0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan1 halaman
Dokumen ini memberikan pedoman untuk penanganan linen infeksius di rumah sakit. Linen infeksius adalah linen yang terkontaminasi virus hepatitis, HIV, atau cairan tubuh pasien. Prosedurnya meliputi pemisahan linen infeksius dan non-infeksius, perendaman linen infeksius dengan larutan natrium hipoklorit selama 10 menit, pencucian, pengemasan ke dalam kantong plastik kuning, dan komunikasi ke petugas laundry.
Dokumen ini memberikan pedoman untuk penanganan linen infeksius di rumah sakit. Linen infeksius adalah linen yang terkontaminasi virus hepatitis, HIV, atau cairan tubuh pasien. Prosedurnya meliputi pemisahan linen infeksius dan non-infeksius, perendaman linen infeksius dengan larutan natrium hipoklorit selama 10 menit, pencucian, pengemasan ke dalam kantong plastik kuning, dan komunikasi ke petugas laundry.
Dokumen ini memberikan pedoman untuk penanganan linen infeksius di rumah sakit. Linen infeksius adalah linen yang terkontaminasi virus hepatitis, HIV, atau cairan tubuh pasien. Prosedurnya meliputi pemisahan linen infeksius dan non-infeksius, perendaman linen infeksius dengan larutan natrium hipoklorit selama 10 menit, pencucian, pengemasan ke dalam kantong plastik kuning, dan komunikasi ke petugas laundry.
RS Khusus THT-Bedah KL Proklamasi BSD Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
Prosedur Tetap Dr. Lola Yucola, SpTHT-KL M.Kes
Direktur Utama Linen infeksius adalah linen bekas pakai yang dinyatakan menderita Hepatitis Pengertian B,C dan HIV atau linen yang tercemar cairan tubuh pasien. Untuk menghindari kontaminasi silang yang berasal dari linen infeksius Tujuan terhadap petugas/karyawan, pasien dan pengunjung Penanganan linen infeksius dilakukan dari sumbernya (ruangan) dengan cara Kebijakan pemilahan linen infekisus dan non infeksius 1. Gunakan Alat Pelindung Diri yang meliputi sarung tangan, kaca mata Prosedur goggle, masker dan sepatu boat. 2. Pisahkan linen infeksius dengan non infeksius. 3. Hitung jumlah linen sesuai jenisnya. 4. Lakukan perendam untuk linen infeksisus dengan menggunakan larutan natriun hipoklorit 0,5 % selama 10 menit. 5. Setelah direndam selama 10 menit linen infeksius dicuci bersih dibawah air mengalir, lepaskan noda darah dan kotoran pada linen. 6. Hitung jumlah linen infeksius kemudian masukkan linen infeksius ke kantong plastik kuning. 7. Beri label/ tulisan infeksius, tulis jumlahnya dibawah label dan catat dalam buku ekspedisi pengiriman linen kotor. 8. Lepas APD dan langsung cuci tangan menggunkan air mengalir. 9. Komuikasikan kepada petugas laundry yang bertugas tentang jumlah dan kondisi linen tersebut. 1.Ruang Rawat Inap Unit Terkait 2.Ruang Intensive : OK, ICU, RB, UGD 3.Rawat Jalan