Anda di halaman 1dari 4

PENUNTUN BELAJAR

ASUHAN KEBIDANAN PADA MASA NIFAS DAN MENYUSUI


LANJUT
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut :
0 : Langkah kerja atau kegiatan tidak dilakukan.
1 : Langkah kerja atau kegiatan tidak dilakukan dengan benar atau
tidak sesuai urutan (apabila harus berurutan).
2 : Langkah kerja atau kegiatan dilakukan dengan benar tetapi ragu-
ragu.
3 : Langkah kerja atau kegiatan dilakukan dengan benar dan percaya
diri.
N /A : Langkah kerja atau kegiatan tidak diperlukan dalam observasi ini.

LANGKAH/TUGAS KASUS
1 2 3 4 5
I. Persiapan
1. Menyambut ibu dan memperkenalkan diri
2. Memberitahu ibu tentang apa yang akandilakukan,
mendengarkan
dengan penuh perhatian dan menanggapi
pertanyaan dan kekhawatiran yang dirasakan ibu
3. Mendukung psikologis ibu dan menjamin
kerahasiaan apa yang akan disampaikan ibu
II. Pengambilan Riwayat
1. Identitas (jika data sebelumnya tidak ada/kunjungan
awal)
Menanyakan nama ibu dan bayi, usia ibu, alamat
,nomor telepon, transportasi dan sumber
pendapatan/pekerjaan
2. Menanyakan apa yang dirasakan ibu/keluhan atau
pertanyaan maupun masalah yang ingin ibu ketahui
baik fisik maupun psikologi selama masa nifas.
3. Menanyakan Kehamilan dan Persalinan saat ini(jika
data sebelumnya tidak ada/kunjungan awal)
• Kapan ibu melahirkan(tanggal dan jam).
• Dimana ibu melahirkan dan siapa penolong
persalinan
• Apakah ibu mengalami perdarahan selama
kehamilan.
• Apakah ibu mengalami pre eklamsi atau kejang
selama kehamilan atau persalinan.
• Apakah jenis persalinan ibu (spontan,vakum,SC)
dan
• Apakah ibu mengalami robekan jalan lahir atau
episitomi
• Apakah ada komplikasi pada bayi baru lahir
LANGKAH/TUGAS KASUS
4. Menanyakan Kondisi nifas/postpartum sekarang
(setiap kunjungan/pemeriksaan)
• Apakah ibu mengalami perdarahan selama nifas
• Bagaimanakah warna dan jumlah lochea
• Apakah ibu mengalami masalah dengan BAB
atau BAK kesulitan
berkemih,konstipasi,BAB/BAK keluar dari
vagina,BAK terasa panas)
• Bagaimana perasaan ibu dalam merawat
bayinya, kemampuan merawat bayinya
• Apakah ibu dapat menyusui bayinya, berapa
lama, frekuensi menyusui,adakah masalah saat
menyusui
• Bagaimana perasaan suami dan keluarga
terhadap bayinya
5. Menanyakan kebiasaan sehari-hari dan gaya hidup
(setiap kunjungan/pemeriksaan)
• Apakah ibu cukup istirahat/tidur
• Bagaimanakah asupan nutrisi dan cairan (apa
yang ibu konsumsi setiap hari/ dua hari
kebelakang,frekuensi makan, jenis makanan
dan frekuensi dan jumlah minum).
• Apakah ibu saat ini sedang menyusui anaknya
yang lain
• Apakah sedang mendapatkan
perawatan/pengobatan selama nifas (obat yang
dikonsumsi, vitamin termasuk jamu).
• Bagaimana beban pekerjaan di rumah atau yang
terkait dengan pekerjaan ibu
• Adakah kebiasaan yang mengganggu
kesehatan (merokok,konsumsi alkohol,atau
menggunakan zat berbahaya/ adiktif).
• Siapa sajakah anggota keluarga yang tinggal
serumah dengan ibu (suami,anak atau anggota
keluarga lain. Informasi ini digunakan untuk
kemudahan persiapan kegawatdaruratan
• Apakah ada kekerasan dalam rumah tangga
yang dilakukan pada ibu
6. Menanyakan Kehamilan, persalinan dan nifas yang
lalu (jika saat ini bukan anak pertama dan data
sebelumnya tidak ada/kunjungan awal)
• Jumlah anak hidup
• Umur kehamilan, cara persalinan, penolong,
tempat persalinan yang lalu
• Komplikasi selama kehamilan, persalinan dan
nifas yang lalu ( preeklamsi/kejang, perdarahan,
depresi)
• Riwayat menyusui anak sebelumnya (berapa
lama, adakah masalah)
LANGKAH/TUGAS KASUS
7. Menanyakan Riwayat Kesehatan (jika data
sebelumnya tidak ada/kujungan awal)
• Apakah ibu memiliki penyakit seperti alergi,
anemia, penyakit jantung, penyakit ginjal atau
penyakit kronik lainnya, penyakit menular seperti
hepatitis, IMS, HIV atau penyakit menular
lainnya
• Apakah ibu pernah mendapatkan perawatan di
RS
• Apakah ibu sedang mendpatkan pengobatan
8. Menanyakan Riwayat Kontrasepsi (saat asuhan 2
sampai 6 minggu atau jika data sebelumnya tidak
ada)
• Jumlah anak yang ibu dan pasangan
rencanakan
• Apakah ibu atau pasangan sudah pernah
menggunakan kontrasepsi sebelumnya. Apakah
metode yang sudah pernah digunakan, apakah
nyaman menggunakannya
• Apakah ibu dan pasangan sudah merencanakan
menggunakan kontrasepsi, apakah metode yang
akan digunakan
III. Pemeriksaan Fisik

