Anda di halaman 1dari 5

Main Characters

Name : Arusha Sterlyn

Gender : Female

Magic Class : Neutral

Appearance : 158cm tall, dark red hair.

Outfits : School uniform

Hobby : Walking, wandering around, listening music

Personality : Optimistis, peduli, setia kawan, rasa ingin tahu besar, sembrono, tomboy

Description : Protagonist di cerita ini. Dia selalu peduli dan memperhatikan teman dan
sekitarnya, kadang malah melebihi dirinya sendiri. Arusha adalah tipe cewek yang optimistik dan
tidak menyukai keadaan/suasana yang suram, karena itulah dia selalu mencari cara untuk
menghibur orang. Tapi jangan salah: Kalau berani menyakiti teman atau keluarga yang disayanginya,
dia akan melawan dan membalas hingga tuntas. Arusha juga suka jalan-jalan berkeliling area sekolah,
mencari sesuatu yang menarik. Arusha memiliki personal space yang kecil dan suka asal main peluk
teman perempuannya, disebabkan oleh kelakuan kakaknya.

Arusha pertama kali bertemu melihat sihir saat kecil, ketika street performer menampilkan sihir yang
membentuk pelangi. Dia menyukai itu, dan sejak itu memiliki cita-cita untuk menjadi penyihir yang
bisa membuat orang lain tersenyum. Meski awalnya sulit, mimpinya menjadi selangkah lebih dekat
semenjak dia diterima di Forkyntale Magischool.

Arusha berasal dari keluarga kecil, dan memiliki seorang kakak perempuan. Berkebalikan dari Arusha
yang sembrono dan seenaknya, kakaknya adalah perempuan yang kalem dan sangat feminim—yang
kini bekerja sebagai model. Sebagai model, dia tentunya juga sangat modis; dan itu memengaruhi
fashion sense Arusha. Tapi Arusha lebih menyukai pakaian modis yang mudah dipakai bergerak
dibanding yang manis secara keseluruhan.

Name : Reiha Arawara

Gender : Female

Appearance : 157cm tall, green hair.

Outfits : School Uniform

Hobby : Reading Fashion Magazine, shopping clothes

Personality : Timid, shy, soft speaken

Description : Salah satu teman pertama Arusha di Forkyntale. Reiha adalah perempuan pemalu
dan nyaris tidak berani untuk bicara dengan orang asing, namun kalau sudah dekat, dia bisa
berbicara dengan penuh semangat (terutama tentang hal atau orang yang dia sukai). Dia selalu
merasa rendah diri dibanding orang lain, yang membuatnya sering di-bully sejak sebelum masuk
Forkyntale. Reiha selalu ingin membantu temannya kapanpun mereka minta tolong, namun keragu-
raguan selalu menghalanginya hingga detik-detik krusial, membuatnya merasa makin rendah. Di
sekolah, dia selalu diajak kemana-mana oleh Arusha tanpa pernah bisa menolak—meski sebenarnya
dia menyukai itu.

Kedua orang tua Reiha sebenarnya tidak bisa menggunakan sihir, tapi kakek neneknya—baik dari ibu
maupun ayahnya—bisa menggunakan sihir, yang menjadi sumber DNA sihirnya. Awalnya dia agak
trauma dengan sihir karena dulu sempat membakar boneka kesayangannya tanpa sengaja, namun
orang tuanya berhasil menenangkan dan menghapus traumanya. Dia disarankan untuk masuk
Forkyntale oleh kakek neneknya, dan menerima usulan itu. Di Magischool ini, tujuan utamanya
adalah menemukan sihir apa yang bisa dia gunakan sekaligus menyembuhkan sifat penakutnya yang
kelewat batas itu. Akhirnya diketahui, kalau sihir yang bisa dipakai Reiha adalah sihir penguat
kekuatan.

Reiha sangat suka dengan majalah fashion—salah satu mimpinya adalah menjadi fashion designer.
Dia berniat untuk melanjutkan ke sekolah khusus fashion design setelah lulus dari Forkyntale. Dan
sebagai penikmat fashion, salah satu model favoritnya kebetulan adalah kakaknya Arusha. Reiha jadi
sangat antusias dan fangirling ketika tahu itu, dan mendesak Arusha untuk mempertemukan mereka
berdua.

