Anda di halaman 1dari 2

PENGANTAR PERLENGKAPAN KERJA

Tujuan Pemelajaran
Setelah peserta Diklat mempelajari pemelajaran 1 ini diharapkan :
 Mampu menginterpretasikan informasi tentang pekejaan ditempat kerja
 Mampu mengidentifikasi perkakas/perlengkapan kerja.
 Mampu menggali informasi melalui referensi maupun dari lapangan industri

A. Umum
Perlengkapan kerja sebagai salah satu sub infra struktur komponen kegiatan di
workh shop, bengkel atau industri merupakan persyaratan standar pelayanan
minimal yang harus dipenuhi, dalam rangka menunjang keselamatan kerja.
Salah definisi mengatakan bahwa :
Standar perlengkapan kerja yang bertalian dengan keselamatan adalah kegiatan
bertalian dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan proses pengolahannya,
landasan tempat kerja dan lingkungannya serta cara-cara melakukan pekerjaan.
Karena perlengkapan kerja merupakan persyaratan standar baku, maka
menyangkut segala sesuatu peralatan yang dipakai, baik secara langsung maupun
tidak langsung. Keselamatan kerja bersasaran segala tempat kerja, baik di darat, di
dalam tanah, di permukaan air, di dalam air maupun di udara. Tempat-tempat kerja
demikian tersebar pada segenap kegiatan ekonomi, seperti pertanian, industri,
pertambangan, perhubungan, pekerjaan umum, jasa, dll. Keselamatan kerja
menyangkut segenap proses produksi dan distribusi, baik barang maupun jasa. Salah
satu aspek penting sasaran keselamatan kerja, mengingat resiko bahayanya, adalah
penerapan teknologi, terutama teknologi yang lebih maju dan mutakhir.
Perlengkapan kerja adalah alat bantu pekerjaan dan keselamatan kerja adalah tugas
semua orang yang bekerja. Oleh karena itu perlengkapan kerja dan keselamatan
kerja adalah bagian penting dari, oleh dan untuk setiap tenaga kerja serta orang
lainnya, dan juga masyarakat pada umumnya.
Untuk menambah wawasan betapa pentingnya nal tersebut diatas ,kita dapat belajar
dari informasi pekerjaan sera kondisi ditempat kerja secara umum sebagai bekal
persiapan kerja.
Kemajuan dan perkembangan industrialisasi disamping memberikan kemudahan
pada proses produksi, ternyata juga dapat menambah jumlah dan ragam sumber
bahaya di tempat kerja, yang dapat mempengaruhi kondisi lingkungan kerja, proses
serta sifat pekerjaan, yang pada akhirnya akan mendorong peningkatan jumlah
kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja dan pencemaran lingkungan.
Oleh karena itu Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang merupakan salah satu
bagian dari perlindungan tenaga kerja perlu dikembangkan dan ditingkatkan .
Keselamatan dan Kesehatan Kerja secara umum bertujuan :

- Memberikan perlindungan atas keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain
yang berada ditempat kerja, atau dapat disederhanakan bahwa tujuan K3 adalah:

“ MEMBUAT TEMPAT KERJA YANG AMAN DAN NYAMAN BAGI

SETIAP ORANG. “
Pengetahuan tentang K3 terus berkembang sejalan dengan kemajuan teknologi
industri, namun secara dasar atau secara garis besar dapat dijelaskan seperti pada
uraian pada berikut dibawah ini.

Anda mungkin juga menyukai