Anda di halaman 1dari 4

TRANSISTOR EXPLAINED

DEVAIS ELEKTRONIKA

Windi azhar khoirunnisa


3222211043

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


PRODI ELEKTRONIKA MANUFAKTUR –B(MALAM)
POLITEKNIK NEGERI BATAM
2023
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan
penyambung arus (switching), stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal. Transistor dapat berfungsi
semacam kran listrik, di mana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET),
memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.

Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal, yaitu Basis (B), Emitor (E) dan Kolektor (C).
Tegangan yang di satu terminalnya misalnya Emitor dapat dipakai untuk mengatur arus dan
tegangan yang lebih besar daripada arus input (Masukan) Basis, yaitu pada keluaran tegangan dan
arus output (keluaran) dari Kolektor.
Transistor merupakan komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik modern. Dalam
rangkaian analog, transistor digunakan dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog melingkupi
pengeras suara, sumber listrik stabil (stabilisator) dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-
rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga
dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori dan fungsi
rangkaian-rangkaian lainnya.

Fungsi Transistor
Berikut adalah beberapa fungsi transistor antara lain yakni;

 Sebagai penguat amplifier.


 Sebagai Saklar Elektronik
 Sebagai pemutus dan penyambung (switching).
 Sebagai pengatur stabilitas tegangan.
 Sebagai peratas arus.
 Dapat menahan sebagian arus yang mengalir.
 Menguatkan arus dalam rangkaian.
 Membangkitkan frekuensi rendah maupun tinggi.
Jenis-Jenis Transistor
Berikut adalah beberapa jenis-jenis transistor antara lain sebagai berikut:
1. Transistor Bipolar (BJT)
Transistor Bipolar merupakan jenis transistor yang struktur dan prinsip kerjanya memerlukan
perpindahan muatan pembawanya yaitu electron di kutup negatif untuk mengisi kekurangan electon
atau hole di kutub positif. Bipolar berasal dari kata “bi” yang artinya adalah “dua” dan kata “polar”
yang artinya adalah “kutub”. Transistor Bipolar juga sering disebut juga dengan singkatan BJT yang
kepanjangannya adalah Bipolar Junction Transistor.

Berikut terdapat 2 jenis penggolongan transistor bipolar antara lain yaitu:

 Transistor NPN bekerja ketika input tegangan di kaki basis (Lb) melebihi tegangan ambang
(0,7 V) maka transistor akan aktif (ON) dan membuat arus mengalir dari kolektor ke emitor
(Lc).
 Transistor PNP Cara kerja transistor PNP sebaliknya, transistor akan ‘ON’ bukan ketika
basis diberi input seperti pada tipe NPN, melainkan saat tegangan atau arus mengalir keluar
dari basis ke ground. Kondisi aktif ini akan membuat arus mengalir dari  kolektor ke emitor

Kaki-kaki Transistor
• Nama-nama terminalnya adalah:
1. Emitor. Emitor artinya pemancar, disinilah pembawa muatan berasal
2. Collector. Collector artinya pengumpul. Pembawa muatan yang berasal dari emitor
ditampung pada Collecto
3. Basis. Basis artinya dasar, basis digunakan sebagai elektroda pengendali.
References
[1] Transistor - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
[2] https://youtu.be/fwj_d3uo5g8
[3] Downloads/Elektronika%20Dasar%20Part%204.pdf

Anda mungkin juga menyukai