Name : Alvin

Gender : Male

Appearance : 165cm tall, dark blue hair

Outfits : School Uniform

Hobby : Dismantling gears, ego-search himself, reading books.

Personality : Genius, Cheeky, overconfident, cautious, flamboyant

Description : Si jenius IT yang menjadi teman sekelas Arusha. Alvin sendiri sebenarnya sudah
terkenal di bidang teknologi sihir—dia sudah beberapa kali membuat dan mengembangkan device
sihir, salah satunya adalah Archaic Gear. Dia juga menjadi calon penerus Gyram Tech, dimana dia
sudah memiliki kendali atas 80% alat, mesin, dan pekerja disana—literally Cuma tinggal menunggu
ayahnya pensiun saja.

Sifatnya yang flamboyan dan pandai bersilat lidah didapatnya dari ayahnya—semenjak kecil, dia
suka ikut ayahnya dalam perjalanan bisnis dan berlatih bicara dengan orang penting, memanfaatkan
mereka. Ini membuatnya menjadi sedikit lancang terhadap orang yang sok hebat dan terkadang
membuatnya terlalu percaya diri. Meski begitu, sifat alamiah sebagai pebisnis membuatnya terus
terjaga dan waspada terhadap siapapun.

Ayah dan ibunya bukanlah penyihir, dan hanya kakek dari sisi ibunyalah yang bisa menggunakan
sihir—namun, sang kakek sendiri adalah penyihir hebat yang disegani. Lebih parah lagi, di keluarga
ibunya, dari tiga bersaudari hanya ibunya yang tidak bisa pakai sihir—membuatnya di-cap sebagai
‘buangan’ oleh orang-orang disekitar keluarganya. Akibatnya, ibunya di didiskriminasi oleh semua
kolega kakeknya yang notabene berada di bidang sihir—meskipun sebenarnya di dalam keluarganya
sendiri, perlakuannya biasa saja; bahkan, ibunya Alvin cenderung dimanjakan oleh dua kakak dan
ayahnya itu.
Ayahnya Alvin adalah pebisnis handal. Meskipun tak mengerti apa-apa mengenai teknologi, dia bisa
mendirikan Gyram Tech dan mendapatkan untung dari sana. Namun parahnya, sebagai orang yang
tak bisa menggunakan sihir tapi membuat alat untuk penyihir, perusahaan ayahnya sering
direndahkan dan dicemooh, dianggap sebagai perusahaan tukang ngide. Namun ayahnya
membantah semua itu dengan produk keluarannya yang jauh lebih unggul dibandingkan brand lain,
dan sedikit demi sedikit berhasil memonopoli pasar produksi device untuk penyihir.

Dua faktor inilah yang membuat Alvin membenci penyihir. Bakatnya sebagai engineer IT dan sihirnya
yang bisa merakit alat apapun sesuai keinginannya menjadi magnet penarik para penjilat, termasuk
kolega kakeknya yang mendiskriminasi ibunya dahulu. Namun Alvin tak langsung menjatuhkan
mereka, dan memilih untuk menghapus semua sihir agar diskriminasi ini tak lagi terjadi. Inilah
alasannya mendirikan Vingerjard dan mensponsori organisasi-organisasi yang serupa.

Di kelas pertamanya bareng Arusha, Alvin ngeliat kalo Arusha bisa make sihir dari semua elemen;
sebuah kasus yang jarang banget terjadi. Disini kemudian dia nge-config Archaic Gear punya Arusha
biar bisa make sihir dari semua elemen—dan bersamaan dengan itu, risetnya mengenai ‘Kekuatan
Sihir’ bisa maju pesat to the point dia bisa paham darimana kekuatan sihir itu berasal dan cara
mengambilnya. Perkembangan ini membawa Alvin pada pembuatan Tyvette, yang nantinya akan dia
pakai.

Sejujurnya, Alvin nggak membenci Arusha. Dia menganggap Arusha sebagai teman dekat dan rekan
yang bisa dipercaya; itulah yang membuatnya ingin merekrut Arusha. Sayangnya, karena Arusha
menolak, terpaksa Alvin harus membuat Arusha tutup mulut dan menyingkirkan dia, agar
rencananya tidak terganggu.

