Nama : Nevin Aorerio Jonathan Kamal

Nim : 01011382126214

Kelas A Kewirusahaan

Jurusan : Manajemen

Kampus : Palembang

\Dosen pengampu : Dra.Hj. Suhartini Karim, M.m

Tugas 1 : Dasar dan Karakteristik Kewirausahaan

1. Apa yang anda ketahui tentang konsep Ekonomi Sirkular

Menurut saya ekonomi sirkular adalah model industri baru yang berfokus pada reducing,
reusing, dan recycling yang bertujuan dalam mengurangi konsumsi sumber daya primer dan juga
produksi limbah. Atau juga sebuah upaya memperpanjang siklus hidup dari bahan baku,
dansumber daya lainnya agar dapat digunakan selama mungkin. Tujuan dari Ekonomi Sirkular
yaitu, mengurangi limbah produksi dan polusi, menjaga produkdan bahan agar terpakai selama
mungkin, dan juga dapat meregenerasi sistem alam. Atau juga dapat memaksimalkan hasil
dengan bahan yang minim.
 Raw
Design
Materials

Recycle Production

Repair and Distribution

Reuse

Consumption
Dari diagram diatas dijelaskan bahwa ekonomi sirkular akan terus berulang,
1. Diawali dengan persiapan barang mentah
2. Dilanjutkan dengan mendesain barang mentah tersebut sesuai dengan tujuan produksi
3. Setelah itu barang mentah diproduksi sesuai desain
4. Setelah produk selesai lalu akan didistribusikan ke konsumen
5. Setelah sampai di konsumen produk tersebut dikonsumsi
6. Hasil konsumsi tersebut tidak dibuang melainkan dapat diperbaiki
7. Hasil yang telah diperbaiki dilanjutkan didaur ulang
8. Hasil daur ulang akan digunakan kembali sebagai bahan produksi dan akan terus
berulang

Sebagai contoh saya mengambil dari perusahaan Le Minerale atau bergerak dibidang
konsumsi kemasan yang menggunakan plastik dan menerapkan sistem daur ulang,
pertama sesuai diagram perusahaan tersebut melakukan perencanaan awal produksi, dan
mengiklankan bahwa produk mereka menggunakan plastik daur ulang,sehingga
dipastikan akan ramah lingkungan, dan dilanjutkan dengan distribusi dan konsumsi. Sisa
limbah dari hasil konsumsi dapat dikumpulkan lagi dan dapat digunakan kembali sebagai
bahan mentah dan akan diproduksi ulang menggunakan bahan daur ulang dan akan dijual
kembali ke konsumen. Dengan demikian perusahaan tidak perlu selalu mencari biji
plastic dalam setiap produksi. Tetapi harus menerapkan produksi yang sangat steril.