Anda di halaman 1dari 6

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

 (RPP)

Nama Sekolah                       : SMK Gajah Tunggal Metro


Mata Pelajaran                      : Dasar Kejuruan
Kelas/Semester                      : X / I
Pertemuan ke                        : 6
Alokasi waktu                        : 4 x 40 menit
Standar Kompetensi             : Memahami Prinsip Dasar Proses Mesin Konversi Energi
Kompetensi Dasar                 : Mendiskripsikan Prinsip Dasar Motor Bakar

I.                        Indikator   : 1. Menghitung Volume Langkah


                                    2. Menghitung Perbandingan Kompresi
                                    3. Menghitung Daya Mesin
II.                     Tujuan Pembelajaran :
      Siswa dapat menghitung kapasitas mesin
       Siswa  dapat menghitung perbandingan kompresi motor bakar
      Siswa dapat menghitung daya mesin
III.                  Materi ajar            : (Uraian terlampir) 

             1. Mengetahui cara menghitung Volume langkah


             2. Mengetahui cara menghitung Perbandingan Kompresi.
             3. Mengetahui cara menghitung Daya Mesin
IV.                  Metode Pembelajaran :
             1. Ceramah
             2. Demontrasi Media/alat peraga
             3. Diskusi/Praktek Pengukuran
V.                     Langkah – langkah Pembelajaran :
a. Kegiatan awal (20 menit)
         - Doa dan absensi
         - Pengantar materi : menghubungkan materi dengan spesifikasi mesin.

 b. Kegiatan Inti (120 menit)


          - Guru menjelaskan tentang faktor – faktor yang menentukan unjuk kerja mesin
          - Guru mendemontrasikan cara mengukur diameter silinder  dan panjang langkah piston
          - Menjelaskan cara menghitung  perbandingan kompresi
          - Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok kemudian memberikan materi untuk di
diskusikan.         - Guru meminta beberapa siswa untuk mendemonstrasikan cara mengukur
diameter silinder dan panjang langkah piston.
         - Guru meminta siswa untuk menjelaskan cara menghitung perbandingan kompresi.
 c. Kegiatan Akhir (40 menit) :
                    - Guru bersama siswa menyimpulkan hubungan perhitungan Volume langkah motor dengan   
                       prestasi mesin.
                    - Melaksanakan evaluasi/penilaian melalui praktek  dan tes tertulis.

VI. Alat dan bahan :


 1. Alat tulis
 2. Modul Motor bakar
 3. Gambar peraga
 4. Blok silinder dan piston.
 5. Jangka sorong
 6. Laptop dan CD pembelajaran
VII. Penilaian /evaluasi:
1. Memilih beberapa siswa /kelompok untuk mempraktekkan cara  menghitung volume langkah dan
perbandingan kompresi.
  2. Memberikan soal untuk di kerjakan.

Soal – soal untuk di diskusikan :


1. Diketahui motor Honda  dengan diameter silinder 49 mm dan panjang langkah 49  mm. Hitung
Volume langkahnya!
2.Bila diiketahui mesin pada soal nomer 1 memiliki volume langkah 100 CC dan perbandingan
kompresi 9 : 1, hitunglah volume ruang bakarnya.!
Jawaban :
1. Diketahui : D = 49 mm
                       L = 49 mm
    Soal        : Vl = ……..(CC)
     Penyelesaian :
                    Vl = ¼ x 22/7 x D x L
                         = 92438,5 mm = 92 CC

2. Diketahui : Vl = 100 CC
                        C = 9 : 1
      Soal     : Vrb = ……(CC)
      Penyelesaian :
                         C = Vl + Vrb
                                  Vrb
                 = 100 +  Vrb  = 12,5 CC
                               Vrb

Soal – soal untuk dikerjakan.:


1.                       Diketahui mesin 4 silinder dengan diameter silinder 75 mm dan panjang langkah 70 mm. Hitung
Volume Langkahnya!
2.                       Dari Soal no. 1 diatas, jika diketahui perbandingan kompresinya 7 : 1, hitung volume ruang
bakarnya !

Menghitung volume langkah piston

Volume langkah piston dapat dihitung dengan menggunakan rumus volume


tabung karena silinder mesin pada umumnya berbentuk tabung. Volume
langkh piston dapat dihitung dengan menggunakan rumus di bawah ini :

VL = π x r2 x L x N atau π/4 x D2 x L x N


Keterangan :
VL = volume langkah piston
π = phi yang nilainya 3,14 atau 22/7 (22/7 digunakan jika diameter atau jari2
lingkaran silinder kelipatan 7)
r = jari – jari lingkaran silinder
D = diameter lingkaran silinder
L = panjang langkah piston dari TMA ke TMB
N = jumlah silinder pada mesin

Konversi satuan volume :


1 cc = 1 ml
1 cc = 1 cm3
1 cc = 1000 mm3
1 cc = 0,001 L
1 L = 1 dm3
1 L = 1000 cc
1 mm3 = 0,001 cc

Contoh :
Soal 1 :
Pada kendaraan sepeda motor supra fit dengan satu slinder mesin memiliki
spesifikasi dimensi mesin dengan diameter silinder sebesar 50 mm dan
panjang langkah piston (stroke) sebesar 49,5 mm, maka berapa besar
volume langkah pada mesin supra fit tersebut ?

Jawab :
Diketahui : D = 50 mm ; L = 49,5 mm dan N = 1
Ditanya : VL = ?
Penyelesaian :
VL = π/4 x D2 x L x N
VL = 3,14 : 4 x 502 x 49,5 x 1 = 97.143,75 mm 3 = 97,14375 cc

Soal 2 :
Pada kendaraan sepeda motor blade dengan satu slinder mesin memiliki
spesifikasi dimensi mesin dengan diameter silinder sebesar 50 mm dan
panjang langkah piston (stroke) sebesar 55,6 mm, maka berapa besar
volume langkah pada mesin blade tersebut ?

Jawab :
Diketahui : D = 50 mm ; L = 55,6 mm dan N = 1
Ditanya : VL = ?
Penyelesaian :
VL = π/4 x D2 x L x N
VL = 3,14 : 4 x 502 x 55,6 x 1 = 109.115 mm 3 = 109,115 cc
Menghitung perbandingan kompresi

Perbandingan kompresi (compression ratio) pada mesin pembakaran dalam


(internal combustion engine) merupakan perbandingan antara kapasitas
mesin (volume langkah piston dan volume ruang bakar) dengan volume
ruang bakar.

Sehingga perbandingan kompresi dapat dicari dengan menggunakan rumus


:

PK = (VL + VC) : VC

Keterangan :
PK = perbandingan kompresi
VL = volume langkah piston
VC = volume ruang bakar atau volume kompresi

Contoh soal
Pada kendaraan sepeda motor supra fit dengan satu slinder, diketahui
volume langkah piston sebesar 97,14375 cc dan volume ruang bakar
sebesar 12,1429688 cc, maka berapakah perbandingan kompresi pada
motor supra fit tersebut ?

Penyelesaian :
Diketahui : D = 50 mm ; L = 55,6 mm dan N = 1
Ditanya : VL = ?
Penyelesaian :
PK = (VL + VC) : VC
PK = (97,14375 + 12,1429688) : 12,1429688 = 109,286719 : 12,1429688 =
8,99999998 dibulatkan menjadi 9

Jadi perbandingan kompresi pada mesin tersebut adalah 9 : 1

Anda mungkin juga menyukai