Side Characters

Name : Hayde

Gender : Male

Appearance : 160cm tall, spiky bright red hair

Outfits : School Uniform

Personality : Arogan, merendahkan orang, bully, kasar, sombong

Description : Murid kelas A yang tidak sengaja ditabrak oleh Reiha. Orang yang kasar dan suka
merendahkan orang, ditambah lagi sangat diskriminatif terhadap kelas Neutral. Dia juga
berpendapat kalau kelas A dengan Fire Class Magic-nya adalah yang terkuat dibanding semua bidang
sihir, yang membuatnya sombong. Sayangnya kesombongan ini tidak diikuti dengan skill yang
mumpuni; dia Cuma ranking 15 dari 40 siswa di kelasnya dan tergolong murid yang ‘lumayan kreatif
dalam menggunakan sihir.’ Dia membenci Arusha semenjak pertama kali bertemu, dan makin parah
setelah kalah dari Arusha. Dia berlatih banyak dan bahkan terjerat oleh Vingerjard demi bisa balas
dendam sama Arusha—dimana dia gagal total.
Name : Milia Sterlyn

Gender : Female

Appearance : 160cm tall, long-straight deep-red hair.

Outfits : Military Uniform, Casual clothes, hospital patient gown

Personality : Calm, worrying Arusha, calculating

Description : Milia adalah ibu dari Arusha. Kesehariannya terlihat seperti ibu rumah tangga biasa
yang sering kali jalan-jalan atau belanja karena hobi. Namun, dia sebenarnya adalah seorang agen
penyihir rahasia pemerintah yang bertugas untuk membasmi gerakan radikal, salah satunya adalah
Vingerjard. Semua informasi mengenai sihir yang dia miliki dan pekerjaannya sebagai agen adalah
rahasia negara, karena itu dia tak pernah cerita ke siapapun. Orang non-pemerintah yang tahu
mengenai sihir miliknya adalah suaminya, Reinhard Sterlyn.

Sihir milik Milia berada di kelas Neutral, dan dia memiliki dua tipe sihir; Enchant dan Replicate.
Enchant adalah sihir yang memperkuat sihir milik orang lain, namun tak bisa memperkuat sihirnya
sendiri. Sementara Replicate adalah sihir yang bisa meniru sihir yang dikeluarkan orang lain, dengan
20% bonus strength. Replicate itu sendiri meniru total ‘output’ musuh sebelum ditambahkan oleh
bonusnya itu sendiri.

Contohnya begini. Kalau musuh memiliki sihir api, lalu Milia memperkuat sihir musuh dengan
Enchant, itulah total output sihir musuh. Ketika Milia memakai Replicate untuk menirunya, maka dia
sudah mendapat bonus dari Enchant dan ditambah lagi 20% bonus dari Replicate itu sendiri.
Kelemahannya adalah Milia harus menunggu musuhnya memakai sihir dan dia hanya bisa
menggunakan sihir yang terjadi dibawah 10 menit. Ditambah lagi, konsumsi energi sihirnya juga 2x
lipat dari sihir biasanya.

Name : Lunaria Sterlyn

Gender : Female

Appearance : 165cm tall, long-straight red hair.

Outfits : Casual clothes

Personality : Calm, feminime, elegant, doting on Arusha

Description : Lunaria adalah kakak Arusha yang bekerja sebagai model. Dia sangat suka fashion
dan riasan, dan Arusha sering menjadi korban riasannya sejak kecil. Dia sangat memanjakan Arusha,
dan skinshipnya juga termasuk intense—dialah alasan mengapa personal space Arusha sangat kecil
dan skinshipnya ikutan intense. Dia sering memaksa Arusha memakai baju-baju modis dan feminim,
menjadikan Arusha sebagai dress up doll. Alasannya menjadi model adalah “Biar dapat baju manis
yang bisa dipakaikan untuk Arusha.”

Name : Darwin Mach

Gender : Male

Appearance : 165cm tall, black hair


Outfits : White shirts with necktie

Personality : Supportive, encouraging

Description : Wali kelas E. Merupakan peneliti di bidang sihir yang meriset tentang apa itu
kekuatan sihir dan dari mana asalnya. Dia lebih suka mengajar anak kelas E yang harus mengeksplor
sihir mereka untuk meraih hasil maksimal dibanding murid kelas lain, meskipun dia sendiri memiliki
Water Class Magic.

Anda mungkin juga menyukai