1. Melakukan pemeriksaan Keadaan Umum


(mengamati postur tubuh, pergerakan, ekspresi
muka dan kebersihan)
2. Menjelaskan kepada ibu tentang pemeriksaan yang
akan dilakukan
3. Meminta ibu untuk mengosongkan kandung kemih

4. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir


kemudian keringkan dengan handuk yang bersih
5. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital (TD, nadi,
suhu, respirasi)
6. Melakukan pemeriksaan konjuntiva

7. Melakukan pemeriksaan payudara


Minta ibu untuk membuka bra dan memposisikan ibu
untuk berbaring terlentang dengan nyaman
• Inspeksi kondisi payudara secara keseluruhan
seperti bentuk, kondisi kulit dan puting susu.
• Palpasi payudara :secara sistematis lakukan
perabaan/raba payudara secara sirkuler sampai
axila bagian kiri, perhatikan apakah ada
benjolan, pembesaran kelenjar atau abses.
Ulangi dengan prosedur yang sama pada
payudara kanan sampai axila bagian kanan
• Lakukan pemeriksaan puting :periksa
pengeluaran ASI dan kondisi puting susu
LANGKAH/TUGAS KASUS
8. Melakukan pemeriksaan abdomen
Meminta ibu untuk melepas pakaian bagian perutnya
dan memposisikan ibu berbaring terlentang dengan
lutut sedikit ditekuk.
• Inspeksi abdomen(apakah ada luka bekas
operasi )
• Palpasi abdomen untuk menilai tinggi fundus
uteri, kandung kemih, diastasis recti
9. Melakukan pemeriksaan ekstremitas bawah
• Melakukan pemeriksaan odema
• Melakukan pemeriksaan homan sign (catatan
:dilakukan saat asuhan 2-6 minggu atau jika ada
indikasi)
10. Melakukan pemeriksaan genetalia dan perineum
• Membantu ibu mengatur posisi untuk pemeriksaan
genetalia dan perineum
• Memakai sarung tangan pemeriksaan yang bersih
• Memberitahukan kepada ibu tentang prosedur
pemeriksaan
• Melakukan inspkesi secara keseluruhan pengeluaran
vagina dan labia (warna, jumlah, konsistensi dan bau
lochia)
• Melakukan pemeriksaan perineum untuk menilai
penyembuhan luka laserasi atau penjahitan perineum
11. Meletakkan sarung tangan pada tempat yang telah
disediakan/larutan klorin 0,5 %
12. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta
keringkan dengan handuk yang bersih
13. Memberitahukan kepada ibu hasil temuan atau hasil
pemeriksaan

Anda mungkin juga menyukai