Anda di halaman 1dari 4

PERTEMUAN KE 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 12 Cimahi Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas : VII /Ganjil Materi Pokok : Norma dan Keadilan
Alokasi Waktu : 3 X 30 Menit Sub Materi : Arti penting norma dalam mewujudkan keadilan

A. KOMPETENSI DASAR :
2.2 Mematuhi norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan keadilan.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengukuti kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Discovery Learning, dengan metode literasi, eksperimen, praktikum, dan
presentasi dengan menumbuhkan sikap menyadari kebesaran Tuhan, sikap gotong royong, jujur, dan berani mengemukakan pendapat, siswa dapat :
 Memahami pentingnya norma hukum dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa, dan bernegara.

C. LANGKAH - LANGKAH (KEGIATAN) PEMBELAJARAN


KEGIATAN PENDAHULUAN (10 Menit)
Penguatan Pendidikan Karakter (Profil Pelajar Pancasila)
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran sebagai sikap disiplin (Bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa)
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik terhadap materi sebelumnya, mengingatkan kembali materi
dengan bertanya (Bernalar Kritis)
 Materi yang akan dipelajari oleh siswa adalah: Arti penting norma dalam mewujudkan keadilan , Memberitahukan tentang tujuan pembelajaran, materi,
kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang sedang berlangsung.
Manfaat Pembelajaran : peserta didik diharapkan mampu menjadi pribadi yang senantiasa mengamalkan norma-norma yang berlaku dalam kehidupan sehari-
hari.
KEGIATAN INTI ( 70 Menit)
Model : Stimulus  Peserta didik diberi stimulus atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada materi Arti penting
Pembelajaran norma dalam mewujudkan keadilan melalui pendekatan saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan
Discovery informasi/eksperimen, mengasosiasikan mengolah informasi, mengomunikasikan)
Learning  Peserta didik bersama kelompoknya melakukan pengamatan dari permasalahan yang ada di buku paket
berkaitan dengan materi Arti penting norma dalam mewujudkan keadilan
Pendekatan:  Peserta didik melihat dan mengamati Gambar 2.8 yang membahas Interaksi sosial masyarakat di
Saintifik pasar terapung
 Peserta didik melihat dan mengamati Gambar 2.9 tentang Pengadilan Negeri, yang merupakan
Proyek: tempat mencari keadilan hukum.
 Peserta didik diminta Mencatat hasil pengamatannya dan fakta-fakta yang ditemukan, serta menjawab
Deskripsi : pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan yang ada pada buku paket
Arti penting norma Identifikasi Masalah  Memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan , yang
dalam mewujudkan (Bernalar Kritis) berkaitan dengan materi/gambar yang terdapat pada buku siswa atau yang disajikan oleh guru dan
keadilan dijawab melalui kegiatan pembelajaran, Peserta didik mengajukan pertanyaan berdasarkan hasil
pengamatan terhadap masalah yang dikaji misalnya :
Alat, Bahan, dan  Peserta didik diminta untuk merumuskan pertanyaan berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui Arti
Media: penting norma dalam mewujudkan keadilan, Contoh;
 Buku Guru &  Mengapa norma bisa mewujudkan keadilan ?
Buku Siswa Pengumpulan Data  Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi dengan penuh tanggungjawab , cermat dan kreatif yang
PKN Kelas 7 (Kreatif) dapat mendukung jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, baik dari buku paket maupun
K13 sumber lain.
 Platform  Siswa mengumpulkan informasi yang sesuai, mengkaji materi dan sumber, untuk mendapatkan
Kurikulum penjelasan dan pemecahan masalah mengenai Arti penting norma dalam mewujudkan keadilan
Merdeka  Kelompok satu membawa dan menkaji sumber informasi media cetak dari koran ataupun
 Slide power media cetak lain
point (ppt)  Kelompok dua membawa dan mengkaji sumber informasi berupa satu video peristiwa
pelanggaran norma
Pengolahan Data  Peserta didik mengasosiasi data yang ditemukan dari percobaan dengan berbagai data lain dari berbagai
(Mandiri) sumber, mengembangkan hasil dan menyajikan hasil karya selanjutnya.
 Peserta didik diminta mengolah dan menganalisis data atau informasi yang telah dikumpulkan dari
berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan
 Peserta didik diminta menuliskan penjelasan tentang Arti penting norma dalam mewujudkan keadilan
Pembuktiann dan  Setelah peserta didik mendapat jawaban terhadap masalah yang ada, selanjutnya dianalisis dan
Menarik Kesimpulan dievaluasi.
(Generalisasi)  Peserta melakukan evaluasi dalam bentuk curah pendapat juga refleksi terhadap kegiatan yang telah
mereka lakukan.
 Peserta didik menarik sebuah kesimpulan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan tentang Arti penting norma dalam mewujudkan keadilan
PENUTUP (10 Menit)
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang
digunakan.
 Memberikan tugas kepada peserta didik (PR), dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
 Berdoa dan Memberi salam.

