0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
46 tayangan2 halaman
Berikut ringkasan dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut berisi 5 cuplikan cerita yang semuanya memuat dinamika hubungan antar manusia dalam berbagai aspek seperti agama, budaya, dan sosial emosional. Cuplikan-cuplikan tersebut menceritakan interaksi antara manusia dengan Tuhan, hubungan antar sesama, serta perasaan dan curahan hati di antara pasangan.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
04_Aisya Laila Sari_XI MIPA 6_Latihan Menganalisis Nilai Kehidupan Cerpen.
Berikut ringkasan dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut berisi 5 cuplikan cerita yang semuanya memuat dinamika hubungan antar manusia dalam berbagai aspek seperti agama, budaya, dan sosial emosional. Cuplikan-cuplikan tersebut menceritakan interaksi antara manusia dengan Tuhan, hubungan antar sesama, serta perasaan dan curahan hati di antara pasangan.
Berikut ringkasan dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut berisi 5 cuplikan cerita yang semuanya memuat dinamika hubungan antar manusia dalam berbagai aspek seperti agama, budaya, dan sosial emosional. Cuplikan-cuplikan tersebut menceritakan interaksi antara manusia dengan Tuhan, hubungan antar sesama, serta perasaan dan curahan hati di antara pasangan.
Bidang Cuplikan Cerita kehidupan Keterangan/alasan 1 2 3 4 1. “O, Tuhan kami yang Mahabesar. ✔️ alasannya adalah Kami yang menghadap-Mu ini adalah karena pada cuplikan umat-Mu yang paling taat beribadat, yang tersebut mengandung paling taat menyembah-Mu. nilai-nilai ketuhanan Kamilah orang-orang yang selalu dimana seorang menyebut nama-Mu, memuji-muji hamba berdialog kebesaran-Mu, mempropagandakan dalam doa kepada keadilan-Mu, dan lain-lainnya. Kitab-Mu penciptanya memohon kami hafal di luar kepala kami. Tak sesat perlindungan dan sedikit pun membacanya. Akan tetapi, ampunan. Tuhanku yang Mahakuasa, setelah kami Engkau panggil kemari, Engkau masukkan kami ke neraka. Maka sebelum terjadi hal-hal yang tidak diingini, maka di sini, atas nama orang-orang yang cinta pada-Mu, kami menuntut agar hukuman yang Kau jatuhkan kepada kami ditinjau kembali dan memasukkan kami ke sorga sebagimana yang Engkau janjikan dalam kitab-Mu.” 2. Kalau begitu mengapa Syarifudin ✔️ alasannya adalah meninggal pada hari kedua, setelah karena pada cuplikan dia disunat? Darah tak banyak keluar tersebut memuat dari lukanya. Syarifudin kan juga kepercayaan akan penurut. Pendiam. Setengah bulan, dukun-dukun yang hampir, dia mengurung diri karena memang merupakan kau mengatakan kelakuan abangnya bagian tak terpisahkan sehari sebelum disunat itu. Aku tidak dari budaya kita. percaya jika hanya oleh melompat- lompat dan berkejaran setengah malam penuh. Aku tidak percaya itu. Aku mulai percaya desas-desus itu bahwa kau orang yang tamak. Orang yang kikir. Penghisap. Lintah darat. Inilah ganjarannya! Aku mulai percaya desas-desus itu, tentang dukun-dukun yang mengilu luka sunatan anak- anak kita. Aku mulai yakin, mereka menaruh racun di pisau dukun-dukun itu. 3. Kalau benar begitu, apalagi yang ✔️ alasannya adalah sekarang mereka sakitkan hati? karena berisi Aku telah lama mengubah sikapku. dinamikan hubungan Tiap ada derma, aku sumbang. Tiap sesama manusia. kesusahan, aku tolong. Tidak seorang dari mereka yang tidak kuundang dalam pesta tadi malam. Kaulihatkan, tiga teratak itu penuh mereka banjiri. Aku yakin mereka telah menerimaku, memaafkanku. 4. Di ruang kosong yang semula ✔️ alasannya karena dipenuhi pernik cahaya matahari, berisi perasaan dan Nama : Aisya Laila Sari No : 04 Kelas : XI MIPA 6
kita bertatap muka penuh gairah. curahan hati
Di penjuru ruang kosong itu seseorang kepada bergantungan bola-bola rindu pasangannya. penuh warna dan aroma. Bola-bola itu bergesekan satu dengan lain mengalirkan irama-irama lembut Beethoven atau Papavarotti. Irama itu menyayat-nyayat hati kita hingga mengukir potongan sejarah baru. Bagaikan sepasang angsa putih yang menari-nari di bawah gemerlapan cahaya langit, sejarah itu terus ditulisi berkepanjangan. Lewat ratusan kitab, laksa aksara. Namun, setiap perjalanan pasti ada ujungnya. Setiap pelayaran ada pelabuhan singgahnya. Setiap cuaca benderang niscaya ditingkahi temaram bahkan kegelapan. 5. Merah di langit barat telah lenyap ✔️ alasannya karena juga ketika kita sampai di resto yang berisi hubungan antara kaupilih sebagai tempat pertemuan. sesama manusia Cuma kita berdua dan karena itu kita beserta dinamikanya. pilih meja-kursi terpojok. Jauh dari panggung musik yang terlampau berisik. Jauh dari orang-orang yang makan sambil tertawa-tawa riang. Di mataku, terus terang, mereka adalah sekelompok manusia tanpa persoalan tanpa beban. Tidak seperti aku. Tidak seperti kamu. Tidak seperti kita. Paling tidak, pada malam itu. Kaupesan mi sea food yang entah bernama apa.
Keterangan: 1 = agama 2 = sosial 3 = budaya 4 = ekonomi