ABSTRAK
dimensi profil yang aman terhadap geser. Sumber : Klasifikasi Mutu Dari Material Baja
3. Nilai kekuatan dari dimensi profil yang (SNI 03-1729-2002)
dipilih pada sistem balok sehingga diperoleh
dimensi profil yang aman terhadap pengaruh Profil Baja Wide Flange
beban terpusat. Baja Profil WF-beam memiliki dimensi tinggi
badan (H), lebar sayap (B), tebal badan (t1), tebal
PEMBATASAN MASALAH sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal
Beberapa pembatasan masalah dalam radius (r)
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Persyaratan menggunakan SNI 1729:2015.
2. Dimensi profil yang aman terhadap lentur.
3. Dimensi profil yang aman terhadap geser.
4. Dimensi profil yang aman terhadap beban Gambar 1. Profil Baja Wide Flange
terpusat. Beban
1. Beban Mati (DL)
3
pabrik atau bengkel.
Lantai sekolah, ruang kuliah, kantor, toko, restoran, 250 Kg/m2
1/4.tw.h2
hotel, asrama dan rumah sakit.
4 Lantai ruang olah raga. 400 Kg/m2
5 Lantai ruang dansa. 500 Kg/m2
Kondisi Residual :
√ √(
6 Lantai untuk pabrik, bengkel, gudang, perpustakaan,
E J .c J .c 2
) (
0,7 × fy
)
ruang arsip, toko buku, ruang alat-alat dan ruang
mesin, harus direncanakan terhadap beban hidup yang
400 Kg/m2
Lr=1,95 r ts + +6,76
ditentukan tersendiri, dengan minimum. 0,7 × fy S x . ho S x . ho E
7 Lantai dan balkon dalam dari ruang-ruang untuk
pertemuan, tidak termasuk yang disebut dalam 1 s/d 5
seperti gereja, ruang konser, ruang pertunjukan, ruang 400 Kg/m2
rapat, bioskop dan sebagainya juga panggung dimana :
penonton dengan tempat duduk tetap.
2 I y . ho
Sumber: Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Radius girasi sayap tekan: r ts =
2. S x
Gedung (PPIUG ) 1983
[
M n=C b ( M p−0,7. f y . S x ) .
( )]
Lb−L p
Lr −L p
≤Mp
Cek terhadap kebutuhan pengaku transversal : Coba menggunakan profil baja Iwf 900 x 300 x 18
M =R × L −( q L ) ( L −L ) −P ( L −L )=47,23 kNm
D
1
2 A 2
2
2 1 1 3 2 Lp=1,76 .ry .
√ 200000
290
Mu = 47,23 kNm Dengan Iy = ry = 6,56
Analisa kualifikasi penampang profil cm = 65,6 mm
√
M = 200.000 MPa 200000
Lp=1,76 .(65,6).
Bj-50 fy = 290 290
fu = 500 Lp=3.032mm=3,03 m
b/tf = 8,8
Batasan:
Lr=1,95 r ts
E
0,7 × fy √ √(
J .c
S x . ho
+
J .c 2
S x . ho )
+6,76 (
0,7 × fy
E )
λ p=0,38
√ 200000
290
=9,97
dimana :
λ r=1
√ 200000
290
=26,26 2
Radius girasi sayap tekan: r ts =
I y . ho
2. S x
Klasifikasi: KOMPAK
Momen inersia (Iy) =
Periksa pada badan
15.700 cm4 =
λ p=3,76
√ 200000
290
=98,74 157.000.000 mm4
Jarak antara titik berat
λ r=5,6
200000
290 √
=147,06 sayap (ho)
ho=d−tf
I. Analisa Kondisi Leleh
ho=900−17
Formulasi : Mn = Mp = Zx . Fy
ho=883 mm
Modulus Plastisitas, akan digunakan formulasi
Modulus penampang (Sx)
sebagai berikut :
Sx = 10.900 cm3 = 10.900.000 mm3
Zx=bf .tf .(d−tf )+1 /4.tw . h 2
2 157000000× 883 2
1 r ts = =6,359 mm
Zx=300 .177 . ( 900−17 ) + .18 ( 900 )2 2× 10900000
4
r ts =79,7 mm
Zx=8.148 .300 mm3
Konstanta torsi (J)
Maka momen nominal
1 12,5 max
J= .2 . t f 3 . bf +t w3 . h Cb=
3 2,5 max+3 M A + 4 M B +3 M C
1 3 3 12,5 ( 109,77 )
J= .2 . 17 .300+18 . 866 Cb=
3 2,5 ( 109,77 ) +3 ( 78,45 ) +4 ( 93,97 ) +3 ( 109,77 )
4
J=6.003.112 m m Cb=1,13>1,0 (Terpenuhi)
Koef. c = 1 Dengan demikian momen nominal terhadap tekuk
E torsi lateral dengan Lp<Lb<Lr adalah:
1,95 r ts =211.980
0,7 × fy
J .c
=
( 6003112. 1 )
S x . ho 10900000 . 883
=0,0006 [
M n=C b ( M p−0,7. f y . S x ) .
( )]
Lb−L p
Lr −L p
≤Mp
[
M n=C b ( M p−0,7. f y . S x ) .
( )]
Lb−L p
Lr −L p
≤Mp
Kondisi
Menentukan)
Leleh : ∅ Mp=2126,7 kNm (Tidak
DAFTAR PUSTAKA
Ansyah, Ridwan Dwi dan haryo Koco Buono. 2016.
Perilaku Bangunan Struktur Baja Terhadap
Beban Gempa Menggunakan Data Tanah
dari Hasil Uji CPT. Konstruksia, 7(2), hal.
53-64.
Manope, Reivaldy F., Hieryco Manalip, dan Bonny
M. M. Ointoe. 2019. Analisis Portal Struktur
Baja Berdasarkan Konfigurasi Tipe dan
Variasi Panjang Link Sistem EBF
(ECCENTRICALLY BRACED FRAMES).
Jurnal Sipil Statik, 7(9), hal. 1191-1196.
Saputra, Suhendra Adi, Masykur, dan Sari Utama
Dewi. 2020. Analisis Struktur Kolom dan
Balok Baja Ditinjau dari Kekuatan dan
Biaya pada Gedung Kantor PLN Distribusi
Lampung. JUMATISI, 1(1), hal. 1-18.