D. PENILAIAN PEMBELAJARAN
Tes Tertulis : Terlampir
Cimahi, Juli 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Lien Karlina, S.Pd.,M.M.Pd Muhamad Isman Alatif, S.Pd


NIP. 19700112 199702 2 003
PERTEMUAN KE 6

LAMPIRAN
A. Materi
1. Arti Penting Norma dalam Mewujudkan Keadilan

Contoh norma hukum Contoh peradilan umum

Contoh peradilan agama Contoh peradilan militer

Contoh peradilan tata usaha negara

Aturan dalam masyarakat memiliki arti penting bagi terciptanya ketertiban dan keharmonisan masyarakat. Norma dalam masyarakat terbentuk
karena ada berbagi perbedaan individu. Agar segala perbedaan tersebut tidak menimbulkan perpecahan dan ketik tertiban dalam masyarakat maka
dibuatlah peraturan atau norma. Fungsi aturan dalam masyarakat antara lain :
1. Pedoman dalam bertingkah laku dimana norma memuat aturan tingkah laku masyarakat dalam pergaulan social
2. Menjaga kerukunan anggota masyarakat dimana norma mengatur agar perbedaan dalam masyarakat tidak menimbulkan kekacauan atau
ketidak tertiban
3. System pengendalian social dimana tingkah laku masyarakat diawasi dan dikendalikan oleh aturan yang berlaku
Dalam kehidupan social pastilah ada norma yang mengatur kehidupan tersebut. Sebagai mahluk social, manusia lahir, berkembang dan
meninggal dunia dalam masyarakat. Setiap individu berinteraksi dengan individu atau kelompok lainnya interaksi yang dilakukakan manusia senantiasa
didasari oleh norma yang berlaku dalam masyarakat. Norma diperlukan untuk mewujudkan dan menjaga tatanan kehidupan bersama yang harmonis
tanpa adanya norma maka akan terjadi ketidak aturan dalam kehidupan bermasyarakat.
Dalam hidup bernegara diatur dengan norma hukum yang berbeda dengan norma-norma lainnya. Persamaannya adalah norma-norma tersebut
mengatur tata tertib dalam masyarakat, sedangkan perbedaannya terletak pada sanksinya. Dalam kehidupan bernegara,norma hukum memiiki peranan
yang lebih besar karena mengikat dan memaksa seluruh warga Negara serta para penyelenggara Negara.
Negara Indonesia merupakan Negara hukum. Seluruh warga Negara harus taat dan tunduk pada hukum yang berlaku. Menaati norma hukum
yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa bdan bernegara akan menciptakan ketertiban dan keadilan sesuai dengan tujuan dibentuknya
hukum yaitu untuk menciptakan ketertiban dan keadilan.
Pasal 1 ayat (3) UUDNRI Tahun 1945 menyatakan bahwa “ Negara Indonesia adalah Negara hukum “ apa yang dimaksud denga Negara
hukum, beberapa pendapat mengatakan :
1. Negara hukum adalah Negara yang mendasarkan segala sesuatu baik tindakan maupun pembentukan lembaga Negara pada hukum tertulis atau tidak
tertulis.
2. Menurut A.V.Dicey Negara hukum mengandung tiga unsur yaitu :
a. Supremacy of low tidak boleh ada kesewenang-wenangan sehingga seseorang warga harus dihukum jika melanggar hukum.
b. Equality before of low setiap orang sama didepan hukum tanpa melihatb status dan kedudukannya,baik bagi rakyat maupunpejabat.
c. Human Rights diakui dan dijaminnya hak-hak asasi manusia dalam undang-undang atau keputusan pengadilan.
Jaminan UUDNRI Tahun 1945 bahwa Indonesia sebagai Negara hukum dapat ditentukan dalam UUD 1945 pasal 1 ayat (3) dan pasal 27 ayat
(1) yang berbunyi “ segala warga Negara bersamaan kedudukannya didalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan
itu dengan tidak ada kecualinya “. Sebagai Negara hukum bangsa Indonesia menerapkan aturan hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan dan
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,bernegara.
Pentingnya hukum bagi warga negara adalah :
1. Memberikan kepastian hukum bagi warga negara
Sebuah peraturan berfungsi untuk memberikan kepastian hukum bagi warga negara. Pada saat tidak ada kepastian hukum semua orang akan bertindak
sesuka hatinya. Hukum rimba akan berlaku.dengan hadirnya hukum tidak akan terjadi kesewenang-wenangan.semua diatur sehingga warga dapat
hidup tenang.
2. Melindungi dan mengayomi hak-hak warga negara
Peraturan berfungsi untuk meindungi dan mengayomi hak-hak warga negara.undang-udang ada untuk menjamin hak it uterus terjaga karena bila
melanggar hak itu ia akan berhadapan dengan hukum.
