2.
3.
Respect Diversity
Respect Diversity
Respect Diversity bukan hanya menjaga biodiversitas tetapi juga keanearagaman
tempat, keinginan, dan kebutuhan manusia. Elemen-elemen ini hanya dimiliki oleh
manusia.
Keanekaragaman juga mengacu pada keanekaragaman jenis energi terbaharukan yang
dapat dipakai. Dengan semakin banyak alternatif, semakin banyak energi yang dapat
dipakai di dalam beraktivitas.
Keanekaragaman tidak hanya persoalan bagaimana suatu produk itu dibuat tetapi juga
kepada siapa dan bagaimana cara menggunakannya.
ECO-EFFECTIVENESS
Eco-effectiveness dapat dikerjakan menjadi 5 tahap :
1. Get free of known culprits
Berhenti menggunakan barang-barang yang memiliki kandungan kimia yang berbahaya
2. Follow informed personal preferences
Banyak produk yang tidak eco-effective dan kita dapat bertindak dengan tidak menggunakan produk tertentu.
3. Creating a passive positive list
Membuat catatan tentang material-material yang digunakan pada produk dan bagaimana material tersebut didapat/diproses.
4. Activate the positive list
menggunakan catatan-catatan material yang telah dibuat sebelumnya untuk menjadi patokan membuat produk yang lebih ramah
lingkungan.
5. Reinvent
membuat desain produk yang ramah lingkungan.
Signal your intention : berkomitmen kepada cara berpikir yang baru, daripada berpegang pada
prinsip yang lama.
2.
Restore : Perkembangan tidak hanya mengacu pada perkembangan ekonomi tetapi juga
perkembangan budaya, cara bersikap, dan cara berpikir.
3.
Be Ready to innovate further : siap untuk dapat berinovasi atas produk-produk yang dibuat untuk
dapat semakin menuju eco-effectiveness.
4.
Understand and prepare for the learning curve : perubahan membutuhkan waktu sehingga
perlu adanya adaptasi yang tersu menerus untuk dapat mencapai eco-effectiveness.
5.
Exert intergenerational responsibility : kesadaran bahwa kewajiban untuk dapat mencapai ecoeffectiveness harus dipegang bersama-sama antar generasi.