0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan3 halaman
Sasaran utama pengembangan perlengkapan kerja adalah untuk meningkatkan keselamatan di tempat kerja yang berisiko tinggi seperti konstruksi, pertambangan, industri berbahaya, dan lainnya. Analisis Keselamatan Pekerjaan digunakan untuk mengidentifikasi bahaya yang mungkin timbul dan langkah-langkah untuk mencegahnya.
Sasaran utama pengembangan perlengkapan kerja adalah untuk meningkatkan keselamatan di tempat kerja yang berisiko tinggi seperti konstruksi, pertambangan, industri berbahaya, dan lainnya. Analisis Keselamatan Pekerjaan digunakan untuk mengidentifikasi bahaya yang mungkin timbul dan langkah-langkah untuk mencegahnya.
Sasaran utama pengembangan perlengkapan kerja adalah untuk meningkatkan keselamatan di tempat kerja yang berisiko tinggi seperti konstruksi, pertambangan, industri berbahaya, dan lainnya. Analisis Keselamatan Pekerjaan digunakan untuk mengidentifikasi bahaya yang mungkin timbul dan langkah-langkah untuk mencegahnya.
Sasaran-sasaran utama mengembangkan perlengkapan kerja dalam rangka keselamatan kerja adalah tempat kerja, yang padanya : 1. Dibuat, dicoba, dipakai atau dipergunakan mesin, pesawat, alat, perkakas, peralatan atau instalasi yang berbahaya atau dapat menimbulkan kecelakaan, kebakaran atau peledakan. 2. Dibuat, diolah, dipakai, dipergunakan, diperdagangkan, diangkut atau disimpan bahan atau barang yang dapat meledak, mudah terbakar, menggigit, beracun, menimbulkan infeksi, bersuhu tinggi. 3. Dikerjakan pembangunan, perbaikan, perawatan, pembersihan atau pembongkaran rumah, gedung atau bangunan lainnya termasuk bangunan pengairan, saluran atau terowongan di bawah tanah dan sebagainya atau dilakukan pekerjaan persiapan. 4. Dilakukan usaha pertanian, perkebunan, pembukaan hutan, pengerjaan hutan, pengolahan kayu atau hasil hutan lainnya, peternakan, perikanan dan lapangan kesehatan. 5. Dilakukan usaha pertambangan dan pengolahan emas, perak, logam atau bijih logam lainnya, batu-batuan, gas, minyak atau mineral lainnya, baik dipermukaan atau di dalam bumi, maupun di dasar perairan 6. Dilakukan pengangkutan barang, binatang atau manusia, baik di daratan, melalui terowongan, dipermukaan air, dalam air, maupun udara 7. Dikerjakan bongkar muat barang muatan di kapal, perahu, dermaga, dok, stasiun atau gudang 8. Dilakukan penyelaman, pengambilan benda dan pekerjaan lain di dalam air 9. Dilakukan pekerjaan di bawah tekanan udara atau suhu yang tinggi atau rendah 10.Dilakukan pekerjaan yang mengandung bahaya timbunan tanah, kejatuhan, terkena pelantingan benda, terjatuh atau terperosok, hanyut atau terpelanting 11.Dilakukan pekerjaan dalam tangki, sumur atau lobang 12.Terdapat atau menyebar suhu, kelembaban, debu, kotoran, api, asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca, sinar atau radiasi, suara atau getaran 13.Dilakukan pembuangan atau pemusnahan sampah atau limbah 14.Dilakukan pendidikan atau pembinaan, percobaan, penyelidikan atau riset (penelitian) yang menggunakan alat teknis) 15.Dibangkitkan, diubah, dikumpulkan, disimpan, dibagi-bagikan atau disalurkan listrik, gas, minyak atau air. 16.Dilakukan pekerjaan-pekerjaan lain yang berbahaya 2.4. Pencegahan dan Pengendalian Bahaya :
Menetapkan prosedur kerja berdasarkan analisis, pekerja memahami dan
melaksanakannya; Aturan dan prosedur kerja dipatuhi; Pemeliharaan sebagai usaha preventif; Perencanaan untuk keadaan darurat; Pencatatan dan pelaporan kecelakaan; Pemeriksaan kondisi lingkungan kerja; Pemeriksaan tempat kerja secara berkala; 2.5. Analisa Keselamatan Pekerja ( Job Safety Analysis ) Yang dimaksud dengan Analisa Keselamatan Pekerjaan yang lebih dikenal dengan istilah Job Safety Analysis, adalah ; Prosedur untuk mengindentifikasi bahaya yang timbul dalam pelaksanaan pekerjaan guna mendapatkan langkah-langkah penyelesaian supaya bahaya yang akan timbul dapat dihilangkan atau dikontrol dan dihindari. Tujuan dari pelaksanaan Analisa Keselamatan Pekerjaan atau Job Safety Analysis adalah menyusun prosedur yang digunakan untuk mengidentifikasi adanya potensi bahaya dan penyebabnya yang mungkin timbul dalam pelaksanaan pekerjaan, disamping untuk mengeliminasi dan melakukan tindakan korektif agar tidak terjadi kecelakaan. Analisa Keselamatan Pekerjaan ini disamping merupakan suatu cara untuk meneliti bahaya yang ada pada setiap langkah kerja dan dicarikan upaya pengendaliannya juga digunakan untuk mengkaji ulang methode kerja, menemukan potensi bahaya dan menentukan tindakan koreksi pada setiap langkah kerja. Keuntungan yang diperoleh dalam Analisa Keselamatan Pekerjaan, adalah : a. Menemukan adanya potensi bahaya yang akan timbul lebih awal. b. Menemukan adanya kelemahan pada sistem kerja sebelumnya. c. Menghilangkan / mengontrol tindakan dan kondisi yang berbahaya. d. Menentukan alat pelindung diri yang sesuai dengan kebutuhan. e. Membuat aturan / standar khusus yang berhubungan dengan pekerjaan. f. Sebagai titik tolak untuk menyelesaikan pekerjaan dengan selamat sesuai jadual. Contoh Lembar Kerja Job Safety Analysis
Pekerjaan :
Dianalisa : Diperiksa : Disetujui :
Tanggal : Tanggal : Tanggal :
Langkah proses kerja Potensi bahaya Tindakan pencegahan