3. Memberikan rasa keadilan bagi warga negara
Harus diakui bahwa UU merupakan sebuah jaminan tertulis adanya rasa keadilan. Tanpa adanya UU bila ada pelanggaran akan sulit diusut.
PERTEMUAN KE 6
4. Menciptakan ketertiban dan ketentraman
UU mampu merapikan kekacauan yang terjadi. Bila segalanya telah baik dan terkendali,maka ketertiban dan ketentraman akan dating dengan
sendirinya.
Norma hukum memiliki sangsi sehingga berlakunya dapat dipaksakan, oleh karna itu norma hukum lebih ditaati oleh masyarakat dari pada
norma lain. Hukum dapat memaksa seseoranguntuk mentaati tata tertib yang berlaku didalam masyarakat dan terhadap orang yang tidak mentaatinya
diberikan sanksi yang tegas.norma hukum tidak dapat berjalan sendiri untuk mencapai tujuan keadilan, maka diperlukan alat-alat perlengkapan Negara.
Paksaan berlakunya norma hukum dilakukan oleh alat-alat perlengkapam Negara yang berwenang seperti polisi, jaksa dan hakim. Untuk
menyelesaikan masalah-masalah perdata seperti pembagian harta warisan dapat mengajukan kepengadilan untuk diperiksa dan diputuskan oleh hakim.
Untuk mencegah dan menanggulangi aksi kejahatan dan gangguan keamanan diperlukan aparat kepolisisan. Sedangkan untuk mewakili Negara
melakukan tuntutan terhadap pelaku kejahatan disidang pengadilan dilakukan oleh aparat kejaksaan.
Secara garis besarnya fungsi norma hukum adalah :
1. Fungsi hukum memberikan pengesahan (legitimasi) terhadap apa yang berlaku di masyarakat
2. Fungsi hukum sebagai alat rekayasa masyarakat
3. Fungsi hukum sebagai sarana pembentukan masyarakat khususnya sarana pembangunan
4. Fungsi hukum sebagai senjata dalam konflik social.
Setiap pelanggaran norma hukum harus mendapat sanksiagar terwujud keadilan. Hal ini sesuai dengan salah satu tujuan hukum yaitu
terwujudnya keadilan dalam kehidupan masyarakat.
Keadilan berasal dari kata dasar adil, keadilan menandaskan bahwa setiap manusia tidak boleh diperlakukan sewenang-wenang tetapi harus
diperlakukansesuai dengan hak-haknya. Keadilanmengharuskan seseorang untuk memperoleh sesuatu yang menjadi haknya dan diperlakukan sebagai
mana mestinya.oleh karna itu pelaksanaan keadilan berkaitan dengan kehidupan bersama di lingkungan masyarakat.
Nilai-nilai keadilan harus terwujud dalam kehidupan bersama sebagai berikut :
1. Keadilan distributuf yaitu suatu hubungan keadilan antara Negara terhadap warganya, dalam arti pihak Negara yang wajib memenuhi keadilan dalam
bentuk keadilan membagi dalam bentuk kesejahteraan,bantuan, subsidi dan kesempatan hidup bersama yang didasarkan atas hak dan kewajiban.
2. Keadilan legal yaitu hubugan keadilan antara warga Negara terhadap Negara dan pihak warga Negara wajib memenuhi keadilan dalam bentuk mentaati
peraturan perundang-undangan yang berlaku
3. Keadilan komunikatif yaitu suatu hubungan keadilan antara warga satu dengan yang lainnya secara timbal balik.
Keadilan merupakan pengakuan dan perlakuanyang seimbang antara hak dan kewajiban. Penerapan jaminan keadilan perlu dilandasi oleh
sikap jujur,rendah hati dan tindakan yang tidak berat sebelah. Prinsip-prinsip keadilan dalam pelaksanaan pembangunan nasional sebagai berikut
1. Menghormati hak-hak orang lain
2. Berbuat atau bertindak sesui dengan kaidah-kaiah yang berlaku
3. Memberikan perlakuan yang sama kepada semua orang
4. Mampu melihat yang benar sebagai kebenaran yang sesungguhnya dengan saling terbuka tanpa ditutup-tutupin
Adanya partisipasi pemerintah dan warga negara dalam meningkatkan jaminan keadilan diharapkan rasa keadilan dapat benar-benar dirasakan
oleh warga negara. Selain itu, terwujudnya rasa keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara diharapkan dapat mendorong terjadinya
pemerataan kesejahteraan di Indonesia.
Upaya- upaya yang dilakukan oleh penyelenggara ( pemerintah ) untuk meningkatkan jaminan keadilan sebagai berikut :
a. Menegakkan hukum dan keadilan tanpa deskriminasi
b. Mewujudkan institusi dan apparat hukum yang bersih dan professional
c. Mewujudkan tegaknya hak azasi manusia
d. Mewujudkan keadilan gender
e. Menyediakan peluang yang lebih besar dari kelompok ekonomi kecil,penduduk miskin dan tertinggal.
