Kritik KWN
Kritik KWN
Graha Amerta merupakan bagian dari RSUD Dr. Soetomo yang menghadirkan kepada
pasien klinik dokter spesialis, subspesialis, dan pelayanan privat baik rawat inap maupun rawat
jalan. Pelayanan ditunjang dengan kelengkapan lainnya, seperti klinik fertilitas, farmasi 24 jam, klinik
tumbuh kembang anak dan laboratorium 24 jam. Untuk pelayanan khusus pasien bedah (rawat
jalan, inap dan kamar operasi) berada di STOC (Soetomo Transplant Organ Center) Graha Amerta
dengan nuansa gedung baru yang terpisah.
Graha amerta dan STOC via Google earth area parkir R2 di Graha amerta,
lokasi : diantara graha amerta dan gedung
baru STOC
Selasa, 29 November 2022 pada hari itu saya untuk pertamakali mengunjungi Graha Amerta
yang berada di depan UNAIR kampus B tempat kuliah saya, kedatangan saya bukan untuk meliput
sebagai bahan kritik, juga bukan dengan kaitanya dengan kesehatan, saya kebetulan ada keperluan
Sebelumnya saya mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi untuk masuk ke Graha Amerta
karena
Merupakan gedung luar kampus yang letaknya terdekat dan terlihat dari gedung FEB Fakultas saya.
Namun alangkah terkejut bahwa ternyata kondisi parkir roda dua di Graha Amerta terlihat seperti
bumi
dan langit. Ketimpangan terlihat jelas dengan gedung Graha Amerta yang megah dan rapi namun
dengan parkiran untuk sepeda motor yang jauh dari kata layak dan pantas.
Ketika saya datang untuk memakirkan motor saya, saya terkejut karena saya harus parkir di
tempat yang beralaskan tanah berbatu serta bergelombang, dikelilingi barang-barang bekas fasilitas
rumah sakit yang sudah tidak terpakai, hanya bagian tertentu yang terteduh oleh beton dek
bangunan
mangkrak ditambah saya khawatir bila terjadi hujan lebat kemungkinan area parkir motor ini akan
tergenang air mengingat posisinya dibawah rata-rata lahan di sekelilingnya. Mirisnya lagi bukan
hanya
pengunjung yang parkir di tempat tersebut, tetapi juga para pegawai Graha Amerta
Terlihat dalam gambar yang saya ambil di lokasi bahwa sebenarnya bangunan beton untuk
parkir R2 tersebut pernah dibangun namun belum selesai, baru satu lantai dengan ukuran kira-kira
50x50 m dan belum terdapat penutup serta pengaman seperti pembatas di tepi bangunan. Sampai
saat ini saya perkirakan bangunan itu telah dibiarkan mangkrak tak terawat selama ±7 tahun.
Diketahui bahwa Graha Amerta adalah bagian RSUD Dr. Soetomo yang memiliki akreditasi
paripurna yaitu akreditasi tertinggi yang dapat dimiliki sebuah rumah sakit, maka akan sangat ironi
bahwa ternyata bukan hanya masalah pelayanan saja yang biasanya di isukan bahwa rakyat yang
dengan ekonomi menengah kebawah yang tidak mendapat perhatian yang kurang dan cenderuh
Sebaiknya pihak menejemen rumah sakit dan Pemprov Jatim selaku pengelola RSUD Dr.
Soetomo menindaklanjuti lagi pembangunan area parkir roda dua tersebut. Apalagi RS dengan
status
Akreditas paripurna dan Merupakan rumah sakit rujukan Nasional. Sudah semestinya mempunyai