebaran infeksi terhadap apsien lain ataupun petugas kesehatan (seperti : Riwayat Hepatitis B, Riwayat HIV AIDS, Riwayat TB paru) 2. Petugas mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang pasien 3. Petugas kesehatan menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti: masker, handscoon, sepatu boots, kacamata, dan celemek pada saat melakukan tindakan 4. Petugas menggunakan satu alat medis seperti (suntikan, hecting set, partus set) pada satu pasien atau menggunakan alat yang sudah disteril 5. Petugas melakukan sterilisasi pada alat medis yang sudah digunakan 6. Spuit injeksi yang telah dgunakan dibuang di savety box 7. Unit Terkait Petugas Paramedis