Keadilan merupakan konsepsi yang abstrak. Namun demikian didalam konsep keadilan terkandung makna perlindungan hak,persamaan
derajat dan kedudukan dihadapan hukum serta asas proporsionalitas antara kepentingan individu dan kepentingan social. Sifat abstrak dari keadilan
adalah karena keadilan tidak selalu dapat dilahirkan dari rasionalitas tetapi juga ditentukan oleh atmosfir social yang dipengaruhi oleh tata nilai dan
norma lain dalam masyarakat. Oleh karena itu kadilan juga memiliki sifat dinamis yang kadang-kadang tidak dapat diwadahi dalam hukum positif.
Menurut pandangan hukum, keadilan mengandung arti adanya jaminan Negara terhadap anggota masyarakat untuk mendapatkan apa yang
menjadi haknya dan memperoleh perlakuan yang sama dihadapan hukum. Hukum menjaga dan melindungi hak-hak anggota masyarakat agar tercipta
keadilan.didepan hukum tidak ada seorang pun warga Negara yang diistimewakan, semua warga Negara baik pejabat Negara,warga Negara dan orang
asing wajib mentaati hukum. Dengan demikian norma hukum berlaku adil bagi semua warga Negara.
Norma hukum wajib dipatuhi dalam setiap aspek. Barang siapa melanggar suatu aturan hukum akan dikenakan sanksi. Sanksi biasa disebut
sebagai hukuman yaitu suatu pengenaan dengan kekuasaan memaksa sesuatu yang tidak dikehendaki, tidak menyenangkan atas individu. Pengenaan
hukuman dapat dibedakan dari segi berat ringannya seperti teguran atau peringatan,pengurangan hak seperti denda, pembatasan kebebasab
( penjara),denda,sanksi yang menyakiti fisik, amputasi dan pidana mati. Norma hukum memiliki sifat memaksa dan mengatur dengan tujuan untuk
menciptakan keadilan dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara. Keadilan diwujudkan dengan terlindungnya hak-hak warga Negara
dan adanya hukuman yang tegas dan nyata terhadap anggota masyarakat yang melanggar norma hukum. Demi tegaknya keadilan, anggota masyarakat
yang melanggar norma hukum harus dihukum karena perbuatan yang dilakukan telah merugikan dan merampas hak-hak anggota masyarakat lainnya.
Hukuman bagi pelanggar norma hukum juga tidak hanya berlaku dalam lapangan hukum pidana tetapi dapat juga mencakup hukum perdata
dan hukum tata usaha Negara. Didalam hukum perdata hukumnannya beruopa ganti rugi sebagaimana tercantum dalam pasal 1365 Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata (KUHPerdata). Didalam hukum tata usaha Negara, sangsi hukumannya berupa pemecatan dari jabatan atau skorsing tergadap
seseorang pegawai,pencabutan izin usaha, pencabutan izin mengemudi dll.
Pemberian hukuman bagi anggota masyarakat yang melanggar hukum dilakukan oleh lembaga peradilan. Masyarakat tidak boleh melakukan
tindakan main hakim sendiri. Melakukan tindakan main hakim sendiri termasuk juga perbuatan melanggar norma hukum. Pemberian hukuman hanya
dapat dilakukan setelah melalui proses persidangan dilembaga peradilan.
System peradilan Negara Indonesia terdiri dari :
a. Peradilan Umum
b. Peradilan Militer
c. Peradilan Agama
d. Peradilan Tata Usaha Negara
Dengan adanya lembaga peradilan ini memegang peranan penting dalam menciptakan keadilan ditengah-tengah pergaulan hidup masyarakat
melalui lembaga peradilan anggota masyarakat yang merasa hak-hak konstitusionalnya dilanggar dapat memperjuangkan hak-haknya tersebut. Hal ini
agar orang yang telah melanggar hak-hak orang lain menerima hukuman yang setimpal sesuai dengan pelanggarannya.
PERTEMUAN KE 6
Lembar Kerja Siswa 6.1
Jawablah Pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas !
1. Apa isi dari Pasal 1 ayat 3 UUD NRI TH 1945 !
2. Apa pengertian Negara hukum !
3. Mengapa norma hukum memiliki sifat yang mengatur dan memaksa !
4. Bagaimana Fungsi norma hukum
5. Bagaimana unsur dari Negara hukum !
6. Jelaskan perbedaan 4 sistem peradilan yang ada di Negara Indonesia !
7. Sebutkan Salah satu pentingnya hukum bagi warga negara !
8. Apa saja upaya-upaya yang dilakukan oleh penyelenggara ( pemerintah ) untuk menigkatkan jaminan keadilan !
9. Sebutkan prinsip-prinsip keadilan dalam pelaksanaan pembangunan nasional !
10. Berikan contoh prilaku yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku dalam kehidupan keluarga!

KISI-KISI : ……

Rublik Penilaian
Penilaian Pengetahuan
Setiap jawaban benar diberi nilai dengan skala 0 sampai 10
Jumlah nilai = 0 – 100

Penilaian Sikap
LEMBAR PENILAIAN DIRI SISWA
Nama : Semester :
Kelas : Tanggal :
Petunjuk :
1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti.
2. Berilah tanda ceklis ( V ) pada kolom YA atau TIDAK sesuai dengan keadaan siswa dirumah yang sebenarnya

No Pernyataan Ya Tidak
1. Saya mengucapkan rasa syukur atas segala karunia yang Tuhan berikan.
2. Saya mengendarai sepedah motor dengan menggunakan helm.
3. Saya menyebrang jalan ditempat penyebrangan / zebra cross
4 Saya mengerjakan tugas sekolah yang diberikan oleh ibu / bp guru dengan disiplin
5. Saya selalu melaporkan / mengirim tugas sekolah kepada ibu / bp guru melalui WA dengan penuh
disiplin dan tanggung jawab
Petunjuk Penskoran
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 2
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor yang diperoleh
Skor akhir -------------------------------------- x 2
Skor Maksimun
Peserta didik memperoleh Nilai :
Ya : apabila memperoleh skor 2,60 – 4,00
Tidak : apabila memperoleh skor 1,00 – 2,50

Mengetahui,
Nama Orangtua Tanda Tangan orangtua

Anda mungkin juga menyukai